Bengkayang – Sudah berapa tahun ini kerajinan Tangan berbahan dasar rotan khas Jagoi Babang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara seperti Malaysia yang memang jarak nya dari Kecamatan Jagoi Babang tidak terlalu jauh.
Kerajinan tangan ini di produksi oleh pengerajin dari “Koperasi Produsen Bung Topui Labag Luag” Kecamatan Jagoi Babang.
Ada banyak bentuk kerajinan anyaman berbahan dari rotan dan kulit kayu ini seperti Bidai, Bakul, Takin, Tas, Keranjang, Pungki, serta aneka kerajinan anyaman lainnya yang telah di produksi.
Bapak Supardi selaku salah satu pengurus Koperasi ini menjelaskan pelanggannya hingga ke Malaysia. “Kita dalam hal kerajinan anyaman dari rotan ini sudah mulai beberapa tahun ini, dan kita juga sudah mendapatkan pelangan dari masyarakat lokal maupun Malaysia, ada yang datang langsung dan ada juga pesan kepada kami.” Ucapnya.
Bertepatan dengan Gawia Sowa tahun ini, kerajinan yang dikelola Koperasi Produsen Bung Topui Labag Luag punya kesempatan memamerkan dan memasarkan produk-produk mereka kepada wisatawan.
Bapak Supardi juga menyampaikan harapan kedepan terkait produk yang sedang digarapnya. “Kami berharap produk-produk kami dapat dikenal oleh masyarakat lebih luas lagi, dan dalam kesempatan ini melalui Event Gawia Sowa orang lebih banyak tau atau mengenal produk kami.” Tambahnya. (Diskominfo Bengkayang/RT)
Bengkayang – Puncak Hari Ulang Tahun ke-22 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) tahun 2024 resmi di buka oleh Sebastianus Darwis, S.E.,M.M Bupati Bengkayang pada hari Selasa (04/06/2024) di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang.
Turut hadir dalam HUT ke-22 GOW tahun 2024 ini, Wakil Bupati Bengkayang Bapak Drs. H. Syamsul Rizal; Forkopimda Kabupaten Bengkayang; Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang; Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkayang yang juga Ketua Dewan Penasehat GOW Kabupaten Bengkayang; Ketua DWP Kabupaten Bengkayang; Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; serta Ketua-ketua Organisasi Wanita yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Bengkayang dan jajarannya.
Sebastianus Darwis,S.E.,M.M Bupati Bengkayang dalam membuka HUT ke-22 GOW menekankan agar “GOW harus tetap eksis, karenanya pemantapan Organisasi Dalam Memperkenalkan Identitas diri harus terus dilakukan dan dipertegas dan diletak pada arah paling tinggi tanpa harus melupakan kodratnya sebagai wanita, yang sehingga akan terciptannya pula wanita-wanita yang tangguh dan hebat, maju, adil, sejahtera, berkahlak dan berbudaya. Ungkapnya.
Bupati juga berharap dalam mewujudkan SDM berkualitas GOW memiliki peran yang sangat sentral dalam melakukan pembinaan kepada generasi muda yang rentan terhadap barang berbahaya seperti narkoba yang mengancam SDM berkualitas. Tambahnya.
Dengan mengangkat tema “GOW Bergerak Bersama Wujudkan Perempuan Berdaya, Untuk Bengkayang Maju”, ketua GOW Kabupaten Bengkayang Ibu Dra. Hj. Yulianti Syamsul Rizal dalam sambutannya mengatakan GOW adalah wadah Organisasi Kemasyarakatan Perempuan yang mandiri serta memiliki tujuan yang sejalan dengan pembangunan Pemerintah diberbagai bidang yang muaranya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat seiring juga dengan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan anggota GOW.
Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E.,M.M Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkayang yang juga Ketua Dewan Penasehat GOW Kabupaten Bengkayang dalam pidatonya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada segenap pengurus dan anggota GOW Kabupaten Bengkayang atas upaya-upaya yang telah dilakukan selama ini sehingga GOW Kabupaten Bengkayang tetap eksis. Imbuhnya.
Selanjutnya dalam rangkaian HUT ke-22 GOW tahun 2024 ini dibukanya Seminar dengan tema “Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Upaya Pencegahan Stunting” Yang di ikuti peserta dari seluruh Oragnisasi Wanita se-Kabupaten Bengkayang. (Diakominfo Bengkayang/RT)
Bengkayang – Staf Ahli Menteri Bidang Inovatif dan Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Bapak Restog Krisna didampingi Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M buka Gawia Sowa Dayak Bidayuh Kaum Bijagoi Jagoi Babang pada Senin (03/06/2024) di Kampung Budaya, Bung Kupuak Jagoi Babang.
Hadir dalam kegiatan ini Pj. Gubernur Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili oleh Asisten 2 perekonomian dan pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat bapak Drs. Ignasius IK, SH.,M.Si; Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat; Wali Kota Pontianak dan Singkawang atau yang mewakili; Bupati Landak, Sambas, Mempawah, Kubu Raya atau yang mewakili; Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Barat; Kepala Balai Wilayah Kemendikbud wilayah kerja Kalimantan Barat; Direktur Telkom Wilayah Kalimantan Barat; Tim Indonesia Ecotourism Network; Kepala BI Perwakilan Kalbar; Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang; Forkopimda Kabupaten Bengkayang; Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang; Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; Camat Jagoi Babang; Camat Seluas; Kepala PLBN Jagoi Babang; Ketua DAD Kabupaten Bengkayang; Ketua DAD Kecamatan Jagoi Babang; Pemuka Adat, Agama, tokoh masyarakat serta Kepala Desa; Kepala Kampung Serikin Malaysia; Kepala Binua Dayak Bidayuh Bijagoi serta seluruh masyarakat adat Dayak Bidayuh Kampung Budaya Bung Kupuak Jagoi Babang.
Perayaan Gawia Sowa Dayak Bidayuh Bijagoi, Jagoi Babang merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada leluhur yang telah mendirikan Kampung ini sejak beberapa tahun yang lalu. Perayaan ini juga merupakan bentuk syukur dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan berkahNya.
Disamping itu perayaan ini juga menjadi ajang untuk melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal, seni budaya dan tradisi leluhur masyarakat Dayak Bidayuh khususnya kaum Bijagoi.
Bapak Sebastianus Darwis, S.E., M.M Bupati Bengkayang mengapresiasi dan mengagumi semangat dan kebanggaan Kaum Bijagoi dalam menjaga dan memelihara serta memperlihatkan kekayaan Budaya mereka pada dunia.
Karena budaya ini juga merupakan salah satu daya tarik yang dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kabupaten Bengkayang, dan tentu hal ini membawa dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkayang.
Terbukti saat ini dilaksanakan ada lebih dari 1000 wisatawan dari Malaysia datang untuk menyaksikan Gawia Sowa Internasional Cross Border Tourism Event Dayak Bidayuh Bijagoi ini.
Sebastianus Darwis, S.E., M.M juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkayang untuk menjaga toleransi di Kabupaten Bengkayang. “Kerukunan, toleransi dan persatuan di tengah keberagaman suku, agama dan budaya yang ada didaerah kita, bahwa dengan bersatu padu kita dapat mencapai visi kita yaitu Bengkayang Maju, Unggul dan Berdaya Saing,” ajaknya. (Diskominfo Bengkayang/RT)
Bengkayang – 1 Juni 2024 merupakan hari spesial bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Pasalnya di tanggal tersebut merupakan Hari Lahir Pancasila, ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam hal ini memperingati Harlah Pancasila 2024 dengan menyelenggarakan Ucapara di Halaman Kantor Bupati Bengkayang, 1 Juni 2024.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M selaku Inspektur Upacara menyampaikan Pancasila diharapkan menjadi filter bangsa Indonesia. “Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.” Ucap Bupati Bengkayang.
“Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia.” Tutup Bupati Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/FM)
Pontianak – Bertempat di Aula Gedung BPK-RI Perwakilan Kalimantan Barat, telah dilaksanakan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2023 di Kalimantan Barat. Laporan hasil pemeriksaan ini diserahkan langsung oleh Kepala BPK-RI Perwakilan Kalimantan Barat Wahyu Priyono, S.E. M.M., Ak. CA., CSFA dan diterima langsung oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M dan Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang Fransiskus, M.Pd. Jumat (31 Mei 2024)
Turut hadir juga pada acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023 ini Bupati/Walikota Se-Kalimantan Barat, Para Ketua DPRD Kab/Kota, Sekda Kab. Bengkayang Yustianus, S.E., M.M, Inspektur kab. Bengkayang A.F Romy, S.STP., M.Si, Sekretaris DPRD Kab. Bengkayang Bernadetha, S.H., M.H, Plt. Kaban BPKAD Kab. Bengkayang Yakobus, S.Sos., M.Si. serta tamu undangan lainya.
Pada kesempatan ini Bupati Bengkayang mewakili seluruh Kepala Daerah se- Kalimantan Barat menyampaikan rasa syukur dapat bersama-sama menghadiri acara penyerahan hasil audit BPK RI atas LKPD Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2023 di Kantor BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat.
Selanjutnya Bupati Sebastianus Darwis juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tim BPK RI Perwakilan Kalbar yang telah melaksanakan tugasnya terutama Audit, Rekomendasi dan Opini, dimana semua proses ini merupakan arah atau pedoman bagi kita semua dalam mengelola keuangan Daerah mulai aspek perencanaan, pengganggaran, penatausahaan sampai pada penyusunan LKPD dengan hasil yang akan diterima hari ini. (Prokopim Kabupaten Bengkayang)
Bengkayang – Malam Penutupan Acara Barape’ Sawa’ ke – IX Tahun 2024 Kabupaten Bengkayang berlangsung aman dan meriah. Ribuan masyarakat hadir dalam agenda tahunan tersebut yang sudah berlangsung dari tanggal 27 hingga 31 Mei 2024 di Ramin Bantang Bengkayang.
Malam penutupan Barape’ Sawa’ 2024 ditandai dengan pemukulan Gong sebanyak 7 kali oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M. Sebelumnya Bupati Bengkayang menyampaikan apresiasi kepada DAD Kabupaten Bengkayang beserta seluruh Panitia Barape’ Sawa’ Ke- IX yang telah mempersiapkan acara dengan sukses, aman dan lancar.
Dalam sambutannya Bupati Bengkayang menyampaikan Bengkayang adalah tujuan wisata di Kalimantan Barat. “Bengkayang adalah Kabupaten yang sangat penting di Kalimantan Barat. Kita sangat strategis, Kita berbatasan langsung dengan Malaysia. Kita berbatasan laut dengan Pulau Natuna dan Serasan. Kita berbatasan langsung dengan Kabupaten Landak, Sanggau, dan Kota Singkawang. Bengkayang adalah tujuan wisata di Kalimantan Barat. Kita punya 156 potensi wisata.” Ungkap Bupati Bengkayang.
Bupati juga merencanakan akan membangung rumah-rumah adat di seluruh Kecamatan di Kabupaten Bengkayang. “pada tahun depan kita juga akan tingkatkan terus bagi panitia anggaran dari APBD kita. Dan kita juga akan membangun beberapa rumah – rumah adat, Karena Bengkayang ada 26 Kepala Binua dan Bengkayang ada 15 Kecamatan yang harus dibangun rumah adatnya. Ini harus kita bangun untuk menunjukkan kita adalah Kabupaten yang toleransi di Kalimantan Barat dan di Indonesia.” Ucap Bupati Bengkayang.
Pada perlombaan yang diselenggarakan Panitia, tahun ini keluar sebagai juara umum yaitu Kecamatan Sungai Betung. Ini ke-2 kalinya Kecamatan Sungai Betung berhasil meraih juara umum di acara Barape’ Sawa’ yang tahun lalu juga berhasil keluar sebagai juara umum. Adapun daftar pemenang lomba-lomba di acara Barape’ Sawa’ 2024 yaitu : Lomba Membuat Poe : Juara 1 Bengkayang, Juara 2 Suti Semarang, Juara 3 Seluas; Lomba Memasak Lemang dan Cucur : Juara 1 Seluas, Juara 2 Teriak, Juara 3 Suti Semarang; Lomba Melukis di Atas Kanvas : Juara 1 F.Suip (Bengkayang), Juara 2 Cantika Angreini (Teriak), Juara 3 Marelda (Sanggau Ledo); Lomba Membuat Baseg : Juara 1 Marta Yup (Bengkayang), Juara 2 Diong (Sungai Betung), Juara 3 Salus (Seluas); Lomba Membuat Pantak : Juara 1 Agus (Sungai Betung), Juara 2 Herkulanus Ahar (Tiang Tanjung), Juara 3 Gunes (Bengkayang); Lomba Melukis Perisai : Juara 1 Libertus Beben (Tiang Tanjung), Juara 2 Guruh (Lumar), Juara 3 Dominikus Lukman (Teriak); Lomba Menombak Perorangan : Juara 1 Antoni (Suti Semarang), Juara 2 Yudi (Sungai Betung), Juara 3 Paulus (Suti Semarang); Lomba Membuat Dio Uma : Juara 1 Sanggau Ledo, Juara 2 Seluas, Juara 3 Teriak; Lomba Karnaval Budaya Tingkat DAD : Juara 1 Sungai Betung, Juara 2 Sanggau Ledo, Juara 3 Bengkayang; Lomba Karnaval Budaya Tingkat Umum : Juara 1 Sanggar Kalangkank (Teriak), Juara 2 Komunitas Moreng (Bengkayang), Juara 3 Sanggar Jubata Nangun Sebalo (Bengkayang); Lomba Membuat Gasing : Juara 1 Joni Faisal (Sungai Betung), Juara 2 Roma (Sungai Betung), Juara 3 Mansyah (Lumar); Lomba Pangkak Gasing Beregu : Juara 1 Grup Roma (Sungai Betung I), Juara 2 Grup Tora (Bengkayang), Juara 3 Grup Revan (Sungai Betung II); Lomba Membuat Sagon : Juara 1 Suti Semarang, Juara 2 Bengkayang, Juara 3 Sanggau Ledo; Lomba Membuat Emping Padi : Juara 1 Bengkayang, Juara 2 Ledo, Juara 3 Sungai Betung; Lomba Membuat Desain Batik Dayak : Juara 1 Herkulanus Ahar (Tiang Tanjung), Juara 2 Erwin (Sungai Betung), Juara 3 Vero (Teriak); Lomba Ngampa Pade Beregu : Juara 1 Bu Karniati (Lumar), Juara 2 Mama Wira (Sungai Betung B), Juara 3 Mama Erik (Sungai Betung A); Lomba Sarangkaath : Juara 1 Lusiana (Lembah Bawang), Juara 2 Rupinus Apin (Suti Semarang), Juara 3 Jelani (Teriak); Lomba Lagu Dayak Putra : Juara 1 Fransiskus (Suti Semarang), Juara 2 Wendy (Bengkayang), Juara 3 Alyo Sandra (Sanggau Ledo); Lomba Lagu Dayak Putri : Juara 1 Melly Febriany S (Bengkayang), Juara 2 Ananda Citra H.P (Ledo), Juara 3 Fitri Kardila (Lembah Bawang); Lomba Tari Dayak : Juara 1 Teriak, Juara 2 Sungai Betung, Juara 3 Lembah Bawang; Penata Tari Terbaik : Teriak; Penata Musik Terbaik : Sanggau Ledo; Bujang Barape; Sawa’ 2024 : Juvandro Fradhinata; Dara Barape’ Sawa’ 2024 : Helmi Pebrianti; Lomba Fashion Show SD : Juara 1 Devi Dataru (Lumar), Juara 2 Alina Tina (Lumar), Juara 3 Nameera Chasya (Bengkayang); Lomba Fashion Show SMP : Juara 1 Salsabila Alqarin (Sungai Betung), Juara 2 Gissella Shintia Emilia (Bengkayang), Juara 3 Orysa April (Lumar), Lomba Video Pendek : Juara 1 Yudi Hermanu, Juara 2 Jaka Suwanto, Juara 3 Gresi Nopitasari, Juara 4 Djibran Destiadi, Juara 5 Girce Ivone Layela.
Sebagai informasi, tradisi Barape’ Sawa’ merupakan tradisi sub suku Dayak Bakati’ sebagai sub suku Dayak paling besar di Kabupaten Bengkayang yang multietnis dan multi kultur. Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan (Jubata) yang telah memberikan hasil panen pada musim tanam sebelumnya dan sekaligus juga menandai akan dimulainya musim tanam (berladang) yang baru sehingga setelah ini masyarakat adat Dayak Bakati’ akan mulai membuka lahan untuk kegiatan berladang.
Turut hadir dalam Malam Penutupan Barape’ Sawa’ Ke – IX Tahun 2024 Kabupaten Bengkayang yaitu Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Forkopimda Kabupaten Bengkayang, Ketua DAD Kabupaten Bengkayang, Ketua Panitia Barape’ Sawa’ ke-IX Tahun 2024, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkayang, Pimpinan OPD se-Kabupaten Bengkayang, Ketua DAD Kecamatan, serta Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/LR/FM/RT)
Bengkayang – Pelaksanaan Calendar Of Event Kalimantan Barat Tahun 2024 Pekan Budaya Barape’ Sawa’ Kabupaten Bengkayang ke-9 Tahun 2024 yang di buka secara resmi oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat Ibu Windy Prihastari, S.STP, M.Si yang sekaligus Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi Kalimantan Barat yang didampingi juga oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M di Rumah Adat Ramin Bantang Bengkayang pada Senin (27/05/2024).
Hadir dalam Pelaksanaan Pekan Budaya Barape Sawa Kabupaten Bengkayang ke-9 Tahun 2024 ini yaitu Anggota DPR dan DPD RI Dapil Kalimantan Barat; Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat; Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat; Walikota Singkawang, Bupati Sambas, Bupati Landak, Bupati Mempawah atau yang mewakili; Presiden Majelis Adat Dayak Nasional atau yang diwakili Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional; Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat; Forkopimda Kabupaten Bengkayang; Ketua DPRD serta Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang; Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Bengkayang; Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkayang; Ketua DAD Kabupaten Bengkayang; Ketua DAD Kota Singkawang; Ketua DAD Kabupaten Landak; Ketua DAD Kabupaten Mempawah; Ketua DAD Kabupaten Sambas; Ketua DAD Kecamatan se-Kabupaten Bengkayang; Kepala Benua se-Kabupaten Bengkayang; Camat se-Kabupaten Bengakayang; Pemuka Adat, Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat dan lapisan masyarakat Kabupaten Bengkayang yang memadati Ramin Bantang.
Tradisi Bapare’ Sawa’ merupakan tradisi sub suku Dayak Bakati’ sebagai sub suku Dayak paling besar di Kabupaten Bengkayang yang multietnis dan multikultural. Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan (Jabata) yang telah memberikan hasil panen pada musim tanam sebelumnya sekaligus juga menandai akan dimulainya musim tanam (Berladang) yang baru dengan kata lain Barape’ Sawa’ adalah tradisi buka dan tutup tahun musim tanam bagi masyarakat adat Dayak Bakati’ di Kabupaten Bengkayang. Dan tradisi ini telah menjadi agenda rutin tahunan DAD Kabupaten Bengkayang bersama Pemerintah Kabupaten Bengkayang serta telah terdaftar dalam kalender Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Bengkayang.
Dalam Sambutan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat Ibu Windy Prihastari, S.STP, M.Si menyampaikan “Saya berharap kita semua secara bersama-sama terus mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Bengkayang baik melalui pengembangan desa wisata maupun melalui event wisata budaya. Selain menjadi daya tarik bagi wisatawan, perkembangan wisata di daerah perbatasan juga membantu menggerakkan perekonomian daerah serta berperan dalam mempersatukan kebudayaan yang beragam”.
Sedangkan dalam sambutan Sebastianus Darwis, S.E.,M.M Bupati Bengkayang menyampaikan, “Saya bersama Pemerintah Kabupaten Bengkayang menyambut baik serta mengapresiasi penuh event-event budaya seperti ini, yang menunjukan sekaligus membuktikan bahwa kita khususnya masyarakat adat Dayak Bakati’ masih terus berupaya menjalankan sertaenjaga tradisi dan adat istiadat yang ada agar terus terpelihara serta tidak tergerus oleh perkembangan zaman, moderenisasi bukanlah penghalang, namunkita jadikan sarana dalam kreasi dan kelestarian budaya leluhur kita”. Ucap Bupati Bengkayang
Bupati Bengkayang juga menambahkan Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam kegiatan ini memberikan hibah dana sebesar Rp. 350.000.000 melalui APBD.
Dalam kesempatan ini juga Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional Bapak Yakobus Kumis juga memberikan 5 hal yang tidak boleh punah didalam masyarakat adat Dayak yaitu : 1. Keberadaan masyarakat Adat Dayak, agar bisa bersaing secara kompotitif dan pemuda harus menjadi manusia yang berkualitas unggul; 2. Bagaimana adat istiadat, seni dan budaya adat untuk terus dijunjung tinggi dan bangga menjadi Dayak; 3. Hukum adat untuk terus ada dan terus dijalankan; 4. Tanah dan hak-hak tanah bagi masyarakat adat tidak boleh dihilangkan, tanah yang ada untum terus dikelola dengan baik dan bijak dan 5. Kelembagaan masyarakat hukum adat, untuk saling bersinergi, saling mendukung satu samalain, jangan sampai saling sikut menyikut. (Diskominfo Bengkayang/LR/AA/RT)
Bengkayang – Masih dalam Rangkaian acara HUT Pemda Kabupaten Bengkayang ke-25, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E., M.M menghadiri Grass Track – MotoCross Bengkayang Cup 2024 di Sirkuit Je kai Pangaraya Segiring, Kecamatan Tujuh Belas pada Minggu (26/05/2024).
Turut hadir Danlanud Hary Hadisoemantri; Danramil Sanggau Ledo dan Tujuh Belas; Kapolsek Sanggau Ledo dan Tujuh Belas; Sekretaris PUPR Kabupaten Bengkayang; Camat Tujuh Belas; Ketua IMI Kabupaten Bengkayang; Ketua Koni Kabupaten Bengkayang; Pengurus IMI Kalimantan Barat; Ketua DAD Kecamatan Tujuh Belas; Kepala Desa Pisak; Anggota DPRD Kabupaten terpilih serta Kepala Dusun Segiring.
Dalam sambutannya Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,S.E.,M.M menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah melaksanakan tugas dengan baik, dan berterima kasih juga kepada seluruh pembalap yang sudah hadir dan mengikuti acara Grass Track – MotoCross Bengkayang Cup 2024 di Sirkuit Je kai Pangaraya Segiring Kecamatan Tujuh Belas.
Bupati Bengkayang juga mengapresiasi para penonton yang tetap aman, tertip dan lancar mengikuti acara sampai selesai. “Grass Track – MotoCross Bengkayang Cup 2024 di Sirkuit Je kai Pangaraya Segiring pada hari ini adalah rangkaian acara HUT Pemda Kabupaten Bengkayang ke 25,” ucapnya. (Prokopim Kabupaten Bengkayang)