Bengkayang Terima penghargaan kampung adat terbaik se-Indonesia






Bung Kupuak JAGOI babang Bengkayang di nobatkan sebagai Kampung Adat Terbaik se- Indonesia

Dalam ajang Lomba kepariwisataan nasional anugerah pesona Indonesia 2019

Penghargaan di terima langsug dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif oleh PLT.bupati bengkayang Agustinus naon di Jakarta (22/11)

“Bung Kupuak Sudah kita mulai bangun ,seluruh DAK 2019 Kemarin kita alokasikan untuk pembangunan Bungkupuak.
Pembangunan Bung Kupuak memang sudah memiliki perencanaan yang baik,ada Masterplane,ada DED.”ungkap i Made putra negara

Kepala disporapar kabupaten Bengkayang I Made putra negara menjelaskan histori Bung Kupuak sebenarnya adalah perkampungan tua Saudara Saudara kita Dayak Bidayuh yang saat ini sudah berpindah turun ke kota kecamatan Jagoibabang .

“Mereka meninggalkan perkampungan lama karena mereka mulai merasakan kehidupan yang lebih mudah bila ada jalan utama dan perbatasan Tetapi perkampungan lama,Bung Kupuak tidak mereka tinggalkan begitu saja, setiap tahun mereka melakukan ritual Adat bersama ditempat ini ”jelas Made

“Ritual adat yang dilakukan berupa permohonan kepada leluhur Agar diberikan limpahan rejeki dan ucapan terimakasih atas panen dan limpahan rejeki yang mereka terima. Kegiatan ritual Adat ini mereka sebut GAWIA SOWA. setiap gawe seluruh Dayak Bidayuh akan hadir, termasuk Dayak Bidayuh dari Serawak Malaysia” kata i Made putra negara

Kedepan kepala disporapar kabupaten Bengkayang I Made putra negara berharap beberapa Pembangunan di bidang pariwisata akan dilanjutkan dengan penataan tempat parkir dan homestay.

Memperbaiki tata kelola destinasi ini,agar bisa memberikan nilai tambah bagi kelompok dan Masyarakat sekitar.

Mengembangkan event perbatasan.
Mengembangkan pusat oleh2 dan pusat kuliner (saat ini bangunannya sudah ada)
Mengembangkan Desa Wisata Jagoi Babang untuk menggerakkan pembangunan wisata desa oleh mayarakat, Untuk masyarakat.(CBT Consep)
Meningkatkan upaya Promosi”.tutup Made