
BENGKAYANG -(Diskominfo) Deklarasi ODF (Open Defecation Free) Desa Sekaruh Kecamatan Teriak, 19 Desember 2022 di Halaman SMAN 2 Teriak.
Penyambutan Bupati Bengkayang bersama rombongan, hadir Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang Bp.Timotius Jono, SM, Camat Teriak, Kapolsek Teriak, Danramil Teriak dan Para Kepala OPD secara resmi dengan tarian Burung Ruai Persembahan dari SMAN 2 Teriak.
Sambutan Camat Teriak – Bp. Dalawi,S.Pd,- Puji syukur Desa Sekaruh sudah deklarasi ODF (stop buang air besar di sungai) di Kecamatan Teriak dengan berbagai sebente, desa tanjung dan desa sekaruh, baru ada 4 desa yang sudah ODF, masih ada 14 desa yang masih belum namun sudah mempersiapkan untuk menuju ODF.
Bukan hal mudah untuk mensosialisasikan/ mendapatkan status odf banyak faktor yang menjadi persoalan yaitu merubah mindset warga untuk tidak membuang air besar disungai, mudah-mudahan di tahun 2023 seluruh desa yang ada di wilayah kecamatan teriak akan mendapatkan predikat desa ODF semua, saya juga berharap bukan hanya desa namun Tingkat kecamatan mendapatkan predikat ODF di tingkat kabupaten Bengkayang.
Selain ODF, ada juga Persoalan Batas Desa dan persoalan Stunting akan kita tingkatkan bersama di tahun 2023.ujarnya.
Sambutan Bupati Sebastianus Darwis, SE.,MM- patut menjadi perhatian kita bersama, bahwa kondisi alam dan pencemaran lingkungan dikabupaten Bengkayang dalam dua dekade ini semakin terus meningkat serta tidak menunjukan gejala penurunan disebabkan oleh laju kerusakan hutan. Kondisi ini diperparah dengan perilaku masyarakat yang tidak mengindahkan kelestarian alam, seperti membuang sampah sembarang disungai, pertambangan emas skala kecil, ditambah perilaku BABS disungai, sehingga menyebabkan berbagai macam Bencana, rusaknya keanekaragaman hayati disungai dan aliran sungai, berkurang nya kualitas air dan berkurang nya sumber mata air.
Selaras dengan hal tersebut atas nama pribadi dan pemerintah, saya memberikan apresiasi dengan dilaksanakannya deklarasi ODF didesa Sekaruh Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang menuju Stop Buang Air Besar Sembarang (SBABS), ini sebagai upaya Saya memberikan apresiasi yang dilaksanakannya desa sekaruh kecamatan teriak untuk deklarasi ODF ini,
Saya berharap kegiatan ini menjadi ruang dan evaluasi seberapa jauh perkembangan dan keberhasilan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), untuk selanjutnya pembangunan strategi dilanjutkan dg program nyata.
Kepada stakeholder Harus kolaborasi, PUPR, PERKIM-LH, DINKES siapa berbuat apa? jangan berjalan sendiri-sendiri supaya program kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, Saya berharap jangan BABS sembarang, saya minta jangan ada lagi babi-babi berkeliaran, tunjukan kita orang Dayak mampu dan bisa bahwa kita tidak melakukan itu, pelan-pelan kita
Terbangunnya swadaya masyarakat seperti membuang sampah pada tempatnya, bersihkan selokan dan parit-parit, bangun sanitasi secara komprehensif, saya lihat disekolah ini masih gersang pak, minta ke LH atau ke dinas Pertanian dan ketahanan pangan untuk menyediakan bibit, tanam buah-buahan.
Saya apresiasi kepada Kepala Desa Sekaruh Kecamatan Teriak beserta jajarannya serta kepada masyarakat Sekaruh merupakan pilar sanitasi berbasis masyarakat, saya minta ini di kembangkan serta dipertahankan.
Musuh kita bersama adalah Stunting, bukan ukuran tubuhnya yang pendek, jangan buru-buru menikah, saya ngomong pakai data bapak dan ibu, kita mampu menurunkan Stunting, saya akan punya program kedepan melalui PKK dan Dinas Kesehatan agar meningkatkan gizi untuk mencegah Stunting.
Kita diminta oleh presiden 14 %, asal kita dapat bekerjasama dan keroyokan dan dibantu oleh TNI-POLRI. Saya juga meminta agar generasi muda kita hindari Narkoba, orang luar akan senang menjajah kita melalui bahaya narkoba, mulai dari sekarang kita cegah.
Kedepan mudah-mudahan desa disini Bersinar (bersinar dari narkoba) saya juga sampaikan jangan melakukan KDRT, dibengkayang tinggi, mudah-mudahan di teriak tidak terjadi. Seluruh perangkat agar sampaikan kepada masyarakat bahwa KDRT juga berbahaya.
Dalam rangka NATARU jaga stabilitas, keamanan dan kenyamanan bagi kita semua ingat saling mengunjungi dan bermaaf-maafan satu sama lain, dalam kesempatan ini saya sampaikan bahwa nanti di Kantor Bupati akan merayakan hiburan rakyat kembang api pada tanggal 31 Desember 2022 saya mengajak masyarakat untuk hadir disana. Ujarnya.
BENGKAYANG-(Diskominfo) Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal, membuka kegiatan Rembuk Stanting Kabupaten Bengkayang Tahun 2022 di Hotel Lala Golden, Senin 05 Desember 2022.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kab Bengkayang,Forkopimda,Ass l, para Kepala OPD, Kepala Kemenag, MUI, Camat se-kabupaten, Para Kepala Puskesmas, Para Kades dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Bengkayang pada acara tersebut
menyampaikan dan menghimbau seluruh desa menginformasikan semua warganya agar setiap pengantin baru melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan untuk menciptakan keluarga sehat dan mencegah terjadinya kematian ibu,bayi dan anak serta mempercepat pencegahan dan penurunan Stanting,untuk para camat untuk memfasilitasi serta mengkoordinir desa dan kelurahan agar program yang sudah bisa terlaksana dengan baik. melalui rembuk Stanting ini bisa berharap masing” stakeholder dapat mengambil perannya untuk bekerjasama melakukan.
Percepatan penurunan Stanting di kabupaten Bengkayang.sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh yang hadir disini untuk mengambil langkah -langkah serta menyusun perencanaan kedepan secara baik dan berkualifikasi demi tujuan VISI MISI pembangunan pemerintah kabupaten Bengkayang.
Wakil bupati juga mengajak semua pihak melakukan penandatanganan bersama sebagai komitmen pencegahan dan percepatan penurunan Stanting di kabupaten Bengkayang tahun 2022.
Dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, Pemprop Kalbar melalui Dinas Kesehatan menyerahkan sejumlah bantuan kepada Pemkab Bengkayang dan lainnya.
Seperti yang disampaikan Kadis Kesehatan dan KB Bengkayang, dr. I Made Putra Nagara, Senin (30/8), bantuan yang dimaksud berupa satu unit mobil Ambulance Infeksius, serta masing-masing dua unit Oxigen Consentrator kepada RSUD Bumi Sebalo dan RSU Bethesda, Serukam, untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan oksigen.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Gubernur Kalbar kepada para Kepala Daerah maupun perwakilan. Khusus Bengkayang, Bupati, Sebastianus Darwis, SE ,MM menerima langsung bantuan tersebut.
Sebagai penerima manfaat, Pemerintah Daerah tentunya bersyukur karena hal tersebut turut meringankan proses penanganan Covid-19 didaerah.
Sejak awal tahun 2020 hingga kini, menjelang akhir 2021 Pemkab Bengkayang masih bergelut dengan wabah Covid-19. Banyak anggaran, tenaga dan waktu terserap. Proses pembangunan ikut terhambat, bahkan nyawa tenaga kesehatan ikut terenggut.
Melihat kondisi ini, Bank BPD Kalbar Cabang Bengkayang, Jumat (27/8) ingin berperan meringankan beban yang dihadapi oleh pemerintah dengan mengucurkan dana CSR untuk penanganan Covid-19.
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE.,MM menerima langsung bantuan yang diberikan tersebut. Dana bantuan sebesar Rp.50 juta ini akan dikelola oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkayang.
Bupati bersyukur atas niat baik yang telah diberikan manajemen Bank BPD Kalbar Cabang Bengkayang bagi percepatan penanganan Covid-19 di daerah ini dan berharap agar tidak terhenti hanya pada Bank BPD saja, lebih dari itu, Bupati mengharapkan adanya upaya gotong royong dari para pelaku usaha.
“Kita berharap penanganan Covid-19 dilakukan secara gotong-royong,” tegas Bupati. (*)
Dari Hasil Data Dinkes Provinsi Kalimantan Barat, perTanggal 17 Agustus 2021 Kabupaten Bengkayang Tercatat peningkatan Kasus Covid-19 tertinggi, masuk Zona Merah.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang kembali melakukan rapat untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19 bersama Para OPD dan Forkopimda Bengkayang serta Para Camat Se-Kabupaten. Bertempat di Aula Kantor Bupati Bengkayang L.V Kamis, (19/8/2021). Pukul. 10.00Wib s/b Selesai.
Turut hadir dalam Rapat Satgas Covid-19. Kamis, 19 Agustus 2021.
Kabupaten Bengkayang saat ini Tercatat peningkatan Kasus Covid-19 tertinggi, sehingga masuk ke Zona Merah.
Plt. Kadis Kesehatan dan KB mengatakan, Kado Terindah untuk Kabupaten Bengkayang pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, bahwa pada tanggal 17 Agustus 2021 Kabupaten Bengkayang Masuk ke Zona Merah Kasus Covid-19 tertinggi.
“Saat ini Pemkab Bengkayang akan memperketat PPKM Mikro Level 4 di wilayah tertentu dari hasil treking oleh pihak satgas Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Desa”, ungkapnya
Bupati Bengkayang kembali menegaskan untuk Satgas Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Desa untuk dan seluruh jajaran yang terlibat untuk melakukan perketat PPKM Mikro Level 4 di wilayahnya masing-masing.
Upaya pencegahan penularan Covid-19 ini mari kita bersama menjaga wilayah kita masing-masing dan masyarakat kita untuk tidak terjadi penularan virus Covid-19. Tegasnya