ACARA RAMAH TAMAH BERSAMA PJ. BUPATI DI AULA II LANTAI V KANTOR BUPATI BENGKAYANG
BENGKAYANG, Info Publik- Penjabat (Pj) Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman melakukan ramah tamah pasca di Lantik sebagai Pj Bupati Bengkayang pekan lalu.
Memasuki masa kerjanya sebagai Pj Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman gelar sekaligus perkenalan dengan Seluruh OPD dilingkungan kabupaten Bengkayang, di aula II lantai V Kantor Bupati Bengkayang, Senin (5/10).
Pembukaan di awali dengan pemaparan oleh beberapa Kepala SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkayang yaitu Kepala BKDPSDM, BAPPEDA, BPKAD, BPBD, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, dan Plt. Inspektorat.
Dalam Sambutannya Pj Bupati Bengkayang Yohanes Budiman, menyatakan, pertemuan pertama ini masa penugasannya sebagai Penjabat Bupati Bengkayang agak berbeda dengan pejabat sementara hanya tiga bulan.
“Saya di tugaskan sampai di Lantiknya Bupati dan Wakil Bupati Definitif Hasil Pilkada, saya berharap Proses Pelaksanaannya tidak Molor sehingga Saya dapat Menyelesaikannya,” ucap Yohanes.
Yohanes berharap dan mohon dukungan semua Stekholder Pemerintah Kabupaten Bengkayang dan bermitra dengan DPRD Kabupaten Bengkayang untuk bersama-sama menjaga kondisi Kamtibmas di kabupaten Bengkayang.
“selanjutnya saya di tugaskan memfasilitasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah, saya mohon kepada Bapak Ibu dan Pak Sekda Tamu yang berkaitan dengan Politik saya tidak terima lebih baik seperti itu semoga tidak merugikan kita semua,” ucapnya.
Yohanes meminta agar netralitas ASN tetap terjaga dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupat Bengkayang. Sementara selama Covid-19 ini ia meminta agar semua mematuhi protokal kesehatan.
“kita harus mematuhi kesehatan dan protokol kesehatan itu yang di amanantkan kepada saya selama menjabat sebagai Pj Bupati Bengkayang.
Yohanes juga meminta kepada Sekda jika ada kedapatan ASN yang tidak netral untuk ditindak.
“Menjaga netralitas PNS, saya minta kepada Sekda untuk menindak tegas ASN yang terlibat Politik praktis, dan akan saya tindak secara tegas sesuai aturan,” tegas Yohanes.
Kepala Disdukcapil Kalbar ini meminta agar peran Kominfo untuk memantau media sosial terkait dengan akun milik ASN dilingkungan pemerintah daerah kabupaten Bengkayang.
“Tolong Kominfo pantau Media sosial terkait ASN yang bermain medsos, apalagi berpolitik praktis,” tambahnya.
Dalam penanggulangan covid-19, Ia menegaskan agar Gugus tugas Covid-19 harus berjalan satu komando, dan harus dengan benar-benar sehingga tidak terkesan serimonal semata.
“Jangan ada lagi program sifat hanya seremonial saja namun harus ada aksi nyata, OPD, PUPR, Pendidikan, Pertanian agar lebih maksimal, Kondisi Bengkayang pada saat ini masih transisi, Seluruh Pemerintah Provinsi mengalami masalah Transisi Aturan,” ucapnya.
Yohanes juga meminta agar adanya percepatan penyerapan anggaran, namun harus sesuai aturan jangan sampai bolong dan Abal-abal. Ia meminta segala sesuatu harus dilakukan dengan baik, dan tetap melakukan koordinasi.(PPID)