Bengkayang – Ketua Panguyuban Pasundan Simpay Seuweu Siwi Siliwangi Provinsi Kalimantan Barat melantik Perkumpulan Simpay Seuweu Siwi Siliwangi (Panguyuban Sunda) Kabupaten Bengkayang Periode 2024/2028 di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang pada Sabtu (03/02/2024).
Ikut hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Kabupaten Bengkayang, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang, Camat Bengkayang, Ketua DAD, MABM, MABJ, MABT, FLOBAMORA dan Perkumpulan DOS NI ROHA Kabupaten Bengkayang.
Dalam sambutannya Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M menyebut “sangat memgapresiasi dengan kehadiran paguyuban pasundan akan lebih memperkaya lagi suasana keakraban kekayaan intelektual komunal yang ada di Kabupaten Bengkayang” Imbuhnya.
Selaras itu pula Bupati berpesan kepada warga Sunda “untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Bengkayang, dengan adanya 18 etnis di Bengkayang kita jaga kekompakan untuk bersinergi dan membaur untuk menciptakan Kabupaten Bengkayang yang toleran” Ungkapnya. (Diskominfo Bengkayang/LR/IC/RT)
Sanggau – Sekda Bengkayang Yustianus, SE,.MM menghadiri Kegiatan Rapat Komisariat Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 di Balai Betomu Kabupaten Sanggau. Kegiatan tersebut dihadiri oleh PJ.Gubernur Kalimantan Barat dr.H. Harisson, M.Kes, Pj.Bupati Sanggau, Sekda Kab/Kota, Ketua DWP Kab/Kota, Asisten ADM & Umum Kab/Kota, Kepala Bappeda Kab/Kota, Kepala Biro Organisasi Setdaprov, Kepala Bagian Organisasi Setdakab/Kota se-kalimantan Barat di Balai Betomu Kabupaten Sanggau, 3-4 Maret 2024.
Sesuai dengan Tema Rakorwil tahun ini ialah “Sinergitas Pemerintah Daerah Dalam Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim dan Penurunan Angka Stunting Serta Pencegahannya di Provinsi Kalimantan Barat.
Pj. Bupati Sanggau Bp.Suherman, S.H.,MH dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa forum tersebut semakin penting dan strategis untuk membangun komunikasi dan berbagi praktek baik atau yang disebut dengan best practice dalam upaya kita bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta pelayanan publik yang prima secara khusus kami juga berharap agar diskusi-diskusi yang berkembang dalam rapat komisariat Forsesdasi ini dapat saling menguatkan bersama.
Forum ini juga diharapkan dapat mengambil kebijakan strategis berkaitan dengan urusan kelembagaan daerah penataan jabatan pelayanan publik dan peningkatan kinerja serta menjaga keberlanjutan pelaksanaan reformasi birokrasi dimana kita ketahui bahwa tema kemiskinan ekstrim dan stunting ini menjadi salah satu isu nasional dalam reformasi birokrasi tematik.
Ketua Forsesdasi Periode 2020-2024, DR. H. Mulyadi, M.Si. mengatakan bahwa forum ini sangat penting untuk kemajuan Provinsi Kalimantan Barat kedepannya. “Saya berharap dengan telah terpilihnya kepengurusan FORSESDASI yang baru periode 2024-2028 Agar bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih optimal lagi untuk kepentingan Kalimantan Barat ke depannya dan yang paling penting adalah tugas sekretaris daerah sangat berat yaitu terkait posisi Sekretaris Daerah selaku ketua TAPD. Pada kegiatan ini juga mengikutsertakan Dharma Wanita Persatuan se-Kalimantan Barat. Kenapa Dharma Wanita diikutsertakan? karena Dharma Wanita itu adalah berhimpunnya istri-istri ASN sehingga sinergitas antara kegiatan Sekretaris Daerah dengan Dharma Wanita itu harus terjalin dengan baik,” ujarnya.
Pj. Gubernur Kalimantan Barat dr. Harrison, M.Kes membuka Rapat Komisariat Wilayah Forsesdasi di Balai Betomu Kabupaten Sanggau. Dalam kesempatan tersebut Harrison menjelaskan dalam sambutannya bahwa mengenai stunting dan kemiskinan ekstrem itu sudah pasti. “Kalau stunting itu masalah mendasarnya itu yang paling bawah itu sudah dari dulu itu adalah masalah ekonomi, kemudian baru nanti ke atasnya itu ketahanan pangan tingkat pengetahuan lalu kesehatan lingkungan yang masih buruk jadilah dia stunting. Jadi sebenarnya masalah utamanya itu adalah masalah ekonomi, pendapatan keluarga pendapatan masyarakat kita masih rendah begitu juga dengan kemiskinan ekstrem kemiskinan ekstrim sudah pasti miskin dan ekstrim itu kan pengeluaran perkapita per orang kalau saya hitung pengeluaran berkat pengeluaran per hari per orang itu tidak lebih dari Rp.11.731. Jadi kalau satu orang pengularnya kurang sehari kurang dari Rp.11.000 dia miskin ekstrem atau kalau dia satu satu keluarga dua orang Bapak Ibu 3 orang anak pengeluarannya per hari kurang dari Rp.58.659 dia miskin ekstrim atau satu bulan pengeluarannya kurang dari 1,7 juta itu miskin ekstrim, nah ini yang memang kita masih banyak ya ada 0,99% dari desil 1 2 3 4 dan sebenarnya kabupaten kota sudah punya ya Bu ya datanya by name by address itu sudah punya.”Jelasnya. (Diskominfo Bengkayang/LR)
Bengkayang – Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 dilaksanakan Musyarawah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) di Kecamatan Suti Semarang yang bertempat di Aula Kantor Camat Suti Semarang, Kamis (29/02/2024).
Sebastianus Darwis, S.E., M.M Bupati Bengkayang membuka kegiatan Musrenbang di Kecamatan Suti Semarang dengan dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Camat Suti Semarang, Forkopimcam, Kepala Desa se-Kecamatan Suti Semarang, LSM, Penyuluh Pertanian, Pendamping Desa serta Tokoh Masyarakat.
“Musrenbang Kecamatan yang setiap tahun kita laksanakan merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan (Stakeholders) pada tingkat Kecamatan untuk menentukan prioritas dan memantapkan usulan kegiatan pembangunan disetiap Desa/Kelurahan sekaligus menyepakati rencana kegiatan lintas Desa/Kelurahan hasil Pra-Musrenbang,” ucap Bupati Bengkayang.
“Proses perencanaan pembangunan daerah, tidak hanya dilakukan melalui pendekatan Teknokratik, Partisipatif dan Politis, akan tetapi juga dilakukan melalui pendekatan top-down (atas-bawah) dan bottom-up (bawah-atas). hal tersebut bermakna bahwa perencanaan pembangunan daerah merupakan hasil dari penyelarasan dalam Musyawarah Pembangunan yang dilaksanakan mulai dari Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga Nasional,” jelas Bupati Bengkayang.
“Saya juga tentunya berharap agar setiap usulan jangan bosan-bosan, tetap optimis dan jangan putus asa kita membangun daerah ini selalu bertahap dan berbagi, maunya saya semua saya bangun namun kita juga harus memperhatikan pembangunan yang lain, yang dibangun tentunya skala prioritas, kedepan kita akan genjot PAD kita, saya minta tolong pak Kades dukung kami, kita juga mau gerakkan CSR, perbub nya sudah kita susun dan itu akan di kelola oleh suatu forum, isinya Bupati dan Forkopimda dan OPD teknis, manfaat CSR sangat banyak sebenarnya buat daerah,” ungkapnya.
“Pada tanggal 20 Maret 2024 akan dilaksanakan Musrenbang Tingkat Kabupaten, Saya usulkan ke Pak Gubernur tidak banyak-banyak biar lebih fokus membangun Bengkayang yaitu Jalan Suti Semarang dan Terminal Tipe B saja, biar lebih fokus,” ujarnya.
Saya berterima kasih pemilu sudah selesai dengan berjalan dengan aman dan lancar, saya apresiasi untuk Kecamatan Suti Semarang karena seluruh perangkat pemilu sangat baik dan cepat tentunya berkolaborasi dengan forkopimcam yang ada di Kecamatan Suti Semarang ini.” Tutup Bupati Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/LR)
Bengkayang – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkayang melakukan audiensi bersama Bupati Bengkayang, Bapak Sebastianus Darwis, S.E., M.M. didampingi Sekretaris Diskominfo Bengkayang Bapak Marsindi, S.E., M.M., Kabag Prokopim Bapak Sutrisno, M.Pd, serta Kabid Informasi Publik Diskominfo Bengkayang Ibu Mely Bethsiana Marpaung, S.Akun. Audiensi diselenggarakan di Ruang Rapat Kecil Kantor Bupati Bengkayang, Jumat (1/3/2024).
PWI Kabupaten Bengkayang sendiri merupakan organisasi yang sudah terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkayang. Kali ini merupakan audiensi pertama kali dengan Bupati Bengkayang sejak terdaftar per 12 Februari 2024.
Yulizar selaku Ketua PWI Kabupaten Bengkayang mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bengkayang yang sudah bersedia hadir dalam audiensi. Rinto selaku Sekretaris PWI Kabupaten Bengkayang juga menyampaikan beberapa langkah dan program PWI kedepan yang akan bersinergi dengan Pemkab. Bengkayang.
Bupati Bengkayang menyambut baik hal tersebut dan menyampaikan pesan agar PWI Kabupaten Bengkayang dapat menjadi organisasi yang bekerja sesuai Kode Etik Jurnalistik serta kedepannya dapat membuat pelatihan Jurnalistik dengan berkolaborasi bersama perangkat daerah terkait. (Diskominfo Bengkayang/FM)
Pontianak – Sekretaris Daerah Kab Bengkayang Yustianus, SE,MM menghadiri undangan Lokakarya konsultasi dan membangun komitmen TAPD Kabupaten/Kota untuk mendukung rencana implementasi bantuan keuangan khusus pendidikan kesetaraan pada APBD 2025 di Provinsi Kalimantan Barat, Rabu 28 Februari 2024 di Hotel Ibis Pontianak.
Kegiatan tersebut diawali dengan arahan dan sambutan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes serta paparan formula bantuan keuangan khusus pendidikan kesetaraan dan rancangan Peraturan Gubernur terkait.
Kemudian dilanjutkan dengan dialog membangun komitmen rencana implementasi Pergub Bankeu khusus pendidikan kesetaraan di Kabupaten/Kota pada RKPD 2025. (Setda Kab. Bengkayang)