Pertemuan Koordinasi Mitra, Mengoptimalisasi Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Bengkayang
Bengkayang – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyelenggarakan pertemuan koordinasi mitra bertempat di Aula Hotel Lala Golden Bengkayang pada Rabu (09/10/2024).
Pertemuan koordinasi yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkayang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, para Kepala Puskesmas di Kabupaten Bengkayang, serta staf bidang Kesehatan Masyarakat ini menghadirkan dua orang narasumber penting.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, Yohanes Bandan, S.K.M., M.A.P., Menyampaikan Tujuan dari Kegiatan ini yaitu:
1. Mengimplementasikan instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;
2. Peningkatan pemahaman tentang Transformasi Layanan Primer dalam Pelaksanaan Germas;
3. Dukungan Pemerintah Daerah dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;
4. Adanya pelaporan pelaksanaan gerakan masyarakat di Kecamatan;
5. Tersusunnya kesepakatan dan rencana kerja implementasi Germas di tingkat Kabupaten dan Kecamatan.
“Instruksi Presiden yang menjadi pedoman dasar gerakan masyarakat tersebut,sudah dengan jelas menyebutkan tugas setiap OPD,” tegasnya saat menyampaiakan laporan kegiatan.
Kegiatan ini dibuka oleh , Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, Kelik Murianto, S.K.M., M.A.P., mewakili Ibu Kepala Dinas menyampaiakan mengenai data standar pelayanan minimal bidang kesehatan Kabupaten Bengkayang beserta target sasarannya. Germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.beliau berharap peran aktif tenaga kesehatan masyarakat dalam menyehatkan masyarakat. Saya yakin dengan kemampuan tenaga kesehatan masyarakat dalam mengidentifikasi faktor resiko kesehatan, mencegah dan melindungi masyarakat dari masalah kesehatan, mengedukasi masyarakat serta mengembangkan kebijakan berbasis bukti menjadi peluang yang besar memajukan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bengkayang dan mendukung program Indonesia Emas tahun 2045. Dan tenaga kesehatan masyarakat harus mampu menjadi motor penggerak dan prime mover atau bahkan menjadi agent of change dalam pembangunan kesehatan masyarakat yang sedang kita lakukan saat ini,” tutupnya mengakhiri sambutan.
Memasuki acara inti pada pertemuan koordinasi ini, Kepala Bidang Informasi Publik, Mely Bethsiana Marpaung, S.Akun., mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai narasumber pada Kluster Edukasi Hidup Sehat menyampaikan materi berupa Peran Media Sosial Dalam Edukasi Hidup Sehat. Peran Dinas Komunikasi dan Informatika dalam penyebarluasan informasi kesehatan adalah kolaborasi antar instansi terkait mulai dari Kabupaten sampai Desa, pemanfaatan sosial media yang dikelola dinas dalam penyebarluasan informasi seperti menandai dalam postingan terkait informasi kesehatan, pemanfaatan sarana pengaduan melalui aplikasi SP4N-LAPOR serta menggandeng kelompok/komunitas informasi masyarakat (KIM).
“Apabila rekan-rekan di Puskesmas memerlukan bantuan, baik dalam bentuk membuat website atau mengelola konten agar tampak menarik untuk dilihat dan dibaca oleh masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika siap membantu agar informasi kesehatan dapat menghasilkan konten konten yang menarik sehingga masyarakat tertarik dapat mengerti tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS). Apabila hendak dibagi dan menginginkan jangkauan yang lebih luas, silahkan menautkan juga pada akun sosial media Dinas Komunikasi dan Informatika,” ujarnya lebih lanjut.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bengkayang, dr. I Made Putra Negara, M.M., sebagai narasumber kedua pada Kluster Aktivitas Fisik menyampaikan beberapa aktivitas fisik/olahraga masyarakat dalam membudayakan gerakan masyarakat hidup sehat. Strategi membudayakan gerakan masyarakat yaitu melalui edukasi melakukan kampanye pentingnya aktivitas fisik, dukungan fasilitas umum, dan kegiatan komunitas seperti event olahraga rutin. dr. I Made Putra Negara, M.M. menyampaikan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bengkayang mempunyai inovasi dalam program olahraga. “Beberapa kolaborasi dan inovasi program kegiatan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga di Kabupaten Bengkayang tahun 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik masyarakat melalui olahraga seperti pertandingan basket dan Road Race atau arung jeram dan senam masal. Jika Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga membuat aktivitas fisik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga membuat aktivitas fisik, begitu juga dengan dinas lain, maka akan sangat bagus karena melakukan aktivitas fisik di tempat yang berbeda dapat membuat masyarakat lebih refresh,” ungkapnya. (Diskominfo Bengkayang/TY)