Wakil Bupati Bengkayang Resmikan UPT-PKB Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Dalam rangka memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat khususnya di bidang perhubungan, Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal meresmikan Gedung Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT-PKB) Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang yang bertempat di Desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar pada Rabu (6/3/2024).

UPT Pengujian Kendaraan Bermotor mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pemeriksaan dan Pengujian teknis kelayakan jalan kendaraan bermotor angkutan orang dan barang.

Adanya Gedung UPT-PKB Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam melaksanakan penyelenggaraan transportasi yang baik dan berstandar.

“Keselamatan lalu lintas merupakan aspek paling utama dalam transportasi dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Bengkayang”, tutur Wakil Bupati Bengkayang dalam kata sambutannya.

Beliau juga mengharapkan dengan adanya UPT-PKB di Kabupaten Bengkayang yang sudah terakreditasi dengan nilai B ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang optimal, efektif dan efisien bagi masyarakat khususnya dibidang perhubungan.

Wakil Bupati juga mengucapkan selamat kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang beserta jajarannya yang sudah bekerja keras mensukseskan proses akreditasi UPT-PKB di Kabupaten Bengkayang.

“Pesan saya setelah peresmian ini, Dishub Kabupaten Bengkayang dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan jumlah SDM penguji yang kompeten untuk memajukan UPT-PKB Kabupaten Bengkayang”, tutup Wakil Bupati. (Diskominfo Bengkayang/IC/NN).

Pengukuhan Ayah dan Bunda GenRE Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Sebastianus Darwis, S.E., M.M dan Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E.,M.M dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda GenRE Kabupaten Bengkayang oleh Ayah dan Bunda GenRE Provinsi Kalimantan Barat bapak dr. Harisson, M.Kes dan Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si di Hotel Lala Golden Bengkayang pada Kamis (07/03/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, serta Kepala OPD terkait. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh Forum GenRe Kabupaten Bengkayang.

Generasi Berencana atau GenRe merupakan salah satu program bentukan BKKBN yang bertujuan untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi. (Diskominfo Bengkayang/LR/RT)

Kabupaten Bengkayang selengarakan Hari Kesehatan Nasional ke-59

Bengkayang – Hari Kesehatan Nasional ke-59 yang diselengarakan pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang pada Rabu (6/12/2023). Dalam kegiatan ini pula juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bengkayang, Forkopimda Kabupaten Bengkayang,Kepala OPD Kabupaten Bengkayang, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkayang, Direktur RSUD Drs. Jacobus Luna,M.Si Kabupaten Bengkayang, Direktur RSU Bethesda Serukam, Direktur PDAM Tirta Kabupaten Bengkayang, Kepala Bank Kalbar Cabang Bengkayang, Kepala BPJS Cabang Bengkayang, Kepala BNN Bengkayang, Kepala PLN Bengkayang, Camat Bengkayang, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bengkayang, Ketua Organisasi Profesi Kabupaten Bengkayang, serta Kepala Klinik Pratama dan Swasta.

Dengan tema HKN ke-59 tahun 2023 ini adalah “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju” sejalan dengan semangat transformasi kesehatan yang saat ini Kemenkes sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif dan berkeadilan sekaligus sebagai bentuk kesiapan Pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan dimasa yang akan datang.

Dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang juga terus bersinergi yang kuat dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Daerah, DPRD, Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat maka 6 (enam) pilar transformasi kesehatan bisa ditegakkan untuk perubahan yang lebih baik di Kabupaten Bengkayang.

Dalam kesempatan ini pula Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,S.E.,M.M melaunching layanan Public Safety Center (PSC) 119 Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Bengkayang yang adalah pusat pelayanan kesehatan terpadu yang menjamin kebutuhan masyarakat dalam hal-hal yang berhubungan dengan kegawatdaruratan medis yang berada di Kabupaten Bengkayang.

Sebagai informasi tambahan pula dalam beberapa waktu lalu telah dilakukan survey akreditasi di Puskesmas Siding yang mendapatkan predikat Paripurna, Puskesmas Seluas mendapatkan predikat Utama, Puskesmas Monterado dengan predikat Paripurna dan Puskesmas Capkala dengan predikat Paripurna. (Diskominfo Bengkayang/RT/NR)

Kunjungi Posyandu, Pj. Gubernur Kalimantan Barat Ungkap Peran Posyandu Guna Pencegahan Stunting Sejak Dini

Bengkayang – Pj. Gubernur Kalimantan Barat bersama Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE., MM., Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal bersama Pj. Ketua TP PKK Kalimantan Barat dan Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang serta Ketua GOW, Ny. Hj. Yuliati Syamsul Rizal beserta rombongan melakukan kunjungan ke Posyandu Puring Sentagi Dalam dirangkaikan dengan pembukaan Jambore Kader Posyandu yang bertempat di Wisma Jovans Bengkayang pada Senin (20/11/2023).

Dalam kata sambutannya, Pj. Gubernur Kalimantan Barat menekankan pentingnya Posyandu dalam upaya penurunan stunting. Hal ini juga harus didukung oleh pihak-pihak terkait guna mendukung dan mensukseskan kampanye penurunan stunting yang ditargetkan secara nasional menyentuh 14% pada tahun 2024.

“Posyandu harus mampu mengambil peran dalam upaya membantu pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait masalah kesehatan dan gizi”, harapnya kepada seluruh kader posyandu.

Senada dengan itu, Bupati Bengkayang juga menekankan pentingnya peran kader posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan.

“Pelaksanaan Jambore Kader kali ini merupakan upaya pembekalan terhadap tata kelola posyandu terutama berkaitan dengan skrining kesehatan ibu dan anak terutama ibu hamil dan balita untuk mencegah peningkatan stunting”, tutur beliau dalam pembukaan Jambore Kader Posyandu se-Kabupaten Bengkayang.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian makanan tambahan dan penyuluhan guna mencegah stunting yang sampaikan oleh Pj. Ketua PKK Kalimantan Barat, Ny. Windi Prihastari, S.STP., M.Si., didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Ny. Anita Sebastianus Darwis. Dilanjutkan dengam penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk dan penyerahan ABATE. (Diskominfo Bengkayang/LR/IC/Dok. NR/NN)

Ekspos Pekerjaan Pembangunan Rumah Sakit Pratama Jagoi Babang

Bengkayang – Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal bersama Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang, Bapak Arifin Arsyad, S.H., M.H memimpin kegiatan Ekspos Pekerjaan Pembangunan Rumah Sakit Pratama Jagoi Babang pada Selasa (07/11/2023) di Aula Kejaksaan Negeri Bengkayang.

Turut dihadiri pula oleh Kepolisian Resort Bengkayang, Inspektorat Kabupaten Bengkayang, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang serta dari konsultan pengawas dan pelaksana pembangunan RS Pratama Jagoi Babang PT. Budi Bangun Konstruksi.

Dalam hal ini Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang menegaskan bahwa dalam hal ini untuk melakukan Pendampingan hukum dalam bentuk pencegahan tindak pidana diproses pembangunan Rumah Sakit Pratama Jagoi Babang ungkapnya. Sedangkan Wakil Bupati Bengkayang juga menekankan untuk segera melakukan pekerjaan secara simultan agara cepat tercapainya target pengerjaan dan memastikan pembangunan RS Pratama Jagoi Babang ini selesai sesuai target. (Diskominfo Bengkayang/RT)

Pencanangan kampanye introduksi imunisasi Japanese Encephalitis (JE)

Bengkayang – Ibu Ir.Magdalena, M.M Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan menghadiri Pencanangan kampanye introduksi imunisasi Japanese Encephalitis (JE) di Kalimantan Barat secara daring (Live zoom meeting) yang dicanangkan oleh Penjabat Gubernur (PJ) Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson M.Kes dan sekaligus mencanagkan Kampanye Indroduksi Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) di Kabupaten Bengkayang yang bertempat di Aula SMPN1 Bengkayang pada Selasa pagi (26/09/2023), kegiatan ini juga turut di hadiri oleh Forkopimda, perwakilan dari OPD, TP-PKK Kabupaten Bengkayang,Camat Bengkayang, Lurah Bumi Emas dan Lurah Sebalo, Ketua MUI Bengkayang, Ketua PCNU Bengkayang, Ketua PD Muhammadiyah Bengkayang, Ketua Organisasi Profesi Kesehatan Kabupaten Bengkayang (IDAI,PPNI,IBI,IAKMI,HAKLI,PERSAGI),Kepala SMPN 1 Bengkayang, serta seluruh Kepala Puskesmas dan Forkopincam yang hadir melalui daring (zoom meeting).

Dengan dimulainya kampanye imunisasi Japanese Encephalitis (JE) ini merupakan dari kegiatan introduksi imunisasi JE untuk mencegah penyakit radang otak (ensefalitis) dengan meningkatkan kekebalan spesifik individu terhadap virus JE. Kampanye imunisasi JE ini dilakukan diseluruh Provinsi Kalimantan Barat dan kegiatan ini akan berlansung selama 2 (dua) bulan penuh dengan sasaran anak berusia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun.

Penyakit Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit menular yang menyerang susunan saraf pusat disebabkan oleh virus Japanese Encephalitis (JE). Virus JE merupakan penyebab utama kejadian penyakit Ensefalitis Virus di Asia, termasuk di Indonesia. Manusia dapat terinfeksi virus JE karena ini merupakan penyakit bersumber dari binatang (zoonosis) yang ditularkan melalui faktor penyebab virus JE yaitu nyamuk Culex yang terinfeksi virus JE. Jenis nyamuk yang banyak ditemukan di sekitar rumah antara lain area persawahan, kolam atau selokan (daerah yang selalu digenangi air). Sedangkan reservoarnya adalah babi, kuda dan beberapa spesies burung. Jadi manusia merupakan inang terakhir (dead-end hosts).

Dari data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2014 sampai per-juli 2023 dilaporkan terdapat 145 kasus terkonfirmasi JE positif di Indonesia dimana 30 kasus (20,7%) terdapat di Provinsi Kalimantan Barat dan merupakan Provinsi ke-2 kasus penyakit JE terbanyak ke-2 Nasional setelah Provinsi Bali. Tahun ini introduksi imunisasi JE akan dilakukan di Provinsi Kalimantan Barat dimana sebelumnya sudah dilaksanakan di Provinsi Bali tahun 2018.

Oleh hal tersebut Bupati Bengkayang dalam hal ini di wakili oleh Ibu Ir.Magdalena, M.M Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan menghimbau dan meminta dukungan dari para tokoh agama, ulama dan forkopimda untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan imunisasi JE ini. Tokoh-tokoh agama memiliki pengaruh yang besar dalam masyarakat, dalam membentuk pandangan dan sikap masyarakat terhadap imunisasi. Oleh karena itu untuk turut serta dalam mensosialisasikan pentingnya imunisasi JE kepada jamaah, umat dan masyarakat secara luas. Dengan melalui sinergisitas yang baik antara Pemerintah Daerah, lintas sektor dan seluruh komponen masyarakat kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan imunisasi ini sehingga dapat mewujudkan generasi yang lebih sehat dan tangguh yaitu salah satu indikator penunjang untuk mencapai “SDM Unggul Bengkayang Mantap”. (Diskominfo Bengkayang/LR/IC/RT)

Bupati Bengkayang membuka Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2023

Bengkayang – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Bengkayang menyelenggarakan kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tahun 2023 di SMPN 1 Bengkayang pada 15 September 2023.

Antusias peserta kegiatan yang terdiri dari perwakilan Tim Nakes tiap Puskesmas Kecamatan, Dewan Guru serta siswa-siswi SMPN 1 Bengkayang, tampak pada kegiatan yang di awali dengan Senam Pagi.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M juga turut serta mengikuti kegiatan senam pagi. Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang.

Setelah Senam Pagi selesai, acara dilanjutkan dengan makan bersama para siswa yang membawa bekal dari rumah masing – masing. Sembari memantau kegiatan, Bupati Bengkayang menyapa siswa – siswi yang sedang menyantap bekal makanan dan mensosialisasikan menu makanan sehat.

Lanjut ke acara inti, para peserta kegiatan bergeser ke Aula SMPN 1 Bengkayang untuk mengikuti sosialisasi kesehatan yang diberi tema “Hidup Sehat Sejak Sekarang Untuk Remaja Kekinian”.

Bupati Bengkayang membuka kegiatan dengan memberikan pesan-pesan kepada siswa-siswi yang hadir. “Masih tingginya kasus Anemia yang merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat dialami semua kelompok umur. Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini antara lain bertujuan untuk meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya tablet tambah darah,” jelas Bupati Bengkayang.

Pada sesi pembukaan acara, terdapat juga Parodi yang dipersembahkan oleh Germas Bengkayang dan pada siswa – siswa.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Bengkayang, Rosalina Nungkat, S.K.M.,M.K.M, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono, SKM, M.KM, Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Bengkayang, serta Lurah Sebalo. (Diskominfo Bengkayang/LR/FM)

Senam bersama Bupati Bengkayang dalam rangka Hari Olahraga Nasional

Bengkayang – Dalam rangka Hari Olah Raga Nasional, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang menginisiasi kegiatan Senam Bersama Bupati Bengkayang di Halaman Balai Adat Jagoi Babang pada Jumat (08/09/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh Oragnisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bengkayang dan juga Forkopimda Kabupaten Bengkayang serta para Pelajar dari tingkat TK,SD,SMP hingga SMA di Kecamatan Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/RT)

Gedung PICU, NICU UPTD RSUD Drs. Jacobus Luna, M.Si, gedung Poned Puskesmas Samalantan dan gedung Poned Puskesmas Sanggau Ledo resmi di buka dan digunakan.

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE.MM meresmikan gedung PICU (Pediatric Intensive Care Unit), NICU (Neonatal Intensive Care Unit), Rehabilitasi ruang Radiologi, Penataan Kelistrikan dan penambahan daya, Launching Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS), Rehabilitasi ruang IGD di UPTD RSUD Drs. Jacobus Luna, M.Si dan gedung pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) pada Puskesmas Samalantan dan Puskesmas Sanggau Ledo, Launching Logo Promosi Kesehatan pada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang pada kamis (31/08/2023) di Aula Yaluna RSUD Drs. Jacobus Luna, M.Si.

Dalam kegiatan ini juga Bupati Bengkayang di dampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang serta hadir pula Wakil Bupati Bengkayang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Forkopimda Kabupaten Bengkayang serta para Kepala OPD Kabupaten Bengkayang.

Perkembangan RSUD Drs. Jacobus Luna, M.Si Kabupaten Bengkayang adalah berstatus tipe C dengan kapasitas 101 tempat tidur dan 8 pelayananan spesialitik dengan status badan layanan umum daerah (BLUD) dalam pengelolaan keuangannya. Pada bulan oktober 2022, RSUD Drs. Jacobus Luna. M.Si Kabupaten Bengkayang mendapatkan predikat akreditasi paripurna dimana yang sebelumnya terakreditasi Madya. Yang kemudian pada tanggal 30 november 2022 Rumah Sakit melakukan perubahan nama dari “RSUD Bumi Sebalo” menjadi “RSUD Drs. Jacobus Luna. M.Si Kabupaten Bengkayang” berdasarkan peraturan Bupati Bengkayang nomor 81 tahun 2022. Pada tahun 2022 RSUD Drs. Jacobus Luna. M.Si mendapatkan anggaran DAK fisik penguatan sistem kesehatan yang terdiri dari pembangunan gedung PICU, NICU dan alat-alat kesehatan. Selain itu untuk mendukung anggaran tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkayang memberikan anggaran DAU untuk rehabilitasi ruang radiologi dan penambahan daya listrik.

Unit perawatan intensif atau Pediatric Intensive Care Unit (PICU) adalah fasilitas atau ruang yang terpisah yang dirancang khusus untuk penanganan penderita anak usia 29 hari sampai dengan usia 18 tahun yang mengalami gangguan medis, bedah dan trauma atau kondisi yang mengancam nyawa yang memerlukan observasi atau pemantauan secara komprehensif dengan kapasitas 5 tempat tidur yaitu 4 tempat tidur untuk perawatan bias dan 1 tempat tidur untuk isolasi. Sedangkan Neonatus Intensive Care Unit (NICU) adalah ruang perawatan yang di khususkan untuk bayi baru lahir usia 0 sampai dengan 28 hari yang kondisinya kritis dan mengalami ganguan kesehatan yang serius yang dapat mengancam nyawa. Memiliki kapasitas 6 tempat tidur terdiri dari 1 tempat tidur isolasi dan 5 tempat tidur perawatan biasa. Dengan demikian RSUD Drs. Jacobus Luna,M.Si sudah dapat memberikan layanan baru PICU, NICU dengan level Pratama guna menurunkan angka kematian bayi dan anak. Demikian juga untuk layanan penunjang radiologi sudah tersedia alat-alat seperti CT-Scan 128 Slide, Mammographi dan Dental Panoramic, untuk berfungsinya layanan baru ini, didukung dengan adanya penataan kelistrikan dan penambahan daya dimana daya listrik dari kapasitas 197 Kva menjadi 1000 Kva.

Setelah meresmikan dan meninjau tiap-tiap ruang dari ruang PICU, NICU hingga ruang radiologi Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis. SE. MM menunjau pembangunan rehabilitas gedung IGD dan ruang kebidanan RSUD Drs. Jacobus Luna. M.Si. (Diskominfo Bengkayang/LR/AA/RT/NR)

Rapat Koordinasi Sinergitas Implementasi TPPS Kabupaten Bengkayang 2023

Bengkayang – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkayang, Tim Percepatan Penurunan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkayang mengadakan rapat koordinasi sinergitas implementasi TPPS Kabupaten Bengkayang yang diselenggarakan secara hybrid di Aula Enggang 2 Hotel Lala Golden dan melalui daring pada Kamis (27/7/2023).

Kegiatan rapat koordinasi ini dibuka oleh Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal yang juga bertindak selaku Ketua TPPS Kabupaten Bengkayang.

Dalam kata sambutannya beliau mengajak seluruh forkopimda dan kepala OPD serta mitra kerja baik dari perorangan maupun perusahaan untuk saling bahu membahu menurunkan stunting di Kabupaten Bengkayang. Serta meminta kepada setiap kepala desa untuk tetap semangat dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menekan angka stunting diwilayahnya masing-masing.