Pertemuan Koordinasi Mitra, Mengoptimalisasi Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyelenggarakan pertemuan koordinasi mitra bertempat di Aula Hotel Lala Golden Bengkayang pada Rabu (09/10/2024).

Pertemuan koordinasi yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkayang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, para Kepala Puskesmas di Kabupaten Bengkayang, serta staf bidang Kesehatan Masyarakat ini menghadirkan dua orang narasumber penting.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, Yohanes Bandan, S.K.M., M.A.P., Menyampaikan Tujuan dari Kegiatan ini yaitu:

1. Mengimplementasikan instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;

2. Peningkatan pemahaman tentang Transformasi Layanan Primer dalam Pelaksanaan Germas;

3. Dukungan Pemerintah Daerah dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;

4. Adanya pelaporan pelaksanaan gerakan masyarakat di Kecamatan;

5. Tersusunnya kesepakatan dan rencana kerja implementasi Germas di tingkat Kabupaten dan Kecamatan.

“Instruksi Presiden yang menjadi pedoman dasar gerakan masyarakat tersebut,sudah dengan jelas menyebutkan tugas setiap OPD,” tegasnya saat menyampaiakan laporan kegiatan.

Kegiatan ini dibuka oleh , Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, Kelik Murianto, S.K.M., M.A.P., mewakili Ibu Kepala Dinas menyampaiakan mengenai data standar pelayanan minimal bidang kesehatan Kabupaten Bengkayang beserta target sasarannya. Germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.beliau berharap peran aktif tenaga kesehatan masyarakat dalam menyehatkan masyarakat. Saya yakin dengan kemampuan tenaga kesehatan masyarakat dalam mengidentifikasi faktor resiko kesehatan, mencegah dan melindungi masyarakat dari masalah kesehatan, mengedukasi masyarakat serta mengembangkan kebijakan berbasis bukti menjadi peluang yang besar memajukan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bengkayang dan mendukung program Indonesia Emas tahun 2045. Dan tenaga kesehatan masyarakat harus mampu menjadi motor penggerak dan prime mover atau bahkan menjadi agent of change dalam pembangunan kesehatan masyarakat yang sedang kita lakukan saat ini,” tutupnya mengakhiri sambutan.

Memasuki acara inti pada pertemuan koordinasi ini, Kepala Bidang Informasi Publik, Mely Bethsiana Marpaung, S.Akun., mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai narasumber pada Kluster Edukasi Hidup Sehat menyampaikan materi berupa Peran Media Sosial Dalam Edukasi Hidup Sehat. Peran Dinas Komunikasi dan Informatika dalam penyebarluasan informasi kesehatan adalah kolaborasi antar instansi terkait mulai dari Kabupaten sampai Desa, pemanfaatan sosial media yang dikelola dinas dalam penyebarluasan informasi seperti menandai dalam postingan terkait informasi kesehatan, pemanfaatan sarana pengaduan melalui aplikasi SP4N-LAPOR serta menggandeng kelompok/komunitas informasi masyarakat (KIM).

“Apabila rekan-rekan di Puskesmas memerlukan bantuan, baik dalam bentuk membuat website atau mengelola konten agar tampak menarik untuk dilihat dan dibaca oleh masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika siap membantu agar informasi kesehatan dapat menghasilkan konten konten yang menarik sehingga masyarakat tertarik dapat mengerti tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS). Apabila hendak dibagi dan menginginkan jangkauan yang lebih luas, silahkan menautkan juga pada akun sosial media Dinas Komunikasi dan Informatika,” ujarnya lebih lanjut.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bengkayang, dr. I Made Putra Negara, M.M., sebagai narasumber kedua pada Kluster Aktivitas Fisik menyampaikan beberapa aktivitas fisik/olahraga masyarakat dalam membudayakan gerakan masyarakat hidup sehat. Strategi membudayakan gerakan masyarakat yaitu melalui edukasi melakukan kampanye pentingnya aktivitas fisik, dukungan fasilitas umum, dan kegiatan komunitas seperti event olahraga rutin. dr. I Made Putra Negara, M.M. menyampaikan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bengkayang mempunyai inovasi dalam program olahraga. “Beberapa kolaborasi dan inovasi program kegiatan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga di Kabupaten Bengkayang tahun 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik masyarakat melalui olahraga seperti pertandingan basket dan Road Race atau arung jeram dan senam masal. Jika Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga membuat aktivitas fisik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga membuat aktivitas fisik, begitu juga dengan dinas lain, maka akan sangat bagus karena melakukan aktivitas fisik di tempat yang berbeda dapat membuat masyarakat lebih refresh,” ungkapnya. (Diskominfo Bengkayang/TY)

Penilaian Satker PKK Bangga Kencana Kesehatan dan Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Desa Suka Bangun Tahun 2024

Bengkayang – Pjs. Bupati Bengkayang Drs. H. Manto, M.Si dengan didampingi Pjs. Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Hj. Sri Inayati Manto, S.K.M membuka kegiatan Penilaian Satger PKK Bangga Kencana Kesehatan dan Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Desa Suka Bangun Tahun 2024 di Kantor Desa Suka Bangun Kecamatan Sungai Betung pada (08/10/2024).

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Perwakilan Bkkbn Provinsi Kalimantan Barat; Tim Penilai Lomba PKK Bangga Kencana Kesehatan; Pjs. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang ; Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Bengkayang; Camat Sungai Betung; Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sungai Betung; Kapolsek Sungai Betung; Kepala Puskesmas Sungai Betung; serta Kepala Desa Suka Bangun beserta Ketua TP-PKK Desa Suka Bangun.

Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana adalah gerakan PKK yang bertujuan untuk membentuk keluarga dan masyarakat yang mampu menolong diri sendiri. Gerakan ini juga bertujuan untuk mewujudkan kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat.

Penilaian terhadap Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana dilakukan oleh tim penilai dari TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat. Penilaian ini dilakukan berdasarkan beberapa data, seperti: Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Inovasi dalam mencegah stunting.

Dalam sambutannya Pjs. Bupati Bengkayang menyampaikan bahwa dalam menangani stunting haruslah dari sejak dini mendeteksi anak yang berpotensi akan stunting, kemudian Pjs. Bupati Bengkayang juga menyampaikan untuk mengubah nama stunting menjadi “Anak Istimewa diperhatikan Negara” agar anak-anak dan orangtua tidak merasa malu dan minder jika dinyatakan stunting. (Diskominfo Bengkayang/RT)

Pjs. Bupati Bengkayang Tinjau RSUD Drs. Jacobus Luna, M.Si.

Bengkayang – Pjs. Bupati Bengkayang Drs. H. Manto, M.Si bersama istri selaku Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkayang, Hj. Sri Inayati, S.K.M melakukan peninjauan Rumah Sakit Umum Daerah Drs. Jacobus Luna, M.Si pada Kamis (26/09/2024).

Kunjungan Pjs Bupati Bengkayang bertujuan memastikan setiap pelayanan di rumah sakit tetap berjalan dengan baik, Pjs, Bupati Bengkayang juga melihat beberapa fasilitas kesehatan serta sarana-prasarana penunjang pemeriksaan kesehataan hingga meninjau gedung teranyar karena baru saja diresmikan dan telah digunakan yaitu gedung IGD dan ruang kebidanan. (Diskominfo Bengkayang/RT)

Desa Pasti Jaya Kecamatan Samalantan Mendeklarasikan 3 Pilar STBM

Bengkayang- Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M. didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E., M.M. membuka acara deklarasi 3 pilar STBM pilar 1 ODF (Open Defecation Free) Pilar 2 CTPS (Cuci Tangan Pake Sabun) Pilar 3 PAMM-RT (Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga) Dan Peresmian Kantor Desa Pasti Jaya di Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam pada Selasa (24/09/2024).

Yang di hadiri Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Bapak Amir Mahmud Pasaribu, S.T.,M.Kes; Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang; Camat Samalantan; Forkopimcam Samalantan; Kepala Puskesmas Samalantan; Kepala Desa Se-Kecamatan Samalantan; Pengurus dan perangkat Desa Pasti Jaya serta Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.

Untuk diketahui pada tahun 2024 dari 7 Desa di Kecamatan Samalantan hari ini baru satu Desa yaitu Desa Pasti Jaya yang pertama kali mendeklarasikan Desanya menjadi Desa ODF dan data Kabupaten Bengkayang Desa Pasti Jaya adalah Desa ke 38 yang telah berstatus ODF.

Dalam hal tersebut Bupati Bengkayang berharap status Desa ODF yang diraih ini bisa dipertahankan serta keenam Desa di Kecamatan Samalantan yaitu Desa Babane, Desa Bukit Serayan, Desa Marunsu, Desa Sabu’u, Desa Samalantan dan Desa Tumiyang yang belum ODF bisa termotivasi untuk mewujudkan Desanya menjadi Desa ODF. Katanya.

Dan dalam sambutannya Bupati Bengkayang juga menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Pasti Jaya terutama Puskesmas Samalantan, TP-PKK Desa Pasti Jaya, Kader-kader Kesehatan Desa beserta jajaran, dan pihak-pihak yang aktif dalam membantu mewujudkan Desa Pasti Jaya hari ini bisa di mendeklarasikan 3 pilar STBM Pilar 1 yaitu 100% Masyarakat mempunyai jamban dan memanfaatkannya, Pilar 2 CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) Pilar 3 Semua Masyarakat Minum Air yang sudah di olah dan mengkonsumsi makanan sehat. Ungkapnya lagi.

Dari data Desa ODF Kabupaten Bengkayang tahun 2022 dari 124 Desa/Kelurahan di Kabupaten Bengkayang Baru 19 desa (15,32%) tahun 2023 sudah 27 desa (21,77%) dan data ODF sampai dengan bulan September 2024 sudah 41 desa (33,06%) di tahun 2024 Kabupaten Bengkayang ada 11 Desa yang sudah ODF dan 3 Desa yang verifikasi dan segera deklarasi ODF diantaranya Kecamatan Lembah Bawang (Desa Papan Tembawang) dan Kecamatan Teriak (Desa Setia Jaya dan Desa Puteng). Masih ada 83 Desa lagi yang belum ODF dan untuk mencapai ini perlu kerjasama keras bersama terutama Kepala Desa, Dusun dan RT. (Diskominfo Bemgkayang/Prokopim Bengkayang)

Bupati Bengkayang Resmikan RSUD Jagoi Babang

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M., meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D Jagoi Babang pada Kamis (19/9/2024).

Bupati Bengkayang mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan telah berkontribusi dalam pembangunan rumah sakit ini yang tentunya peresmian ini merupakan sejarah dengan diresmikannya RSUD didaerah perbatasan.

“Kehadiran RSUD Jagoi Babang ini merupakan salah satu langkah nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan didaerah perbatasan”, tutur Bupati dalam sambutannya.

Dengan adanya rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah dijangkau oleh masyarakat diperbatasan. Juga ini merupakan upaya pemerintah daerah guna mengurangi kesenjangan layanan kesehatan antara daerah perkotaan dan perbatasan.

Bupati Bengkayang juga berpesan kepada manajemen rumah sakit yang nantinya akan ditugaskan untuk bekerja keras dan senantiasa berbenah agar dapat memberikan pelayanan yang prima yaitu ramah, mudah, cepat dan nyaman.

Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama yang dilakukan oleh Bupati Bengkayang, Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Kepada Dinkesppkb Kabupaten Bengkayang, Ketua TP. PKK Kabupaten Bengkayang, Camat Jagoi Babang, dan didampingi oleh pemuka adat Jagoi Babang.

Bupati Bengkayang beserta para tamu undangan juga melakukan peninjauan bangunan dan fasilitas yang ada di RSUD Jagoi Babang.

Adapun pelayanan yang tersedia di RSUD Jagoi Babang seperti yang disampaikan oleh ketua panitia Noverita Irmayati, S.Kep, M.Kep, Ns.Sp.Kep.M.B., diantaranya IGD dan Instalasi Obstetri Neotanal Emergency Komprehensif, kamar operasi yang siap melayani masyarakat 24 jam, poli penyakit dalam, poli kandungan, poli anak, poli gigi, poli penyakit menular. RSUD Jagoi Babang juga memiliki 50 tempat tidur rawat inap dengan konsep Kamar Rawat Inap Standar (KRIS), dilengkapi pula dengan pelayanan penunjang seperti radiologi, pelayanan farmasi, pemeriksaan laboratorium instalasi rawat gizi sampai pemulasaran jenasah.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Rosalina Nungkat, S.K.M., M.K.M., juga menyampaikan pada sela kegiatan bahwa ada perubahan nama rumah sakit yang sebelumnya bernama RS. Pratama Jagoi Babang berubah menjadI RSUD Jagoi Babang yang merupakan hasil dari kaji terap di RSUD Kubu Raya pada tanggal 11-12 November 2023 dengan mengikut sertakan BKPSDM, Bagian Ortal dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang.

Dari hasil kaji terap tersebut Dinkesppkb memberikan usulan agar nama rumah sakit berubah menjadi RSUD Jagoi Babang dengan tipe D dan memiliki minimal 50 tempat tidur. Usulan tersebut mendapat rekomendasi dari Gubernur Kalimantan Barat pada tanggal 14 Agustus 2024. (Diskominfo Bengkayang/IC)

Bupati Resmikan Gedung IGD Dan Ruang Kebidanan RS Drs. Jacobus Luna, M.Si.

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M resmikan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang Kebidanan di Rumah Sakit Drs. Jacobus Luna, M.Si pada Rabu (18/09/2024).

Pembangunan Rehabilitasi Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang Kebidanan yang mulai di bangun pada bulan juli tahun 2023 dan selesai dibangun tanggal 15 desember tahun 2023 yang terdiri dari 3 lantai dimana lantai pertama yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang memiliki kapasitas 18 tempat tidur, ruang isolasi dan ruang radiologi (Mobile x-ray) sedangkan lantai kedua ruang Kebidanan dengan kapasitas 8 tempat tidur dan ruang operasi dan lantai ketiga dimanfaatkan untuk ruang pelayanan hemodialisa kemudian 1 buah lift untuk menghubungkan kesetiap lantainya.

Dengan diresmikannya Gedung IGD dan ruang Kebidanan ini Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,S.E.,M.M berharap, dengan diresmikannya gedung IGD dan ruang Kebidanan ini dapat meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas.

“Kita akan tingkatkan terus layanan di rumah sakit kita, dan rumah sakit kita juga sudah paripurna. Dengan ditunjang fasilitas yang memadai dan lengkap, kita minta layanan kesehatan disini juga semakin di tingkatkan,” Ungkapnya.

Sebastianus Darwis,S.E.,M.M juga tegaskan, kedepan Pemerintah Daerah akan terus berupaya menambah bangunan dan fasilitas kesehatan yang belum ada di rumah sakit Drs. Jacobus Luna,M.Si seperti juga ruang rawat inap, homodialisis, dan juga untuk penanganan jantung serta stroke supaya masyarakat Bengkayang tak perlu jauh keluar Bengkayang lagi untuk dapatkan pelayanan kesehatan.

“Manfaatkan fasilitas ini dengan sebaik mungkin, dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat. Ciptakan suasana yang enak, nyaman biar pasien cepat sembuh. Ini penting biar pasien merasa nyaman, sebagai bentuk sugesti untuk sembuh,” Ungkap Bupati Bengkayang.

Hadir, Wakil Bupati Bengkayang; Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang; Forkopimda Kabupaten Bengkayang; Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang; Inspektur Kabupaten Bengkayang; Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang; Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkayang; serta segenap Tokoh Masyarakat Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/RT)

RAKERCAB Pertama IWAPI Kabupaten Bengkayang Sukses Digelar

Bengkayang – Rapat Kerja Cabang Ke-I, DPC IWAPI Kabupaten Bengkayang tahun 2024 yang mengusung tema “IWAPI bergerak maju bersama dalam mengoptimalkan perkembangan UKM menuju ekonomi sejahtera” sukses digelar pada Jumat (30/08/2024) di Lesehan Indah Mandiri Bengkayang.

Dari tema yang diusung tersebut mempunyai kesesuaian dan relevansi dengan situasi dan kondisi yang diharapkan Pemerintah yang dimana Usaha Kecil dan Menengah mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembanguanan, bahkan dalam situasi krisis ekonomi yang terjadi beberapa tahun yang lalu, sektor UKM terbukti tangguh dalam menghadapi krisis dan mampu bertahan ditengah krisis ekonomi, oleh sebab itu kebijakan pemerintah ke depan harus diupayakan lebih kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya UKM serta kemitraan usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha besar dengan pengusaha kecil khususnya dalam meningkatkan daya saing dan kualitas sumber daya manusianya.

Kegiatan yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bengkayang Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Ibu Ir. Magdalena, M.M yang mewakili Bupati Bengkayang ini dalam sambutannya meminta IWAPI dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam menyukseskan program-program pemerintah khususnya dalam pembinaan UKM, sehingga Pemerintah Kabupaten Bengkayang bersama IWAPI semakin mantap dan gemilang untuk kesejahteraan masyarakat. Ungkapnya.

Dan oleh karena itu keberadaan IWAPI di Kabupaten Bengkayang dapat semakin meningkatkan kontribusi pengusaha wanita dalam membantu pemerintah daerah dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkayang semakin baik dan dapat tumbuh secara berkualitas dan merata dimasa-masa yang akan datang.

Senada dengan hal itu Ketua DPD IWAPI Provinsi Kalimantan Barat Ibu Oktavia, S.E.,M.H dalam sambutannya “IWAPI Kabupaten Bengkayang harus selalu berfikir kedepan dalam melihat peluang bisnis, apalagi Kabupaten Bengkayang yang berbatasan lansung dengan Negara tetangga Malaysia, dan tidak lupa dalam organisasi juga harus saling mendukung dari setiap anggota nya” Ungkapnya demikian.

Hadir dalam Rapat Kerja Cabang Ke-I, DPC IWAPI Kabupaten Bengkayang tahun 2024 ini, Ketua DPD dan Pengurus IWAPI Provinsi Kalimantan Barat; Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang atau yang mewakili; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang atau yang mewakili; Ketua dan Pengurus IWAPI Kabupaten Bengkayang; serta Ketua dan Seluruh Pengurus Organisasi Wanita di Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/RT)

Selamat dan sukses kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang atas peraihan piagam penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Kategori Pratama dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC) mencapai 96 %.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Gufron Mukti, dan Presiden International Social Security Association, Mohammed Azman, pada Kamis, 8 Agustus 2024 di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M. dengan bangga menerima penghargaan ini yang menjadi bukti komitmen Pemda Bengkayang dalam memberikan jaminan kesehatan untuk semua masyarakat.

Bupati Bengkayang Membuka Deklarasi Universal Healt Converage BPJS Kesehatan

Bengkayang – Deklarasi Universal Healt Converage BPJS Kesehatan di Kabupaten Bengkayang tahun 2024 ini diselengarakan pada Senin (29/07/2024) di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang.

Hadir dalam kegiatan ini, Deputi Direksi Wilayah IV BPJS Kesehatan Kalimantan Barat Ibu dr. Elsa Novelia, MKM; Staf Ahli Bidang Sosial dan SDM Provinsi Kalimantan Barat Bapak Drs. Alexander Rombonang, MMA, Kepala BKAD Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimda Kabupaten Bengkayang, Kepala OPD diLingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Direktur RSUD Drs. Jacobus Luna, M. Si Bengkayang, Direktur RSU Bethesda Serukam, Kepala Klinik Swasta di Bengkayang, para Kepala Desa se-Kabupaten Bengkayang, serta Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singkawang.

Dengan capaian nilai 96% Kabupaten Bengkayang telah dapat mendeklarasikan Universal Healt Converage (UHC) BPJS Kesehatan.

Deklarasi ini merupakan momentum penting dalam memastikan bahwa setiap warga Kabupaten Bengkayang mendapatkan akses layanan kesehatan yang adil dan merata. Universal Healt Converage (UHC) atau jaminan kesehatan semesta adalah bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam hal tersebut Sebastianus Darwis, S.E., M.M Bupati Bengkayang menyebut deklarasi ini salah satu langkah konkret kita dalam mewujudkan komitmen tersebut, dan Bupati Bengkayang juga berharap dengan adanya UHC ini kita tidak ada lagi masyarakat yang harus khawatir tentang akses dan biaya layanan kesehatan.

Dalam sambutan nya Bupati Bengkayang juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah mendukung Kabupaten Bengkayang sehingga dapat tercapainya tujuan tersebut, serta Bupati Bengkayang juga berterimakasih kepada para Kepala Desa se-Kabupaten Bengkayang yang telah mendata setiap individu masyarakat diDesa nya masing-masing. (Diskominfo Bengkayang LR/RT)