


Bengkayang – Sebagai bentuk tindaklanjut dari Rakornas TP PKK Tahun 2023 yang telah dilaksanakan pada 11-12 September 2023 di Jakarta, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Bengkayang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah PKK Tingkat Kabupaten Tahun 2023 pada 25-26 Oktober 2023 di Aula Lantai V Kantor Bupati Bengkayang.
Acara yang berlangsung selama 2 (dua) hari ini mengusung tema “Kader PKK dan 10 Program Pokok PKK Melaju Menuju Indonesia Maju”, dihadiri seluruh pengurus TP. PKK tingkat Kecamatan maupun Desa Di wilayah Kabupaten Bengkayang. Pada Rakorda ini juga dihadiri tamu undangan yaitu Forkopimda, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Bengkayang, Kades se-Kabupaten Bengkayang, dan Ketua Organisasi Wanita se-Kabupaten Bengkayang.
Pada kegiatan Rakorda tahun ini dihadirkan para Narasumber untuk mengisi materi dengan harapan kepada Pengurus TP. PKK baik dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa dapat mengakselerasikan Program PKK untuk mencapat rencana induk gerakan PKK 2021-2024, meningkatkan potensi yang ada dilingkungan kerja, serta dapat melakukan integrasi program PKK kedalam dokumen perencanaan dan anggaran Pemda dengan memperhatikan program prioritas PKK yang bersinergi dengan program Pemerintah.
Adapun Narasumber yang dihadirkan adalah dr. Purwitasari Aquarini Prehnansy dari Dinkes Prov. Kalbar; Dra. Hj. Urai Titin Hiswari, M.Si yang merupakan Sekretaris PKK Kalbar; Erni Muchsin, S.STP., M.Si dari Dinas PMD Prov. Kalbar; Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang , Ucok P. Hasugian, S.STP., M.Si; I Gede Megantara, S.TP dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bengkayang; dan Tetty Rupina Marpaung dari BNN Kabupaten Bengkayang.
Ketua TP. PKK Kabupaten Bengkayang, Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E., M.M dalam sambutannya menyampaikan himbauan kepada Kader PKK yang secara berjenjang untuk menyinergikan dengan OPD dalam pelaksanaan program pokok ditiap masing-masing daerah. “Sehubungan dengan hal tersebut, Tim Penggerak PKK merupakan mitra Pemerintah, maka sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pelaksanaan tugas suatu keharusan. Disisi lain, OPD dapat memanfaatkan keterlibatan seluruh Kader PKK sebagai potensi kekuatan untuk mendukung keberhasilan program kerjanya, himbau Ketua TP. PKK Kabupaten Bengkayang.
Di sesi pembukaan acara, hadir Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M untuk membuka Rakorda PKK Tingkat Kabupaten Tahun 2023. Dalam Sambutannya Bupati Bengkayang menyampaikan kepada seluruh Kader PKK di Kabupaten Bengkayang untuk dapat memanfaatkan waktu pelaksanaan Rakorda Tahun ini dengan sebaik-baiknya. “Rapat Koordinasi PKK tingkat daerah ini adalah forum untuk berdiskusi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan perangkat daerah terkait yang mengampu kegiatan dalam program kerja sesuai dengan kebutuhan kelompok kerja PKK masing-masing. Saya berharap dalam kegiatan Rakorda PKK tingkat daerah di Kabupaten Bengkayang menjadi media bagi Tim Penggerak PKK dapat mengevaluasi dan mensinergikan program PKK dari tingkat pusat sampai desa, serta dapat lebih bersemangat dalam melaksanakan 10 program PKK sebagai partisipasi dalam membangun Kabupaten Bengkayang tercinta ini,” ucap Bupati Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/FM/NR)

Bengkayang – Rapat koordinasi dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten bengkayang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal, yang sekaligus ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkayang di Aula Hotel Lala Golden pada Senin (20/2/2023).
Dalam kata sambutannya, Ketua TPPS Kabupaten Bengkayang tetap optimis untuk mengejar target penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkayang. Beliau juga mengharapkan untuk meningkatkan lagi kerasama antar pemangku kepentingan agar target nasional angka stunting pada tahun 2024 dapat mencapai 14%.
“Kita harus tetap bekerja, tetap berbuat. Kalau kita sudah melaksanakan tugas itu dengan maksimal maka hasilnya akan tampak”, tuturnya.
Ketua TPPS Kabupaten Bengkayang juga mengapresiasi kinerja tim dilapangan meskipun masih belum mencapai target yang diharapkan. Hal ini disebabkan salah satunya masih kurang jelas terkait panduan dan tolak ukur penilaian stunting.
“Melalui rapat koordinasi ini, saya juga mengharapkan akan adanya panduan dan tolak ukur serta poin-poin yang dinilai tim dapat bekerja secara maksimal dilapangan”, tambahnya.
Berdasarkan data e-PPGBM 2021 dari hasil penimbangan di Posyandu menunjukkan 27.89% dan menurun menjadi 20.7% pada tahun 2022. Sedangkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting Kabupaten Bengkayang berada pada 30.1% dari target penurunan tahun 2023 menurut e-PPGBM adalah 18.99%. Jumlah keluarga beresiko stunting yang sudah didampingi oleh Tim Pendamping Keluarga sebanyak 630 kunjungan untuk Catin, 12.495 untuk ibu hamil dam 2.863 ibu pasca salin.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pengukuhan duta penurunan stunting oleh Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Sekretaris Badan Perwakilan BKKn Provinsi, Abdul rahmad, SH. Duta ini diantranya, perwakilan Kapolres Bengkayang, Komandan Lanud Harry Soemantri, Komandan Kodim 1202 Singkawang, Direktur PT. SBW, Direktur Akper Srukam, Direktur Santi Buana Bengkayang dan Wahana Visi Indonesia di Bengkayang.
Turut menghadiri kegiatan ini Kepala dan perwakilan OPD terkait dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/IC)

Bengkayang – Dalam rangka melakukan pencegahan stunting pada anak pra-sekolah, TP PKK Kabupaten Bengkayang menggelar kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) didua Sekolah yaitu Taman Kanak-kanak (TK) Amkur Bengkayang dan TK Negeri Pembina Bengkayang pada Selasa (14/2/2023).
Kegiatan PMT ini berupa Makan Telur di Sekolah (Maklurah) dan Minum Susu di Sekolah (Misulah) yang dibagikan kepada anak-anak TK. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan alat tulis dan gambar.
Kegiatan ini adalah salah satu program TP PKK Kabupaten Bengkayang dan Pokja Bunda Paud Kabupaten Bengkayang dalam mendukung penurunan angka stunting dengan salah satunya adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yaitu telur dan susu.
Dikutip dari pernyataan Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Ny. Anita Darwis, SE.,MM, melalui program PMT merupakan bentuk intervensi kepada anak yang kekurangan gizi agar meningkatkan dan mencukupi kebutuhan gizi. Sehingga stunting pada anak dapat dicegah sejak dini.
“PMT berupa telur dan susu yang diberikan merupakan makanan tambahan yang bergizi dan baik dikonsumsi untuk anak,” katanya.
“Diharapkan juga kedepannya orang tua dapat memberikan makanan bergizi baik untuk mencegah stunting sejak dini”, ujarnya menambahkan.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE.,MM, sangat mengapresiasi dan mendukung program PMT ini dalam mencegah stunting sejak dini. Anak-anak balita merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi dan sangat penting untuk diberikan makanan tambahan melalui program PMT.
“Balita gizi kurang dimungkinkan akan mengalami gagal tumbuh jika tidak mendapatkan penanganan atau intervensi pemberian gizi,”. Ujar Bupati Bengkayang.
“Melalui program seperti ini kedepannya diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Bengkayang menjadi 14% pada tahun 2024”, tutupnnya. (Diskominfo Bengkayang/IC)

BENGKAYANG-(Diskominfo) Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal, membuka kegiatan Rembuk Stanting Kabupaten Bengkayang Tahun 2022 di Hotel Lala Golden, Senin 05 Desember 2022.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kab Bengkayang,Forkopimda,Ass l, para Kepala OPD, Kepala Kemenag, MUI, Camat se-kabupaten, Para Kepala Puskesmas, Para Kades dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Bengkayang pada acara tersebut
menyampaikan dan menghimbau seluruh desa menginformasikan semua warganya agar setiap pengantin baru melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan untuk menciptakan keluarga sehat dan mencegah terjadinya kematian ibu,bayi dan anak serta mempercepat pencegahan dan penurunan Stanting,untuk para camat untuk memfasilitasi serta mengkoordinir desa dan kelurahan agar program yang sudah bisa terlaksana dengan baik. melalui rembuk Stanting ini bisa berharap masing” stakeholder dapat mengambil perannya untuk bekerjasama melakukan.
Percepatan penurunan Stanting di kabupaten Bengkayang.sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh yang hadir disini untuk mengambil langkah -langkah serta menyusun perencanaan kedepan secara baik dan berkualifikasi demi tujuan VISI MISI pembangunan pemerintah kabupaten Bengkayang.
Wakil bupati juga mengajak semua pihak melakukan penandatanganan bersama sebagai komitmen pencegahan dan percepatan penurunan Stanting di kabupaten Bengkayang tahun 2022.
Bengkayang-Informasi Publik.
Dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Bengkayang, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang mengadakan Kegiatan Percepatan Penurunan Stunting di Aula Hotel Lala Golden Bengkayang selama 2 (dua) hari pada 24 – 25 Agustus 2022. Acara dipandu langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang Bapak Damianus Ami, SKMPada hari pertama yaitu Rabu (24/08/2022) agenda kegiatan membahas tentang Pemetaan dan Analisis Situasi Program Stunting. Hadir Wakil Bupati Bengkayang Bapak Drs. H. Syamsul Rizal untuk membuka kegiatan hari pertama, didampingi Ketua Bappeda Kabupaten Bengkayang Bapak Ucok Parsaulian Hasugian, S.STP., M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bengkayang Bapak Yohanes Atet, S.Sos., M.Si, dan turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Ibu Anita Darwis, SE.,MM. Wakil Bupati Bengkayang sangat mendukung kegiatan percepatan stunting ini karena merupakan salah satu upaya mewujudkan kualitasi SDM yang sehat, cerdas dan religius sesuai dengan Misi Pertama Kabupaten Bengkayang. Pada kegiatan di hari pertama ini pula pengumpulan data dengan Bappeda dan OPD terkait dilakukan untuk menetapkan Lokus Stunting yang data tersebut digunakan untuk menganalisis dan mengupdate angka Ansit dan sebagai acuan rencana tindaklanjut untuk menyusun regulasi dan strategi penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkayang.Di hari kedua pada Kamis (25/08/2022), sebagai tindaklanjut dari kegiatan pertama membahas tentang Penyusunan Regulasi Daerah Terkait Stunting, termasuk Regulasi dan Strategi Komunikasi antar OPD terkait. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bengkayang Bapak Yohanes Atet, S.Sos., M.Si, membuka kegiatan ini dengan berpesan agar tiap OPD saling berkolaborasi dalam menyusun draft Perbup Tentang Peran Desa Dalam Penurunan Stunting Melalui Kewenangan Desa di Kabupaten Bengkayang. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal Kabupaten Bengkayang Bapak Rudi Hartono, SE., M.Si mengajak OPD terkait yang hadir dalam forum kegiatan ini untuk dapat langsung memberikan masukan terkait peyusunan Perbup tersebut dan tidak ditunda-tunda. Rencana setelah mendapat masukan dari masing-masing OPD yang hadir, akan diagendakan pertemuan dengan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang untuk merampungkan draft Perbup Tentang Peran Desa Dalam Penurunan Stunting Melalui Kewenangan Desa di Kabupaten Bengkayang ini. (Diskominfo Bengkayang)