Bupati Melaunching CORP (Collaborative Partnership) Pengembangan UMKM, Dan Launching Zona Budidaya Perikanan Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,S.E.,M.M melauching dua produk inovasi yaitu CORP (Collaborative Partnership) Pengembangan UMKM, Dan Launching Zona Budidaya Perikanan Kabupaten Bengkayang yang di gelar pada Selasa (24/09/2024) di Hotel Lala Golden Bengkayang.

Hadir dalam kegiatan launching ini, Direktur Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Keuangan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia; Para Kepala OPD diLingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Bengkayang; Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Singkawang; Rektor Institut Shanti Buana Bengkayang; Pimpinan Cabang Bank Kalbar, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank Mandiri Bengkayang; Manager Cu Pancur Kasih Dan Cu Lantang Tipo Bengkayang; Para Kepala Bagian Pada Setda Kabupaten Bengkayang; Kepala Desa Cipta Karya, Dan Desa Tiga Berkat; serta Para Pelaku UMKM di Kabupaten Bengkayang.

saya menyampaikan apresiasi atas launching corp (kemitraan kolaboratif / collaborative partnership) pengembangan umkm kabupaten bengkayang yang merupakan salah satu inovasi dan proyek perubahan kepala dinas koperasi, ukm, transmigrasi, dan tenaga kerja kabupaten bengkayang, dan apresiasi atas launching zona perikanan budidaya kabupaten bengkayang yang merupakan inovasi dan proyek perubahan kepala dinas perikanan Kabupaten Bengkayang.

Kemitraan Kolaboratif / collaborative Partnership (CORP) Pengembangan UMKM merupakan suatu terobosan/inovasi strategi yang mengintegrasikan pemangku kepentingan, pihak-pihak terkait serta UMKM dalam suatu wadah kemitraan yang bersifat kolaboratif, sebagai salah satu solusi menyelesaikan permasalahan dalam pengembangan UMKM untuk mencapai ekosistem usaha yang produktif, kompetitif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Ekosistem usaha yang diharapkan adalah mundahnya akses keuangan dan permodalan, pemanfaatan teknologi dalam produksi termasuk digitalisasi promosi dan pemasaran, masuk dalam rantai pasok industri, serta keterlibatan semua pihak yang mendukung usaha UMKM.

Dalam upaya mengerakkan UMKM perlu adanya wadah bagi para pelaku UMKM, dalam pengertian Corp ini yang berarti perusahaan diimplementasikan dengan pembentukan badan usaha UMKM yang merupakan unit usaha yang beranggotakan pelaku UMKM berbentuk badan hukum Koperasi, yang pada saat kegiatan ini berlansung juga Bupati Bengkayang mengukuhkan secara resmi “Koperasi UMKM Bumi Sebalo”. Dengan adanya badan usaha atau Koperasi UMKM inilah yang diharapkan mengambil peran sebagai simpul dalam pengembangan UMKM mulai dari proses produksi hingga pemasaran, termasuk permodalan.

Untuk itu Bupati Bengkayang menyambut baik dengan adanya Koperasi UMKM Bumi Sebalo ini dan atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkayang akan mendukung dan memberikan perhatian kepada Koperasi ini. Ungkapnya.

Dan yang kedua yaitu inovasi “Zona Budidaya Perikanan Kabupaten Bemgkayang” merupakan terobosan inovatif, yang dasari dengan adanya kebijakan-kebijakan tentang zona budidaya perikanan melalui kolaborasi seluruh stakeholder sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bengkayang secara berkelanjutan sekaligus menjawab persoalan terkait inovasi teknologi, pengetahuan dan keterampilan, akses pembiayaan, penyediaan infrastruktur serta akses pasar yang lebih luas, dalam bidang budidaya perikanan.

Perlu diketahui saat ini penetapan zona budidaya perikanan oleh Bupati Bengkayang yakni Desa Cipta Karya Kecamatan Sei-Betung dan Desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar yang diharapkan dapat menjadi percontohan yang nantinya dapat dilaksanakan di Desa-Desa lain yang mempunyai potensi pengembangan budidaya perikanan di Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/IC/FM/RT)