Berita

STIK-PTIK Angkatan 76 Melakukan Pengabdian Di Bengkayang: Penanggulangan Kenakalan Remaja Di Kabupaten Bengkayang

Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian – Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian atau STIK-PTIK Widya Bhara Daksa angkatan 76 melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat (Dianmas) di Kabupaten Bengkayang, Kalbar.

Dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan selama lima hari, mulai dari tanggal 22 April sampai 25 April 2019, dengan sasaran sekolah yang ada di Bengkayang.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh sebanyak 13 mahasiswa STIK-PTIK , yang didampingi oleh Kombes Pol Agus Kurtubi, dan Dosen Dr. Yopik Gani. Pengabdian masyarakat yang dilakukan ini mengambil tema: ” Penanggulangan Kenakalan Remaja Yang Menjadi Pelaku Kejahatan di Kabupaten Bengkayang.

Kombes Pol Agus Kurtubi mengatakan, pengabdian masyarakat yang dilakukan di Bengkayang ini merupakan bagian dari penyusunan tugas akhir mahasiswa STIK-PTIK Widya Bhara Daksa angkatan 76.

“Kegiatan akan dilakukan beberapa hari kedepan. Dengan sasaran anak sekolah,” ungkapnya, Selasa (23/4).

Sebelumnya, kedatangan mereka di Bengkayang sudah melakukan Audensi dengan Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot pada Senin (22/4) kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Bupati mengarahkan kepada mahasiswa STIK-PTIK untuk dapat membantu pemerintah kabupaten Bengkayang untuk mengkaji akar masalah , penyebab maraknya kenakalan remaja yang ada di Kabupaten Bengkayang.

“Hasil dari kajian itu, diharapkan dapat memberikan manfaat, rekomendasi sebagai solusi untuk memecahkan persoalan maraknya kenakalan remaja yang berujung pada kejahatan yang dilakukan anak remaja di Bengkayang ini,” ujarnya.

Kombes Pol Agus Kurtubi mengatakan, dari hasil kajian yang sudah dilakukan dapat diidentifikasi penyebab maraknya kenakalan remaja di Bengkayang. Dari temuan dilapangan menurutnya, beberapa faktor yang mempengaruhi seperti pada kultur budaya.

“Masalah tersebut tidak lepas dari kultur Budaya. Seperti di kabupaten Bengkayang ini terdapat dua acara besar: ada Gawai Padi dan Gawai Pesta Rakyat. Dalam pesta rakyat (pernikahan) Dimana dalam hal ini mengundang penyanyi dan penari yang mempertontonkan tarian striptis dan cenderung akan diikuti oleh remaja,” jelasnya.

Sekian itu juga katanya, kenakalan tersebut pengaruh penggunaan handphone yang tidak diawasi oleh orangtua. Sehingga didalam handphone tersebut terdapat video porno yang dapat ditonton setiap saat.

“Ada juga peredaran minuman keras yang tak beralkohol, dan aturan hukum yang belum ada. Juga pengawasan orangtua yang kurang terhadap anak. Banyak anak yang menjadi korban KDRT , sehingga mencari kebebasan diluar rumah. Terakhir, tingginya angka anak putus sekolah di kabupaten Bengkayang, walaupun pendidikan gratisan sudah dicanangkan,” tuturnya.

Kombes Pol Agus Kurtubi berharap, dengan adanya pengabdian masyarakat yang dilakukan melalui sosialisasi di sekolah-sekokah nantinya mampu memberikan masukan dan bermanfaat. Serta dengan kegiatan Dianmas ini mampu memberikan masukan dan saran untuk upaya menanggulangi kenakalan remaja yang menjadi pelaku kejahatan di kabupaten Bengkayang.

Hut ke-20 Pemkab Bengkayang Gelar Pameran Launching i-Bengkayang

 

Pemkab Bengkayang menggelar pameran Gebyar Ulang tahun Ke-20 Kabupaten Bengkayang, Senin (22/04/2019).

Dalam pembukaan HUT Ke-20 tersebut, dirangkai dengan Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Bengkayangdengan Aksaramaya dan launching dua kegiatan yaitu zero waste programe bagi ASN Kabupaten Bengkayang dengan tema mari memakai alat bekal dan dan minum yang sehat dan I-Bengkayang.

Direktur Aksaramaya, Sulasmo menyampaikan I-Bengkayang Aplikasi membaca yang di luncurkan melalui dinas perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Bengkayang dan I Bengkayang sendiri memuat buku bacaan yang dapat didalamnya banyak informasi.

“I-Bengkayang dapat di download melalui aplikasi smartphone masing-masing, dengan aplikasi ini memudahkan khususnya warga masyarakat Bengkayangmengakses informasi yang update dan benar untuk dimanfaatkan buat Kabupaten Bengkayang itu sendiri,” katanya.

Sementara itu, Bupati BengkayangSuryadman Gidot, M.Pd menyambut baik terselengarannya pameran karena sebagai ajang informasi dan publikasi hasil pembangunan dan pelayanan publik yang telah di laksanakan pemerintah kabupaten Bengkayang.

“Disamping untuk mensosialisasikan program dan hasil pembangunan di masing masing OPD maupun di pihak swasta dimaksud untuk memberi inspirasi, juga untuk menggalang dan meyatukan semagat juang masyarakat Kabupaten Bengkayangyang lebih baik,” katanya.

HUT Gebyar ke-20 Pemkab Bengkayang. “ HIDUP SEHAT DENGAN LINGKUNGAN SEHAT” bersama DWP Kabupaten Bengkayang

DWP KAB. BENGKAYANG DALAM BINGKAI PROGRAM “ZERO WASTE PROGRAM”

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bengkayang bekerjasama dengan perusahaan produsen dan Distributor wadah kemasan mengandung berbahan plastic aman dan berlisensi menggelar kegiatan Zero Waste Program dengan Thema :”Say No To Plastic Towards To Green Government”. Adapun maksud dari program kerja ini adalah untuk membudayakan penggunaaan bahanbahan plastic ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan perangkat bekal (Makan dan Minuman ke kantor) dalam bekerja. Adapun slogan yang diusung adalah “No Tumbler No Drink”. Program
kerja ini diluncurkan bertepatan dengan perayaan HUT Gebyar ke-20 Kabupaten Bengkayang. Senada dengan penggiat Lingkungan Hidup Dunia, pada tahun 1998, komunitas penggiat daur ulang di AS The Society of The Plastic Industry, mengeluarkan RIC (Resin Identification Code). RIC ini adalah sekumpulan kode yang digunakan untuk menunjukkan jenis resin yang ada pada plastik tertentu. Setelah diadopsi oleh ISO (International Organization for Standardization), RIC pun wajib dicantumkan pada setiap kemasan plastik yang ada. Selain memudahkan saat memilah plastik untuk didaur ulang, tentu saja RIC juga berguna untuk kita semua dalam memilih kemasan plastik yang tepat bagi keseharian kita.

  

Mari Bersama DWP Kab. Bengkayang Ny. Maria Christiana Yan (Ketua DWP Kab. Bengkayang) kita bersama budayakan Penggunaan Produk Plastik Ramah Lingkungan dengan menggunakan peralatan bekal Makan dan Minum yang sehat untuk ke kantor, ke sekolah, berolah raga dan kesempatan kesempatan santai dan rekreasi serta yakin akan penggunaan produk berbahan plastic yang tepat dan aman. Pada Pameran dalam rangka HUT Gebyar ke-20 Kabupaten Bengkayang, DWP Kab.Bengkayang menyediakan produk-produk plastic yang aman, baik untuk perangkat bekal makan dan minum maupun keperluan rumah tangga. (Tentunya dengan harga yang murah dan bersahabat). Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Organisasi DWP Kab. Bengkayang dalam mewujudkan “Perkantoran Ramah Lingkungan Dengan Penggunaaan Produk Berbahan Aman Bagi Kesehatan” Mari Bersama kita kurangi pencemaran lingkungan dengan melaksanakan slogan “ZERO WASTE” Bagaimakah mendapatkan produk plastic aman dan berlisensi???? Jika berminat terhadap wadah plastic aman maka dapat menghubungi Bidang Ekonomi DWP Kab. Bengkayang/Sekretariat DWP Kab.Bengkayang;
1. Ny. Yulita Veronika Yosep
2. Ny. Yatnikawati Dodi Arisko
Pada Sekretariat DWP Kab. Bengkayang (Komplek Ruko sebelum kantor DPRDKab.Bengkayang) , atau dapat juga mengunjungi stand DWP Kab. Bengkayang pada Lokasi Pameran HUT Gebyar ke-20 Pemkab Bengkayang. “ HIDUP SEHAT DENGAN LINGKUNGAN SEHAT “.

Serta  pada Tanggal 26 April 2019 akan ada senam massal DWP dan membagikan sebanyak 300 botol sehat berlisensi bagi ASN yang ikut senam, tempat kegiatan Ruas Jalan Utama menuju kantor Bupati satu atap.

 

 

 

pleno Terbuka Tingkat Kecamatan

pleno Terbuka Tingkat Kecamatan, Kapolsek Bengkayang Minta Saksi Bersikap Dewasa

Pleno terbuka di tingkat kecamatan mulai dilakukan hari ini, Senin (22/4) di kantor Camat Bengkayang.

Pleno penghitungan suara tersebut dihadiri oleh semua saksi parpol, dan 81 TPS yang ada di Kecamatan Bengkayang kota.

Camat Bengkayang, Robinson mengatakan, Pleno ditingkat PPK mulai dilakukan hari ini sampai tiga hari kedepan. Ia berharap tidak ada kendala, tetap dalam keadaan aman dan damai.

“Kita berharap pleno berjalan dengan lancar. Sukses dan tidak ada kendala, dan semua berjalan dengan lancar,” ujarnya.

 

Kapolsek Bengkayang, Ipda I Gusti Bagus Krisna Wardana, menyampaikan Polsek Bengkayang telah menyiapkan sebanyak 14 personil dalam rangka pengamanan pleno terbuka penghitungan suara di PPK. Personil tersebut akan mengamankan selama pleno berlangsung, yang sesuai dengan jadwal tiga hari.

“Kita berharap dalam rapat pleno ini semuanya berjalan dengan baik, aman dan lancar, serta damai,” tuturnya.

Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di kabupaten Bengkayang, terutama di kecamatan Bengkayang kota untuk bersama-sama dengan Polri menjaga Kamtibmas pleno tersebut.

“Tidak hanya dari Polri, kami juga ada teman dari Panwas, TNI tetap meminta dukungan dari masyarakat untuk menjaga situasi diwilayah hukum Polsek Bengkayang,” ujar Ipda I Gusti Bagus Krisna Wardana.

Sementara itu situasi terkini di Bengkayang, mulai dari pemungutan suara kemarin sampai pada pleno hari ini Bengkayang masih dalam keadaan yang aman terkendali. “Semoga ini tetap berlanjut sampai pada pleno selesai ,” tuturnya.

Kapolsek berharap dan meminta juga kepada semua saksi dapat berperilaku dewasa. Karena dalam kontestasi Pemilu siap menang, dan siap kalah.

“Sebagai saksi juga dapat menjaga keamanan, dan ketertiban di kecamatan Bengkayang,” imbuhnya.

Sementara itu, Panwaslu Lurah Sebalo, Ayub mengatakan sesuai dengan pantauan selama dilapangan, mulai dari pemungutan suara sampai pada pleno belum ditemukan adanya pelanggaran, ataupun kendala.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, TNI, Kecamatan yang sudah membantu dan bersama-sama mensukseskan pemilu 2019 di Bengkayang. Sehingga semuanya berjalan dengan baik,” tutupnya.

Bawaslu: Beberapa TPS Direkomendasikan Untuk Melakukan Pemungutan Suara Ulang

Bengkayang, Dua hari pasca pemungutan suara, pemilu 2019 Presiden dan Legislatif 17 April 2019 kemarin, Bawaslu menerima setidaknya ada empat TPS yang ada di Kabupaten Bengkayang akan terpaksa kembali melakukan pemungutan suara ulang (PSU), atau pencoblosan.

Pemungutan suara ulang ini karena terdapat beberapa pemilih yang tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb). Namun memberikan hak pilih.

“Ada orang yang tidak terdaftar Di DPT atau DPTb. Dia hanya memiliki KTP elektronik, tapi bukan domisili setempat . Tapi diberi surat suara,” ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkayang, Yosef Harry Suyadi, Jumat (19/4).

Adapun laporan yang masuk di Bawaslu sampai pada hari ini, yaitu potensi pemungutan suara DPD untuk TPS 29, yang berada di desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang.

Selain itu, kata Harry akan dilakukan
PSU Di TPS 6 Desa Rumajaya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, untuk pemilihan Presiden dann Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI.

“Dan untuk PSU juga di lakukan di TPS 10 Desa Ke, Kecamatan Sanggau Ledo. Yaitu untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI,” ucapnya.

Selain di tempat tersebut, juga terdapat di TPS 005 desa Sango, Kecamatan
Sanggau Ledo. Yaitu untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten.

“Bawaslu merekomendasikan untuk PSU,” ujarnya.

Sejauh ini, terkait pelanggaran lainnya tidak ditemukan. ” Untuk Bengkayang selain yang tadi. Aman semuanya,” katanya.

Sementara untuk jadwal melakukan pencoblosan ulang, KPU Kabupaten Bengkayang belum menerima jadwal dari KPU RI. Dan KPU juga baru menerima satu yang PSU.

“rekom Bawaslu baru satu yang PSU di TPS 29 Karimunting. Untuk jadwal ditentukan KPU RI, dan kami belum terima jadwal,” ujar Ketua KPU kabupaten Bengkayang, Musa Jairani.

Terkait keamanan pemilu di Bengkayang, Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Fauris Susanto .mengatakan, hingga hari ini Bengkayang tetap aman terkendali.

“Kondisi Bengkayang dalam keadaan aman. Baik sebelum dan setelah pemungutan suara,” ujarnya.

Polres Bengkayang menjamin keamanan pemilu, karenanya ada 355 personil Polres Bengkayang yang telah dikerahkan dalam pengamanan di tempat pemungutan suara, kemarin.

Kapolres Bengkayang, AKBP Yos Guntur Fauris Susanto mengatakan sampai hari ini kondisi dan situasi pasca pemilu di Bengkayang masih dalam keadaan yang aman dan damai.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang aman dan sejuk di bumi sebalo Bengkayang.

 

  

Pemkab Bengkayang Terus Berbenah dikutip dari laman resmi https://daerah.sindonews.com/read/1395168/174/pemkab-bengkayang-terus-berbenah-1555043030 tanggal Jum’at, 12 April 2019 – 11:37 WIB

BENGKAYANG – Pada 27 April mendatang, Pemkab Bengkayang akan menapaki usianya yang ke-20 sejak dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1999 sebagai pemekaran dari Kabupaten Sambas.

Untuk ukuran manusia, usia ke-20 tahun merupakan rentang usia remaja menuju dewasa. Sementara bagi birokrasi pemerintahan, kurun waktu itu yang cukup untuk membenahi dan menguatkan pondasi-pondasi pembangunan bagi masyarakat yang berada diwilayahnya.

Selama interval waktu tersebut, banyak aspek yang telah dibenahi oleh para pemimpin melalui struktur di dalamnya baik yang berupa fisik (infrastruktur) maupun non-fisik seperti birokrasi dan SDM. 

Dari sektor infrastruktur misalnya, berbagai fasilitas penunjang kebutuhan dasar masyarakat seperti gedung pemerintahan, akses transportasi, penerangan, sumber daya air, kesehatan, sarana prasarana pertanian, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan lain sebagainya sudah dibangun. Di sisi lain, pembangunan sumber daya manusia juga terus berjalan mengikuti perkembangan.

“Setidaknya sudah 1008 orang semenjak tahun 2007 anak-anak daerah telah disekolahkan oleh Pemda Bengkayang,” ungkap Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, dalam setiap kesempatan mengunjungi wilayah yang dipimpinnya. 

“Tahun ini juga (2019), PLBN di Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang telah dibuka dan dimulai pengerjaannya. Ini menjadi peluang besar bagi masyarakat Bengkayang untuk menyiapkan diri dan bersaing memajukan diri,” tambah Bupati. 

Kerja sama, komunikasi dan koordinasi dengan lembaga lain, baik lembaga pemerintah maupun swasta juga turut dibangun Pemkab Bengkayang guna mendukung proses pembangunan. 

Khusus untuk pelayanan dibidang pendidikan dan kesehatan, sudah bisa diakses masyarakat. Gedung sekolah misalnya, Kadis Dikbud, Yan, menyebutkan sudah didirikan hampir diseluruh wilayah yang memenuhi standar pembangunan gedung. 

“Pemkab Bengkayang telah membangun banyak gedung sekolah didaerah yang memenuhi standar pendirian, sisa 6 persen lagi yang belum dan sedang diupayakan,” sebutnya. Untuk mendukung hal itu, turut direkrut guru sebagai Guru Kontrak guna mengisi kekurangan tenaga.

Sementara untuk akses kesehatan, sarana seperti Polindes dan Poskesdes, Puskesmas telah bisa dinikmati masyarakat. Kekurangan tenaga kesehatan juga telah diminimalisir dengan perekrutan tenaga kontrak baik oleh daerah maupun pusat. Pelayanan dan gedung RSUD sendiri kini semakin eksklusif dan maksimal dalam memberikan pelayanan.

Dari 122 Desa di Kabupaten Bengkayang berdasarkan Indek Desa Membangun (IDM) tahun 2017 masih terdapat 26 desa berstatus sangat tertinggal 74 berstatus tetinggal dan 20 berstatus berkembang dan 2 desa berstatus maju. Bupati Bengkayang dalam kunjungannya ke desa-desa bersama dinas terkait meminta agar pemerintah desa dalam menyusun rencana pembangunan di desa agar sinkron dan terpadu dengan pembgunan pemerintah daerah dan mengutamakan pembangunan yg mengarah kepada percepatan peningkatan status desanya sehingga tidak ada lagi desa yg tertinggal dimasa yg akan datang.

Kabupaten Bengkayang merupakan daerah yang memiliki kondisi geografis yang cukup strategis, berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia dengan potensi alam yang besar. Sementara kondisi topografinya, masing-masing Kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada memiliki potensi tersendiri, mulai dari potensi hutan, perkebunan, pertanian, tambang, air hingga potensi kelautan. 

Dan yang tak kalah penting, daerah yang dianonimkan dengan Bumi Sebalo ini juga berdiri diatas keberagaman suku, agama, ras dan golongan yang hingga detik ini hidup damai berdampingan.

“Keberagaman suku, adat istiadat dan budaya yang ada merupakan salah satu modal utama yang dapat mendukung pembangunan dan kemajuan daerah ini,” ungkap Wakil Bupati, Agustinus Naon dalam sebuah kesempatan.

Melalui peringatan HUT ke-20 ini, Pemkab Bengkayang akan terus berbenah untuk memajukan diri. Semua pihak, diharapkan terlibat sesuai dengan kapasitasnya.

(akn)