Pjs. Bupati Bengkayang Jadi Pembina Apel Triwulan III Di Kecamatan Teriak

Bengkayang – Pjs. Bupati Bengkayang, Drs. H. Manto, M.Si., bertindak selaku Pembina Apel Triwulan III di Kecamatan Teriak tepatnya di Halaman Kantor Camat Teriak pada Jum’at (27/9/2024).

Apel ini dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang Aleksius, S.Sos., M.Si., dan Camat Teriak yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara kantor camat Teriak, Kepala Sekolah dan para guru , ASN, PPPK , THL Puskesmas dan para Kepala Desa serta aparatur desa Se Kecamatan Teriak.

Kegiatan Apel triwulan ke 3 pada tahun 2024 ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Pjs. Bupati Bengkayang sekaligus bersilaturahmi dengan para ASN, PPPK,THL serta Kepala Desa beserta jajarannya yang bertugas di Kecamatan Teriak.

Adapun poin penting amanat yang disampaikan oleh Pjs. Bupati Bengkayang berpesan kepada para ASN untuk bersikap profesional dan semangat dalam bekerja serta mampu membangun teamwork dengan baik.

“Berikan pelayanan prima kepada masyarakat di Kabupaten Bengkayang yang kita cintai ini”, pesan Pjs. Bupati dalam amanatnya.

Beliau juga menekankan akan partisipasi ASN, PPPK, dan THL dalam menggunakan hak pilihnya dalam mendukung suksesnya Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 dan juga untuk tetap menjaga netralitas ASN, PPPK dan THL serta mampu menciptakan situasi yang kondusif selama Pemilukada serentak 2024 ini.

Pjs. Bupati Bengkayang juga berpesan kepada Kepala Desa untuk menyampaikan permohonan penerbitan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD) dengan memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Bupati Bengkayang Nomor 33 Tahun 2024 tentang Nomor Induk Perangkat Desa.

Sebelum menutup kata sambutannya beliau mengingatkan khususnya para pejabat dan Kepala Desa di Kecamatan Teriak untuk menjalankan fungsi managerial dengan memacu produktivitas pekerjaan diunit masing-masing mengingat ini sudah memasuki akhir trimester ketiga.

“Optimalkan pencapaian target program dan kegiatan yang telah direncanakan. Termasuk penyusunan RKPDES 2025 dan melakukan percepatan penyaluran dana desa tahap 2”, pesannya. (Diskominfo Bengkayang/IC)

TALKSHOW “WE ARE THE WINNER” YRM BENGKAYANG BERSAMA BUPATI DAN KETUA TP. PKK KABUPATEN BENGKAYANG

Talkshow yang diinisiasi oleh Youth Revival Movement (YRM) Bengkayang ini merupakan rangkaian acara conference dan KKR Anak Muda dalam rangka memperingati Bulan Kemerdekaan RI ke – 79. Mengusung tema “We Are The Winner” menghadirkan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M dan Ketua TP. PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Anita S. Darwis, S.E., M.M. yang diselenggarakan pada Sabtu, 24 Agustus 2024 lalu.

Peletakan Tiang Utama Ramin Pongo Benua Palayo Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang

Bengkayang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono, S.KM.,M.KM mewakili Bupati Bengkayang melakukan Peletakan Tiang Utama Ramin Pongo Benua Palayo Kecamatan Bengkayang di Tamao Liak, Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang, 27 Juni 2024.

Kepala Benua Palayo Iyul, S.AP mengatakan bahwa jarak tempuh Ramin Pongo Benua Palayo ini kurang lebih 4 km dari Kantor Bupati Bengkayang. Ditempuh kurang lebih 15 menit menggunakan sepeda motor dan roda 4 sudah sampai di Ramin Pongo Benua Palayo.

Adapun Dasar pembangunan ramin Pongo ini usulan dari masyarakat adat kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang. Adapun jumlah biaya hibah dari Dinas sebesar Rp.150.000.000 T.A 2024, dengan pembangunan berkelanjutan.

“Kami masyarakat adat Benua Palayo mengucapkan terima kasih yang setinggi – tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang sudah memfasilitasi dalam bentuk Hibah. Adapun proses pembangunan Ramin Pongo ini dilakukan juga dengan suka rela dan gotong royong dan Ramin Pongo ini milik semua Masyarakat Benua Palayo. Kita munculkan pada tahun ini setelah 32 tahun tertinggal, syukur kita bangun kembali adat dan budaya ini sehingga tidak ketinggalan zaman. Ramin Pongo ini juga dekat dengan Goa Liak. Disinilah sejarahnya Rangkang menjadi 2 yaitu Rangkang (Rangkang dan Sekayok) dan Rangkang Jato’ (Arah Sebopet dan Tampe) itu sejarah dari orang tua, bukan mengada-ada namun sesuai fakta yang ada.” Ungkap Kepala Benua Palayo, Iyul, S.AP.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M yang sedianya beliau yang hadir namun beliau memerintahkan kami untuk hadir di acara Peletakan Tiang Utama Ramin Pongo ini di Tembawang Liak.

“Pertama tentu kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita semua menjadi saksi kita berdiri di Tembawang Liak ini kembali untuk meneruskan apa yang sudah dibangun oleh para leluhur kita terdahulu. Kita ada sekarang karena ada leluhur kita. Kemudian yang paling penting sekarang kita berada di zaman modern namun kita tidak boleh melupakan adat istiadat dan budaya leluhur kita supaya apa? supaya kita menjadi orang yang cerdas, pintar namun tetap berbudaya menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya dan ini menjadi komitmen daripada Bapak Bupati bahwa beliau ingin mewujudkan Kabupaten Bengkayang menjadi Kabupaten yang berbudaya. Maka di era beliau ini banyak sekali pelestarian nilai-nilai adat dan budaya termasuklah membangun dan merevitalisasi rumah-rumah adat yang ada di wilayah Kabupaten Bengkayang.” Ucap Heru Pujiono, S.KM.,M.KM.

“Selamat atas diletakkan yang pertama pembangunan Ramin Pongo ditempat ini. Mudah-mudahan mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.” Tutup Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Sekretaris Camat Bengkayang, Lurah Sebalo, Ketua Adat Benua Palayo, Kepala Benua Palayo, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat Kecamatan Bengkayang dan Masyarakat adat Benua Palayo Kecamatan Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/LR)

DWP UP Diskominfo Kab. Bengkayang Melakukan Kunjungan ke Panti Asuhan Rumah Hanna Bengkayang Dalam Rangka Berbagi Tali Asih

Bengkayang – Hari Rabu tanggal 8 November 2023 bertempat di Panti Asuhan Hanna Bengkayang Jalan Selenco No.114 Kel. Bumi Emas Kec. Bengkayang, DWP UP Diskominfo Kab. Bengkayang melakukan Tali Asih dan sekaligus melakukan bincang-bincang singkat.

Menurut informasi dari Ibu Yennita Simanjorang atau sering dipanggil Miss Tata selaku Pembina Panti mengatakan bahwa jumlah anak panti yaitu sebanyak 27 orang. Namun 1 orang sudah kembali kepada orang tuanya. Adapun jumlah anak panti tersebut untuk saat ini terdiri dari 13 orang Laki-laki dan 13 orang perempuan.

Panti Asuhan Hanna ini sendiri berdiri pada Tahun 2021. Di Panti Asuhan Hanna diterapkan kepada anak-anak panti untuk wajib bersekolah.

Pada kesempatan ini pula Miss Tata juga berharap anak-anak menjadi anak mandiri, bukan hanya dimanjakan dengan bantuan-bantuan semata. Bentuk kemandirian tersebut diajarkan seperti bertani, budidaya jamur dan beternak dilahan yang dimiliki oleh yayasan.

Dikesempatan yang sama anak-anakpun berharap bisa menjadi orang yang bermanfaat dan menjadi orang sukses dengan bimbingan yang diberikan oleh Panti maupun Pemerintah Daerah kepada mereka.

DWP UP Diskominfo Kab. Bengkayang juga pada kesempatan ini membeli Nugget jamur hasil budidaya anak-anak panti. Sedangkan pengelolaan keuangan hasil penjualan jamur tersebut dikelola oleh anak-anak panti itu sendiri. (Diskominfo Bengkayang/IS/RT)

Menjelang pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta

Menjelang pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, segala persiapan telah dilakukan dengan matang. Salah satunya dari segi infrastruktur dan layanan telekomunikasi.

Kesuksesan KTT ke-43 ASEAN tak lepas dari peran media sebagai jembatan informasi hasil konferensi pada masyarakat. Untuk itu, diperlukan infrastruktur digital yang mumpuni.

Pada kesempatan ini, pemerintah telah menyiapkan media center sebagai wadah berkumpul para jurnalis dari berbagai media dalam meliput berlangsungnya konferensi.Menjelang pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, segala persiapan telah dilakukan dengan matang. Salah satunya dari segi infrastruktur dan layanan telekomunikasi.