Acara Ngarantek Sawa’ Bahu Ke- IX Tahun 2025 Kecamatan Lumar Resmi Ditutup

Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang kembali menggelar acara Ngaratek Sawa’ Bahu ke – IX yang dilaksanakan pada hari Selasa (10/6/2025) pukul 19.00 WIB di Ramin Adat Banua Lumar Dusun Lumar Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang Oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.

Bupati Bengkayang menyampaikan harapannya terkait acara gawai tahunan ini. “Dengan terselenggaranya Ngarantek Sawa’ Bahu Ke- IX ini, diharapkan dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi kita dalam upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang hidup, tumbuh dan berkembang didalam masyarakat Kabupaten Bengkayang khususnya bagi para generasi muda,” ujarnya.

Landasan dasar bagi pemerintah untuk melestarikan dan memelihara warisan budaya dengan baik yaitu :

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan.

2. Peraturan Daerah Kabupaten Bengkayang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah.

3. Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bengkayang.

Bupati menghimbau dan mengajak kepada seluruh komponen masyarakat Kecamatan Lumar dan sekitarnya untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan budaya dan pariwisata daerah. “Keberhasilan pembangunan di bidang ini, sangat mungkin untuk diraih, karena selain memiliki keanekaragaman budaya etnik, Kabupaten Bengkayang juga mempunyai objek wisata yang tidak kalah menarik bila dibandingkan dengan Kabupaten lainnya di Kalimantan Barat,” ungkapnya.

Selanjutnya menurut para Tetua Binua Lumar Dusun Madi yaitu Bapak “Darmawan Lipah” beliau ada beberapa pantangan dalam membuka lahan. “Jika tiba dilokasi/lahan dan mendengar bunyi binatang seperti Kijang atau suara anjing mengaung tandanya tidak boleh buka lahan pada waktu itu,” ungkapnya.

“Namun boleh kita buka lahan untuk berladang apabila kalau ada bunyi burung Jantek/Keto/Saruit. Dan apabila dapat mimpi lihat sungai/kali banyak ikan itu tandanya banyak dapat padi dan boleh buka lahan.” Ujarnya. (Diskominfo Bengkayang /LR)