Bupati Pimpin Upacara Hari Guru Nasional 2025 di Bengkayang

Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2025. Upacara berlangsung khidmat di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Siding, Kamis (27/11/2025) pagi.

Sebastianus Darwis,S.E.,M.M., Bupati Bengkayang, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Bupati membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang mengangkat tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”.

Tema tersebut menegaskan bahwa kehadiran guru-guru yang hebat merupakan prasyarat mutlak untuk mewujudkan Indonesia yang kuat.

Dalam pidatonya, disampaikan bahwa guru hebat adalah guru yang mengajar dengan hati, tidak hanya mentransfer ilmu tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila. Guru hebat juga harus adaptif terhadap teknologi, tetap menjunjung tinggi kearifan lokal, serta terus berinovasi untuk menciptakan ruang kelas yang inspiratif dan inklusif.

Pidato tersebut juga menyampaikan kebijakan transformatif pemerintah pusat, yaitu Sentralisasi Tata Kelola Guru. Kebijakan ini diharapkan dapat menyelesaikan persoalan klasik yang dihadapi guru, seperti ketimpangan distribusi, ketidakjelasan status, dan keterlambatan pemberian tunjangan, termasuk Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tambahan Penghasilan (Tamsil).

Bupati Bengkayang juga mengajak seluruh guru di Bengkayang untuk mendukung program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2025. Program tersebut meliputi Wajib Belajar 13 Tahun, peningkatan mutu pendidikan vokasi, penguatan literasi dan karakter, serta inovasi pembelajaran digital.

Upacara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Bengkayang, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, perwakilan PGRI Kalimantan Barat, para kepala sekolah, tenaga kependidikan, guru, serta siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Siding dan sekitarnya. (Diskominfo Bengkayang/Prokopim/RT)

Selamat Hari Guru Nasional 2025!

Terima kasih Bapak Ibu Guru atas dedikasi, keikhlasan, dan perjuangan yang tidak pernah berhenti dalam mendidik, membimbing, dan menginspirasi. Di tengah tantangan era digital dan perubahan zaman, guru tetap menjadi cahaya yang menuntun langkah generasi penerus, memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan untuk belajar, berkembang, dan bermimpi.

Para Guru lah sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang berperan penting dalam membentuk karakter dan masa depan anak menuju Indonesia Emas 2045.

Mari terus berkolaborasi untuk menghadirkan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan penuh kasih bagi setiap anak Indonesia. Guru Hebat, Indonesia Kuat!

#HariGuruNasional2025

#GuruIndoneisa

#Bengkayang

#KabupatenBengkayang

#DiskominfoBengkayang

___

Happy National Teachers’ Day 2025!

Thank you to all teachers for your dedication, sincerity, and endless commitment to educating, guiding, and inspiring. Amid the challenges of the digital era and rapidly changing times, teachers continue to be the guiding light—ensuring every child has the opportunity to learn, grow, and dream.

Teachers are the nation’s unsung heroes, playing a vital role in shaping character and building the future generation on the road toward Indonesia Emas 2045.

Let us continue to collaborate in creating safe, inclusive, and nurturing learning environments for every child in Indonesia.

Guru Hebat, Indonesia Kuat!

#NationalTeachersDay2025

#IndonesianTeachers

#Bengkayang

#BengkayangRegency

#DiskominfoBengkayang

Selamat dan Sukses atas dilantik dan dikukuhkannya Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E., M.M. Sebagai Bunda Literasi dan Ibunda Guru Kabupaten Bengkayang

Selamat dan Sukses atas dilantik dan dikukuhkannya Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E., M.M. Sebagai Bunda Literasi dan Ibunda Guru Kabupaten Bengkayang, Masa Bhakti 2025 – 2030.

Dilantik pada Kamis, 20 November 2025 pada Pengukuhan dan Pelantikan Bunda Literasi dan Ibunda Guru Tingkat Provinsi Kalbar di Halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalbar.

___

Congratulations and Best Wishes to Mrs. Anita Sebastianus Darwis, S.E., M.M., on her inauguration as Bunda Literasi and Ibunda Guru of Bengkayang Regency for the 2025–2030 term.

She was officially inaugurated on Thursday, 20 November 2025, during the Provincial Inauguration and Appointment Ceremony of Bunda Literasi and Ibunda Guru held at the courtyard of the West Kalimantan Provincial Library and Archives Office.

Ny. Anita Sebastianus Darwis Resmi Dilantik Sebagai Bunda literasi dan Ibunda Guru Kabupaten Bengkayang Masa Bhakti 2025 -2030

Pontianak – Pada acara Pengukuhan dan Pelantikan Bunda Literasi dan Ibunda Guru Provinsi Kalbar, Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E., M.M. secara resmi dilantik/dikukuhkan sebagai Bunda Literasi dan Ibunda Guru Kabupaten Bengkayang masa Bhakti 2025 – 2030 di Halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalbar, Kamis (20/11/2025).

Pelantikan ini merupakan rangkaian Pembukaan Festival Literasi Kalbar Tahun 2025, dihadiri Gubernur Kalbar, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. yang juga melantik/mengukuhkan Ny. Dr. Erlina Ria Norsan, S.H., M.H. sebagai Bunda Literasi sekaligus Ibunda Guru Kalbar masa Bhakti 2025 – 2030.

Pelantikan Bunda Literasi adalah implementasi dari upaya peningkatan pembudayaan kegemaran membaca sebagaimana tertuang dalam Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan Implementasi Gerakan Nasional Gemar Membaca melalui lingkungan keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.

Bunda Literasi memiliki peran sentral sebagai figur publik, panutan (role model) dan penggerak utama dalam memajukan budaya literasi daerah. Peran Bunda Literasi bukan sekedar simbolis, melainkan sebagai motivator dan jembatan yang menghubungkan berbagai elementary masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan literasi.

Diharapkan melalui pengukuhan ini, sosialisasi dan promosi gemar membaca dapat dilakukan secara masif sehingga Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat di Kabupaten/Kota dapat meningkat secara signifikan, yang akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing di masa mendatang. (Diskominfo Bengkayang/FM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Bengkayang)

Bupati Bengkayang Buka Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Penanganan Anak Putus Sekolah Secara Daring

Bengkayang – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E.,M.M., secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan mengenai Peraturan Bupati tentang Penanganan Anak Putus Sekolah dan Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Bengkayang. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dari Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang pada hari Selasa, (07/10/2025) pukul 08.00 WIB, dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan daerah, camat, kepala desa, serta kepala satuan pendidikan se-Kabupaten Bengkayang.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang menekankan bahwa pendidikan merupakan hak dasar setiap anak dan pondasi utama untuk mewujudkan visi daerah, yaitu SDM Unggul, Bengkayang Gemilang. Program Wajib Belajar 13 Tahun menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam menjamin akses pendidikan yang merata dan berkesinambungan.

“Data per 30 September 2025 menunjukkan jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Bengkayang mencapai 7.509 anak, terdiri dari 2.827 anak belum pernah bersekolah, 2.673 anak drop out, dan 2.009 anak lulus tidak melanjutkan. Kondisi ini harus kita tangani bersama secara serius dan terstruktur,” tegas Bupati.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Daerah telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2025 tentang Penanganan Anak Putus Sekolah dan Anak Tidak Sekolah, serta membentuk Tim Satuan Tugas Penanganan APS dan ATS melalui Surat Keputusan Nomor 442/DIKBUD/Tahun 2025. Bupati juga menyoroti peran strategis pemerintah desa dalam mengidentifikasi, mendata, dan mendorong pengembalian anak tidak sekolah ke jalur pendidikan, baik formal maupun non-formal.

Kegiatan sosialisasi dan advokasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari tingkat Desa hingga Kabupaten, dalam menyusun langkah-langkah nyata penanganan APS dan ATS. Hal ini sejalan dengan ASTA CITA Kabinet Merah Putih yang memprioritaskan penguatan SDM, pendidikan, dan kesetaraan.

“Mari kita wujudkan gerakan bersama mendukung Program Wajib Belajar 13 Tahun, memastikan setiap anak dapat kembali bersekolah sesuai jalur yang tepat, demi terwujudnya generasi Indonesia Emas dan Bengkayang yang gemilang,” tutupnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembukaan resmi oleh Bupati Bengkayang, disertai harapan agar seluruh peserta dapat mengimplementasikan kebijakan tersebut di wilayah masing-masing secara efektif dan berkelanjutan. (Diskominfo Bengkayang/RT)

STRATEGI PENANGANAN ANAK PUTUS SEKOLAH DAN ANAK TIDAK SEKOLAH DI KABUPATEN BENGKAYANG

#sobatkombengkayang

Pendidikan adalah hak dasar setiap anak dan merupakan kunci untuk membuka peluang masa depan yang lebih baik. Pendidikan juga merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu bangsa.

Namun masih banyak anak-anak yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan mereka karena berbagai alasan. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada perkembangan anak secara individu, tetapi juga memengaruhi keluarga, masyarakat, hingga pembangunan bangsa.

Oleh karena itu, penanganan anak putus sekolah dan anak tidak sekolah menjadi tantangan penting yang perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu daerah yang memiliki masalah putus sekolah yang cukup tinggi.

Berikut infografis strategi penanganan anak putus sekolah dan anak tidak sekolah di Kabupaten Bengkayang.

#ayosekolah

#backtoshool

#indonesiaemas

#pendidikanindonesia

#bengkayang

#kabupatenbengkayang

#diskominfobengkayang

Bupati Bengkayang Pimpin Rapat Satgas Penaganan Anak Putus Sekolah

Bengkayang – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., didampingi oleh Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal, memimpin secara resmi Rapat Anggota Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Anak Putus Sekolah (APS) dan Anak Tidak Sekolah (ATS) Kabupaten Bengkayang. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati ini dilaksanakan pada Senin, (08/09/2025).

Rapat ini digelar sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang dalam menangani persoalan putus sekolah, yang hingga 1 September 2025 tercatat sebanyak 7.094 anak tidak lagi mengenyam pendidikan. Melalui Keputusan Bupati Nomor 442/DIKBUD/Tahun 2025 tentang Pembentukan Satgas, Pemkab menyusun strategi kolaboratif untuk mengembalikan anak-anak tersebut ke bangku sekolah, baik melalui jalur formal maupun nonformal.

Dalam arahannya Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,S.E.,M.M, menekankan bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap anak dan fondasi utama untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045, sesuai dengan ASTA CITA Pemerintah Pusat. Beliau menginstruksikan seluruh jajaran pemangku kepentingan untuk optimal menjalankan tugas, mulai dari pendataan, penjangkauan, pemberian bantuan pembiayaan, hingga penyediaan alternatif pendidikan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

“Kolaborasi dan kepedulian bersama menjadi kunci untuk mengembalikan anak ke jalur pendidikan. Dengan memberikan akses pendidikan yang merata, kita membantu anak-anak meraih masa depan lebih baik dan meningkatkan kualitas SDM bangsa,” tegas Bupati.

Rapat ini juga membahas langkah-langkah konkret ke depan, termasuk sosialisasi ke desa dan sekolah, dan akan ada singkronisasi data melalui operator desa serta monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan untuk memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran. (Diskominfo Bengkayang/MR/RT)

Wakil Bupati Bengkayang Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Baik di SMAN 1 Bengkayang

Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang terus menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan dan kesehatan generasi muda melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini ditandai dengan peninjauan langsung oleh Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal, bersama jajaran Forkopimda ke SMAN 1 Bengkayang pada Rabu (27/08/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bengkayang memastikan langsung kualitas makanan yang disajikan sekaligus makan bersama para pelajar. “Program ini bukan hanya soal perut kenyang, tapi memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi seimbang agar lebih sehat, cerdas, dan semangat belajar,” ujarnya.

SMAN 1 Bengkayang tercatat sebagai salah satu penerima manfaat utama program ini, dengan 711 siswa yang setiap harinya mendapatkan asupan bergizi. Kepala sekolah, Sri Yanti, menyampaikan apresiasi besar atas dukungan Pemerintah Daerah.

Dengan komitmen bersama, Program MBG diharapkan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah, demi terwujudnya generasi Bengkayang yang unggul dan berdaya saing. (Diskominfo Bengkayang/MR/RT)

Sekda Kab.Bengkayang Mewakili Bupati Bengkayang Pimpin Apel Pertama Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru 2025-2026 di SMPN 1 Samalantan

Bengkayang – Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Yustianus, S.E., M.M mewakili Bupati Bengkayang sebagai Pembina Apel dalam rangka Hari Pertama Masuk Sekolah (HPMS) Tahun Ajaran 2025/2026 yang digelar serentak di seluruh satuan pendidikan TK/PAUD, PKBM, SD, dan SMP se-Kabupaten Bengkayang. Acara berlangsung pada Senin pagi, 14 Juli 2025, pukul 07.00 WIB, di Halaman SMP 1 Negeri Samalantan dan dihadiri oleh kepala Satuan Pendidikan, Komite Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, serta siswa/i SMP 1 Negeri Samalantan.

Bupati Bengkayang, dalam sambutan yang dibacakan Sekda menekankan pentingnya memadukan kearifan lokal dengan kemajuan teknologi sebagai pondasi pendidikan. Tema tahun ini, “Kearifan Lokal sebagai Pondasi dalam Membangun Kecerdasan dan Integritas Murid melalui Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dan Coding untuk Pendidikan Bermutu bagi Semua”, mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan generasi yang berkarakter, cerdas, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Bupati menyoroti dukungan Kabupaten Bengkayang terhadap program prioritas nasional Asta Cita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang fokus pada perbaikan infrastruktur pendidikan, digitalisasi pembelajaran, serta peningkatan kesejahteraan guru. “Melalui PHTC, kami memastikan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak, termasuk di wilayah perbatasan,” ujarnya.

Pemerintah akan meluncurkan program MBG secara nasional sebagai upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan inklusif. “Program ini memastikan tidak ada anak yang kehilangan kesempatan belajar karena kelaparan,” tegas Bupati.

Dalam penutup, Bupati mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan pendidikan yang berdedikasi membina generasi muda. “Mari songsong tahun ajaran ini dengan kolaborasi dan inovasi untuk mewujudkan SDM unggul, berakhlak, dan berbudaya. SDM Mantap, Bengkayang Gemilang!” (Prokopim Bengkayang/Dss)

Wakil Bupati Bengkayang Pimpin Apel Serentak Hari Pertama Masuk Sekolah Tahun Ajaran 2025/2026

Bengkayang – Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal pimpin Apel Serentak Hari Pertama Masuk Sekolah Tahun Ajaran 2025/2026 di SDN 09 Rangkang pada Senin (14/07/2025). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh satuan pendidikan jenjang PAUD, PKBM, SD, dan SMP se-Kabupaten Bengkayang, sesuai dengan Surat Bupati Bengkayang Nomor 400.3.8.1/146/DIKBUD-B tanggal 10 Juli 2025.

Apel yang dimulai pukul 07.00 WIB ini mengusung tema “Kearifan Lokal Sebagai Pondasi dalam Membangun Kecerdasan dan Integritas Murid melalui Pendekatan Pembelajaran Mendalam, Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dan Koding untuk Pendidikan Bermutu bagi Semua”. Tema tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk memadukan nilai-nilai budaya lokal dengan kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga pendidik, komite sekolah, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya yang telah berkomitmen memajukan pendidikan di Kabupaten Bengkayang. Beliau juga menekankan pentingnya integrasi kearifan lokal dengan literasi digital dan kecerdasan buatan untuk menciptakan generasi yang berkarakter, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

“Pendidikan yang bermutu adalah hak setiap anak bangsa. Melalui tema ini, kita ingin memastikan bahwa peserta didik tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga tetap berakar pada nilai-nilai budaya dan integritas,” ujar Wakil Bupati.

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat implementasi Program Prioritas Nasional, termasuk Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebagai upaya mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Wakil Bupati berharap, seluruh satuan pendidikan dapat terus berinovasi dalam menerapkan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan zaman. (Diskominfo Bengkayang/RT)