Peringatan HKG PKK Ke-53 : Sinergi Kader dan Pemerintah Wujudkan Keluarga Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045

Bengkayang – Kabupaten Bengkayang memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dengan tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”. Acara yang digelar pada Rabu, (11/06/2025) di Kecamatan Jagoi Babang sebagai tuan rumah untuk tahun ini, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, jajaran Forkopimda Kabupaten Bengkayang,staf ahli bupati, para Kepala OPD Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Anita Sebastianus Darwis,S.E.,M.M, serta kader PKK se-Kabupaten Bengkayang.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Bengkayang menekankan bahwa HKG PKK bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi dan evaluasi peran PKK dalam membangun kesejahteraan keluarga dan masyarakat. “Melalui 10 Program Pokok PKK, kami berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis dengan pemerintah dan stakeholder lainnya,” ujarnya.

Ny. Anita mengajak kader PKK untuk memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan efektivitas program. “Dengan dedikasi tinggi, kita bisa membawa PKK Bengkayang semakin maju,” pesannya.

Bupati Bengkayang dalam sambutanya menyoroti kontribusi nyata PKK, seperti penurunan angka stunting melalui Posyandu, pemberdayaan ekonomi keluarga lewat UP2K, serta pelestarian budaya lokal. “PKK adalah garda depan pembangunan berbasis keluarga. Kader PKK bekerja senyap namun dampaknya luar biasa,” tegas Bupati.

Tema HKG PKK tahun ini selaras dengan visi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, yang mencakup penguatan SDM, ketahanan ekonomi, dan pemerataan pembangunan. Di tingkat lokal, PKK Bengkayang telah mengimplementasikan program seperti edukasi gizi, pelatihan kewirausahaan perempuan, dan pembinaan keluarga berbasis kearifan lokal.

Pemerintah Kabupaten Bengkayang berkomitmen mendukung PKK melalui alokasi anggaran proporsional dan sinergi lintas OPD. “Kami akan terus memperkuat program unggulan PKK yang sejalan dengan RPJMD,” kata Bupati.

Peringatan HKG PKK ke-53 di Bengkayang menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, dimulai dari unit terkecil yaitu keluarga. (Diskominfo Bengkayang/IS/FM/RT)