Bengkayang – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Drs. H. Syamsul Riza dan Ketua DPRD Debit, S.H., menghadiri pisah sambut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang di Aula Rangkaya pada Kamis pukul 09.00-12.00 (14/08/2025).
H. Damsir, S.Ag., akan bertugas di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, dan menyambut H. Syamsul Bahri, S.Ag., M.Si., sebagai pejabat baru. Bupati menyampaikan apresiasi atas dedikasi H. Damsir dalam membangun kerukunan umat beragama, sekaligus mengajak pejabat baru melanjutkan sinergi demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini. Semoga di tempat tugas yang baru, Bapak H. Damsir, S. Ag dapat terus berkarya dan menginspirasi. Kepada Kepala Kemenag yang baru, kami ucapkan selamat datang dan mari kita lanjutkan sinergi demi kesejahteraan dan kerukunan masyarakat Bengkayang,” ungkap Bupati.
Kepala Kemenag baru berkomitmen mempertahankan program positif dan membuka diri terhadap masukan. Kegiatan ditutup dengan doa, penyerahan cenderamata, dan foto bersama, sebagai simbol kebersamaan dan penguatan kerja sama antara Pemkab Bengkayang dan Kemenag.(Diskominfo Bengkayang/MR)
Bengkayang – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis,S.E.,M.M, secara resmi menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA-APBD) serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang. Acara yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Bengkayang ini berlangsung pada Jumat, (11/07/2025).
Dalam pidatonya, Bupati menyampaikan bahwa dokumen KUA dan PPAS TA 2026 merupakan bagian penting dari proses penyusunan APBD, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dokumen ini disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dan akan dibahas bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD untuk disepakati sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Bupati juga menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Kebijakan Fiskal Nasional, rancangan KUA dan PPAS akan dinilai oleh Gubernur untuk memastikan kesesuaiannya dengan kerangka ekonomi makro dan kebijakan fiskal tahun 2026. Hasil penilaian tersebut akan menjadi dasar bagi penyempurnaan dokumen sebelum disepakati bersama.
Dalam paparannya, Bupati mengungkapkan target penerimaan daerah Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp1,21 triliun, yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp98,33 miliar, pendapatan transfer Rp1,1 triliun, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp7 miliar. Sementara itu, pengeluaran daerah direncanakan sebesar Rp1,21 triliun, dengan rincian belanja operasi Rp916,28 miliar, belanja modal Rp71,27 miliar, belanja tidak terduga Rp2,5 miliar, belanja transfer Rp185,99 miliar, dan pengeluaran pembiayaan daerah Rp34,36 miliar.
Bupati menekankan bahwa angka-angka tersebut masih bersifat sementara dan dapat disesuaikan berdasarkan hasil pembahasan dengan DPRD serta evaluasi dari Gubernur. Ia juga menyampaikan harapannya agar proses pembahasan KUA dan PPAS dapat berjalan efektif dan efisien, sehingga menghasilkan kesepakatan yang bermanfaat bagi keberlanjutan pembangunan daerah dan mewujudkan visi-misi Pemerintah Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/RT)
Bengkayang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang secara resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Persetujuan tersebut diambil dalam Rapat Paripurna ke-19 masa sidang III tahun 2025 yang digelar pada Selasa, (08/07/2025), di Ruang Sidang DPRD Bengkayang.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD, Debit, S.H., dan dihadiri oleh unsur Pemerintah Daerah, OPD, dan anggota DPRD. Setelah mendengarkan laporan Bapemperda atas hasil pembahasan bersama tim eksekutif, forum rapat menyatakan setuju atas raperda tersebut dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama.
Melalui persetujuan ini, diharapkan pelaksanaan pemungutan pajak dan retribusi daerah dapat berjalan maksimal dan berdampak signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bengkayang.
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi sinergi antara DPRD, khususnya Bapemperda, dan pihak eksekutif dalam pembahasan Raperda. Ia menyebutkan bahwa perubahan Perda dilakukan sebagai tindaklanjut hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan, serta untuk menyesuaikan dengan dinamika regulasi dan kebutuhan pelayanan publik.
Substansi perubahan mencakup penyesuaian klasifikasi objek pajak dan retribusi, penyempurnaan tarif, serta penguatan mekanisme pemungutan demi optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bupati berharap Perda ini dapat meningkatkan tata kelola pajak dan retribusi daerah yang lebih baik, akuntabel, serta berdampak langsung bagi masyarakat dan pembangunan daerah. (Diskominfo Bengkayang/RT)
Bengkayang – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis,S.E.,M.M. menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang untuk menyampaikan Nota Pengantar terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 pada hari Rabu, (25/06/2025) di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Bengkayang.
Dalam pidatonya, Bupati menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan visi “Bengkayang Maju, Mandiri, Sejahtera, dan Berdaya Saing dengan Pemerintahan yang Bersih dan Terbuka” sebagaimana tertuang udalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, dan mengapresiasi Pimpinan dan seluruh anggota DPRD dan pihak terkait atas kerja sama yang baik dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bengkayang.
Dalam paripurna ini pula Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,S.E.,M.M. memaparkan capaian kinerja keuangan daerah tahun 2024, yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat dan memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ketiga kalinya.
Disampaikan juga oleh Bupati bahwa Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2024 yang disampaikan untuk dibahas, adalah pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA. 2024 yang telah diaudit dengan rincian Sbb:
1. Pendapatan Daerah:
– Total realisasi pendapatan mencapai Rp1,188 triliun (96,06% dari target Rp1,224 triliun).
– Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp84,083 miliar (71,78% dari target), dengan kontribusi terbesar dari retribusi daerah (Rp46,861 miliar).
– Realisasi Transfer dari Pemerintah Pusat dan Provinsi mencapai Rp1,104 triliun (99,74% dari target).
– Rasio kemandirian keuangan daerah meningkat menjadi 7,07% dibandingkan tahun sebelumnya (6,56%).
2. Belanja Daerah:
– Total realisasi belanja Rp1,197 triliun (96,54% dari anggaran), terdiri dari belanja operasi (Rp842,611 miliar), belanja modal (Rp173,938 miliar), dan belanja tidak terduga (Rp22,29 juta).
– Defisit anggaran sebesar Rp8,831 miliar ditutup dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya.
3. Pembiayaan:
– SiLPA tahun 2024 sebesar Rp6,924 miliar akan menjadi sumber pembiayaan tahun berikutnya.
Dari hal tersebut Bupati Bengkayang menyoroti perlunya peningkatan PAD untuk mengurangi ketergantungan daerah pada dan melakukan dana tranafer pusat, Ia juga mengapresiasi dukungan DPRD dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemilihan umum serta pelaksanaan pembangunan. “Kami menyadari masih banyak pekerjaan rumah, tetapi dengan kolaborasi, kami yakin Bengkayang akan semakin maju,” ujarnya.
Selanjutnya Raperda ini akan dibahas lebih lanjut oleh DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. (Diskominfo Bengkayang/RT)
Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) pada Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di Ruang rapat Bupati Bengkayang di lantai 2 Kantor Bupati Satu Atap. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Drs. H. Syamsul Rizal dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, perwakilan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Bulog dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
HLM TPID kali ini difokuskan pada penyusunan road map pengendalian inflasi daerah tahun 2025 hingga 2027, yang bertujuan sebagai panduan strategis dan operasional dalam menjaga kestabilan harga serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Drs. H Syamsul Rizal menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengendalikan inflasi, khususnya menjelang periode-periode yang rawan gejolak harga seperti Hari Besar Keagamaan Nasional dan musim tanam/panen. Penyusunan road map pengendalian inflasi daerah ini merupakan langkah konkret untuk merumuskan strategi jangka menengah dan panjang yang terintegrasi, terarah dan berbasis data. Wakil Bupati Bengkayang juga mengajak kepada OPD yang termasuk melaksanakan Strategi 4 K (ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif).untuk melaksanakan kegiatan dengan baik agar target tercapai dan akan di evaluasi secara berkala untuk melihat apakah kegiatan berjalan sesuai rencana atau perlu penyesuaian.
Berbagai isu krusial dibahas dalam pertemuan ini, antara lain yaitu penguatan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, serta komunikasi yang efektif dengan masyarakat. Bank Indonesia turut memberikan paparan mengenai kondisi inflasi nasional dan daerah, serta kerangka penyusunan road map berbasis empat pilar strategi (4 K) pengendalian inflasi. (Diskominfo Bengkayang/LR/FM)
Selamat Datang Presiden Republik Indonesia, Jend. TNI (Purn) H. Prabowo Subianto di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis 05 Juni 2025.
Dalam kunjungan pertama kalinya Bapak Jend. TNI (Purn) H. Prabowo Subianto di Kabupaten Bengkayang ini dalam rangka Panen Raya Jagung serentak Kuartal II, Peresmian Pabrik Dryer Jagung dan Ceremony Groundbreaking Pembangunan serentak 18 Gudang Polri untuk penyimpanan jagung serta Prosesi Pelepasan Keberangkatan Ekspor Perdana Jagung ke Kuching, Malaysia.
Pusat kegiatan berlokasi di Dusun Kandasan, Desa Bange Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang. Semoga dengan kedatangan Bapak Presiden RI dapat membangun semangat kepada masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Bengkayang.
Welcome to the President of the Republic of Indonesia, Gen. (Ret.) H. Prabowo Subianto, in Bengkayang Regency, West Kalimantan Province, Thursday, June 5, 2025.
This marks President Prabowo Subianto’s first official visit to Bengkayang Regency in conjunction with the Second Quarter National Corn Harvest, the Inauguration of the Corn Dryer Plant, the Groundbreaking Ceremony for the simultaneous construction of 18 National Police Corn Warehouses, and the Send-off Ceremony for the First Corn Export Shipment to Kuching, Malaysia.
The event takes place in Kandasan Hamlet, Bange Village, Sanggau Ledo District, Bengkayang Regency.
May the presence of the President inspire and strengthen the spirit of the people in advancing food security in Bengkayang Regency.
Selamat dan sukses kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024 dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 3x berturut-turut oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.
Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dengan menggelar acara ramah tamah di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang pada Senin, (28/05/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pejabat pemerintah, anggota DPRD, pimpinan instansi vertikal, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang menyampaikan rasa syukur atas pencapaian pembangunan selama 26 tahun terakhir. “Kita patut bersyukur atas berbagai kemajuan yang telah dicapai, mulai dari peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, layanan pendidikan dan kesehatan, hingga pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh sektor pertanian, perikanan, dan UMKM lokal,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh stakeholder untuk mewujudkan visi Kabupaten Bengkayang yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. “Keberhasilan ini tidak lepas dari peran semua pihak yang telah bahu-membahu membangun Bengkayang,” tambahnya.
Tema HUT ke-26 tahun ini, “Bengkayang Gemilang dan Berkelanjutan”, dipilih untuk mencerminkan karakteristik daerah yang kaya akan sumber daya alam dan budaya. Bupati menyatakan bahwa pembangunan ke depan akan berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Acara ramah tamah ini juga menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang Kabupaten Bengkayang sejak dibentuk pada 27 April 1999 berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1999. Bupati berharap, peringatan HUT ke-26 ini dapat menginspirasi seluruh masyarakat untuk terus berkarya dan berprestasi demi kemajuan daerah.
Didalam acara ramah tamah yang berlansung meriah ini juga diisi dengan atraksi Musik Silotuang dari Siswa/i SMAN 1 Jagoi Babang, Penyerahan secara simbolis santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada penerima manfaat, Penghargaan kepada Babinsa Koramil 05 Samalantan Kodim 1209/BKY atas kontribusinya dalam kegiatan bedah rumah tidak layak huni, Penghargaan Pengawasan Kearsipan Internal kepada tiga perangkat daerah: BKPSDM (peringkat 3), Dinas Perindustrian Perdagangan (peringkat 2), dan Dinas Perikanan (peringkat 1).
Di dalam acara ini juga Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,S.E.,M.M., dan Ketua Dekranasda Kabupaten Bengkayang Ny. Anita Sebastianus Darwis,S.E.,M.M., besera Kepala Kemenkumham Kanwil Kalbar melunching Motif Kain Khas Bengkayang 2025 yaitu Motif Ginggong, Motif Kalangkakng, dan Motif Rinyuangkng Karake. Setelah lauching motif khas Bengkayang, Desainer Ny. Anita Sebastianus Darwis dan asisten desainer Yohanes Sinka mempresentasikan busana dengan motif khas Bengkayang, yang mendapat apresiasi tinggi dari tamu undangan.
Acara puncak ramah tamah ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Bengkayang didampingi Wakil Bupati Bengkayang, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkayanv, dan Ketua GOW Kabupaten Bengkayang, sebagai simbol kebersamaan dan harapan untuk kemajuan Bengkayang.
Acara ditutup dengan foto bersama dan undangan untuk menikmati makan siang sambil menyaksikan hiburan musik dan tayangan video ucapan dari berbagai kepala daerah di Kalimantan Barat serta video pembangunan Kabupaten Bengkayang.
Peringatan HUT ke-26 ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk refleksi dan kontemplasi atas perjuangan panjang dalam membangun Bengkayang. Mari kita terus bekerja keras, ikhlas, tuntas, dan cerdas untuk mewujudkan Bengkayang yang Gemilang dan Berkelanjutan. (Diskominfo Bengkayang)