Bupati Bengkayang membuka kegiatan Rapat Teknis Penyuluh Pertanian Se-Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Diawali dengan pengukuhan pengurus PERHIPTANI Kabupaten Bengkayang masa bakti 2022-2027 di Aula lantai V Kantor Bupati Bengkayang pada Kamis (10/08/2023) yang dikukuhkan lansung oleh ketua DPP PERHIPTANI Provinsi Kalimantan Barat.

Peran penyuluh pertanian menjadi sangat vital sebagai garda terdepan yang mengawal gerak langkah petani menuju gerbang kesejahteraan, mengawal pembangunan pertanian yang memberikan kontribusi dalam penurunan angka kemiskinan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di perdesaan dan kehadiran PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) sebagai suatu organisasi profesi diharapkan mampu menjadi mitra Pemerintah dan harus mampu memainkan peran dan fungsinya selaku organisasi profesi yang memfasilitasi dan memperjuangkan kepentingan petani.

Bupati Bengkayang berharap pengukuhan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk bersinergi meningkatkan kerjasama demi mewujudkan cita-cita pembangunana pertanian di Kabupaten Bengkayang dan kepengurusan PERHIPTANI di Kabupaten Bengkayang hendaknya memahami tiga fungsi utama keberadaannya yaitu fungsi advokasi, pendampingan dan pembelaan terhadap berbagai kepentingan petani di semua sektor, fungsi pembinaan dan bimbingan perlu diberikan pada petani sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan fungsi motivator serta dinamisator untuk dapat memberikan motivasi dan pemahaman kepada seluruh stakeholder pertanian, sehingga sinergi yang tercipta dapat semakin memajukan dunia pertanian.

Dan selanjutnya dilakukannya rapat teknis penyuluhan pertanian se-Kabupaten Bengkayang diharapkan seluruh insan pertanian mampu merumuskan kegiatan strategis dalam memajukan pembangunan pertanian untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/RT/NR)

Reforma Agraria Sebagai Upaya Penataan dan Pemberdayaan Tanah dalam rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE.MM resmi membuka Rapat Koordinasi gugus tugas reforma agraria Kabupaten Bengkayang dengan tema Reforma Agraria Sebagai Upaya Penataan dan Pemberdayaan Tanah dalam rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Bengkayang di Aula Kantor Bupati Bengkayang pada Selasa (25/07/2023).

Reforma agraria merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, sehingga dalam pelaksanaanya tidak terlepas dari tujuan, arah dan ruang lingkup dari pembangunan nasional. Penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan melalui penataan aset dan disertai dengan penataan akses untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bengkayang mendukung penuh reforma agraria melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 180/DPRKPPLH/Tahun 2023 tentang pembentukan Tim Gugus Reforma Agraria Kabupaten Bengkayang tahun anggaran 2023. Adapun penataan aset dilakukan melalui program legalisasi aset, redistribusi tanah, konsolidasi tanah dan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkayang.

Bupati Bengkayang Tanam Sorgum di Jagoi Babang

Jagoi Babang – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE.,MM bersama Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS melakukan penanam perdana Sorgum di Kecamatan Jagoi Babang, Senin (5/7). Penanaman ini sebagai upaya untuk mendukung program Food Estate diwilayah perbatasan RI.

Dansatgas Pamtas Mekanis 643/WNS, Letkol Inf. Hendro Wicaksono, S.IP tujuannya adalah untuk mengedukasi sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat terhadap tanaman Sorgum.

Sorgum merupakan salah satu dari lima bahan pokok selain padi, gandum, jagung, kedelai. Rendah gula, bagus bagi penderita diabetes minuman, bahan ternak, gula serta dijadikan sebagai bahan bakar. Dapat menambah pendapatan masyarakat karena mampu mencapai angka 50rb/Kg.

Dansatgas menyampaikan terimakasih kepada Pemda Bengkayang, aparat yang hadir serta masyarakat yang bersedia agar lahannya diolah untuk menanam Sorgum dan berharap kedepan Sorgum menjadi salah satu tanaman yang dapat dikembangkan di Kabupaten Bengkayang

Lebih lanjut, Dansatgas menyampaikan bahwa pada hari ini dilakukan penanaman secara serentak oleh 29 pos yang berada dibawah komando untuk menanam Sorgum. Semoga program ini mendapat dukungan semua pihak dan berhasil.

Sementara, Bupati Bengkayang memaparkan bahwa saat ini Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang masih stabil selama masa pandemi. Dan sesuai dengan arahan Presiden, agar masyarakat/petani untuk mengembangkan potensi-potensi pertanian. Bahkan kedepan sektor ini dapat menjadi sektor unggulan yang mampu menopang ketahanan pangan dunia.

Bengkayang sebagai daerah yang paling subur di Kalimantan Barat, pengembangan tanaman Sorgum merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan. Sorgum dapat dimanfaatkan sebagai makanan pengganti nasi/gandum, lem, alat kosmetik.

Melalui kegiatan yang digagas oleh Satgas Pamtas 643/WNS ini, Bupati berharap tanaman Sorgum menjadi tanaman yang menjadi salah satu komoditas andalan masyarakat perbatasan RI-Malaysia dan sekitarnya. (Robertus/Remi/Kris).

Bupati Bersama Wabup Kunjungi Koperasi dan UMKM di Perbatasan Bengkayang

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dan Wakil Bupati Bengkayang Drs H Syamsul Rizal melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Seluas tepatnya pada Koperasi Produsen Mekar Sari, Dusun Raharja, Desa Mayak dan Koperasi Bong Top Pui, Desa Jagoi serta Pusat Kerajinan Dusun indau Desa Sekida Kecamatan Jagoi Babang.

Dalam kunjungan kerja tersebut turut hadir Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Trnasmigrasi, Kepala Dinas Perndustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perkebunan, Camat Seluas beserta Forkopimcam, Camat Jagoi Babang beserta Forkopimcam, Ketua GOW Kabupaten Bengkayang, Sekretaris PKK mewakili Ketua TP PKK, Kepala Desa Mayak, Kepala Desa Jagoi dan Kepala Desa Sekida beserta pejabat-pejabat teknis yang menyertainya.Koperasi Mekar Sari merupakan salah satu dari 30 Koperasi yang berada di Wilayah Perbatasan yang memiliki usaha unggulan berupa peternakan kambing PE (Peranakan Ettawa) dan turunannya.

Produk yang dihasilkan berupa susu kambing, kambing potong dan pupuk kendang. Setelah melakukan peninjanuan lokasi ternak dan proses produksi susu kambing dilanjutkan dengan Sambung Rasa antara pihak Koperasi dengan Bupati, Wakil Bupati Bengkayang dan rombongan Kepala Dinas.Selesai pengarahan (Koperasi Mekar Sari) acara dilanjutkan menuju Koperasi Bung Topui di Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang. Pada koperasi Bong Topui di bawah pimpinan Ahau Kandoh di pusat perajin bekerja Bupati dan Wakil Bupati beserta rombongan melihat langsung proses pembuatan kerajinan rotan bidai.

Pada kesempatan tersebut Ketua Koperasi Ali Solihin menyampaikan, bahwa ditengah pandemi memang cukup berdampak terhadap keberlangsungan produksi namun dengan berbagai dukungan semua pihak dapat bertahan.”Mudah-mudahan kedepan dapat kembali menggeliat bergerak kembali,” ujarnya.Tempat berbeda,Ketua Koperasi Ahau Kandoh menyampaikan, bahwa dengan pandemic ini maka pemasaran mengalami kesulitan karena tidak bisa masuk lagi ke negeri seberang. Selain itu hambatan yang dialami juga terkait dengan penyediaan bahan baku yang mesti didatangkan dari luar.

“Koperasi melalui anggota juga sudah mulai berupaya menanam rotan dan kedepan berharap pemerintah daerah melalui dinas yang ada dapat mensupport baik dari sisi bahan baku, proses pemasaran dan juga akses izin ekspor impor sehingga ketika PLBN Jagoi Babang beroperasi juga mendapatkan kemudahan selain diberikan ruang di Pasar Tradisional PLBN Jagoi Babang,” ucapnya.

Bupati Bengkayang memberikan arahan bahwa lokasi peternakan dusun Raharja Desa Mayak tempat Koperasi Mekatr Sari ini berada akan dijadikan “Kampung Kambing” dan akan dikembangkan secara sinergis antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Sehingga selain bisa dikembangkan untuk peternakan juga dapat dijadikan sebagai tempat kunjungan wisata ternak, pusat pemagangan dan pusat penelitian untuk pengembangan ternak kambing unggul di Kalimantan Barat.

“Kerjasama dengan Balai POM dan LPPOM MUI sudah dilakukan untuk sertifikasi izin edar BPOM maupun sertifikasi Halal agar produk kita ini dapat dipasarkan dan memiliki daya saing regional dan global,” ujar Bupati Darwis.

Selain itu juga lanjut ia, untuk mengatasi keterbatasan jaringan akan segera didukung dengan program Bhakti dalam pemenuhan akses internat bagi masyarakat. Bupati berpesan agar tetap semangat dan menyampaikan terima kasih atas kerja keras kelompok tani yang tergabung dalam koperasi Mekar Sari dan juga sudah banyak ikut andil membina dan mengembangkan baik oleh Bank Indonesia maupun Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat.

“Dan tidak kalah pentingnya adalah akses jalan secara bertahap menjadi perhatian sebagai upaya mewujudkan Kawasan Agrowisata Ternak dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu lanjut Bupati, bahwa Koperasi (Koperasi Bong Topui) masih bisa ini sudah berdiri lama dan masih bertahan di tengah pandemic, dan juga kedepan akan disiapkan areal 100 Hektare untuk menanam rotan. Ia juga meminta agar bisa manfaatkan peluang PLBN Jagoi Babang untuk keberlangsungan usaha.

“Kedepan pemerintah daerah akan membangun Perusahaan Daerah yang akan menjadi penopang bagi berbagai upaya / usaha masyarakat baik Kelompok Tani / Kelompok Perajin, Bumdes dan Koperasi dalam berkontribusi terhadap pembangunan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkayang,” ujarnya.

Darwis juga meminta agar kerajinan ini bisa mendapatkan Hak Merek dan HAKI. HAKi tersebut pasalnya, telah disusulkan oleh dinas terkait ke Kementrian tinggal menunggu persetuan dari Menteri Koperasi dan Kumham.Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Heru Pujiono menuturkan, bahwa kunjungan kerja ini juga untuk menjawab atau implementasi dari Perda inisiatif DPRD Kawasan Industri dan Perda Perlindungan Produk Bengkayang yang baru saja disahkan.

Kolaborasi dan sinergitas antar OPD dalam rangka kesiapan Koperasi Potensial / Unggulan dalam menatap Peluang Ekspor melalui Pelabuhan Darat PLBN Jagoi Babang.”Kesiapan mulai dari rantai pasok, proses produksi dan pemasaran. Juga sekaligus agar peluang 30 persen space untuk UMKM dapat dimanfaatkan oleh para pelaku uisaha kecil dan Koperasi. Koperasi Bengkayang siap menatap Ekspor melalui Pelabuhan Darat PLBN Jagoi Babang 2022 berbasi Kawasan Agro Eco Budaya dan Wisata,” pungkas Heru.

Selain mengunjungi dua koperasi diperbatasan, Bupati dan rombongan juga meninjau lokasi pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Dusun Kindau Desa Sekida yang didampingi oleh Kepala Desa Sekida. Dalam akhir kunjungannya Bupati Bengkayang berpesan agar senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan dan berharap sinergitas dalam membangun Bengkayang dapat ditingkatkan sehingga dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.

KELOMPOK TANI MENERIMA BANTUAN ALAT PERTANIAN

Bengkayang-informasipublik
Pj. Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman, S.IP., M.Si menyerahkan Bantuan Alsintan dan UPPO kepada Kelompok Tani di Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2020.
Jum’at, 27/11/2020
Bertempat didepan halaman kantor Dinas Pangan, Pertanian dan Perkebunan Kab. Bengkayang.

Sebelum menyampaikan sambutannya, Pj. Bupati Bengkayang Yohanes Budiman, S.IP.,M.Si menyampaikan rasa Hormatnya kepada Anggota DPR RI Komisi IV Ibu Maria Lestari, bisa hadir pada acara hari ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Pusat melalui Anggota DPR RI Komisi IV Ibu Maria Lestari yang sudah bisa menyerap dan menampung aspirasi dari masyarakat sehingga beliau bisa mendatangkan beberapa alat serana prasarana pertanian untuk di serahkan kepada kelompok tani.

kepada kelompok tani yang hadir pada kegiatan ini, saya berharap dengan adanya alat-alat serana prasarana pertanian bisa menjadi kegiatan yang produktif bagi kelompok tani di kabupaten Bengkayang.

Harapannya, ini adalah salah satu bentuk solusi bagi para Kelompok Tani pada pengolahan pertaniannya, kedepannya petani-petani di kabupaten Bengkayang agar lebih bisa mandiri, maju dan berdaya saing.

Sebelum menutup kegiatan tersebut, Pj. Bupati berpesan kepada kelompok tani untuk menjaga dan merawat alat-alat pertanian yang ada ini agar tetap awet.