Bupati dan DPRD Menandatangani Nota Kesepakatan KUA dan PPAS 2020

BENGKAYANG – Rapat Paripurna DPRD Bengkayang Tentang penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Platfon Anggaran Sementara (KUA PPAS). kesepakatan bersama antara Bupati dan DPRD yang akan dibahas lebih lanjut sebelum ditetapkan sebagai Perda APBD 2020.

Dalam sambutannya, Bupati menyebutkan apabila Pemda Bengkayang tetap mengacu pada regulasi yang ada dalam menganggarkan APBD untuk Pendidikan (20%), Kesehatan (10%) maupun Alokasi Dana Desa (10%), penerusan dana desa yang bersumber dari APBN, tunjangan profesi guru, tambahan penghasilan guru, tunjangan khusus guru serta anggaran wajib lainnya yang diamanatkan undang-undang.

Bupati turut mengingatkan kepada unsur OPD agar mampu merespon kebutuhan dan tantangan pembangunan dengan memaksimalkan dan
memanfaatkan anggaran yang dimiliki dalam kesepakatan ini.

“Penandatanganan kesepakatan ini merupakan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam rangka mempercepat proses dan penetapan penyusunan Raperda APBD 2020,” papar Bupati, Senin (29/7/2019).

Pada Pertengahan Bulan Juli yang lalu draf KUA PPAS telah disampaikan kepada pihak legislatif  dan dibahas bersama dengan Tim Anggaran Pemda (TAPD). Oleh sebab itu, Bupati menegaskan penyusunan tersebut harusnya dapat menjamin keberpihakan kepada masyarakat secara proposional sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

 

   

Penyambutan Kontingen PESPARAWI Kabupaten Bengkayang pada kegiatan PESPARAWI Tingkat Provinsi KE-IX Tahun 2019 di Ketapang,1-7 Juli 2019

Penyambutan Kontingen PESPARAWI Kabupaten Bengkayang  pada kegiatan PESPARAWI Tingkat Provinsi KE-IX Tahun 2019 di Ketapang,1-7 Juli 2019

BENGKAYANG. Bupati Bengkayang,Suryatman Gidot,M.Pd  Jum’at (12/7/2019) pukul 08.30 WIB bertempat di Lantai V Kantor Bupati Bengkayang menyambut Kontingen PESPARAWI KABUPATEN Bengkayang pada kegiatan PESPARAWI Tingkat Provinsi KE-IX Tahun 2019 di Ketapang,1-7 Juli 2019.

Pada kata sambutannya  Bupati mengatakan agar pada PESPARAWI ini maupun kedepannya semakin baik dan  prestasi yang diperoleh terus ditingkatkan serta segala kendala pada kategori tertentu supaya menjadi catatan dan koreksi bagi LPPD seperti  Meningkatkan kualitas para pelatih dan dirigen.

Kalau ada anak” berprestasi dalam olah vokal dan ilmu yg kaitannya dg musik dan lagu gereja, silahkan ajukan ke Pemda agar di kuliahkan/beasiswa.

Bupati Juga berharap , Seluruh umat beragama dapat memanfaatkan kegiatan” keagamaan kalau Di Kristen Protestan Ada PESPARAWI, Kalau di Katolik Pesparani, di Islam ada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), dan beliau berharap pengurus LPPD Kabupaten Bengkayang dapat menyelenggarakan kegiatan Pesparawi di tingkat kabupaten, dan berharap kepada Bupati penerusnya di Tahun 2022 dapat mensuport kegiatan keagamaan.

Penutup Bupati berpesan “Apa yg bapak ibu lakukan agar menjadi motivasi bagi generasi muda sekarang,Selamat kembali ke Bengkayang, Belajar dan Berlatih terus supaya menjadi penyanyi hebat dimasa kedepannya” ujarnya

Acara Halal bi halal 1 syawal 1440 Hijriah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang

Bengkayang, 1 Juli 2019 Acara Halal bi halal 1 syawal 1440 Hijriah  di Aula Kantor Bupati  Bengkayang

Bupati Bengkayang,Suryatman Gidot,M.Pd dan  Wakil Bupati, Agustinus Naon,S.Sos di dampingi istri beserta Forkompimda dan ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang mengikuti acara Halal bi Halal  1 syawal 1440 Hijriah di Aula Kantor Bupati Bengkayang.

Pada momen tersebut , rektor IAIN Pontianak yang juga Ketua Wilayah Lembaga Dakwah NU Kalimantan Barat,Dr.H.Saifuddin Herlambang,MA bertindak sebagai pendakwah.

Pada kesempatan ini Bupati,Suryatman Gidot,M.Pd mengatakan “bahwa sebagai  Aparatur Pemerintah sekaligus Abdi Negara dan Abdi Masyarakat, Marilah kita jadikan momentum bulan syawal untuk meningkatkan kinerja secara Profesional, selalu menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta selalu berpegang teguh pada kode etik Jabatan dalam melaksanakan tugas kedinasan dan selalu memperioritaskan kesejukan dan kedamaian dalam menghadapi setiap persoalan, sehingga situasi dan kondisi yang tertib,aman dan dinamis dapat terus terjaga dan terpelihara dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”

Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bengkayang untuk senantiasa memelihara ketentraman dan ketertiban, menjadi  pelopor dan Tauladan sebagai garda depan dalam memerangi kemiskinan, kebodohan,keterbelakangan dan berbagai bentuk isu negative demi terwujudnya kerukunan , keharmonisan dalam berbagai sendi-sendi kehidupan. (FRD/Release)

Peresmian dan Pemberkatan Gereja Katholik Santo Fransiskus Xaverius-Aping oleh Uskup Agung Pontianak

Gidot : “Gereja Terlibat Dalam Kemajuan Bengkayang,”

BENGKAYANG – Ratusan Umat Katolik menghadiri peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Stasi Aping, Paroki Santo Yosep – Samalantan, Kamis, 27 Juni 2019 kemarin. Peresmian Gereja dilakukan langsung oleh Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd dan diberkati oleh Uskup Agung Pontianak, Yang Mulia Mgr. Agustinus Agus.

Turut hadir dalam peresmian dan pemberkatan, Wakil Bupati Bengkayang, Bulati Bengkayang Periode pertama, Wakil Ketua DPRD, Kapolres Bengkayang, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Perwakilan Dandim 1202/SKW, Forkompinda, Perwakilan FKUB, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat serta umat Katolik Paroki Santo Yosep, Samalantan.

Sambutan Bupati Bengkayang mengatakan, bahwa pembinaan dan pembangunan dibidang keagamaan di Kabupaten Bengkayang memiliki kedudukan dan peran yang amat penting sebagai bagian integral dari upaya meletakkan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pembangunan nasional dan daerah.pemerintah sangat mengharapkan peran dan keterlibatan semua umat beragama, pemuka agama termasuk Pastor dan Tokoh Agama untuk terus berkontribusi aktif dalam mengatasi krisis dan tantangan yang dihadapi.

Bupati Mengatakan”Kemajuan daerah tidak terlepas peran umat Gereja dengan kontribusi positif khususnya melalui pengembangan iman yang diaplikasikan dalam tindakan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Pastor Paroki Santo Yosep, Samalantan, Pastor RD. Indra, mengungkapkan rasa syukurnya atas diresmikannya Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Stasi Aping ini. Sebelumnya, Umat Katolik Stasi Aping menggunakan gereja lama yang dibangun 1982 atau 37 tahun silam.

“Kita bangga dan bersyukur sudah mempunyai Gereja baru yang dibangun secara bersama-sama oleh umat,” ungkapnya.

Namun, lanjut RD. Indra, Gereja baru ini tidak akan berarti apabila tidak diimbangi dengan meningkatnya iman umat terhadap ajaran Yesus Kristus. Gereja hanya sebagai fasilitas untuk para umat  menjalankan perayaan-perayaan yang terdapat dalam Sakramen. Pembangunan gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Stasi Aping, Paroki Santo Yosep ini hendaknya dapat  menumbuhkan penghayatan kita dalam kehidupan agama.

(FDR/Release).

 

Pesan Bupati Menjelang Libur Idul Fitri

Bengkayang,1 Juni 2019 Ruang Rapat Bupati

Pesan Bupati Menjelang Libur Idul Fitri

Setelah melaksanakan Upacara memperingati Hari lahir Pancasila, Bupati Bengkayang,Suryadman Gidot,M.Pd  Melakukan Rapat bersama Kepala SKPD diruang rapat Bupati.

Pada Rapat Tersebut Bupati  membahas yakni pertama terkait Libur Idul fitri meminta agar selama libur diharapkan SKPD untuk menjaga lingkungan Kantor masing-masing dan melakukan pengamanan.

Kedua, terkait dengan status keuangan pemda agar setiap SKPD memperbaiki LPH masing-masing dalam tenggang waktu yang telah diberikan BPK selama 6- hari.Olehkarena itu pada tanggal 28 Juni nanti semua SKPD untuk kembali berkumpul untuk Laporan Keuangan kepada BPK sama setiap tahunnya.oleh karena itu SKPD sudah seharusnya mempersiapkan diri.

Selain itu Juga,Bupati meminta kepada Kepala BKPSDM  agar memberi Tindakan atau sanksi bagi ASN/Honorer yang Bolos tanpa alasan yang jelas pada tanggal 31 mei 2019 dan tidak mengikuti Apel Hari lahir Pancasila Tanggal  1 Juni 2019 serta pada hari pertama masuk pasca libur yaitu tanggal 10 Juni 2019.

Terkait hal itu,Kepala BKDPSDM,Drs.Gerardus mengaku pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut dan menyiapkan sanksi bagi ASN/Honorer yang Bolos. Adapun sanksi yang diberikan mulai dari Penundaan kenaikan pangkat,Penundaan Gaji Berkala,serta peninjauan kembali SK perjanjian kerja bagi Honorer.

 

Penyerahan secara simbolis bantuan hewan Kurban dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang

Penyerahan secara simbolis bantuan hewan Kurban dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam rangka hari Raya Qurban (Idul Adha) pada tanggal 21 Agustus 2018.

Acara di mulai pada jam 08.30 Wib di Masjid Agung “Syuhada” Bengkayang. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Bengkayang (Agustinus Naon, S.Sos)

Dalam acara ini diserahkan  hewan qurban kepada 5 Kecamatan yaitu :

  1. Kec. Sui Raya Kepulauan (di serahkan oleh Wakil Bupati Bengkayang)
  2. Kec. Lembah Bawang (diserahkan oleh ketua DPRD Kab.Bengkayang)
  3. Kec. Bengkayang (diserahkan oleh Perwakilan Kajari)
  4. Kec. Sanggau ledo ( diserahkan oleh perwakilan Dandim)
  5. Kec. Jagoi Babang (diserahkan oleh ketua Panitia)

Kegiatan ini dihadiri pula oleh kepala SKPD Kab. Bengkayang, dan sebagai  Ketua panitia  Idul Adha 1439 H / 22 Agustus 2018 Kab.Bengkayang adalah  bapak. Haji. Yusli. S. ST

*Pemerintah Kabupaten Bengkayang  mengucapkan selamat menyambut Hari Raya Idul Adha 2018.*

Pelepasan Kontingen Pesparawi Tingkat Nasional XII Tahun 2018

Rabu, 25 Juli 2018.

Pelepasan Kontingen Pesparawi Kab.Bengkayang untuk mengikuti Pesparawi Tingkat Nasional di Pontianak, dilaksanakan di lantai V, Aula II Kantor Bupati Bengkayang

Dalam acara pelepasan Kontingen Kabupaten Bengkayang pada Kegiatan Pesparawi Tingkat Nasional Ke Xll Tahun 2018 Di Kota Pontianak.

Bupati Bengkayang (Suryadman Gidot) memberikan ucapan selamat kepada peserta kontingen, melalui kegiatan ini diharapkan kontingen dapat  mengangkat Daerah Kabupaten Bengkayang lebih maju dan mampu berdaya saing dan bisa mendorong dan memberi motivasi kepada seluruh masyarakat dan dikalangan Muda saat ini.

#pelepasankontigenpesparawi#

HUT Bhakti Adhyaksa Ke-58

BENGKAYANG, 23 JULI 2018

HUT Bhakti Adhyaksa Ke-58.

Hut Bhakti Adhyaksa Ke 58

Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-58. Peringatan  dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkayang.  Hari Bhakti Adhyaksa ke-58  ini bertema “Berkarya dan Berbakti Sepenuh Hati Menjaga Negeri”.

Sesuai dengan tema Nasional yang diusung, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkayang, Martinus Hasibuan.SH dalam pidatonya mengatakan, Kejaksaan Negeri Bengkayang bertekad berkarya berbakti menjaga negeri sepenuh hati bersama masyarakat di Kab. Bengkayang.

Sesuai dengan amanah yang sudah di perintahkan,  di tuntut agar selalu menjaga harmoni,  stabilitas dan menjaga keamanan negara serta dapat Meningkatkan produktivitas, profesionalisme dalam  kerja, dan keadilan, demi pelayanan yang baik untuk masyarakat. Bekerja tidak hanya untuk mengejar nilai kuantitas saja, melainkan  kualitas pelayanan yang mampu memberikan keadilan kepada masyarakat.

Dalam HUT Adhyaksa Ke-58 ini, Kejaksaan Negeri Bengkayang memberikan penghargaan kepada PNS yang sudah berkarya lebih dari 35 tahun. Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia  ini diberikan kepada dua orang PNS dilingkungan kerja Kejaksaan Negeri Bengkayang.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkayang, pada pidatonya menyampaikan bahwa  selaku pimpinan merasa berbesar hati, karena kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan berjalan dengan lancar.

Harapan kepada seluruh Pegawai dan Anggota Ikatan Adhyaksa Dharma. Agar kiranya dapat mempertahankan prestasi yang sudah di dapatkan.

Terakhir, tidak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang sudah mendukung gerak langkah Kejaksaan Negeri Bengkayang.

Masih banyak   hal yang belum dapat di lakukan. Namun,  akan selalu  tetap  berusaha menjalankan  tugas dan fungsinya dalam menegakan hukum dengan baik dan benar.

Agar segala tugas dapat terselesaikan dengan baik, sesuai kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.