Pengembangan Wisata Jadi Prioritas Bupati Sebastianus Darwis

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis memastikan bahwa terkait pengembangan pariwisata di Kabupaten Bengkayang sendiri memang menjadi prioritas untuk dikembangkan dimasa kepeminpinannya. Dirinya juga berkomitmen bahwa hal tersebut sesuai dengan visi misi saat kampanye lalu, terlebih setelah melihat potensi wisata yang luar biasa di Bumi Sebalo.
Dalam beberapa Minggu terakhir ini, sudah ada dua lokasi wisata yang dilaunching Bupati sebagai langkah awal dalam pengembangan kedepannya.


“Kita ingin menjadikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Bengkayang sebagai tujuan wisata yang bisa dikenal hingga ke tingkat nasional. Terutama bagi wisatawan yang datang ke Kalbar dan datang ke Bengkayang,” ucapnya, Senin (22/3).


“Karena disini kita berbagai potensi. Mulai potensi alam, bahari, wisata agro, wisata budaya, dan sebagainya yang harus kami perkenalkan ke masyarakat luas,” tambahnya.
Berkaitan dengan tujuan tersebut, Darwis menyebut salah satu yang mesti dibenahi adalah mengenai infrastruktur. Terutama di sebagian rute atau jalur menuju ke tiap-tiap destinasi wisata yang ada.


“Yang jelas kita komit dan kedepan kita sangat ingin memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Bengkayang,” tutupnya.
Lebih jauh Darwis juga mengingatkan agar para Kepala Desa selalu berinovasi dan mampu meningkatkan kapasitas diri guna membangun desa mereka, melalui bidang pariwisata. Sedangkan untuk pengelolaan BUMDes, Bupati menegaskan agar tidak terfokus pada pariwisata saja.
“Jadi BUMDes jangan latah untuk membuka usaha wisata semuanya,” tegasnya.


Menurut Bupati, Desa maupun BUMDes dapat melihat potensi-potensi yang memiliki peluang untuk dikembangkan sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing. Misalnya usaha perikanan, pertanian, jasa maupun perdagangan. Kata ia, banyak potensi yang dapat dikembangkan oleh Bumdes disesuaikan dengan karakteristik desa.
Terakhir, Bupati berpesan kepada seluruh desa yang ada di Kabupaten Bengkayang untuk membantu Kepemimpinannya ini agar mampu membawa Kabupaten Bengkayang keluar dari status laporan keuangan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Saya minta kepada 122 Kepala Desa untuk membantu saya bekerja agar mampu mengejar status (laporan keuangan) WTP, sehingga tidak stagnan distatus WDP,” pinta Bupati.
Sementara itu, Ketua Persatuan Pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang (PPDKB), Lipus berharap Pemerintah Daerah harus bersinergi dan berkerjasama dengan berbagai pihak. Terutama dalam rangka mencapai tujuan untuk mengembangkan sektor wisata dan juga kebudayaan di Kabupaten Bengkayang.


Lipus mengatakan bahwa Pemerintah Daerah harus berkerjasama dengan berbagai pihak tak terkecuali pemuda-pemudi di Kabupaten Bengkayang tentunya dapat membantu pengembangan destinasi wisata saat ini.
“Kami selaku putra daerah, mengharapkan Pemda itu harus berkerjasama dengan berbagai pihak termasuk di Disporapar ya bahwa itu bidangnya karena pemuda ini sangat intens sekali,” tutur Lipus.
Kemudian, dalam pengembangan saat ini Bupati bisa mengambil kebijakan. Wisata yang berada di Kabupaten Bengkayang saat ini, menurutnya belum maksimal dikelola.
“Bupati itu bisa mengambil kebijakan, dengan melihat berbagai pertimbangan. Wisata saat ini menurut kami saat ini belum maksimal digarap,” terangnya.


Ia berharap sebagai pemuda daerah Bengkayang kepada Pemerintah Daerah untuk memilih tempat-tempat destinasi wisata yang paling diutamakan terlebih dahulu.
“Itu harus dipetakan dulu, yang mana-mana yang paling diutamakan dulu. Tidak mungkin sekaligus semuanya dikelola, nah maka menurut saya harus dikaji dulu yang mana yang dulu diutamakan sehingga orang bisa melihat wisata yang ada di Bengkayang ini luar biasa,”