Archives 2019

Pembukaan Pelatihan Calon Pasukan Pengibar Bendera

BENGKAYANG- Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang akan melaksanakan Kegiatan Pelatihan PASKIBRAKA Kabupaten Bengkayang pada tanggal 24 Juli s/d 20 Agustus 2019 bertempat di Komplek Kantor Bupati Bengkayang.(25/7/2019)

Tim Pelatih dan Pendamping terdiri dari Gabungan TNI dan Polri. Tim Pelatih Calon Pasukan Pengibar Bendera  Kabupaten Bengkayang Tahun 2019 bertugas melakukan persiapan-persiapan yang bersifat Administrasi dan Teknis dalam rangka pelaksanaan dan pelatihan bagi Calon Pasukan Pengibar Bendera, Menetapkan Formasi serta persiapan Petugas Pasukan Pengibar Bendera.

Tim Pelatih dan Pendamping juga bertugas melaporkan hasil Pelatihan Calon Pasukan Pengibar Bendera Kabupaten Bengkayang Tahun 2019 kepada Bupati Bengkayang melalui Kepala Dinas Pemuda olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang, sesuai  Surat Keputusan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Nomor : 427/ 32.6 /DISPORAPAR-B Tentang Tim Pelatih dan Peserta Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Kabupaten Bengkayang Tahun 2019

Adapun Sebagai Kordinator Tim Pelatih yaitu Peltu Maskur dari Koramil di Bengkayang

Peserta Pelatihan Calon Pasukan Pengibar Bendera Kabupaten Bengkayang wajib mengikuti semua materi Pelatihan demi suksesnya Pengibaran Bendera Merah Putih dalam Rangka Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 di Kabupaten Bengkayang Tahun 2019.(fransiska dora/Release)

 

Napak Tilas dan Seminar Internasional Tumbang Anoi 2019

BENGKAYANG, Tumbang Anoi – Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd mendapat apresiasi yang besar dari peserta seminar internasional dan napak tilas Tumbang Anoi 1894 – 2019 atas ide dan gagasannya yang menginisiasi terselenggarakannya kegiatan tersebut.

Pembukaan acara oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran yang sebelumnya disambut dengan ritual adat yang digelar oleh penganut agama Kaharingan pada pukul 13.30 WIB. Pada saat yang bersamaan, Gubernur Kalteng turut menyerahkan bantuan kepada masyarakat Tumbang Anoi seperti Bibit Kopi, Beras serta Sertifikat Tanah. Melalui kesempatan yang sama, Gubernur mengajak para peserta agar bersama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat Dayak dalam segala bidang, baik dibidang hukum dan politik, sosial, ekonomi, kebudayaan, lingkungan hingga agama.

Bupati Bengkayang hadir di Tumbang Anoi didampingi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bengkayang, Martinus Kajot, SM dan Yosua Sugara, SE, Kepala Disdikbud, DR. Yan, S.Sos.,M.Si, Sekretaris Dinas Disdikbud, Gustian Andiwinata, M.Pd, Plt. Kaban Pengelolaan Daerah Perbatasan, Fabianus Oel, M.Pd, Sekretaris DAD Bengkayang, Yosef Erbito beserta 40 peserta lain dari Kabupaten Bengkayang.

Sementara perwakilan dari Kalbar terdiri dari setiap Kabupaten/Kota, namun Bupati dan Wakil Bupati yang hadir, Sanggau Kapuas dihadiri keduanya, Kapuas Hulu oleh Wabup, Antonius L.Ain Pamero, Ketapang, Martin Rantan.

Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu merupakan daerah yang paling dekat secara geografis dengan Tumbang Anoi, sehingga tak heran ketiga daerah tersebut memiliki historis yang hampir sama dengan penduduk sepanjang aliran Sungai Kahayan.

Menurut laporan pihak Panitia, Kegiatan yang dijadwalkan 22-24 Juli ini diikuti kurang lebih 7000-an peserta dari berbagai kalangan yang tersebar diseluruh Pulau Kalimantan, termasuk peserta dari Gunung Mas dan sekitaran Desa Tumbang Anoi.

Kegiatan terpusat diarea Rumah Panjang/Betang. Sementara penginapan para peserta dari berbagai daerah disebarkan pada rumah Warga dan Gedung Sekolah serta mendirikan tenda sendiri.

Sedangkan pada penyelenggaraan seminar, Selasa (23/7/2019), peserta dihadapkan dengan tujuh orang narasumber yang masing-masing memaparkan persoalan-persoalan yang menjadi kendala bagi perkembangan masyarakat Dayak. Dibidang hukum dan politik misalnya, salah satu paparan yang disampaikan adalah adanya perwakilan masyarakat Dayak untuk diangkat menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua, revisi terhadap Undang-undang nomor 21 Tentang Lingkungan hidup. hasil seminar ini akan menjadi sebuah komitmen bersama yang harus diperjuangkan oleh para intelektual Dayak.

 

Peringatan Hari Bhakti Adyaksa Ke-59

Peringatan Hari Bhakti Adyaksa Ke-59 Tanggal 22 Juli 2019 di Kabupaten Bengkayang.
Dengan Tema ” TINGKATKAN PENGABDIAN DEMI KEMAJUAN, KEUNGGULAN DAN KEUTUHAN NEGERI “.

Bertempat di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Bengkayang. Di Jalan Sanggau Ledo, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. dihadiri oleh Sekda Kabupaten Bengkayang bapak Obaja. SE. Msi ,Staf Ahli Bupati bapak M. Ali, Dandim 1202/Skw di Wakili oleh Pabung Bengkayang Mayor Inf Sartono,Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang bapak Brelly Yuniardien Wardi Haskori. SH. MH,Danlanud Harry Hadisoemantri Letkol Pnb Kisworo,Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Faries. SH. SIK. MH, Kepala Pos Bea dan Cukai Jagoi Babang bapak Zaini,Danramil 1202-01 Bengkayang Kapten Inf Aswani Kunto,Perwira Polres Bengkayang, Para Kepala Dinas jajaran Kabupaten Bengkayang,Tokoh Masyarakat,Tamu Undangan dan Peserta Upacara .

Sambutan Jaksa Agung RI yang di bacakan oleh Kajari Bengkayang yaitu “Memperingati HUT Bhakti Adyaksa Ke-59 Warga Kejaksaan mari maju bersama, dengan tidak mengabaikan tugas Pokok Kejaksaan yang harus berpihak pada kepentingan Nasional. Maka Masyarakat Adyaksa harus lebih meningkatkan kualitas dan Kompetensi,Penting nya menjaga Nama baik sebagai Insan Penegak hukum yang harus mengayomi Masyarakat,Rasa Nasional dan Jiwa Patriotisme harus benar-benar melekat pada diri masing-masing Warga Adyaksa tanpa terkecuali. Semua itu adalah modal dasar dari seluruh Masyarakat Adyaksa dalam Rangka Pelaksanaan tugas sehari-hari”

Penyambutan Kontingen PESPARAWI Kabupaten Bengkayang pada kegiatan PESPARAWI Tingkat Provinsi KE-IX Tahun 2019 di Ketapang,1-7 Juli 2019

Penyambutan Kontingen PESPARAWI Kabupaten Bengkayang  pada kegiatan PESPARAWI Tingkat Provinsi KE-IX Tahun 2019 di Ketapang,1-7 Juli 2019

BENGKAYANG. Bupati Bengkayang,Suryatman Gidot,M.Pd  Jum’at (12/7/2019) pukul 08.30 WIB bertempat di Lantai V Kantor Bupati Bengkayang menyambut Kontingen PESPARAWI KABUPATEN Bengkayang pada kegiatan PESPARAWI Tingkat Provinsi KE-IX Tahun 2019 di Ketapang,1-7 Juli 2019.

Pada kata sambutannya  Bupati mengatakan agar pada PESPARAWI ini maupun kedepannya semakin baik dan  prestasi yang diperoleh terus ditingkatkan serta segala kendala pada kategori tertentu supaya menjadi catatan dan koreksi bagi LPPD seperti  Meningkatkan kualitas para pelatih dan dirigen.

Kalau ada anak” berprestasi dalam olah vokal dan ilmu yg kaitannya dg musik dan lagu gereja, silahkan ajukan ke Pemda agar di kuliahkan/beasiswa.

Bupati Juga berharap , Seluruh umat beragama dapat memanfaatkan kegiatan” keagamaan kalau Di Kristen Protestan Ada PESPARAWI, Kalau di Katolik Pesparani, di Islam ada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), dan beliau berharap pengurus LPPD Kabupaten Bengkayang dapat menyelenggarakan kegiatan Pesparawi di tingkat kabupaten, dan berharap kepada Bupati penerusnya di Tahun 2022 dapat mensuport kegiatan keagamaan.

Penutup Bupati berpesan “Apa yg bapak ibu lakukan agar menjadi motivasi bagi generasi muda sekarang,Selamat kembali ke Bengkayang, Belajar dan Berlatih terus supaya menjadi penyanyi hebat dimasa kedepannya” ujarnya

Penutupan Festival Budaya Dayak KE- 1 Kalimantan Barat di Bengkayang

BENGKAYANG .Kamis, 11/7/2019 Bupati Bengkayang,Suryatman Gidot menutup acara Festival Budaya Dayak I Kalimantan Barat sekaligus Peresmian Ramin Batang di Bengkayang.

Ketua Panitia Neneng, M,Sos menghaturkan rasa terima kasih kepada semua pihak dan Pemerintah  Kabupaten Bengkayang yang telah Mendukung Acara Festival Budaya Dayak I Ke-1 Kalimantan Barat sekaligus Peresmian Ramin Bantang.

Selama kegiatan telah dilaksanakan perlombaan-perlombaan seni dan olahraga tradisional yang terdiri dari 13 cabang perlombaan, dengan juara umum dari DAD Kota Singkawang, dengan meraih juara 1 pada 8 cabang perlombaan dan berhak mendapatkan piala bergilir Gubernur Kalimantan Barat,” kata Ketua panitia, Neneng dalam sambutannya.

Dalam Festival budaya Dayak kali ini diikuti peserta atlet dan seniman budaya sebanyak 220 orang, Peserta Parade Tangkin 3.850 orang, dan 13 Cabang Perlombaan yang di ikuti seluruh peserta Kontingen Kabupaten/ kota se kalimantan Barat dengan jumlah dana Rp. 779 juta.

Senada, Bupati Bengkayang Suryatman Gidot, M.Pd mengucapakan terima kasih kepada Masyarakat Kabupaten Bengkayang yang berpartisipasi dalam selama acara yang di mulai pada tanggal 7 – 11 Juli 2019.

Termasuklah kepada semua Kontingen yang telah mengikuti kegiatan Festival Budaya Dayak I Ke-1 Ke-1 Kalimantan Barat.

“Melalui Undang Undang No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dari Aspek pemajuan kebudayaan kegiatan Festival Budaya ini merupakan salah satu Manifestasi dari Undang Undang tersebut. Negara Indonesia Dibangun dengan Pluralisme Budaya dan keberagaman yang harus kita jaga sebagai Aset Budaya Untuk Masa Kedepan,” tutup Gidot.

 

PERESMIAN TAMAN BACA BENGKAYANG INFORMATION CENTER DAN RUMAH BHABINKAMTIBMAS POLSEK BENGKAYANG

PERESMIAN TAMAN BACA BENGKAYANG INFOTMATION CENTER DAN RUMAH BHABINKAMTIBMAS POLSEK BENGKAYANG

BENGKAYANG, Selasa 10/7/2019  pukul 11.00 wib , Kapolres Bengkayang, AKBP Yos Guntur Yudi F.S.,SH.,S.Ik.,MH meresmikan Information Center (Pusat Informasi), Rumah Bhabinkamtibmas serta Taman Baca Polsek Bengkayang,.

Dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kajari, Danlanud, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.

Khusus untuk Taman Bacaan, Kapolres menyebutkan pendiriannya tidak terlepas dari inisiasi dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Urgensi dari Taman baca ini dikatakan Kapolres untuk menggali minat baca masyarakat yang semakin menurun.

“Pendirian Taman baca ini juga bertujuan untuk menghindari hal-hal negatif  penggunaan gedzet pada anak-anak, Terutama anak-anak usia dini”ungkapnya

Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Yudi F.S.,SH.,S.Ik.,MH  juga  menghimbau  agar para orang tua berperang aktif mengawal atau mengawasi anak saat sedang bermain Gedzet.

  

Upacara HUT Bhayangkara ke 73 di Lapangan Apel Polsek Bengkayang

BENGKAYANG, Rabu,10/7/2019 HUT Bhayangkara ke 73 di Lapangan Apel Polsek Bengkayang  Jln. Raya Sanggau Ledo Kel. Bani Amas Kec. Bengkayang Kab. Bengkayang Prov. Kalimantan Barat.

Bertindak Selaku Inspektur Upacara Kapolres Kab. Bengkayang  AKBP Yos Guntur Yudi F.S, S.H,S.I.K,M.H

Turut Hadir Dalam Kegiatan ini Wakil Bupati Kab. Bengkayang Agustinus Naon, Komandan Kodim 1202 Skw Letkol Arm Viktor Jacob L, S.sos, Komandan Lanud Harry Hadisoemantri Letkol Pnb Kisworo,Wakapolres kab. Bengkayang Kompol H. Adiono Dwi Waluyo,Kajari Kab. Bengkayang Martinus Hasibuan,SH,Ketua DPRD Kab. Bengkayang Martinus Kajot, Kepala Bea Cukai Jagoi Babang Bapak Zaeni,Seluruh unsur Forkopimda Kab. Bengkayang,Jajaran  Danramil  1202/Skw wilayah  kabupaten Bengkayang , Jajaran  Kaposek  Se Polres  Bengkayang .Tomas, toga, SLM/ Media  wilayah  bengkayang .

Pada Akhir Upacara Kapolres membacakan amanat prisiden RI  dengn isi amanat yaitu :

  1. Salam Hormat Kepada seluruh para tamu undangan dalam rangka HUT bhayangkara ke 73. Dalam mementum yang baik ini marilah kita mendoakan personil polri yang  gugur dalam bertugas semoga arwah diterima disisi tuhan YME dan keluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran
  2. Tingkat kepercaayan masyarakat terhadap kinerja polri sangat meningkat oleh karna itu saya memberikan apresiasi tehadap kinerja polri. Dengan berbagai capaian tesebut saya berharap instistusi polri tidak berpuas diri, terus tingkatkan pengabdian dan kinerja polri,masih banyak tugas Polri Kedepan
  3. Dalam kesempatan ini Presiden RI memberikan intruksi kepada Polri, adapun instruksi sbb
  4. Terus tingkatkan kwalitas sumber daya dan kwalitas polri untuk melaksanakan tugas  dan pengabdian kepada masyarakat
  5. Kededepankan strategi proakatif dan tindakan humanis dalam melakukan tindakan hukum
  6. Tingkatkan pelayanan publik yg modern dalam melayani masyarakat
  7. Tingkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum
  8. Perkuat kordinasi dengan TNI, Kementrian dan masyarakat dalam memelihara keamaman dalam Negeri

Pada pukul  09.00 wib  kegiatan  selesai dalam keadaan aman dan lancar.(Fdr/Release)

 

 

Sosialisasi Rapat Koordinasi Kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang

Sosialisasi Rapat Koordinasi Kepegawaian

BENGKAYANG, Selasa, 9/9/2019 Sosialisasi Rapat Koordinasi Kepegawaian bertempat di Aula lantai v Kantor Bupati Bengkayang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Bupati Bengkayang , Suryatman Gidot,M.P, Wakil Bupati Bengkayang, Tim Narasumber dari Kantor Regional V BKN Jakarta, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Para Staf Ahli Bupati Kabupaten Bengkayang, Plt,Asisten I, Asisten II DAN Plt.Asisten II Kabupaten Bengkayang serta para Pimpinan OPD,Para Camat dan Lurah Kabupaten Bengkayang.

Pada Kata sambutan nya Bupati mengatakan “Kegiatan ini merupakan sesuatu yang baru pertama kali dilakukan  dan merupakan sesuatu hal yang positif dalam hal upaya kita membenahi Pola dan sistem Pelayanan Administrasi Kepegawaian di Kabupaten Bengkayang”

“Keberhasilan suatu organisasi tidak terlepas dari tertatanya sistem pengelolaan manajemen Kepegawaian dengan baik selaras dengan aturan Perundang-Undangan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017”pungkasnya

Bupati Juga Mengharapkan,dalam kegiatan Sosialisasi ini agar para peserta Sosialisasi mengikuti kegiatan ini dengan serius dan bersungguh-sungguh “ Apabila ada hal-hal yang kurang di fahami dapat ditanyakan langsung kepada Narasumber Perwakilan dari Kantor  Regional V BKN Jakarta, yang sudah berkompeten dan akan memberikan Tambahan yang sangat berharga bagi kita semua “(Fdr)

 

Bupati Bengkayang Menghadiri Lauching Pembangunan SPN di Singkawang dan Penandatanganan Prasasti Kesepahaman Mendukung Pembangunan SPN Polda Kalbar di Kota Singkawang

Bengkayang, Singkawang – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Polda Kalbar membangun kompleks Sekolah Polisi Negara (SPN) diwilayah administratif Kota Singkawang, tepatnya di Desa Sagatani. Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama pada, Senin, 8 Juli 2019.

Meski demikan, pembangunan tidak dilakukan oleh pihak Polri semata, Pemda se-Kalbar turut terlibat yang dinyatakan dalam sebuah prasasti kesehapaman (MoU). Pemkot Pontianak misalnya, menghibahkan Rp.15 Miliar, Pemkab Sekadau, Rp.4 Miliar (2 TA), Sintang, Rp.6 Miliar. Sedangkan Pemkab Bengkayang, Rp.4 Miliar.

Penandatangan prasasti kesepahaman pembangunan SPN Polda Kalimantan Barat dilakukan oleh Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd dan Ketua DPRD, Martinus Kajot, SM bersama Walikota/Bupati se-Kalbar disaksikan oleh Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, SH,.M.Hum, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Drs. Didi Haryono, S.H., M.H, Pangdam XII Tanjungpura Mayor Jendral Herman Asaribab dan Kapolres Bengkayang, AKBP. Yos Guntur.

Bupati Bengkayang secara khusus mendukung pembangunan SPN Polda Kalbar di Singkawang dan berharap menambah kesempatan yang sebesar-besarnya bagi putra/putri Kalbar untuk dididik sebagai anggota Polri.

“Semoga dengan pembangunan SPN ini semakin banyak warga Kalbar yang mengabdikan diri sebagai anggota Polri,” ungkap Bupati Bengkayang dua periode ini.

Pembukaan Festival Adat Budaya Dayak I di Kabupaten Bengkayang

BENGKAYANG Minggu 7 Juli 2019 saat membuka Festival Adat Budaya Dayak I, Hadir dalam acara,Gubernur Kalbar,Kapolda Kalbar,Pangdam XI Tanjungpura,Dandim 1202/Singkawang,Ketua DAD Provinsi Kalbar,Seksen DAD Kalbar, Pimpinan Bank Kalbar

Kemudian ada perwakilan Kementerian Pariwisata(Kemenpar),Dandrem,Bupati, dan Wali Kota se-Kalbar,Ketua DAD se-Kalbar,Forkopimda Pemkab Bengkayang,Pejabat Tinggi,camat dan kades se-Bengkayang,Undangan Khusus dari Negara tetangga Malaysia dan Brunai Darussalam,undangan dari jakarta.

Gubernur Kalbar H.Sutarmidji meminta kepada masyarakat di Provinsi Kalbar untuk dapat memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki.

Kemudian orang nomor satu di kalbar ini juga mengajak semua elemen untuk bersama-sama membangun Provinsi Kalimantan Barat dalam kebersamaam “Kalau ada masalah semuanya bisa diselesaikan dengan musyawarah,”ingatnya

Gubernur juga mengajak untuk tetap menjaga agar Provinsi Kalbar tetap kondusif agar kita lebih mudah menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.”saya siap mendengar dan mencari solusi untuk setiap masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Kalbar.Saya Gubernur untuk semua seluruh masyarakat Kalbar.”tegasnya

“Mari, kita jaga keberagaman bersama-sama membangun Kalimantan Barat dan Mari kita tinggalkan hal-hal hiruk pikuk politik dan membangun Kalimantan Barat kita ciptakan kesejahteraan masyarakat Kalbar,”ujarnya