Seminar Kesetaraan Perempuan Dalam Mengembangkan Potensi Desa Menuju Kemandirian Desa

Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang bersama Yayasan Swadaya Dian Khatulistiwa serta Institut Shanti Bhuana Bengkayang mengadakan Seminar Kesetaraan Perempuan Dalam Mengembangkan Potensi Desa Menuju Kemandirian Desa. Seminar ini termasuk dalam rangkaian acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) tingkat Provinsi Kalimantan Barat ke -51 Tahun 2023 yang berlangsung di Kabupaten Bengkayang, Rabu (7/6/2023).

Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH., M.Hum yang menjadi tamu kehormatan menyampaikan kepada Pemerintah Daerah untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan baik bersama organisasi PKK. “Peran perempuan sangat penting dalam pembangunan, sebagaimana tertuang dalam 10 program PKK. Ini harus bisa berkolaborasi dengan OPD. Jika ini berhasil, maka sudah bisa dipastikan capaian pemda tersebut pasti luar biasa jangan sampai Dinas tak berkolaborasi dgn PKK. Disinilah peran ibu – ibu PKK sangat signifikan, karena menyentuh langsung kepada masyarakat”, tuturnya.

Ia menilai, permasalahan yang dihadapi saat ini, termasuk kesehatan, gizi buruk, hingga stunting dapat terselesaikan apabila 10 program ini berjalan dengan baik.

Terkait penyelenggaraan pemerintahan di Bengkayang, Gubernur Sutarmidji mengapresiasi kinerja Kabupaten Bengkayang, juga memberikan motivasi kepada Pemkab Bengkayang untuk dapat berprestasi di Tingkat Provinsi, bahkan Nasional. “Saya optimis dengan Bengkayang dalam mencapai desa mandiri. Tata kelola pemerintahan terus semakin membaik, memang kita akui, punya SDM pas – pasan. Misalnya, terkait Indeks Desa Membangun. Tidak sulit, sepanjang bekerja mengarah ke 54 indikator yang ditetapkan. Ketahanan Sosial yang mencakup variabel kesehatan, pendidikan, Ketahanan Ekonomi dan Ketahanan Lingkungan. Kepala desa yang baik, pasti akan berusaha mengarahkan pembangunannya ke indikator – indikator ini. Termasuk juga Pemkab. Jangan sampai tidak jadi perhatian. Misalnya tidak ada gotong royong di desa, kan mustahil. Kita kadang bekerja/melakukannya, tapi tak dilaporkan. Ini yang kurang tepat”, terangnya.

Terkait potensi daerah, dirinya mengajak semua pihak untuk berfikir lebih visioner. Ia menilai bahwa Kabupaten Bengkayang ini memiliki potensi yang luar biasa apabila dikembangkan secara maksimal. “Air bersih ini bisa digunakan utk air kemasan. Saran saya dikelola oleh bumdes. Kemudian Pertanian yang paling potensial itu jagung, jadikan bengkayang sebagai sentra jagung. Jagung seberapa besarpun potensinya pasti tertampung. Jadi harus dicarikan bibit – bibit unggul. Saya kemarin melihat ada 6 bonggol dalam 1 pohon, sehingga produktivitas tinggi”, imbuhnya. (Diskominfo Bengkayang/FM/FD/AP – Adpim Prov Kalbar)