Semiloka Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender Berbasis Hasil Penelitian Partisipatoris

Semiloka Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender Berbasis Hasil Penelitian Partisipatoris dengan Studi Kasus pada Desa-Desa Dampingan YSDK dan Jaringan di Kabupaten Bengkayang.

Bengkayang – Ir. Magdalena, M.M Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Bengkayang yang mewakili Bupati Bengkayang membuka kegiatan Semiloka Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender Berbasis Hasil Penelitian Partisipatoris dengan Studi Kasus pada Desa-Desa Dampingan YSDK dan Jaringan di Kabupaten Bengkayang pada Kamis (07/03/2024) di Hotel Lala Golden Bengkayang.

Hadir pula dalam kegiatan ini, Kepala Oraganisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Tim Peneliti Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender, Ketua Yayasan Swadaya Dian Khatulistiwa (YSDK), Direktur PKMD, Rektor Institut Shanti Buana, Ketua GOW Kabupaten Bengkayang, Camat Siding, Camat Monterado, Camat Sungai Betung, Perwakilan Jurnalis LPM Mimbar UNTAN Pontianak, Para Kepala Desa diwilayah Binaan YSDK, serta para Kader Gender Desa.

Isu gender merupakan tantangan yang timbul akibat dari ketidaksetaraan atau ketimpangan gender yang mengakibatkan terjadinya diskriminasi terhadap salah satu pihak, baik itu perempuan maupun laki-laki. Dengan adanya diskriminasi dalam hal akses dan kontrol terhadap sumber daya, kesempatan, status, hak, peran dan penghargaan maka kondisi ketidakadilan gender akan tercipta.

Isu gender juga menjadi salah satu fokus utama dalam pembangunan terutama dalam konteks pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Bengkayang. Maka dari hal tersebut dalam sambutan Bupati Bengkayang yang di bacakan oleh Ibu Ir. Magdalena, M.M mengajak untuk bersama-sama berusaha mewujudkan SUPER-TEAM dalam mengupayakan langkah pembangunan terbaik bagi Kabupaten Bengkayang, dari mulai masyarakat, bapak, ibu, anak-anak hingga kelompok masyarakat tertentu seperti kader gender, kader pembangunan manusia diDesa, pemangku kebijakan, pengurus dan perangkat Desa, Pemerintah Daerah dan seluruh jajaranya hingga setiap stakeholder Pemerintah, dunia usaha, akademisi dan awak media untuk melakukan pekerjaan terbaik dalam mewujudkan kesetaraan gender dimasyarakat Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/LR/RT)