Bengkayang – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengusung tema nasional “Hentikan Polusi Plastik”, Pemerintah Kabupaten Bengkayang menggelar serangkaian kegiatan yang meriah dan penuh makna di Area Rumah Betang dan Sirkuit Grasstrack Desa Monterado, Kecamatan Monterado pada Selasa (10/06/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen, mulai dari Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Kepala OPD Kabupaten Bengkayang, pemerintah desa, lembaga pendidikan, hingga mitra dunia usaha.
Acara dimulai sejak pagi hari dengan senam sehat dan apel bersama yang dirangkaikan dengan pengukuhan Tim Program Kampung Iklim (ProKlim) Desa Monterado oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis,S.E.,M.M, Dalam arahannya menekankan pentingnya peran masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.
“Pengukuhan tim ProKlim Desa Monterado ini merupakan aksi nyata masyarakat yang mampu melaksanakan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Bengkayang telah membangun TPS 3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) di Desa Monterado dan berharap dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat untuk pengelolaan sampah yang lebih baik.
Selain pengelolaan sampah, Bupati juga mendorong masyarakat melakukan pertanian ramah lingkungan, penggunaan pupuk organik, serta menjaga keseimbangan ekosistem melalui penanaman pohon dan pelestarian hutan serta sumber air. “Mari kita bersahabat dengan alam, wariskan kepada anak cucu kita alam yang bersih dan mata air, bukan air mata,” serunya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon, aksi bersih sampah, kampanye pengurangan plastik, seminar lingkungan, serta diskusi interaktif bersama Yayasan Swadaya Dian Khatulistiwa (YSDK) sebagai narasumber. Acara ditutup dengan pembagian bibit tanaman dan makan siang bersama.
Berikut versi singkat berita yang menyebutkan Bupati Bengkayang membacakan sambutan Menteri:
Bupati Bengkayang membacakan Sambutan Menteri LHK di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di Desa Monterado, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, membacakan sambutan resmi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Dalam sambutan tersebut, disampaikan bahwa tema tahun ini, “Hentikan Polusi Plastik”, bukan sekadar slogan, melainkan seruan aksi kolektif untuk menghadapi ancaman global seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan pencemaran plastik.
Menteri menyebut polusi plastik sebagai “bom waktu ekologis” yang mengancam ekosistem laut, biota, serta kesehatan manusia. Disebutkan pula, Indonesia memproduksi 10,8 juta ton sampah plastik per tahun, namun hanya 39,01% yang terkelola dengan baik.
Melalui sambutan itu, masyarakat diajak berperan aktif mengurangi plastik sekali pakai, mendukung daur ulang, serta menjadikan sekolah, pasar, dan tempat ibadah sebagai ruang edukasi hidup.(Diskominfo Bengkayang/RT – Prokopim Bengkayang)
Bengkayang – Komsos Paroki St. Pius X Bengkayang pada Minggu, (8/6/25) di Paroki Santo Pius X Bengkayang merayakan hari Pentakosta sekaligus melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Aula baru senilai Rp 2,6 miliar dari swadaya umat dari 18 lingkungan dan donatur.
Acara ini menandai langkah awal pembangunan fasilitas yang akan menjadi pusat kegiatan umat Katolik di daerah Kota/Kabupaten. Dalam sambutannya, Pastor Kepala RD. Anton Silvinus mengingatkan pentingnya pembangunan ini, mengingat usia paroki yang telah menginjak 91 tahun dan akan memasuki usia satu abad dalam sembilan tahun mendatang. la mengajak umat berserah dan percaya kepada Roh Kudus. Mengingat momentum Pentakosta yang melambangkan turunnya Roh Kudus atas para rasul.
Hadir Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., sebagai Tokoh Umat Katolik. Dalam sambutannya beliau memberi semangat dan menyampaikan bahwa proyek ini akan memperkuat identitas dan kebanggaan daerah serta menjadi ikon baru yang menyaingi kemegahan katedral.
Ketua Panitia, Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E., M.M., menyampaikan rasa syukur dan harapan agar partisipasi seluruh umat dan donatur terus mengalir demi kelancaran pembangunan.
Rencana pembangunan meliputi basement dan aula utama seluas sekitar 360 m². Yang diharapkan selesai sesuai target dan memberi manfaat besar bagi komunitas umat Katolik di Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/FM – Herman/Komsos Paroki St. Pius X Bengkayang)
Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang, kembali menggelar event budaya Ngarantek Sawa Bahu yang ke-9 pada Senin, (09/06/0/2025) di Ramin Banuan Kecamatan Lumar. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE., M.M., sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat. Ritual ini tidak hanya menjadi simbol pembukaan lahan baru untuk bercocok tanam, tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai-nilai multikulturalisme dan persatuan bangsa.
Ngarantek Sawa Bahu merupakan ritual adat yang dilakukan sebagai permohonan petunjuk kepada alam dan Jubata (Tuhan) untuk menentukan lokasi terbaik dalam membuka lahan pertanian. Ritual ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat Dayak yang menghargai alam dan leluhur.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang menekankan pentingnya melestarikan tradisi ini agar tidak tergerus oleh pengaruh budaya asing. “Ritual ini adalah warisan leluhur yang harus kita jaga. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, seperti gotong royong, penghormatan kepada alam, dan semangat kebersamaan, adalah pondasi bagi generasi muda untuk membangun masa depan,” ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kebudayaan di Kabupaten Bengkayang. Beberapa regulasi menjadi landasan, antara lain:
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 52 Tahun 2007 tentang Pelestarian Adat Istiadat.
2. Perda Kabupaten Bengkayang No. 4 Tahun 2019 tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat.
Bupati juga menyoroti potensi integrasi ritual ini dengan sektor pariwisata, seperti wisata religi, budaya, dan agro, untuk mendorong perekonomian daerah.
“Multikulturalisme adalah kekuatan kita. Sikap eksklusivisme dan fanatisme tidak sejalan dengan semangat persatuan yang diwariskan oleh para pendiri bangsa,” tegas Bupati.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk perwakilan DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Forkopimda Kabupaten Bengkayang, Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang, Dewan Adat Dayak Kecamatan serta seluruh masyarakat dari berbagai kampung di Kecamatan Lumar yang ikut memeriahkan pembukaan event budaya ini. Sambutan pembukaan disampaikan dalam berbagai bahasa dan salam keagamaan, mencerminkan kebhinekaan Kabupaten Bengkayang.
Bupati berharap agar Ngarantek Sawa Bahu tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga menjadi wahana edukasi bagi generasi muda untuk mencintai budaya sendiri. “Dengan melestarikan tradisi ini, kita turut menjaga identitas bangsa Indonesia yang kaya akan budaya,” tutupnya. (Diskominfo Bengkayang/RT).
Bengkayang – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, Bupati Bengkayang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang Yustinus, S.E.,M.M., secara simbolis menyerahkan qurban hewan Qurban ke 15 Kecamatan bertempat di Masjid Agung Syuhada Bengkayang pada Kamis (05/06/2025).
Adapun jumlah hewan Qurban yang di serahkan sebanyak 17 ekor sapi dengan rincian 1 ekor sapi dari Presiden Republik Indonesia, 1 ekor sapi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan 16 ekor sapi dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkayang mengucapkan selamat merayakan Hari raya Idul Adha kepada seluruh umat islam Kabupaten Bengkayang.
Mengutip dari sambutan beliau, hari Raya Idul Adha terkandung nilai kepatuhan dan keikhlasan saat menjalankan perintahnya.
“Hakikat berkurban ini intinya kita mampu mengedepankan orang lain dari pada diri kita sendiri”, tutur Sekda Bengkayang dalam sambutannya.
Penyerahan hewan qurban ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat Kabupaten Bengkayang dan harapannya kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah dapat menjadi berkah bagi semua orang.
“Hal ini adalah wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Bengkayang terhadap nilai-nilai sosial kemanusiaan yang diajarkan didalam filosofi ibadah qurban, yaitu kepedulian kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mencintai dan saling memberi”, ucap Sekda Bengkayang.
“Mari kita maknai momentum ini untuk mengorbankan apa yang kita miliki dan apa yang kita cintai, demi kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah yang kita cintai “, tutup Sekda Bengkayang dalam sambutannya. (Diskominfo Bengkayang/IC/MR/Dok.Prokopim)
Selamat Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1446 H / 6 Juni 2025.
Semoga semangat berkurban menumbuhkan ketulusan, kepedulian, dan keikhlasan dalam hidup kita sehari-hari, serta menjadikan momentum sebagai pengingat untuk terus berbagi, memperkuat solidaritas, dan menebar kebaikan dimanapun kita berada.
Happy Eid al-Adha, 10 Dhu al-Hijjah 1446 H / June 6, 2025.
May the spirit of sacrifice inspire sincerity, compassion, and selflessness in our daily lives. Let this sacred moment remind us to keep sharing, strengthening solidarity, and spreading kindness wherever we are.
Bengkayang Presiden Prabowo Subianto melepaskan keberangkatan ekspor jagung perdana ke Malaysia sebanyak 1.200 ton jagung dengan harga beli Rp5.900 perkilogram.
“bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 5 Juni 2025, saya berangkatkan ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton ke Malaysia,” ucap Prabowo dalam panen raya jagung di Bengkayang, Kamis.
Selain itu, presiden Prabowo juga meresmikan pabrik dryer jagung Pangan Merah Putih di Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang. Pabrik Gudang ini memiliki kapasitas tampung hingga 5.000 ton dengan kemampuan pengeringan hingga 300 ton per hari.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan permintaan akan jagung dari negera Malaysia sebanyak 20 ton per bulan yang akan dikirim secara berskala.
Kemudian kata Jenderal Pol. Sigit panen raya jagung di Bengkayang di di atas lahan seluas 218,35 hektare dengan estimasi hasil panen mencapai 873,4—2.183 ton.
“Dari seluruh lahan tersebut, seluas 56 hektare di antaranya merupakan milik Lanud Harry Hadisoemantri yang sebelumnya menghadapi tantangan produksi rendah akibat keterbatasan alat dan metode tradisional,” ujarnya.
Dia juga mengatakan melalui kolaborasi antara Polres Bengkayang, Lanud Harry Hadisoemantri, serta berbagai pemangku kepentingan dan kelompok tani, produktivitas lahan tersebut kini meningkat drastis dari 2 ton per hektare menjadi 9,3 ton per hektare.
“Pendapatan petani juga naik Rp4 juta per bulan dari yang semula Rp500 ribu per bulan,” kata Kapolri. (Diskominfo Bengkayang – Suara Pemred/NAR)
Bengkayang – Bupati Kabupaten Bengkayang, Sebatianus Darwis, S.E.,M.M., didampingi Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal dan Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E., M.M. hadir dalam acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang digelar di Dusun Kandasan, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo pada Kamis, (05/06/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto, serta sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pertanian, Kapolri, dan Gubernur Kalimantan Barat beserta undangan lainnya.
Acara ini juga diisi dengan serangkaian kegiatan penting, seperti peresmian Pabrik Dryer Jagung milik Polda Kalbar, groundbreaking pembangunan 18 gudang Polri untuk penyimpanan jagung, serta pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia. Bupati turut mendampingi Presiden RI dalam prosesi panen jagung menggunakan teknologi Corn Harvester yang menunjukkan modernisasi pertanian di Indonesia.
Selain itu, berbagai stand booth turut memamerkan inovasi dan kemitraan dalam hilirisasi jagung, melibatkan pelaku usaha seperti PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT Japfa Comfeed Indonesia, serta tidak ketingalan stand booth Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Bupati berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Bupati Bengkayang menyampaikan apresiasi kepada awak media atas terselenggaranya acara ini di wilayahnya. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya dalam pengembangan komoditas jagung. “Kehadiran Presiden dan para pejabat pusat di Bengkayang menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan produksi jagung dan mendukung industrialisasi pertanian,” ujarnya.
Acara berlangsung lancar dan diakhiri dengan rombongan Presiden RI menuju Lanud Harry Hadisoemantri untuk kembali ke Pontianak. Kehadiran Bupati Bengkayang dalam acara ini menegaskan peran aktif daerah dalam mendukung agenda pembangunan nasional. (Diskominfo Bengkayang)
Selamat Datang Presiden Republik Indonesia, Jend. TNI (Purn) H. Prabowo Subianto di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis 05 Juni 2025.
Dalam kunjungan pertama kalinya Bapak Jend. TNI (Purn) H. Prabowo Subianto di Kabupaten Bengkayang ini dalam rangka Panen Raya Jagung serentak Kuartal II, Peresmian Pabrik Dryer Jagung dan Ceremony Groundbreaking Pembangunan serentak 18 Gudang Polri untuk penyimpanan jagung serta Prosesi Pelepasan Keberangkatan Ekspor Perdana Jagung ke Kuching, Malaysia.
Pusat kegiatan berlokasi di Dusun Kandasan, Desa Bange Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang. Semoga dengan kedatangan Bapak Presiden RI dapat membangun semangat kepada masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Bengkayang.
Welcome to the President of the Republic of Indonesia, Gen. (Ret.) H. Prabowo Subianto, in Bengkayang Regency, West Kalimantan Province, Thursday, June 5, 2025.
This marks President Prabowo Subianto’s first official visit to Bengkayang Regency in conjunction with the Second Quarter National Corn Harvest, the Inauguration of the Corn Dryer Plant, the Groundbreaking Ceremony for the simultaneous construction of 18 National Police Corn Warehouses, and the Send-off Ceremony for the First Corn Export Shipment to Kuching, Malaysia.
The event takes place in Kandasan Hamlet, Bange Village, Sanggau Ledo District, Bengkayang Regency.
May the presence of the President inspire and strengthen the spirit of the people in advancing food security in Bengkayang Regency.
Bengkayang – Bupati Bengkayang hari ini (4 Juni 2025) secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 kepada 958 pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Acara berlangsung di Alun-Alun SDR pada pukul 07.00 WIB, dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, serta para pegawai yang menerima SK.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa pengangkatan PPPK ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Penataan Tenaga Non ASN. “Kabupaten Bengkayang telah memenuhi komitmen ini dengan menyelesaikan proses pengangkatan 1.170 formasi. Hari ini, 958 pegawai tahap pertama menerima SK, terdiri dari 892 tenaga teknis, 58 guru, dan 8 tenaga kesehatan,” ujarnya.
Bupati menekankan pentingnya perubahan mentalitas dan etos kerja bagi para PPPK. “Anda harus menjadi motor penggerak perubahan dengan inisiatif, disiplin, dan integritas tinggi. Jangan lagi bekerja dengan mental ‘kuli’, tetapi sebagai pejuang pelayanan publik,” pesannya. Ia juga mengingatkan bahwa status PPPK bersifat kontraktual dan dapat dihentikan jika kinerja tidak memenuhi target.
Kepada para kepala perangkat daerah, Bupati meminta untuk melakukan evaluasi berkala dan memberikan sanksi tegas terhadap PPPK yang melanggar ketentuan. “Pengangkatan PPPK jalur afirmasi adalah kesempatan terakhir. Selanjutnya, rekrutmen akan dilakukan melalui seleksi normal berbasis meritokrasi,” tegasnya.
Acara ditutup dengan ucapan selamat dan harapan agar para PPPK dapat berkontribusi maksimal bagi pembangunan Bengkayang. “Jaga kepercayaan ini dengan kerja keras dan dedikasi. Mari bersama membangun Bengkayang yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Bupati.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan ungkapan syukur dan apresiasi kepada panitia seleksi serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengangkatan PPPK. (Diskominfo Bengkayang/LR/IC/-Prokopim Bengkayang/ST)