Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Rapat koordinasi dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten bengkayang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal, yang sekaligus ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkayang di Aula Hotel Lala Golden pada Senin (20/2/2023).

Dalam kata sambutannya, Ketua TPPS Kabupaten Bengkayang tetap optimis untuk mengejar target penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkayang. Beliau juga mengharapkan untuk meningkatkan lagi kerasama antar pemangku kepentingan agar target nasional angka stunting pada tahun 2024 dapat mencapai 14%.

“Kita harus tetap bekerja, tetap berbuat. Kalau kita sudah melaksanakan tugas itu dengan maksimal maka hasilnya akan tampak”, tuturnya.

Ketua TPPS Kabupaten Bengkayang juga mengapresiasi kinerja tim dilapangan meskipun masih belum mencapai target yang diharapkan. Hal ini disebabkan salah satunya masih kurang jelas terkait panduan dan tolak ukur penilaian stunting.

“Melalui rapat koordinasi ini, saya juga mengharapkan akan adanya panduan dan tolak ukur serta poin-poin yang dinilai tim dapat bekerja secara maksimal dilapangan”, tambahnya.

Berdasarkan data e-PPGBM 2021 dari hasil penimbangan di Posyandu menunjukkan 27.89% dan menurun menjadi 20.7% pada tahun 2022. Sedangkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting Kabupaten Bengkayang berada pada 30.1% dari target penurunan tahun 2023 menurut e-PPGBM adalah 18.99%. Jumlah keluarga beresiko stunting yang sudah didampingi oleh Tim Pendamping Keluarga sebanyak 630 kunjungan untuk Catin, 12.495 untuk ibu hamil dam 2.863 ibu pasca salin.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan pengukuhan duta penurunan stunting oleh Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Sekretaris Badan Perwakilan BKKn Provinsi, Abdul rahmad, SH. Duta ini diantranya, perwakilan Kapolres Bengkayang, Komandan Lanud Harry Soemantri, Komandan Kodim 1202 Singkawang, Direktur PT. SBW, Direktur Akper Srukam, Direktur Santi Buana Bengkayang dan Wahana Visi Indonesia di Bengkayang.

Turut menghadiri kegiatan ini Kepala dan perwakilan OPD terkait dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/IC)

Cegah Stunting, Bupati bersama TP PKK Bengkayang Gelar Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Bengkayang – Dalam rangka melakukan pencegahan stunting pada anak pra-sekolah, TP PKK Kabupaten Bengkayang menggelar kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) didua Sekolah yaitu Taman Kanak-kanak (TK) Amkur Bengkayang dan TK Negeri Pembina Bengkayang pada Selasa (14/2/2023).

Kegiatan PMT ini berupa Makan Telur di Sekolah (Maklurah) dan Minum Susu di Sekolah (Misulah) yang dibagikan kepada anak-anak TK. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan alat tulis dan gambar.

Kegiatan ini adalah salah satu program TP PKK Kabupaten Bengkayang dan Pokja Bunda Paud Kabupaten Bengkayang dalam mendukung penurunan angka stunting dengan salah satunya adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yaitu telur dan susu.

Dikutip dari pernyataan Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Ny. Anita Darwis, SE.,MM, melalui program PMT merupakan bentuk intervensi kepada anak yang kekurangan gizi agar meningkatkan dan mencukupi kebutuhan gizi. Sehingga stunting pada anak dapat dicegah sejak dini.

“PMT berupa telur dan susu yang diberikan merupakan makanan tambahan yang bergizi dan baik dikonsumsi untuk anak,” katanya.

“Diharapkan juga kedepannya orang tua dapat memberikan makanan bergizi baik untuk mencegah stunting sejak dini”, ujarnya menambahkan.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE.,MM, sangat mengapresiasi dan mendukung program PMT ini dalam mencegah stunting sejak dini. Anak-anak balita merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi dan sangat penting untuk diberikan makanan tambahan melalui program PMT.

“Balita gizi kurang dimungkinkan akan mengalami gagal tumbuh jika tidak mendapatkan penanganan atau intervensi pemberian gizi,”. Ujar Bupati Bengkayang.

“Melalui program seperti ini kedepannya diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Bengkayang menjadi 14% pada tahun 2024”, tutupnnya. (Diskominfo Bengkayang/IC)

Bupati dan TP PKK Bengkayang Turut Menyelenggarakan Donor Darah Serentak Se-Kalimantan Barat

Bengkayang – Dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-66 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, TP PKK Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan donor darah serentak bersama TP PKK Kabupaten. TP PKK Kabupaten Bengkayang juga turut serta melakukan kegiatan donor darah di Mess Pemda, pada Rabu (25/1/2023).

Tampak hadir pada kegiatan ini yang dibuka melalui Zoom Meeting bersama Kabupaten lain diantaranya Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., MM, Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal, PJ Sekda Bengkayang Drs. Ahmad Priyono, MM, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Anita Darwis,S.E., MM, Ketua GOW Bengkayang Ny. Yulianti Syamsul Rizal dan undangan dari OPD, Forkopimda Kabupaten Bengkayang, anggota PKK Kabupaten Bengkayang dan PMI Kabupaten Bengkayang.

Bupati Bengkayang turut melakukan donor darah diikuti pendonor lainnya. Berdasarkan laporan, jumlah kantong darah mencapai 87 kantong diantaranya:

Gol. darah A. = 18

Gol. darah B. = 25

Gol. darah O. = 39

Gol. darah AB= 5

Tidak tuntas donor dan gagal pengambilan 3. Maka total pendonor seluruhnya mencapai 90 orang. (Diskominfo BKY/IC)

Deklarasi ODF (Open Defecation Free) Desa Sekaruh Kecamatan Teriak

BENGKAYANG -(Diskominfo) Deklarasi ODF (Open Defecation Free) Desa Sekaruh Kecamatan Teriak, 19 Desember 2022 di Halaman SMAN 2 Teriak.

Penyambutan Bupati Bengkayang bersama rombongan, hadir Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang Bp.Timotius Jono, SM, Camat Teriak, Kapolsek Teriak, Danramil Teriak dan Para Kepala OPD secara resmi dengan tarian Burung Ruai Persembahan dari SMAN 2 Teriak.

Sambutan Camat Teriak – Bp. Dalawi,S.Pd,- Puji syukur Desa Sekaruh sudah deklarasi ODF (stop buang air besar di sungai) di Kecamatan Teriak dengan berbagai sebente, desa tanjung dan desa sekaruh, baru ada 4 desa yang sudah ODF, masih ada 14 desa yang masih belum namun sudah mempersiapkan untuk menuju ODF.

Bukan hal mudah untuk mensosialisasikan/ mendapatkan status odf banyak faktor yang menjadi persoalan yaitu merubah mindset warga untuk tidak membuang air besar disungai, mudah-mudahan di tahun 2023 seluruh desa yang ada di wilayah kecamatan teriak akan mendapatkan predikat desa ODF semua, saya juga berharap bukan hanya desa namun Tingkat kecamatan mendapatkan predikat ODF di tingkat kabupaten Bengkayang.

Selain ODF, ada juga Persoalan Batas Desa dan persoalan Stunting akan kita tingkatkan bersama di tahun 2023.ujarnya.

Sambutan Bupati Sebastianus Darwis, SE.,MM- patut menjadi perhatian kita bersama, bahwa kondisi alam dan pencemaran lingkungan dikabupaten Bengkayang dalam dua dekade ini semakin terus meningkat serta tidak menunjukan gejala penurunan disebabkan oleh laju kerusakan hutan. Kondisi ini diperparah dengan perilaku masyarakat yang tidak mengindahkan kelestarian alam, seperti membuang sampah sembarang disungai, pertambangan emas skala kecil, ditambah perilaku BABS disungai, sehingga menyebabkan berbagai macam Bencana, rusaknya keanekaragaman hayati disungai dan aliran sungai, berkurang nya kualitas air dan berkurang nya sumber mata air.

Selaras dengan hal tersebut atas nama pribadi dan pemerintah, saya memberikan apresiasi dengan dilaksanakannya deklarasi ODF didesa Sekaruh Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang menuju Stop Buang Air Besar Sembarang (SBABS), ini sebagai upaya Saya memberikan apresiasi yang dilaksanakannya desa sekaruh kecamatan teriak untuk deklarasi ODF ini,

Saya berharap kegiatan ini menjadi ruang dan evaluasi seberapa jauh perkembangan dan keberhasilan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), untuk selanjutnya pembangunan strategi dilanjutkan dg program nyata.

Kepada stakeholder Harus kolaborasi, PUPR, PERKIM-LH, DINKES siapa berbuat apa? jangan berjalan sendiri-sendiri supaya program kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, Saya berharap jangan BABS sembarang, saya minta jangan ada lagi babi-babi berkeliaran, tunjukan kita orang Dayak mampu dan bisa bahwa kita tidak melakukan itu, pelan-pelan kita

Terbangunnya swadaya masyarakat seperti membuang sampah pada tempatnya, bersihkan selokan dan parit-parit, bangun sanitasi secara komprehensif, saya lihat disekolah ini masih gersang pak, minta ke LH atau ke dinas Pertanian dan ketahanan pangan untuk menyediakan bibit, tanam buah-buahan.

Saya apresiasi kepada Kepala Desa Sekaruh Kecamatan Teriak beserta jajarannya serta kepada masyarakat Sekaruh merupakan pilar sanitasi berbasis masyarakat, saya minta ini di kembangkan serta dipertahankan.

Musuh kita bersama adalah Stunting, bukan ukuran tubuhnya yang pendek, jangan buru-buru menikah, saya ngomong pakai data bapak dan ibu, kita mampu menurunkan Stunting, saya akan punya program kedepan melalui PKK dan Dinas Kesehatan agar meningkatkan gizi untuk mencegah Stunting.

Kita diminta oleh presiden 14 %, asal kita dapat bekerjasama dan keroyokan dan dibantu oleh TNI-POLRI. Saya juga meminta agar generasi muda kita hindari Narkoba, orang luar akan senang menjajah kita melalui bahaya narkoba, mulai dari sekarang kita cegah.

Kedepan mudah-mudahan desa disini Bersinar (bersinar dari narkoba) saya juga sampaikan jangan melakukan KDRT, dibengkayang tinggi, mudah-mudahan di teriak tidak terjadi. Seluruh perangkat agar sampaikan kepada masyarakat bahwa KDRT juga berbahaya.

Dalam rangka NATARU jaga stabilitas, keamanan dan kenyamanan bagi kita semua ingat saling mengunjungi dan bermaaf-maafan satu sama lain, dalam kesempatan ini saya sampaikan bahwa nanti di Kantor Bupati akan merayakan hiburan rakyat kembang api pada tanggal 31 Desember 2022 saya mengajak masyarakat untuk hadir disana. Ujarnya.

Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal, membuka kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Bengkayang

BENGKAYANG-(Diskominfo) Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal, membuka kegiatan Rembuk Stanting Kabupaten Bengkayang Tahun 2022 di Hotel Lala Golden, Senin 05 Desember 2022.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kab Bengkayang,Forkopimda,Ass l, para Kepala OPD, Kepala Kemenag, MUI, Camat se-kabupaten, Para Kepala Puskesmas, Para Kades dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Bengkayang pada acara tersebut
menyampaikan dan menghimbau seluruh desa menginformasikan semua warganya agar setiap pengantin baru melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan untuk menciptakan keluarga sehat dan mencegah terjadinya kematian ibu,bayi dan anak serta mempercepat pencegahan dan penurunan Stanting,untuk para camat untuk memfasilitasi serta mengkoordinir desa dan kelurahan agar program yang sudah bisa terlaksana dengan baik. melalui rembuk Stanting ini bisa berharap masing” stakeholder dapat mengambil perannya untuk bekerjasama melakukan.

Percepatan penurunan Stanting di kabupaten Bengkayang.sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh yang hadir disini untuk mengambil langkah -langkah serta menyusun perencanaan kedepan secara baik dan berkualifikasi demi tujuan VISI MISI pembangunan pemerintah kabupaten Bengkayang.

Wakil bupati juga mengajak semua pihak melakukan penandatanganan bersama sebagai komitmen pencegahan dan percepatan penurunan Stanting di kabupaten Bengkayang tahun 2022.