Pj. Gubernur Kalimantan Barat Tinjau Langsung Kegiatan Operasi Pasar Teratai Bengkayang

Bengkayang – Pj. Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson. M.Kes., didampingi Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE., MM dan Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal meninjau langsung kegiatan Operasi Pasar yang bertempat di Pasar Teratai Bengkayang pada Senin pagi (20/11/2023).

Adapun komuditi yang disiapkan untuk dijual ke masyarakat diantaranya 6 ton beras premium, 1 ton gula pasir dan 1000 liter minyak goreng.

Mengutip penuturan Pj. Gubernur Kalimantan Barat, tujuan dilakukannya operasi pasar inu adalah untuk menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas harga dalam rangka pengendalian inflasi.

Pj. Gubernur juga menyoroti harga barang kebutuhan pokok yang ada saat ini mengalami kenaikan seperti harga beras medium mencapai rp. 14.850 jika dibandingkan dengan harga eceran tertinggi yang hanya Rp. 11.850.

“Saya berharap nantinya Bulog dapat memperbanyak Rumah Pangan Kita (RPK) sehingga masyarakat bisa mendapatkan langsung beras-beras medium agar dapat menjaga stabilitas harga dipasaran “, harapnya.

Beliau juga menyoroti harga ayam ras yang menembus 50 ribuan. Padahal Bengkayang merupakan salah satu kabupaten yang menjadi produsen ayam ras. Berdasarkan hasil tinjauan, beliau menyatakan bahwa panjangnya rantai distribusi dari produsen ke penyuplai dan baru ke pedagang Bengkayang.

“Diharapkan produsen dapat membagi kuota agar ada yang langsung ke Bengkayang dan tidak melewati Pontianak terlebih dahulu”, tuturnya.

Pj. Gubernur Kalimantan Barat juga menambahkan kedepannya agar diatur tata kelola supaya tidak menyebabkan suatu daerah kelebihan stok sedangkan daerah lain kosong bahkan sampai mengambil kedaerahan lain sehingga menyebabkan adanya kenaikan harga.

Beliau juga berharap, Pemerintah Kabupaten Bengkayang secara khusus dapat bersinergi dengan baik bersama seluruh elemen yang terkait dengan inflasi agar tidak terjadi pelonjakan harga barang kebutuhan pokok. (Diskominfo Bengkayang/LR/IC/Dok. NR/NN)