Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana diwilayah Kabupaten Bengkayang tahun 2023.

BENGKAYANG – Cuaca dibeberapa wilayah Kabupaten Bengkayang sedang tidak bersahabat. Hujan yang disertai angin kencang sedang melanda wilayah Bumi Sebalo selama sepekan terakhir ini. Kecamatan Ledo, Sanggau Ledo, Seluas, Siding dan Jagoi Babang mengalami dampak banjir dan tanah longsor sehingga perlunya bantuan dari Pemerintah. Merespon dari kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Bengkayang mengeluarkan SK Bupati Bengkayang tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Angin Puting Beliung, dan Tanah Longsor di Wilayah Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2023 dengar Nomor : 181/BPBD/TAHUN 2023.

Dikeluarkannya SK Bupati Bengkayang ini karena menimbang beberapa hal, seperti perkiraan cuaca dari BMKG wilayah Bengkayang mengalami musim penghujan dengan curah hujan rendah sedang disertai angin kencang badai petir sehingga dapat mengakibatkan genangan air, pohon tumbang dan tanah longsor. Akibat dari cuaca ekstrem tersebut juga sampai merusak infrastruktur dan menimbulkan korban sehingga perlu penanganan cepat, tepat dan terpadu.

Status tanggap darurat bencana ini diberlakukan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 28 Februari sampai dengan 13 Maret 2023. Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE., MM menyampaikan keprihatinan atas musibah banjir yg sedang melanda di beberapa wilayah di Kecamatan Jagoi Babang, Siding, Seluas, Sanggau Ledo dan Ledo. “Untuk itu saya juga sudah memerintahkan jajarannya untuk mengambil langkah-langkah kongkrit untuk membantu dan mengatasi musibah ini dengan cepat dan tepat. Serta saya berdoa untuk para korban musibah perahu terbalik yang belum ditemukan di Sanggau Ledo semoga segera dapat ditemukan,” Ucap Bupati Bengkayang.

Kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang khususnya diharapkan untuk tetap waspada dalam menghadapi cuaca yang kurang bersahabat ini pungkasnya. (Diskominfo Bengkayang/FM)