Wakil Bupati Bengkayang Hadiri Pengukuhan Bersama Tim Tanggap Insiden Siber Dalam Menjaga Keamanan Digital Pemerintah Daerah

Depok – Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal menghadiri kegiatan Pengukuhan Bersama Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) Sektor Administrasi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Tahap II, Cyber Incident Exchange Forum (CIEF), serta Bimbingan Teknis TTIS, yang digelar di Aula dr. Roebiono Kertopati Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Bojongsari, Depok, Senin (27/10).

Turut mendampingi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang, Ucok P. Hasugian S.STP., M.Si. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nasional memperkuat fondasi transformasi digital melalui peningkatan kesadaran dan kemampuan dalam keamanan siber di seluruh sektor pemerintahan.

Acara dibuka dengan laporan dari Deputi II BSSN, Sulistio, yang menegaskan pentingnya peran TTIS dalam menjaga keamanan informasi dan kedaulatan digital bangsa. Kegiatan ini diikuti oleh 56 Tim TTIS yang baru dikukuhkan, berasal dari unsur kementerian, pemerintah daerah, hingga perguruan tinggi. Hingga saat ini, 452 TTIS telah teregistrasi secara nasional, sebagai bagian dari sistem pertahanan siber Indonesia.

Tim Tanggap Insiden Siber berfungsi sebagai garda terdepan dalam penanganan insiden digital, melalui empat langkah utama, yaitu deteksi dini, tanggap cepat, mitigasi, dan pemulihan layanan publik. Dengan adanya TTIS di tiap sektor pemerintahan, diharapkan sistem keamanan informasi dapat berjalan terstruktur, responsif, dan berkelanjutan.

Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan mengenai perkembangan Rancangan Undang-Undang tentang Keamanan dan Ketahanan Siber (RUU KKS) yang masuk dalam Prolegnas Prioritas 2025–2026. RUU ini dirancang untuk memperkuat ketahanan digital melalui pengaturan mengenai pencegahan insiden siber, penguatan infrastruktur informasi kritikal, kolaborasi lintas sektor, kerja sama internasional, serta partisipasi aktif masyarakat. (Diskominfo Bengkayang/FM – BSSN)