Peletakan Tiang Utama Ramin Pongo Benua Palayo Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang

Bengkayang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono, S.KM.,M.KM mewakili Bupati Bengkayang melakukan Peletakan Tiang Utama Ramin Pongo Benua Palayo Kecamatan Bengkayang di Tamao Liak, Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang, 27 Juni 2024.

Kepala Benua Palayo Iyul, S.AP mengatakan bahwa jarak tempuh Ramin Pongo Benua Palayo ini kurang lebih 4 km dari Kantor Bupati Bengkayang. Ditempuh kurang lebih 15 menit menggunakan sepeda motor dan roda 4 sudah sampai di Ramin Pongo Benua Palayo.

Adapun Dasar pembangunan ramin Pongo ini usulan dari masyarakat adat kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang. Adapun jumlah biaya hibah dari Dinas sebesar Rp.150.000.000 T.A 2024, dengan pembangunan berkelanjutan.

“Kami masyarakat adat Benua Palayo mengucapkan terima kasih yang setinggi – tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang sudah memfasilitasi dalam bentuk Hibah. Adapun proses pembangunan Ramin Pongo ini dilakukan juga dengan suka rela dan gotong royong dan Ramin Pongo ini milik semua Masyarakat Benua Palayo. Kita munculkan pada tahun ini setelah 32 tahun tertinggal, syukur kita bangun kembali adat dan budaya ini sehingga tidak ketinggalan zaman. Ramin Pongo ini juga dekat dengan Goa Liak. Disinilah sejarahnya Rangkang menjadi 2 yaitu Rangkang (Rangkang dan Sekayok) dan Rangkang Jato’ (Arah Sebopet dan Tampe) itu sejarah dari orang tua, bukan mengada-ada namun sesuai fakta yang ada.” Ungkap Kepala Benua Palayo, Iyul, S.AP.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M yang sedianya beliau yang hadir namun beliau memerintahkan kami untuk hadir di acara Peletakan Tiang Utama Ramin Pongo ini di Tembawang Liak.

“Pertama tentu kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita semua menjadi saksi kita berdiri di Tembawang Liak ini kembali untuk meneruskan apa yang sudah dibangun oleh para leluhur kita terdahulu. Kita ada sekarang karena ada leluhur kita. Kemudian yang paling penting sekarang kita berada di zaman modern namun kita tidak boleh melupakan adat istiadat dan budaya leluhur kita supaya apa? supaya kita menjadi orang yang cerdas, pintar namun tetap berbudaya menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya dan ini menjadi komitmen daripada Bapak Bupati bahwa beliau ingin mewujudkan Kabupaten Bengkayang menjadi Kabupaten yang berbudaya. Maka di era beliau ini banyak sekali pelestarian nilai-nilai adat dan budaya termasuklah membangun dan merevitalisasi rumah-rumah adat yang ada di wilayah Kabupaten Bengkayang.” Ucap Heru Pujiono, S.KM.,M.KM.

“Selamat atas diletakkan yang pertama pembangunan Ramin Pongo ditempat ini. Mudah-mudahan mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.” Tutup Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Sekretaris Camat Bengkayang, Lurah Sebalo, Ketua Adat Benua Palayo, Kepala Benua Palayo, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat Kecamatan Bengkayang dan Masyarakat adat Benua Palayo Kecamatan Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/LR)