Bengkayang-informasi publik.
Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Bengkayang meningkat drastis. Terakhir, berdasarkan data yang masuk per tanggal 16 Mei 2021, tercatat 886 orang dinyatakan positif Covid-19, belum termasuk laporan dari beberapa Puskesmas. Akibatnya, kabupaten Bengkayang kini sudah berada di zona orange.
Rabu, (19/5/2021) diruang rapat terbuka kantor Bupati Bengkayang
“Harapanya untuk waspada terhadap arus balik setelah lebaran ini dan jangan sampai Kabupaten Bengkayang masuk ke Zona Merah. Oleh karena itu diperlukan kerjasama RT,camat,lurah,tokoh adat ,tokoh agama serta masyarakat Bengkayang khususnya,untuk bersama-sama bersinegritas menjaga tempat tinggal nya masing masing dan memperhatikan keluar masuknya warga sekitar terlebih masyarakat yg ada didaerah batas.tegas Bupati Bengkayang.
Dari Data Update per tanggal 11-16 Mei 2021 kasus Covid-19 drastis meningkat, sehingga Kabupaten Bengkayang memasuki ke Zona Orange, ”Puji Tuhan Info terkini untuk Hari ini kasus nya menurun, dan sejak semalam Kabupaten Bengkayang berada di zona Kuning.”ungkapnya
Untuk Data Update terkait kasus Covid-19, Per tanggal 16 Mei 2021, 886 terkonfirmasi positif, 123 Isolasi mandiri, 12 meninggal, 751 sembuh. Untuk kita ketahui bersama sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkayang, 5 kecamatan kasus terbanyak dan tergolong rawan yaitu.
Bupati Bengkayang, menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkayang untuk tetap waspada dan tetap ketat serta mematuhi Protokol Kesehatan. Dan untuk para pelaku usaha di minta agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan seperti menyediakan masker, tempat cuci tangan serta jaga jarak.
Bupati Bengkayang, kembali menegaskan kepada para pemilik Cafe-cafe untuk tetap mengikuti Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang, sesuai dengan surat Edaran Bupati Tentang Batasan Jam Operasional dimohon untuk dipatuhi,tegasnya.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro di kabupaten Bengkayang masih kita terapkan, mengingat penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkayang masih naik.
Dan salah satu instruksi Bupati yang yang cukup penting adalah meminta kepada Tim Satgas untuk membuat aturan terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait penanganan Covid-19 sesuai dengan kondisi daerah ini, termasuk membuat aturan terkait pembatasan maupun sanksi dan penerapannya bagi para pelanggar Prokes.(Diskominfo)
Bengkayang-informasipublik, Pada hari ini, Senin 1 Februari 2021 tepat pada pukul: 09.00Wib, Pj. Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman, S.IP.,M.Si menjadi orang pertama divaksin. Secara berlangsung kemudian disusul dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), dan Tokoh Agama, Adat/Masyarakat.
Sebelum disuntik vaksin jenis Sinovac, Pj. Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman terlebih dahulu telah menjalani proses pemeriksaan kesehatan awal, dari hasil pemeriksaan medis menyatakan layak divaksinasi, pada hari Jumat 29 Januari 2021 di RSUD kabupaten Bengkayang.
Pj. Bupati Bengkayang Yohanes Budiman selaku orang pertama divaksin pun mengimbau kepada masyarakat supaya tidak takut divaksin demi kebaikan.
“Setelah disuntik vaksin menurutnya Rasanya tidak sakit sama sekali waktu suntik, Ada sedikit nyilu. Katanya, lebih sakit kena jarum donor darah dikarenakan jarum donor lebih besar dibanding dengan jarum suntik vaksin Covid-19,” ungkapnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkayang mengucapkan Selamat Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang ke-64 semoga kalbar semakin maju dan inovatif
Bengkayang,info publik- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkayang menggelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bengkayang Tentang Pengumuman Hasil Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang terpilih hasil pemilihan Umum 2020 pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2021
Rapat Paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Fransiskus, M.Pd bersama Wakil Ketua DPRD Jonedhi, S.Pi dan Esidorus, SP beserta anggota, dihadiri oleh PJ. Bupati Bengkayang Yohanes Budiman, S.IP., M.Si bersama Forkopimda. Selain itu Bupati terpilih Sebastianus Darwis, SE., MM dan Wakil Bupati Terpilih Drs. H. Syamsul Rizal tampak hadir dalam Rapat Paripurna ini.
Sebagaimana kita ketahui, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini merupakan hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 yang lalu, dengan pemenangnya pasangan Sebastianus Darwis, SE., MM sebagai Bupati dan Drs. Syamsul Rizal sebagai Wakil Bupati yang diumumkan dalam Berita Acara Nomor 171/75/PDP-A
Berdasarkan pasal 160 ayat (3) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-undang bahwa Pengesahan Pengangkatan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati serta pasangan calon walikota dan wakil walikota terpilih dilakukan berdasarkan penetapan pasangan calon terpilih oleh KPU Kabupaten/Kota yang disampaikan oleh DPRD Kabupaten/Kota kepada Menteri melalui Gubernur.(infopublik/kominfo bky/ppid)