Bupati Bengkayang Launching Wisata Riam Jugan

Kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Bengkayang, berlahan mulai dimanfaatkan dan diolah masyarakat dengan baik. Salah satunya adalah lokasi air terjun Riam Jugan. Riam Jugan terletak di Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang.
Riam tersebut saat ini dikelola Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Nyuing Mandiri menjadi destinasi wisata Tover Tubing. Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, diberi kesempatan untuk meresmikan pengelolaan tempat wisata tersebut, Jumat (12/3).
Turut hadir Ketua DPRD, Kajari Bengkayang Danlanud 1202 skw ketua Tim pengerak PKK Kab. Bengkayang Ny. Anita Darwis, Camat Sanggau Ledo, Ledo, Lumar, Seluas, Jagoi Babang dan plt. Camat Tujuh Belas serta undangan. Kepala Desa Lembang, Andri mengatakan, destinasi wisata ini nantinya akan dikelola oleh Pokdarwis dibawah BUMDes Nyuing Mandiri milik Desa Lembang.
Melalui kesempatan ini, Andri berharap Riam Jugan bisa mendapatkan perhatian dari Pemda Bengkayang.

“Kami berharap kedepannya Riam Jugan ini dapat berkembang, dan mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten Bengkayang,” ucapnya.
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis dalam launching tersebut mengingatkan, agar dalam pengelolaannya nanti, Pokdarwis harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan agar para pengunjung merasa lebih aman.
“Saya harap Riam Jugan dapat menjadi destinasi wisata andalan kabupaten Bengkayang,” harapnya.
Lebih lanjut, Bupati menyebutkan masih banyak potensi-potensi pariwisata yang dimiliki daerah kabupaten Bengkayang ini, namun belum mampu dimaksimalkan. Oleh karena itu, Ia berharap agar masing-masing OPD harus saling bersinergi guna mengatasi hal tersebut sehingga memungkinkan Bengkayang menjadi salah satu destinasi wisata nasional.


“Perlu diketahui, berdasarkan data yang disampaikan Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bengkayang, sedikitnya ada 156 destinasi wisata di daerah ini. Namun dari jumlah tersebut, hanya 31persen atau sekitar 48 saja yang sudah bisa diakses dengan mudah. Kendala utamanya adalah infrastruktur dan untuk membangun sebuah destinasi wisata diperlukan empat pilar penting, yakni SDM, Kelembagaan, Pemasaran dan Objek wisata itu sendiri,” paparnya.
Darwis juga memaparkan, bahwa salah satu Visi Misi nya adalah Pengembangan Pariwisata dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat.


“Maka harus ada sinergitas antar OPD dalam pengembangan pariwisata, bagaimana akses infrastruktur jalan oleh PUPR, disiapkan Kulinernya sebagai pemeberdayaan UMKM dan sekaligus tenaga kerja sector pariwisatanya,” ungkap Bupati.
Bupati juga berharap bahwa selter-selter pariwisata yang sudah dirancang agar mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus dapat mendongkrak PAD Kabupaten Bengkayang selain dari pariwisata juga dari Kuliner.

“Maka harus ada kerjasama dengan Asosiasi Pariwisata dan Pengusaha Hotel Indonesia (PHRI) sehingga dapat tersedia paket-paket wisata lengkap dengan Pusat oleh-oleh produk UMKM. Kedepan juga akan ditumbuhkembangkan lagi BUMD yang akan mengelola Kawasan-kawasan Industri Wisata seperti Lokasi Pasar Lembang akan dimaksimalkan dalam penyediaan penginapan, pusat kuliner dan jajanan / oleh-oleh Produk UMKM dan Kerajinan dari Dekranasda,” pungkasnya. (Nar).