Pengukuhan Pengurus Majelis Adat Budaya Jawa (MABJ) Kabupaten Bengkayang Periode 2023-2027

Bengkayang – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE., MM mengukuhkan Bapak Sutrisno S,Pd., M,Pd sebagai Ketua Pengurus Majelis Adat Budaya Jawa (MABJ) Periode 2023-2027 pada hari Minggu 22/10/2023 bertempat Aula Lantai V Kantor Bupati Bengkayang.

Pada kesempatan ini hadir Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Anggota DPRD Kabupaten bengkayang Bapak Hariadi, Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Camat Bengkayang dan para Tokoh Adat.

Pada kesempatan memberikan sambutan, Bupati Bengkayang mengucapan selamat atas terpilihnya Ketua MABJ Kabupaten Bengkayang yang baru. “Pada hari ini, kita menyaksikan pengukuhan pengurus Majelis Adat Budaya Jawa Kabupaten Bengkayang periode 2023- 2027. “Saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dikukuhkan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan taufik dan hidayahNya kepada pengurus, agar dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab dengan baik dan penuh dedikasi,” ucap Bupati Bengkayang.

Bupati Bengkayang menambahkan peranan MABJ dalam menjaga kebudayan masyarakat Kabupaten Bengkayang yang majemuk. “Majelis Adat Budaya Jawa adalah sebuah lembaga yang berperan penting dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat dan budaya jawa di tengah-tengah masyarakat yang majemuk. Majelis Adat Budaya Jawa juga berfungsi sebagai wadah komunikasi, koordinasi, dan konsultasi antara masyarakat Jawa dengan Pemerintah Daerah maupun Pusat. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar Majelis Adat Budaya Jawa dapat terus berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya dalam bidang sosial budaya, seperti yang kita ketahui, Kabupaten Bengkayang adalah Kabupaten yang kaya akan keragaman suku, agama, dan budaya dimana ada 18 (Delapan Belas) etnis yang ada di Kabupaten Bengkayang,” tambah Bupati Bengkayang.

Terakhir, Bupati Bengkayang menyampaikan pesan kepada kepengurusan MABJ yang baru dilantik. “Saya ingin menyampaikan beberapa pesan kepada pengurus MABJ Kabupaten Bengkayang periode 2023 – 2027, yaitu pertama, jadilah pengurus yang amanah, profesional, dan inovatif. Lakukanlah segala sesuatu dengan niat yang ikhlas, kerja keras yang optimal, dan kreativitas yang tinggi; Kedua, jadilah pengurus yang komunikatif, kooperatif, dan kolaboratif. bangunlah hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah, lembaga adat lainnya, organisasi kemasyarakatan, dan stakeholder terkait.sinergilah dalam berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat; Ketiga, jadilah pengurus yang inspiratif, edukatif, dan transformatif. Berilah contoh yang baik bagi masyarakat Jawa dalam menjalankan adat istiadat dan budaya Jawa. Ajaklah generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan leluhur mereka. Berdayakanlah potensi-potensi yang ada di masyarakat jawa untuk meningkatkan kesejahteraan mereka yang ada di Kabupeteng Bengkayang,” tutup Bupati Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/NR/NN)