IKIP PGRI Pontianak menyerahkaan Mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)-2 dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tahun akademik 2023/2024 di Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE., MM menerima Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)-2 dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mahasiswa IKIP PGRI Pontianak Tahun Akademik 2023/2024 di Kabupaten Bengkayang. Bertempat di Aula Kantor Bupati Bengkayang pada Selasa (25/07/2023).

PLP 2 adalah tahapan kedua dalam pengenalan lapangan persekolahan program sarjana pendidikan yang dilaksanakan pada semester 7, yang sebelumnya pada tahapan pertama PLP 1 yang dilaksanakan pada semester 4 dan 5 di Pontianak. Kegiatan PLP2 dimulai dari 24 juli 2023 sampai dengan 9 november 2023 di 9 Sekolah yaitu SMA Borneo Bengkayang berjumlah 10 mahasiswa, SMA Shalom Bengkayang, SMPN 1 Teriak, SMAN 1 Sungai Raya Kepulauan, SMPN 1 Sanggau Ledo dan SMPN 8 Seluas berjumlah masing masing sekolah sebanyak 6 mahasiswa, SMAN 1 Ledo dengan 5 mahasiswa, SMAN 1 Sungai Betung dengan 3 mahasiswa, SMAN 1 Capkala 4 mahasiswa dan untuk total keseluruhan 52 mahasiswa. Mahasiswa peserta PLP2 dan KKM berasal dari 4 falkutas dan 11 program studi yang berbeda diantaranya fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, program Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan 10 mahasiswa, fakultas MIPA dan teknologi ada pendidikan fisika 3 mahasiswa, pendidikan biologi 3 mahasiswa, pendidikan teknologi informasi 7 mahasiswa, falkutas pendidikan bahasa dan seni ada pendidikan bahasa dan sastra Indonesia 10 mahasiswa, pendidikan bahasa inggris 9 mahasiswa serta falkutas IPPS ada pendidikan sejarah 6 mahasiswa dan pendidikan geografi 4 mahasiswa.

Turut hadir pula Wakil Bupati Bengkayang, Wakil Rektor IKIP PGRI Pontianak, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang serta Kepala sekolah SMP, SMA/SMK di wilayah Kabupaten Bengkayang juga mahasiswa PLP-2 dan KKM IKIP PGRI Pontianak. (Diskominfo Bengkayang/RT/NR)

Rangkaian Kegiatan dan Lomba dalam Rangka Memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2022 di Kabupaten Bengkayang

Panitia Hari Anak Nasional Kabupaten Bengkayang juga mengadakan acara Lomba Permainan Tradisonal dengan anggota anak-anak beserta orangtua (ayah dan Ibu), adapun kegiatan berupa :

  1. Gerak Jalan Santai (Family Fun Walk)
  2. Lomba Bakiak
  3. Estafet Kelereng
  4. Lempar Gelang

Untuk acara Jalan Santai (Family Fun Walk) Pembelian kupon seharga Rp. 75.000 dengan fasilitas :

  1. Mendapatkan 1 buah tempat bekal, 1 buah tumbler dewasa, 1 buah tumbler anak dan 1 buah godiebag.
  2. Berkesempatan mengikuti perlombaan berhadiah yaitu bakiak, kelereng dan lempar gelang.
  3. Kupon berhak diundi untuk mendapatkan grand prize 1 buah kulkas dan hadiah
    lainnya.

Pembelian kupon seharga Rp. 25.000 dengan fasilitas :

  1. Mendapatkan 1 buah tumbler anak.
  2. Berkesempatan mengikuti perlombaan berhadiah yaitu kelereng dan lempar gelang.
  3. Kupon berhak diundi untuk mendapatkan grand prize 1 buah kulkas dan hadiah
    lainnya.

Pendaftaran dapat menghubungi Contact person An. Aan Handayani, S.K.M (0852 5200 0616) dan Feronika Widyawati, S.A.P (0815 2869 4878), dengan Sekretariat bertempat di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkayang.

Terima Audiensi PGRI, Bupati : “PGRI Harus Transparan”

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE.,MM menerima audiensi dari Pengurus organisasi guru, PGRI Bengkayang, Senin (6/9) diruang rapat Kantor Bupati. Dalam pertemuan tersebut, PGRI dikomandoi Rudi, S.Pd.,M.Pd selaku Ketua.

Ada beberapa poin penting yang dikemukakan PGRI dihadapan Bupati. Disamping memperkenalkan jajaran kepengurusan periode 2020-2025, turut disampaikan rencana pelaksanaan Pekan Olahraga Guru dan HUT PGRI di Kecamatan Monterado serta pelaksanaan upacara hari guru di Kecamatan Ledo. Kemudian terkait pembangunan graha PGRI dan Koperasi Bengkayang Sejahtera.

Menanggapi poin-poin diatas, Bupati meminta agar PGRI sebagai wadah/organisasi besar dapat menjadi tempat perlindungan para guru dan mampu mengakomodir kepentingan anggota.

Terkait Koperasi, apabila dikelola dengan baik, tentu akan memberikan manfaat positif bagi para guru, apalagi Guru merupakan anggota yang paling banyak. Namun, yang jadi masalah adalah tidak sedikit anggota yang bermasalah dalam pembayaran (kredit macet).

Berkenaan dengan pembangunan Graha PGRI, Bupati menegaskan Pemda akan bantu apabila sudah tidak ada masalah. Misalnya pemotongan iuran, hal itu harus dijelaskan kepada para guru.

“PGRI harus transparan kepada anggota,” terangnya.

Lebih lanjut, untuk tahun 2022 Pemda belum bisa mensupport pembangunan Graha PGRI karena sqat ini daerah masih berkutat dengan Pandemi Covid-19. Namun kita akan tetap mendukung.

“Mudah-mudahan tahun 2023 sudah bisa,” tambahnya.

Bupati juga mengingatkan jika saat ini, proses belajar mengajar sudah mulai dilakukan dengan tatap muka, oleh karena itu diperlukan peran guru agar proses KBM dapat berjalan dengan baik dan resiko penularan Covid-19 dapat ditekan.

Terakhir, Bupati menyebutkan apabila daerah telah mengajukan ke Gubernur agar dibangun SMK Terpadu yang didalamnya ada STM, Pertanian, Perkantoran dll, adanya perguruan tinggi/akademi. Beberapa pihak juga turut diajak bekerjasama mengembangkan dunia pendidikan di Bengkayang. Kita inginkan agar kedepan Bengkayang dapat menjadi Kota Pendidikan di Kalbar.

“Selain memudahkan warga untuk mengenyam pendidikan, ini juga akan memberikan dampak positif yang lainnya,” tutup Bupati.

Hari Pahlawan Ke-75 di Rangkaikan Dengan Upacara Hari Ulang Tahun Pramuka Yang Ke- 59.

Bengkayang,infopublik- Pemerintah Kabupaten Bengkayang menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-75 di Rangkaikan Dengan Upacara Hari Ulang Tahun Pramuka Yang Ke- 59. Selasa, 10 November 2020, Pukul. 08.00 Wib di halaman Kantor Bupati Bengkayang.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Pj Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman, S.IP., M.Si turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang,
Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Forkopimda dan Kepala OPD.

Peserta Apel dan Para Tamu Undangan di Batasi dan tetap menggunakan Masker agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam Acara tersebut di rangkaikan dengan pemberian Piagam penghargan Lencana Melati,dan Lencana panca Warsa.

Foto: Humprosetwanbky Sekretariat

Bupati Bengkayang sambut 30 Mahasiswa KKN UGM

Bengkayang – Tahun ini sebanyak 5 ribu lebih Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta keseluruh pelosok Indonesia, kecuali DKI Jakarta dan Sulsel untuk mengikuti praktek pengabdian kepada masyarakat, yakni Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dan salah satu daerah yang dipilih adalah Kabupaten Bengkayang, tepatnya di Kecamatan Jagoi Babang. Hal itu disambut baik oleh Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd.

“Saya berharap agar mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Kecamatan Jagoi Babang,” ungkap Gidot saat menyambut kedatangan mahasiswa, Senin (1/7) di Aula Kantor Bupati.

Sementara, Kepala Sub Direktorat KKN, Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, DR. Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S., menyebutkan jumlah mahasiswa UGM yang dikirim KKN di Jagoi Babang sebanyak 30 orang dari berbagai disiplin ilmu, yakni Fakultas Isipol, Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Budaya, Filsafat, Psikologi, Hukum, Pertanian, Peternakan, Kedokteran Hewan, Kehutanan, MIPA, Teknik, Geografi serta Biologi. Dari jumlah tersebut akan disebarkan pada dua desa, Sekida dan Kumba.

Adapun program unggulan yang menjadi prioritas pengabdian masyarakat KKM ini adalah Pembuatan Master Plan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pengembangan Beras Hitam.

“DR. Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S  mengatakan  “Jagoi Babang memiliki potensi pariwisata baik dari potensi alamnya maupun potensi geografisnya sebagai daerah perbatasan,Sedangkan, untuk pengembangan beras hitam, dikatakan Ambar, tanaman tersebut saat ini sudah mulai langka sehingga perlu dikembangkan kembali”

“Oleh karena itu, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu untuk menemukan formula pengembangan sumber daya genetis tanaman beras merah agar tidak punah,” tegasnya.

Terakhir, Ambar mengatakan waktu pelaksanaan KKN dimulai pada tanggal 28 Juni dan akan berakhir 18 Agustus 2019. Mahasiswa akan ditempatkan dikediaman warga setempat di Desa Sekida dan Kumba. Adapun program KKN itu sendiri dijalankan dengan konsep Interdisipliner yakni adanya kerjasama antar berbagai disiplin ilmu.

Pemda Bengkayang Rekrut 31 siswa-siswi Dari Seluruh Sekolah untuk Menjadi Anggota Paskibra 2019

Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang telah telah merekrut sebanyak 31 siswa-siswi yang terdiri dari seluruh sekolah yang ada di Bengkayang untuk menjadi anggota Paskibra HUT RI ke-74 mendatang.

Menurut Kabid Pemuda dan Olahraga, Disporapar, Sutrisno, M.Pd, perekrutan dilakukan lebih awal dengan harapan Paskibra ini nanti dapat memberikan penampilan yang terbaik.

“Kita berharap dengan adanya rekrutmen yang dilakukan awal ini pada hari H nya dapat memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Hukum Setda kab Bengkayang, Yohanes Atet, M.Si menyatakan pemda Bengkayang turut memfasilitasi siswa-siswi tersebut dalam pelatihan sampai pada hari H, 17 Agustus 2019 mendatang.

Gedung SDN 06 Padagi Butuh Perbaikan

Usai menyerahkan SK pembaharuan kontrak tenaga kesehatan di Samalantan, Rabu (10/4), Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd melanjutkan kunjungan kerjanya di Kecamatan Monterado dan Capkala.

Dalam kunjungannya di Monterado, Bupati melihat langsung kondisi gedung SDN 06 Padagi. Sekolah Dasar pertama yang dibangun di Desa Serindu tahun 1973 tersebut kondisinya cukup memprihatinkan sehingga membutuhkan perhatian dan perbaikan.

Bupati memerintahkan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Dikbud untuk dapat ambil langkah-langkah untuk perbaikan sekolah tersebut.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Dikbud, DR. Yan, S.Sos.,M.Si, mengatakan dengan keterbatasan anggaran yang ada, tentu hal itu tidak dapat dilakukan secara langsung, tetapi akan dilakukan bertahap.

“Jika memungkin kemampuan keuangan diusahakan masuk dalam usulan APBD Perubahan TA 2019 ini.” sebut DR. Yan.

    

Bupati Serahkan SK kepada 500 tenaga Guru Honorer atau Tenaga Kontrak Daerah

Bupati Serah SK Guru Honorer, Jadilah Guru yang Profesional

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 500 tenaga guru honorer atau tenaga kontrak daerah, kabupaten Bengkayang di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, Senin (8/4).

Penyerahan SK tersebut, kepada Guru Tenaga Kontrak guru SD dan SMP kecamatan Lembah Bawang, Teriak, Sungai Betung, Lumar, Ledo, Sanggau Ledo, Tujuh Belas, Seluas, Jagoi Babang, Siding, Samalantan, Monterado, Capkala, Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan, dan Suti Semarang.

Dalam Sambutannya, Bupati menyampaikan agar kedepan berkas administrasi pribadi yang belum lengkap di lengkapi. Berkas tersebut gunanya kedepan, jika ada pembukan Tenaga guru tidak ada lagi kekurangan berkas.

Bupati juga berpesan kepada guru untuk menjadi guru yang profesional. “Saya titip kepada Guru Tenaga Kontrak, saudara harus menjadi Guru masa depan sehingga dapat tercapai visi Kabupaten Bengkayang Sejahtera dan Berdaya Saing,” ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendididikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Dr. Yan mengatakan, kedepan kepada guru tenaga kontrak setelah mendapatkan SK agar lebih semangat dalam mengajar siswa siswa-siswinya di sekolah masing-masing.

“Jadi kedepan guru tenaga kontrak sudah mendapat kan legalitas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, dalam mengajar murid di sekolah harus lebih semangat,” tegas Yan.