Forum Transformasi Digital Terbesar di Indonesia DTI-CX 2023 Kembali Digelar

Jakarta – Forum Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI – CX) kembali dibuka tahun ini. Acara yang menjadi wadah bagi perkembangan digital di Indonesia ini digelar berkat kerja sama antara Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI), Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), serta PT. Adhouse Clarion Event sebagai panitia penyelenggara.

Tahun ini, DTI-CX 2023 mengusung tema “Achieving Sustainable Economy Growth Through Digital Transformation,” yang menekankan pentingnya transformasi digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui digitalisasi. Diharapkan bahwa transformasi digital akan memberikan dampak positif dalam berbagai sektor vital di Indonesia.

DTI-CX 2023 berlangsung selama 2 hari pada Rabu dan Kamis, 26 – 27 Juli 2023. Presiden Director DTI-CX Adhouse Clarion Events, Turangga Putra menjelaskan, kegiatan ini akan menjadi platform bagi para praktisi dan pelaku usaha di bidang transformasi digital untuk saling bertukar ide dan gagasan terkait digitalisasi.

“Acara ini akan menjadi forum diskusi dan eksplorasi mengenai potensi besar transformasi digital yang dapat mendorong kemajuan Indonesia,” terang Turangga Putra saat sesi Opening Ceremony DTI-CX di Grand Ballroom JIEXPO Convention Centre and Theatre Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang, Aleksius, S.Sos., M.Si yang diundang sebagai tamu Delegasi sangat mengapresiasi Forum Transformasi Digital terbesar yang diinisiasi oleh Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) ini. Menurutnya forum ini dapat membuka wawasan terhadap perkembangan teknologi yang sangat pesat dan juga menjadi bekal informasi untuk Pemerintah Daerah dalam membangun sistem informasi maupun infrastruktur yang sedang dibangun. (Bersambung dikolom komentar)

Assessment Dalam Rangka Pendampingan Penyusunan Master Plan Smart City Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Kabupaten Bengkayang menjalani proses Assessment atau penilaian program gerakan menuju Smart City yang diselenggarakan secara daring oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika di Ruang Media Center Diskominfo Bengkayang pada Selasa (4/4/2023).

Assessment smart city adalah suatu penilaian kabupaten/kota yang dilakukan oleh Kemenkominfo RI.

Penilaian berdasarkan indikator-indikator yang sudah ditetapkan dengan mengimplementasikan Digital Government di daerah dengan tujuan untuk membuat pelayanan publik menjadi lebih mudah, murah dan cepat.

Dalam pembukaannya, Bupati Bengkayang menyampaikan terkait strategi Kabupaten Bengkayang menjadi Smart City. Hal ini tentunya terkait dengan misi ke 5 yaitu “Mewujudkan Kabupaten Bengkayang Menjadi Smart Desa 2021-2026 Dan Kabupaten Bengkayang Lestari”.

Assessment dihadiri oleh Bupati Bengkayang, Kepala Dinas Kominfo Bengkayang serta Kepala Bidang dan perwakilan Bappeda. (Diskominfo Bengkayang/IC/FM)

Bupati Bengkayang, Menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) secara simbolis kepada warga Desa Tirta Kencana, Kecamatan Bengkayang,

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis,menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) secara simbolis kepada warga Desa Tirta Kencana, Kecamatan Bengkayang, Rabu (17/3) di Gedung Serba Guna.
Seperti yang dilaporkan oleh Kepala Desa Tirta Kencana, Jene Ponto, BLT-DD yang diterima warganya tersebut merupakan penyaluran Tahap I Tahun 2021. Dimana jumlah total penerima sebanyak 142 Kepala Keluarga.
“Sesuai dengan kebijakan pemerintah, dana yang diterima warga sebesar Rp.300 ribu. Menurun dibanding tahun sebelumnya yakni senilai Rp.600 ribu,” jelas Jene.
Jene berharap, BLT DD tersebut dapat membantu dan memberikan manfaat bagi warganya.
Sementara itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis dalam menyerahkan BLT-DD, ia meminta kepada para penerima bantuan agar memanfaatkan dana tersebut dengan baik. Terkait jumlah yang lebih kecil dibanding tahun sebelumnya, Bupati menjelaskan bahwa hal itu merupakan kebijakan pemerintah pusat yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Bupati juga mengingatkan pihak-pihak terkait, mulai dari Pemdes, Dinas DPMPDPP, Disdukcapil agar saling mendukung khususnya untuk melakukan validitas data warga yang berhak menerima BLT-DD. Oleh karena itu, data penerima mesti disinkronkan setiap periode.
“Jadi mana yang sudah mampu, bisa gantian diberikan kepada warga lain yang dianggap layak mendapatkan bantuan,” ujar Bupati.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis DPMPDPP, Plt. Kadis Pangan, Pertanian dan Perkebunan, Camat dan Sekcam Bengkayang, Kades dan Perangkat serta warga penerima manfaat. (Ril/Nar/Diskominfo)

Kurangnya Sarana Dan Prasarana Pendukung Pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer di Kabupaten Bengkayang

UNBK Hari Pertama , Sebagian Siswa Masih Gunakan Laptop Pribadi

Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang juga mendorong pemerintah provinsi Kalbar untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ujian berbasis komputer.

Sebagian siswa SMA Negeri 2 Bengkayang di Kecamatan Bengkayang Kota, Kabupaten Bengkayang, terpaksa masih harus mengandalkan sarana perangkat komputer pribadi, untuk mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer hari pertama, Senin (1/4).

Ujian Nasional Berbasis Komputer SMA Negeri 2 Bengkayang diikuti oleh 100 siswa. Ujian berbasis komputer ini merupakan ujian ketiga kali tahun ajaran 2019/2020, yang terbagi menjadi tiga sesi.

Meskipun sudah mengikuti UNBK yang ketiga kali, agar bisa mengerjakan soal dengan lancar, sebagian siswa masih mengandalkan laptop pribadi atau sistem pinjam melalui orang tua siswa. Kekurangan mencapai 15 buah. Hal itu yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Bengkayang, Paulus Joko kepada Suara Pemred, Senin (1/4).

Paulus Joko mengatakan, ujian dihari pertama berjalan dengan lancar, baik itu sistem jaringan maupun perangkat lainnya yang mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer.

Sementara untuk fasilitas pendukung lainnya seperti PC, kata Paulus Joko sebagian terpaksa meminjam kepada orangtua siswa. ” Kita punya solusi saat rapat bersama dengan orangtua siswa, kita kekurangan sekitar 15 PC, yang terpaksa kita pinjam pada pihak orangtua siswa,” ujarnya.

Untuk mengatasi kekurangan kedepannya, sekolah akan mengunakan dana BOS. Karena setiap tahun bisa lima, sehingga setiap tahunnya ada penambahan PC. Semuanya tetap kita kembalikan kepada pihak orangtua dan siswa.

Ia berharap kedepannya kepada pemerintah provinsi, bisa membantu kekurangan yang ada, sehingga pelaksanaan UNBK, dan komputer bisa terpenuhi, dan ujian bisa berjalan dengan baik dan anak lancar.

Sementara itu, dari Staf Sekretaris Ujian Nasional Disdikbud Provinsi Kalimantan Barat, Paimin Slamet memastikan UNBK hari pertama SMA di kabupaten Bengkayang berlangsung lancar serta tanpa gangguan jaringan listrik maupun internet. Meskipun sebagaian sarana dan prasarana UNBK di nilai masih belum memadai.

Selain sekolah yang dikunjungi, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang. Terkait dengan kekurangan sarana dan prasarana fasilitas sekolah dalam menunjang UNBK, bisa menginduk artinya bergabung dengan sekolah yang memiliki pasilitas lengkap.

“Untuk sementara bisa menginduk atau “numpang” disekolah yang sudah lengkap, sambil menunggu pengadaan untuk tahun berikutnya. Kita berharap juga untuk tahun kedepannya semua sekolah bisa memiliki sarana yang memadai, salam pelaksanaan UNBK,” tutupnya.

Dalam wawancara terpisah, berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang sebanyak 2.401 siswa SMA Negeri di kabupaten Bengkayang mengikuti ujian nasional berbasis komputer secara serentak di Kabupaten Bengkayang, hari pertama.

Pasalnya, saat ini . Hal itu yang disampaikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, Yan.

“UNBK ini sudah di terapkan sejak tiga tahun terakhir, di sejumlah sekolah SMA sederajat, termasuk sudah di terapkan sebagian sekolah menengah pertama di kabupaten Bogor, sangat baik bagi dunia pendidikan,” ucapnya.

Namun demikian kata Yan, masih banyak hal yang harus di tingkatkan untuk menunjang program pemerintah menerapkan UNBK, yang mana saat ini baik SMA SMK saat ini sudah menjadi kewenangan provinsi.

Yan juga mengapresiasi pelaksanaan UNBK di Kabupaten Bengkayang tahun
Kepala disdikbud kabupaten tahun 2019, hampir seluruh sekolah SMA dan SMK sudah menerapkannya. Meskipun masih sebagian sekolah harus numpang, karena jaringan masih belum menjangkau terlebih di sekolah terpencil.

 

HUT Bhakti Adhyaksa Ke-58

BENGKAYANG, 23 JULI 2018

HUT Bhakti Adhyaksa Ke-58.

Hut Bhakti Adhyaksa Ke 58

Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-58. Peringatan  dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkayang.  Hari Bhakti Adhyaksa ke-58  ini bertema “Berkarya dan Berbakti Sepenuh Hati Menjaga Negeri”.

Sesuai dengan tema Nasional yang diusung, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkayang, Martinus Hasibuan.SH dalam pidatonya mengatakan, Kejaksaan Negeri Bengkayang bertekad berkarya berbakti menjaga negeri sepenuh hati bersama masyarakat di Kab. Bengkayang.

Sesuai dengan amanah yang sudah di perintahkan,  di tuntut agar selalu menjaga harmoni,  stabilitas dan menjaga keamanan negara serta dapat Meningkatkan produktivitas, profesionalisme dalam  kerja, dan keadilan, demi pelayanan yang baik untuk masyarakat. Bekerja tidak hanya untuk mengejar nilai kuantitas saja, melainkan  kualitas pelayanan yang mampu memberikan keadilan kepada masyarakat.

Dalam HUT Adhyaksa Ke-58 ini, Kejaksaan Negeri Bengkayang memberikan penghargaan kepada PNS yang sudah berkarya lebih dari 35 tahun. Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia  ini diberikan kepada dua orang PNS dilingkungan kerja Kejaksaan Negeri Bengkayang.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkayang, pada pidatonya menyampaikan bahwa  selaku pimpinan merasa berbesar hati, karena kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan berjalan dengan lancar.

Harapan kepada seluruh Pegawai dan Anggota Ikatan Adhyaksa Dharma. Agar kiranya dapat mempertahankan prestasi yang sudah di dapatkan.

Terakhir, tidak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang sudah mendukung gerak langkah Kejaksaan Negeri Bengkayang.

Masih banyak   hal yang belum dapat di lakukan. Namun,  akan selalu  tetap  berusaha menjalankan  tugas dan fungsinya dalam menegakan hukum dengan baik dan benar.

Agar segala tugas dapat terselesaikan dengan baik, sesuai kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Rapat Penyusunan Perencanaan Teknis SKPD Tingkat Provinsi Urusan Perpustakaan dan Kearsipan di Tahun 2019

Bengkayang, 15 Maret 2018.

Kamis,15/3/2018. Bertempat di Aula Kantor Bupati Satu Atap telah dilaksanakan Rapat Penyusunan Perencanaan Teknis SKPD Tingkat provinsi berkaitan dengan Urusan Perpustakaan dan Kearsipan di Pemerintahan Kabupaten Bengkayang Tahun 2019 yang dibuka oleh Pj.Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang (OBAJA, SE,M.Si) didampingi Kepala Dinas Perpustakan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat, serta Kadis Perpustakan dan Kearsipan Kabupaten Bengkayang, SKPD, serta para undangan lainnya.

Berdasarkan kegiatan rapat tersebut telah dihasilkan beberapa kesepakatan untuk menjadi rekomendasi dalam rangka sinergitas dan singkornisasi perencanaan bidang Perpustakaan dan Kearsipan dalam penyusunan perencanaan Teknis SKPD Terkait.

Berikut dalam hal-hal kesepakatan tersebut yaitu, menjadikan sarana Perpustakan sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat dan para Mahasiswa/Pelajar untuk wadah dalam menambah ilmu dan meningkatkan pengembangan tingkat budaya baca. Serta menyelaraskan/singkronisasikan kegiatan kearsipan  terkait dengan SKPD Daerah dengan Provinsi.

rapat kerja kominfo

Rapat Kerja Komisi A, DPRD Dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang

Selasa, 30/1/2018 waktu 10:00 WIB. Rapat kerja antara Komisi A DPRD Kabupaten Bengkayang dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang, dihadiri oleh Komisi A dipimpin langsung oleh Bpk. EDY, SH dan jajaran Dinas Kominfo Kab. Bengkayang membahas hal-hal terkait pelaksanaan kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh Dinas Kominfo, berbagai hambatan dan kendala disampaikan oleh Plt. Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Bengkayang (ALEKSIUS,S.Sos,M.Si).

Hal-hal yang disampaikan diantaranya, pengelolaan LPSE dan sarana pendukungnya, blank spot, kekurangan sarana dan prasarana pendukung kegiatan rutin dan operasional, Komisi A mendorong Dinas Kominfo untuk lebih aktif berperan dalam melaksanakan TUPOKSI, dan Dinas Kominfo meminta agar dapat didukung dengan Sarana dan Prasarana pendukung dan pembiayaan yang memadai.