Nyobeng Internasional Dayak Bidayuh Festival 2023.

Bengkayang – Bupati Bengkayang menghadiri kegiatan Nyobeng Internasional Dayak Bidayuh Festival tahun 2023, kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 14-16 Juni 2023 di Desa Hli Buei Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang.

Sebagai ucapan rasa syukur atas perlindungan Tuhan dan menghormati perjuangan leluhur serta mempererat persatuan antar suku Dayak bidayah Serumpun Indonesia-Malaysia maka terlaksananya kegiatan Internasional Dayak bidayu festival 2023 dengan tema dari KAYAU- menuju DAMAI, Nyobeng dalam penulisan bahasa daerah berasal dari kata NIBAKNG yang merupakan ritual penghormatan dari hasil pengayauan/ pemenggalan kepala musuh dalam menjaga eksistensi suku dan menunjukkan kekuasaannya pada suatu kesempatan salah satu pemimpin bijak mengirim pertanda untuk melakukan aliansi karena terhadap terdapat banyak kesamaan dan kemiripan bahasa, pakaian, serta pola hidup di situlah kemudian melalui sebuah perundingan yang dilaksanakan pada tahun 1894 terjadi Perjanjian Tumbang Anoi antara semua suku Dayak yang ada di Kalimantan untuk sepakat membuat kebijakan-kebijakan mengatur pola hidup berdampingan dengan damai dan menghentikan aktivitas kayau. Tepat pada acara gawai NAMA’ karena secara khusus tamu diundang dan disuguhi makanan dan minuman dengan tulus hingga kini NAMA’ masih tetap dilakukan walaupun tidak setiap tahun.

“Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif Republik Indonesia anggota DPR RI pemerintah Provinsi Kalbar Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang dan DPRD Kabupaten Bengkayang BUMD serta pihak swasta maupun para donatur yang tidak bisa disebutkan satu persatu untuk mendukung secara penuh kegiatan dan juga saya tidak lupa berterima kasih kepada seluruh teman-teman panitia serta tim volunteer Saya tahu bahwa teman-teman saat ini tidurnya kurang tapi saya tahu teman-teman adalah anak-anak muda yang sangat hebat dan terima kasih untuk semua itu, terima kasih juga kami ucapkan kepada para tetamu kita dari seberang yaitu tamu Serumpun “selamat nog koih ucapkan Tudu Masih Ayua Serumpun Otoh Tih,” ungkap Ketua Panitia Nyobeng tahun 2023 Sdr. Yitro Ritan, SM.

Beberapa capaian yang telah diraih oleh kegiatan ritualnya yang ada di sebujit yaitu Warisan Tak Benda Indonesia tahun 2023 :

1. Ritual nyobeng tak benda Indonesia 2023 oleh Kemendikbud RI ;

2. Arsitektur Rumah Adat Bidayuh (BALUK) 2023 oleh Kemendikbud RI;

3. Kalender Event Kalbar oleh Dispora Prov Kalbar;

4. Menjadi Nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API AWARDS) 2023;

5. 110 EVENT terbaik di Indonesia Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 oleh Kemenparekraf RI.

Harapan kami dengan adanya pencapaian ini kami berharap kementerian pariwisata ekonomi dan kreatif Republik Indonesia serta Bapak Ibu pejabat saat ini terus ada perhatian dan kerjasama yang baik untuk terus membelah dan memberikan sentuhan lebih nyata maka dari itu ayo kita bersambung kata untuk mempromosikan budaya ini sehingga dikenal lebih luas dan kunjungi lebih ramai lagi oleh pengunjung sehingga bisa memberikan dampak yang baik dalam membangkitkan taraf ekonomi UMKM masyarakat sekitar. Ungkapnya.

Bupati Bengkayang menyampaikan bahwa Ritualnya Nyobeng merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Bengkayang, Apalagi tahun ini Nyobeng telah terdaftar ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) sebagai salah satu dari 110 Event Budaya terbaik di Indonesia.

Event budaya Nyobeng

Pada tahun ini merupakan festival budaya serumpun Indonesia Malaysia. Dan yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali, dengan mengangkat tema ” DARI KAYAU-MENJADI DAMAI”. Makna dari tema ini adalah untuk menyampaikan pesan perdamaian serta keinginan memperat tali persaudaraan antar sanak saudara dayah Bidayuh serumpun Indonesia-Malaysia.

Ritual Nyobeng yang berkaitan erat dengan budaya/tradisi mengayau merupakan ritual yang besar dan Sakral. Di mana masyarakat Dayak bidayuh meyakini bahwa kepala manusia adalah sihir terkuat di bumi yang dapat menangkal berbagai Mara bahaya, termasuk penyakit, menghasilkan hujan, meningkatkan hasil panen, dan mengusir roh jahat. sambungnya

Saya juga berterimakasih dan mengapresiasi kepada panitia yang sudah mempersiapkan ritual nyobeng ini sehingga bisa berjalan lancar dan meriah seperti ini. Terima kasih juga kepada semua pihak yang sudah membantu baik secara moril maupun materil, Dan juga kepada semua komponen masyarakat kecamatan Siding yang gigih memelihara dan mempertahankan adat dan budaya dengan menggelar acara nyobeng cara konsisten di tahun-tahun kedepan. Ungkap bupati Darwis.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Bengkayang, Mentri Parawisata Dan Ekonomi Kreatif yang di Wakilkan Oleh Staf ahli bidang inovasi dan kreatifitas, Bapak Restog Krisna Kusuma,Forkopimda Kalbar, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Forkopimda Bengkayang, Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Sekda Kabupaten Bengkayang, Sekretaris DAD Kabupaten Bengkayang, Ketua DAD Kabupaten Landak, Pimpinan OPD Se-Kabupaten Bengkayang, Camat Se-Kabupaten Bengkayang, Ketua TP-PKK,Kabupaten Bengkayang, Konsulat Malaysia, Wakil Presiden Majelis Adat Dayak Nasional, Presiden Dayak Bidayuh Serawak-Malaysia, Ketua DAD Kecamatan Se-Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/LR/TJ/NK/NN)