Category Lingkungan Hidup

Pemkab Bengkayang Turut Hadir dan Sukseskan Program Penanaman Pohon Serentak se-Kalbar

Bengkayang, InformasiPublik – Kegiatan Penanaman pohon serentak sukses digelar Pemprov Kalimantan Barat yang dibuka langsung oleh Gubernur, H. Sutarmidji, SH., M.Hum pada Selasa (19/07/2022). Kegiatan yang diikuiti serentak oleh Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Barat ini dilakukan melalui virtual Zoom Meeting. Kabupaten Bengkayang sendiri menyelenggarakan kegiatan di SMP Amkur Bengkayang yang dihadiri Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE., MM, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang, Dodorikus, AP, M.Si, Kadisdikbud Bengkayang, Heru Pujiono,S.K.M, M.K.M, Kasatpol PP Bengkayang, Fabianus Oel, S.Pd.,M.Pd, serta jajaran staf dilingkungan Kabupaten Bengkayang.Bupati Bengkayang dalam laporannya kepada Gubernur menyampaikan, akan menanam bibit yang sudah didistribusikan sebanyak 3040 yang disebar di 11 SMA, 8 SMP, dan 5 SD di Kabupaten Bengkayang. “Di Kabupaten Bengkayang jumlah sekolah sebanyak 274 SD, 49 TK, 84 SMP, 10 SMK, 30 SMA, dan 2 SLB.”, Sebut Bupati Bengkayang.“Tempo hari bulan April kita ada penanaman disetiap kantor bantuan dari CSR, ada 300 bibit. Terdiri dari Mahoni, Ketapang Kencana, dan beberapa bibit Kayu Belian. Kita tanam di area Kantor Bupati dan Kantor-Kantor OPD termasuk Kecamatan. Dan nanti di Agustus ini kita akan menanam kembali termasuk di daerah pesisir. Hanya saja kita kekurangan bibit Mangrove. Dan kita akan mulai menanam di pesisir dari Desa Sungai Duri sampai Desa Karimunting dan 12 pulau terdekat akan kita tanami.” Tambah Bupati.Dalam hal ini, Gubernur merespon baik program yang telah dilakukan Pemkan Bengkayang. Gubernur menyampaikan sumber air bersih di Kabupaten Bengkayang sudah bagus. Untuk menjaga sumber air bersih itu bertahan lama dan lestari, harus menjaga keteduhan dan kehijauan pohon. Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan keinganan berkunjung ke daerah Kabupaten Bengkayang yang mendapatkan Penghargaan Kalpataru dari Pemerintah Pusat tahun lalu untuk mengembangkan jenis tanaman yang ada di daerah sekitar kawasan hutan adat pikul-pangajid (lokasi Bapak Damianus Danu, penerima penghargaan Kalpataru).Sebagai informasi kegiatan penanaman pohon serentak se-Kalbar ini mengusung tema “Kalimantan Barat Teduh, Hijau dan Lestari” dalam rangka pemulihan hutan dan lahan sebagai upaya mendukung Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. FOLU Net Sink 2030 ini juga menjadi panduan Indonesia dalam melakukan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan Iklim. Folu Net Sink 2030 ini juga merupakan bagian dari aspirasi Indonesia menuju Long-term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience (LTS-LCCR) pada 2050. (Diskominfo Bengkayang).

Wakil Bupati Bengkayang, Buka Giat Konsultasi Publik KLHS dan RPJMD

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) bertujuan untuk menghimpun masukan dari masyarakat dan pemangku kepentingan melalui konsultasi publik. Dan dengan adanya KLHS pada RPJMD Kabupaten Bengkayang 2021-2026 diharapkan prinsip pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bengkayang, Drs. Syamsul Rizal, Selasa (23/3/2021) di Aula II Kantor Bupati. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I, Pimpinan OPD (termasuk seluruh Camat), Perguruan Tinggi Shanti Bhuana, Tokoh Masyarakat, LSM/Ormas.

“Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan dimaksud bahwa pembangunan tidak hanya mengejar kepentingan saat ini, namun untuk kepentingan dimasa mendatang,” demikian disampaikan Wabup.

Oleh karena itu, Wakil Bupati meminta kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat memberikan masukan dan saran agar penyusunan KLHS ini menjadi efektif dan mampu menghasilkan kajian yang baik.

Lebih lanjut, dikatakannya, KLHS ini akan terintegrasi dengan RPJMD yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kerja Kepala Daerah yang memuat sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan dan keuangan daerah serta program perangkat daerah dalam jangka waktu lima tahun.

Untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan hidup, maka prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan wajib dipertimbangkan dan diintegrasikan dalam RPJMD salah satunya melalui KLHS yang merupakan rangkaian analisis sistematis, menyeluruh dan partisipatif guna memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Sumber: Kominfo Bengkayang dan Humpro kabupaten Bengkayang.