Workshop Sosialisasi Perbup Nomor 81 Tahun 2024 Tentang Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
Bengkayang – Ir. Magdalena, M.M., Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, secara resmi membuka Workshop Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 81 Tahun 2024 tentang Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) serta Pengembangan Perdes DRPPA di Kabupaten Bengkayang. Acara yang digelar di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang (11/03/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang; Camat Bengkayang; Camat Sungai Betung; Camat Sungai Raya Kepulauan; Camat Tujuh Belas; Manager Wahana Visi Indonesia area program Bengkayang; Kepala UPTD PPA Kabupaten Bengkayang; Ketua TP-PKK Kabupate Bengkayang atau yang mewakili serta para Kepala Desa beserta anggota BPD perwakilan kelompok perempuan di desa.
Peraturan Bupati DRPPA ini adalah wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk menciptakan desa-desa yang ramah bagi perempuan dan peduli terhadap anak, komitmen ini juga dalam rangka membangun desa-desa yang inklusif, aman, dan memberikan ruang bagi perempuan dan anak untuk berkembang.
Tantangan yang masih dihadapi Kabupaten Bengkayang, adalah angka stunting yang masih tinggi di beberapa kecamatan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan di tingkat desa yang belum optimal. Kegiataan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menciptakan desa yang ramah perempuan dan peduli anak, Desa ramah perempuan dan peduli anak adalah desa yang memenuhi hak-hak perempuan dan anak, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman serta memberikan akses yang setara kepada perempuan dan anak dalam berbagai aspek kehidupan.

Oleh sebab itu sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah menginstruksikan seluruh dinas terkait, seperti Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Kesehatan, untuk memberikan pendampingan maksimal kepada desa-desa dalam mengimplementasikan DRPPA. Selain itu, dana desa yang diterima setiap tahun juga dapat dimanfaatkan untuk program-program DRPPA, seperti pembangunan posyandu, pelatihan keterampilan perempuan, atau pembentukan forum anak desa.
Sebagai penutup, dalam sambutan Bupati Bengkayang yang dibacakan oleh ibu Ir. Magdalena,M.M., mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan acara ini sebagai titik awal perubahan. “Mari kita wujudkan desa-desa di Bengkayang yang tidak hanya indah secara alam, tetapi juga indah dalam keadilan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi perempuan dan anak-anak kita,” ungkapnya.
Acara workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan desa-desa yang lebih inklusif dan ramah bagi perempuan serta peduli terhadap anak di Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/RT)