Peletakan Batu Pertama Koperasi Merah Putih di Desa Jesape, Tandai Langkah Awal Penguatan Ekonomi Desa

Bengkayang — Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Koperasi bersama Forkopimcam Ledo melaksanakan kegiatan Peletakan Batu Pertama Koperasi Merah Putih di Desa Jesape, Kecamatan Ledo. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Transmigrasi & Tenaga Kerja Kabupaten Bengkayang Markus Dalon, SE., M.Si., Dandim 1209/Bengkayang, Letkol INF Aprianda, S.H., M.Sc., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang Ucok P. Hasugian, S. STP., M.Si., Perwakilan Kajari, Kapolsek Ledo, Kepala Puskesmas Ledo, pihak Bank Mandiri Bengkayang, serta Kepala Desa Jesape.

Kegiatan tersebut berlangsung serentak secara nasional melalui zoom meeting, terhubung langsung dengan acara utama yang diselenggarakan di Bekasi, Jawa Barat. Momentum ini menjadi bagian dari tahap pembangunan fisik 80.000 gerai, pergudangan, dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.

Acara nasional tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto, Direktur Utama Agrinas Pangan Persero Joao Angelo De Sousa Mota, Wakil Panglima TNI, serta berbagai pejabat kementerian dan pemerintah daerah.

Pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah pusat sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program ini bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Transmigrasi & Tenaga Kerja Kabupaten Bengkayang Markus Dalon, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasi dan harapan agar Desa Jesape dapat menjadi contoh bagi desa lainnya di Kabupaten Bengkayang.

“Saya berharap Desa Jesape ini dapat menjadi contoh bagi desa lain, dan dengan terbangunnya gerai Koperasi Merah Putih ini nanti, semoga bisa memberi manfaat nyata serta membantu peningkatan ekonomi para anggota koperasi di dalamnya,” ujarnya.

Kegiatan ini menandai dimulainya langkah nyata Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam mendukung kebijakan nasional untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui koperasi sebagai pilar ekonomi desa. (Diskominfo Bengkayang/MR)

Anggota DPR RI Yuliansyah, S.E., Sosialisasikan Program Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Landak

Bengkayang – Anggota DPR RI Komisi V bersama Pemerintah Kabupaten Bengkayang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang, pada Senin (13/10/2025). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bapak H. Yuliansyah, S.E., Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, perwakilan BUMN, serta seluruh Kepala Desa dan Pengurus Koperasi se-Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Landak.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui prinsip kegotongroyongan dan kekeluargaan, mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan, serta pemerataan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,S.E.,M.M., mengapresiasi inisiatif dan kehadiran Anggota DPR RI serta seluruh pihak yang terlibat. Beliau mengingatkan bahwa setelah tahap pembentukan, tantangan selanjutnya adalah mempercepat operasional koperasi. Saat ini, dari 124 Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk di Bengkayang, belum ada satupun yang telah menjalankan usaha koperasi, termasuk dalam pengumpulan modal sendiri.

Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi yang menghadirkan perwakilan dari BUMN seperti Bank Mandiri, Pertamina, Pupuk Indonesia, dan Bulog ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk menjalin kemitraan usaha dan mendorong percepatan operasional koperasi. Bupati Bengkayang berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan serius agar dapat mengelola koperasi dengan baik dan mencapai tujuannya untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat.

Senada dengan Bupati Bengkayang, Ibu Ir. Evi Theodora Agustina Silalahi, M.S.E., Pengawas Koperasi Ahli Madya Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalimantan Barat yang membacakan sambutan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Barat, beliau menyampaikan kabar gembira mengenai progres pembentukan koperasi. “Kita patut berbangga karena telah hadir 2.143 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis komunitas,” paparnya. Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa “sebanyak 1.724 Koperasi Desa (KOPDES) sudah melakukan aktivasi akun SIMKOPDES per tanggal 11 Oktober 2025 sebagai sarana digitalisasi.” Prestasi membanggakan ditunjukkan oleh Kabupaten Bengkayang, dimana “KOPDES Bengkayang sudah mencapai 100% dalam aktivasi akun.”

Sedangkan Bapak Yuliansyah menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah. “Pemerintah pusat perlu sinerginya dengan daerah untuk mensukseskan program presiden,” ujarnya. Beliau juga menyatakan komitmennya untuk mendampingi perkembangan koperasi di daerah. “Kami selalu membimbing juga memonitor bagaimana Koperasi Merah Putih di daerah agar bisa eksis dan berkembang untuk perkembangan daerah serta kemakmuran rakyat,” tambahnya. Harapannya, kehadiran koperasi ini dapat mewujudkan lapangan pekerjaan dan membuat rakyat bisa lebih sejahtera lagi. (Diskominfo Bengkayang/MR/RT)

Bupati Bengkayang Dorong Akselerasi Operasional 124 Koperasi Merah Putih

Bengkayang – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., mendorong percepatan operasional 124 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Bengkayang. Hal ini disampaikannya saat membuka Sosialisasi Kemitraan Usaha dan Akses Pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Rabu (08/10/2025), di Aula Rangkaya Kantor Bupati.

Koperasi Merah Putih dibentuk sebagai wujud pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat dan mendukung swasembada pangan menuju Indonesia Emas 2045.

Bupati Darwis menyoroti bahwa meskipun 124 koperasi telah terbentuk, sejauh ini belum ada yang aktif beroperasi. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sebastianus Darwis memberikan sejumlah arahan strategis kepada seluruh pemangku kepentingan, antara lain:

1. Perangkat Daerah: Harus memberikan dukungan teknis dan pendampingan sesuai tugas dan fungsi kepada Koperasi Merah Putih.

2. Kepala Desa (Fasilitator): Wajib menyediakan sekretariat koperasi dan memberikan persetujuan pinjaman sesuai peraturan Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa.

3. Kepala Desa (Pengawas): Selaku Ketua Badan Pengawas, harus mendorong pengurus untuk melengkapi legalitas dan perlengkapan operasional (stempel, rekening bank, NIB, NPWP, ART).

4. Pengurus Koperasi (Operasional): Segera melakukan langkah percepatan operasional dan pengelolaan koperasi sesuai ketentuan.

5. Pengurus Koperasi (Modal): Segera melakukan pengumpulan modal sendiri dari anggota berupa Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib.

6. Mitra Usaha (BUMN/BUMD/Swasta): Harus bersinergi dan bekerja sama dengan koperasi dalam bentuk kemitraan operasional.

7. Tenaga Asisten Bisnis: Harus serius mendampingi koperasi, berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, dan memberikan kontribusi sesuai target.

Pemerintah Pusat menyiapkan fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri sebagai mitra utama untuk mendukung permodalan koperasi. Bupati berharap, sinergi antara pemerintah, bank, BUMN/BUMD, dan swasta dapat menjadikan Koperasi Merah Putih sebagai kekuatan ekonomi baru di Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/MR)

Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Se-Indonesia : Pemda Bengkayang Siap Dukung Penuh

Bengkayang – Bertempat di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis,S.E.,M.M., menghadiri acara Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) oleh Presiden Republik Indonesia secara serentak secara daring. Acara yang digelar pada Senin, (21/07/2025) ini merupakan bagian dari program strategis nasional untuk memperkuat ekonomi desa dan mendorong kemandirian masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang menyampaikan dukungan penuh atas program ini. “Pembentukan 80.068 koperasi desa bukan sekadar angka, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa, mendorong kemandirian masyarakat, serta mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya. Kabupaten Bengkayang, dengan potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata, menyambut baik inisiatif ini sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pendirian 124 koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Kabupaten Bengkayang, termasuk kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), notaris, perangkat daerah, dan masyarakat yang telah mendukung program ini. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama dan komitmen bersama,” tegasnya.

Selanjutnya, Bupati Bengkayang memberikan beberapa arahan penting kepada kepala desa, lurah, dan BPD di Kabupaten Bengkayang:

1. Identifikasi potensi ekonomi lokal desa/kelurahan untuk pengembangan koperasi.

2. Sosialisasi kepada masyarakat agar aktif menjadi anggota dan memanfaatkan layanan koperasi.

3. Dukungan anggaran melalui APBDes untuk modal awal koperasi, sesuai Surat Menteri Keuangan Nomor S-9/MK/PK 2025.

4. Dukungan BPD dalam perubahan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2025.

5. Fungsi pengawasan oleh kepala desa dan lurah sebagai ketua pengawas koperasi, termasuk pengawasan kegiatan usaha, keuangan, dan pelaporan hasil pengawasan kepada anggota dan Bupati.

Acara peluncuran ini menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan koperasi desa sebagai pilar ekonomi lokal yang tangguh dan berkelanjutan. “Mari kita bergerak cepat dan bersinergi untuk mensukseskan program strategis nasional ini,” pesannya.

Acara ditutup dengan harapan agar koperasi desa dapat menjadi kekuatan ekonomi baru yang mandiri, tangguh, dan berkeadilan bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/RT)

Bupati Bengkayang Resmi Buka Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Bengkayang – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., secara resmi membuka kegiatan sosialisasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Bengkayang pada Jumat, (23/05/2025). Acara yang berlangsung di Aula Rangkaya Kantor Bupati ini dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; Camat se-Kabupaten Bengkayang; Lurah se-Kabupaten Bengkayang; Kepala Desa se-Kabupaten Bengkayang serta peserta dan anggota koperasi se-Kabupaten Bengkayang.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang menegaskan pentingnya koperasi sebagai pilar perekonomian Indonesia sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33. “Perekonomian Indonesia disusun atas usaha bersama yang berdasarkan asas kekeluargaan. Presiden Prabowo Subianto sangat mendukung upaya penguatan koperasi sebagai bagian dari ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Pembentukan Koperasi Merah Putih ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan melalui pendekatan gotong royong dan kekeluargaan. Bupati juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan sinergi antar-pihak untuk mempercepat proses pembentukan koperasi, dengan target paling lambat 30 Juni 2025 telah terbit akta dan pengesahan badan hukum.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang menargetkan pendirian 80.000 koperasi di seluruh Indonesia. “Ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dan pemerataan ekonomi, menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Bupati.

Di akhir acara, Bupati menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan secara resmi membuka kegiatan sosialisasi tersebut. “Semoga koperasi ini dapat menjadi milik masyarakat dan memberikan kesejahteraan bagi semua,” tutupnya.

Setelah acara pembukaan, kegiatan ini dilanjutkan dengan sosialisasi dari berbagai narasumber yang menyampaikan materi yang diantaranya sebagai narasumber yaitu Bapak Markus Dalon, S.E.,M.Si., Kepala Dinas Koperasi, UKM, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Bengkayang, Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E.,M.M., Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Dinas PMD Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/RT)