Penutupan Maka’ Dio ke II di Desa Cipta Karya Berlangsung Meriah
Bengkayang – Penutupan Maka’ Dio ke II Resmi ditutup oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,SE.,MM di Lapangan Parawakng Desa Cipta Karya Kecamatan Sungai Betung, 29/04/2023.
Kegiatan diawali oleh sambutan Ketua Panitia Gawai Dayak Maka’ Dio ke II tahun 2023, menyampaikan bahwa mengucapkan terima terutama kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Pihak Donatur dan Masyarakat, Pihak Keamanan TNI-POLRI, seluruh peserta lomba yang berpartisipasi dalam kegiatan Maka Dio kali ini.kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama kegiatan ada kekurangan selama gawai Dayak Maka’ Dio yang diselenggarakan pada saat ini.
Sambutan kepala desa Cipta Karya Bp. Benyamin Kalvin, saya sangat berterima kasih kepada masyarakat desa cipta karya dan Masyarakat Kec Sungai Betung tentunya yang sangat mendukung kegiatan Gawai Dayak Maka’ Dio ke II tahun 2023 ini. Berkat bupati Bengkayang menghadirkan bupati Murung Raya yang telah menyumbang secara tunai sebesar Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah) saya meminta kepada masyarakat cipta karya untuk membersihkan lingkungan sebelum Menteri Kemenparekraf Bp. Sandiaga Uno, desa cipta karya sudah memiliki 4 BUMDES, sehingga dapat meningkatkan PADes, kami berharap meminta dukungan secara penuh kepada masyarakat untuk membantu pemerintah desa cipta karya. Dusun-dusun yang lain agar mengantri. Kami meminta maaf apabila selama kegiatan masih belum sempurna. Saya minta tahun depan agar panitia lebih kompak lagi.
Bupati Bengkayang mengucapkan selamat gawai Kaeh Bagawe Ka Kampong Kai, Apresiasi Buat Kades, Ketua Panitia dan Jajarannya, TNI-Polri, Pol.PP, Dishub dan Masyarakat Desa Cipta Karya, saya ucapkan terimakasih kepada Donatur, ini salah satu indikator penilaian desa wisata budaya, di desa cipta karya.
Saya minta kepada kades mencari lokasi yang luas, 3-4 Hektar untuk kampung budaya, maka di perubahan anggaran tahun ini kita buat perencanaan nya dulu. Kenapa kita harus bangun karena dekat dengan kota Bengkayang, hampir 8.000 ha untuk tata kota dan masuk wilayah kota. Jembatan timbang juga akan kita minta ke gubernur untuk diserahkan asetnya ke kabupaten Bengkayang, disini banyak sawah agar di pertahankan, paritnya agar di bersihkan, betul yang disampaikan oleh kades agar karet dipertahankan.
Saya meminta agar desa Cipta Karya agrowisata dan kawasan pertanian dan perikanan. Mohon untuk dijaga alam nya, saya mengingatkan bahwa dunia sekarang ini sedang krisis pangan, makanya saya minta masyarakat agar rajin bertanam, berternak dan memelihara ikan. Agar pangan kita kuat. Bercocok tanam agar di teruskan karena akan menambah pendapatan untuk kita semua. Ujarnya
Kegiatan maka Dio ini sangat spesial karena bertepatan dengan kegiatan gawai sehingga bisa langsung berkunjung ke rumah warga, dan saya tetapkan bahwa setiap tanggal 27 April adalah kegiatan Gawai Maka’ Dio untuk selanjutnya, dan tentunya sebagai penutup saya minta jaga keamanan dan ketertiban.
Hadir dalam kegiatan tersebut ialah Bupati Bengkayang, Bp. Sudianto Fraksi Nasdem (Anggota DPRD Provinsi Kalbar) Anggota DPRD kabupaten Bengkayang Ibu Sarina, S.Pd, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkayang, Camat Sungai Betung, Sekretaris Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Kab.Bengkayang, Kapolsek Sungai Betung, Danramil 01/Bky, Direktur Akmen-BS, dan kepala desa Se-kecamatan Sungai Betung. (Diskominfo Bengkayang/LR-NR)


