Bupati Melaunching CORP (Collaborative Partnership) Pengembangan UMKM, Dan Launching Zona Budidaya Perikanan Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,S.E.,M.M melauching dua produk inovasi yaitu CORP (Collaborative Partnership) Pengembangan UMKM, Dan Launching Zona Budidaya Perikanan Kabupaten Bengkayang yang di gelar pada Selasa (24/09/2024) di Hotel Lala Golden Bengkayang.

Hadir dalam kegiatan launching ini, Direktur Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Keuangan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia; Para Kepala OPD diLingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Bengkayang; Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Singkawang; Rektor Institut Shanti Buana Bengkayang; Pimpinan Cabang Bank Kalbar, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank Mandiri Bengkayang; Manager Cu Pancur Kasih Dan Cu Lantang Tipo Bengkayang; Para Kepala Bagian Pada Setda Kabupaten Bengkayang; Kepala Desa Cipta Karya, Dan Desa Tiga Berkat; serta Para Pelaku UMKM di Kabupaten Bengkayang.

saya menyampaikan apresiasi atas launching corp (kemitraan kolaboratif / collaborative partnership) pengembangan umkm kabupaten bengkayang yang merupakan salah satu inovasi dan proyek perubahan kepala dinas koperasi, ukm, transmigrasi, dan tenaga kerja kabupaten bengkayang, dan apresiasi atas launching zona perikanan budidaya kabupaten bengkayang yang merupakan inovasi dan proyek perubahan kepala dinas perikanan Kabupaten Bengkayang.

Kemitraan Kolaboratif / collaborative Partnership (CORP) Pengembangan UMKM merupakan suatu terobosan/inovasi strategi yang mengintegrasikan pemangku kepentingan, pihak-pihak terkait serta UMKM dalam suatu wadah kemitraan yang bersifat kolaboratif, sebagai salah satu solusi menyelesaikan permasalahan dalam pengembangan UMKM untuk mencapai ekosistem usaha yang produktif, kompetitif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Ekosistem usaha yang diharapkan adalah mundahnya akses keuangan dan permodalan, pemanfaatan teknologi dalam produksi termasuk digitalisasi promosi dan pemasaran, masuk dalam rantai pasok industri, serta keterlibatan semua pihak yang mendukung usaha UMKM.

Dalam upaya mengerakkan UMKM perlu adanya wadah bagi para pelaku UMKM, dalam pengertian Corp ini yang berarti perusahaan diimplementasikan dengan pembentukan badan usaha UMKM yang merupakan unit usaha yang beranggotakan pelaku UMKM berbentuk badan hukum Koperasi, yang pada saat kegiatan ini berlansung juga Bupati Bengkayang mengukuhkan secara resmi “Koperasi UMKM Bumi Sebalo”. Dengan adanya badan usaha atau Koperasi UMKM inilah yang diharapkan mengambil peran sebagai simpul dalam pengembangan UMKM mulai dari proses produksi hingga pemasaran, termasuk permodalan.

Untuk itu Bupati Bengkayang menyambut baik dengan adanya Koperasi UMKM Bumi Sebalo ini dan atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkayang akan mendukung dan memberikan perhatian kepada Koperasi ini. Ungkapnya.

Dan yang kedua yaitu inovasi “Zona Budidaya Perikanan Kabupaten Bemgkayang” merupakan terobosan inovatif, yang dasari dengan adanya kebijakan-kebijakan tentang zona budidaya perikanan melalui kolaborasi seluruh stakeholder sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bengkayang secara berkelanjutan sekaligus menjawab persoalan terkait inovasi teknologi, pengetahuan dan keterampilan, akses pembiayaan, penyediaan infrastruktur serta akses pasar yang lebih luas, dalam bidang budidaya perikanan.

Perlu diketahui saat ini penetapan zona budidaya perikanan oleh Bupati Bengkayang yakni Desa Cipta Karya Kecamatan Sei-Betung dan Desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar yang diharapkan dapat menjadi percontohan yang nantinya dapat dilaksanakan di Desa-Desa lain yang mempunyai potensi pengembangan budidaya perikanan di Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/IC/FM/RT)

Desa Pasti Jaya Kecamatan Samalantan Mendeklarasikan 3 Pilar STBM

Bengkayang- Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M. didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E., M.M. membuka acara deklarasi 3 pilar STBM pilar 1 ODF (Open Defecation Free) Pilar 2 CTPS (Cuci Tangan Pake Sabun) Pilar 3 PAMM-RT (Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga) Dan Peresmian Kantor Desa Pasti Jaya di Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam pada Selasa (24/09/2024).

Yang di hadiri Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Bapak Amir Mahmud Pasaribu, S.T.,M.Kes; Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang; Camat Samalantan; Forkopimcam Samalantan; Kepala Puskesmas Samalantan; Kepala Desa Se-Kecamatan Samalantan; Pengurus dan perangkat Desa Pasti Jaya serta Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.

Untuk diketahui pada tahun 2024 dari 7 Desa di Kecamatan Samalantan hari ini baru satu Desa yaitu Desa Pasti Jaya yang pertama kali mendeklarasikan Desanya menjadi Desa ODF dan data Kabupaten Bengkayang Desa Pasti Jaya adalah Desa ke 38 yang telah berstatus ODF.

Dalam hal tersebut Bupati Bengkayang berharap status Desa ODF yang diraih ini bisa dipertahankan serta keenam Desa di Kecamatan Samalantan yaitu Desa Babane, Desa Bukit Serayan, Desa Marunsu, Desa Sabu’u, Desa Samalantan dan Desa Tumiyang yang belum ODF bisa termotivasi untuk mewujudkan Desanya menjadi Desa ODF. Katanya.

Dan dalam sambutannya Bupati Bengkayang juga menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Pasti Jaya terutama Puskesmas Samalantan, TP-PKK Desa Pasti Jaya, Kader-kader Kesehatan Desa beserta jajaran, dan pihak-pihak yang aktif dalam membantu mewujudkan Desa Pasti Jaya hari ini bisa di mendeklarasikan 3 pilar STBM Pilar 1 yaitu 100% Masyarakat mempunyai jamban dan memanfaatkannya, Pilar 2 CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) Pilar 3 Semua Masyarakat Minum Air yang sudah di olah dan mengkonsumsi makanan sehat. Ungkapnya lagi.

Dari data Desa ODF Kabupaten Bengkayang tahun 2022 dari 124 Desa/Kelurahan di Kabupaten Bengkayang Baru 19 desa (15,32%) tahun 2023 sudah 27 desa (21,77%) dan data ODF sampai dengan bulan September 2024 sudah 41 desa (33,06%) di tahun 2024 Kabupaten Bengkayang ada 11 Desa yang sudah ODF dan 3 Desa yang verifikasi dan segera deklarasi ODF diantaranya Kecamatan Lembah Bawang (Desa Papan Tembawang) dan Kecamatan Teriak (Desa Setia Jaya dan Desa Puteng). Masih ada 83 Desa lagi yang belum ODF dan untuk mencapai ini perlu kerjasama keras bersama terutama Kepala Desa, Dusun dan RT. (Diskominfo Bemgkayang/Prokopim Bengkayang)

Bupati Bengkayang Resmikan Kantor Camat Sungai Raya Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M., meresmikan Kantor Camat Sungai Raya Kabupaten Bengkayang pada Senin (23/9/2024).

Pembangunan kantor Camat Sungai Raya Kabupaten Bengkayang dilaksanakan pada tahun anggaran 2023 yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) APBD Kabupaten Bengkayang dengan nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp3.499.548.000,- (tiga milyar empat ratus sembilan puluh sembilan juta lima ratus empat puluh delapan ribu rupiah). keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembangunan kantor camat sungai raya ini pada hakikatnya tidak terlepas dari peran serta bersama antara masyarakat dan komponen Pemerintah Kabupaten Bengkayang, yaitu dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan dan secara aktif memberikan saran atau usulan positif melalui proses perencanaan pembangunan diikuti dengan komunikasi dan koordinasi yang baik antar stakeholder.

Bupati Bengkayang mengucapkan Terimakasih kepada Dinas PUPR dan jajarannya selaku OPD teknis yang melaksanakan pembangunan kantor Camat Sungai Raya serta peran serta semua pemangku kepentingan yang mendukung pembangunan sehingga dapat berjalan dengan baik. Ungkapnya.

Bupati juga berharap kantor Camat Sungai Raya yang baru ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat terutama adanya peningkatan kualitas pelayanan publik dibidang Pemerintah tingkat Kecamatan dan layanan publik lainnya pada masyarakat setempat. pembangunan kantor Camat Sungai Raya merupakan wujud komitmen serta upaya pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk meningkatkan penyelenggaraan dan pelayanan pemerintahan bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat di Kecamatan Sungai Raya. disamping itu juga untuk menciptakan suasana baru yang dapat memotivasi dan semangat kerja bagi aparatur pemerintah didalamnya. (Diskominfo Bengkayang/Prokopim Bengkayang)

Bupati Bengkayang Resmikan RSUD Jagoi Babang

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M., meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D Jagoi Babang pada Kamis (19/9/2024).

Bupati Bengkayang mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan telah berkontribusi dalam pembangunan rumah sakit ini yang tentunya peresmian ini merupakan sejarah dengan diresmikannya RSUD didaerah perbatasan.

“Kehadiran RSUD Jagoi Babang ini merupakan salah satu langkah nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan didaerah perbatasan”, tutur Bupati dalam sambutannya.

Dengan adanya rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah dijangkau oleh masyarakat diperbatasan. Juga ini merupakan upaya pemerintah daerah guna mengurangi kesenjangan layanan kesehatan antara daerah perkotaan dan perbatasan.

Bupati Bengkayang juga berpesan kepada manajemen rumah sakit yang nantinya akan ditugaskan untuk bekerja keras dan senantiasa berbenah agar dapat memberikan pelayanan yang prima yaitu ramah, mudah, cepat dan nyaman.

Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama yang dilakukan oleh Bupati Bengkayang, Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Kepada Dinkesppkb Kabupaten Bengkayang, Ketua TP. PKK Kabupaten Bengkayang, Camat Jagoi Babang, dan didampingi oleh pemuka adat Jagoi Babang.

Bupati Bengkayang beserta para tamu undangan juga melakukan peninjauan bangunan dan fasilitas yang ada di RSUD Jagoi Babang.

Adapun pelayanan yang tersedia di RSUD Jagoi Babang seperti yang disampaikan oleh ketua panitia Noverita Irmayati, S.Kep, M.Kep, Ns.Sp.Kep.M.B., diantaranya IGD dan Instalasi Obstetri Neotanal Emergency Komprehensif, kamar operasi yang siap melayani masyarakat 24 jam, poli penyakit dalam, poli kandungan, poli anak, poli gigi, poli penyakit menular. RSUD Jagoi Babang juga memiliki 50 tempat tidur rawat inap dengan konsep Kamar Rawat Inap Standar (KRIS), dilengkapi pula dengan pelayanan penunjang seperti radiologi, pelayanan farmasi, pemeriksaan laboratorium instalasi rawat gizi sampai pemulasaran jenasah.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Rosalina Nungkat, S.K.M., M.K.M., juga menyampaikan pada sela kegiatan bahwa ada perubahan nama rumah sakit yang sebelumnya bernama RS. Pratama Jagoi Babang berubah menjadI RSUD Jagoi Babang yang merupakan hasil dari kaji terap di RSUD Kubu Raya pada tanggal 11-12 November 2023 dengan mengikut sertakan BKPSDM, Bagian Ortal dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang.

Dari hasil kaji terap tersebut Dinkesppkb memberikan usulan agar nama rumah sakit berubah menjadi RSUD Jagoi Babang dengan tipe D dan memiliki minimal 50 tempat tidur. Usulan tersebut mendapat rekomendasi dari Gubernur Kalimantan Barat pada tanggal 14 Agustus 2024. (Diskominfo Bengkayang/IC)

Rapat Kerja Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Asisten I yang membidangi Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang Yohanes Atet, S.Sos., M.Si., mewakili Bupati Bengkayang memimpin kegiatan Rapat Kerja Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak yang digelar pada Kamis (19/09/2024) di Aula Hotel Lala Golden Bengkayang.

Hadir dalam rapat kerja ini, Kepala Bidang Informasi Publik dari Dinas Komunikasi dan Informatika dan Para Kabid dari OPD terkait yang menangani tentang Kabupaten Layak Anak ( KLA ) , Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksanaan Negeri Bengkayang, Ketua Panitera Pengadilan Negeri Bengkayang, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Bengkayang, Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkayang, Kepala UPTD PPA Bengkayang, Pekerja Sosial Kemensos RI, PUSPAGA Kabupaten Bengkayang, Camat Bengkayang, Camat Sungai Betung, Ketua Pokja II TP PKK Kabupaten Bengkayang, Ketua Forum Anak Daerah Kabupaten Bengkayang, Manager PPA Tika Bengkayang, serta Ketua PATBM Desa Cipta Karya, Desa Suka Maju, Desa Setia Budi, dan Desa Bani Amas.

Rapat Kerja Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak ini mempunyai 2 agenda kegiatan yaitu evaluasi proses input Evaluasi Mandiri (EM) Kabupaten Layak Anak (KLA) per cluster Tahun 2023 dan evaluasi rencana aksi daerah Kabupaten Layak Anak. Damianus, S.H., M.Si. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bengkayang mengawali rapat kerja dengan memaparkan pencapaian Kabupaten Bengkayang dalam penilaiaian EM KLA dari tahun ke tahun yang dimulai dari tahun 2018. Pada tahun 2023, Kabupaten Bengkayang memiliki skor nilai EM 509, 55 point dengan predikat Pratama. Sementara tahun 2024 yang masih melalui proses penilaian ini memiliki skor nilai EM 674, 04 point.

Lebih lanjut, Asisten I Bapak Yohanes Atet, S.Sos., M.Si. menanggapi kegiatan rapat kerja ini sebagai langkah yang baik. “Masing-masing perangkat daerah mampu mengevaluasi diri sendiri sampai sejauh mana kita mendukung Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Bengkayang adalah hal yang bagus.”

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bengkayang selaku Sekretariat Kabupaten Layak Anak (KLA) , berarti bahwa anak-anak di Kabupaten Bengkayang ini semua harus layak, hidup, tumbuh berkembang. Kecerdasan dan segala macamnya harus layak untuk mereka. Agar layak, kita semua yang ada di sini turut bertanggungjawab, harus ikut serta mewujudkannya,” tambahnya.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah, Emil Cans, S.STP, M.Si. Sebagai Narasumber pada kegiatan KLA mengajak para undangan yang hadir untuk diskusi mengenai rencana aksi daerah Kabupaten Layak Anak di Bengkayang dengan membuka kesempatan kepada setiap perangkat daerah maupun instansi vertikal untuk mengungkapkan capaian setiap indikator pada rencana aksi yang sudah dibuat, kendala yang dihadapi, serta target yang akan dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut.

Sebagai penutup, manajer Wahana Visi Indonesia, Bastian Rengga menambahkan bahwa beliau siap memberikan dukungan dalam mewujudkan Kabupaten Bengkayang sebagai Kabupaten Layak Anak melalui program perlindungan anak yang WVI punya. (Diskominfo Bengkayang/MB/TY)

Bupati Resmikan Gedung IGD Dan Ruang Kebidanan RS Drs. Jacobus Luna, M.Si.

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M resmikan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang Kebidanan di Rumah Sakit Drs. Jacobus Luna, M.Si pada Rabu (18/09/2024).

Pembangunan Rehabilitasi Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang Kebidanan yang mulai di bangun pada bulan juli tahun 2023 dan selesai dibangun tanggal 15 desember tahun 2023 yang terdiri dari 3 lantai dimana lantai pertama yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang memiliki kapasitas 18 tempat tidur, ruang isolasi dan ruang radiologi (Mobile x-ray) sedangkan lantai kedua ruang Kebidanan dengan kapasitas 8 tempat tidur dan ruang operasi dan lantai ketiga dimanfaatkan untuk ruang pelayanan hemodialisa kemudian 1 buah lift untuk menghubungkan kesetiap lantainya.

Dengan diresmikannya Gedung IGD dan ruang Kebidanan ini Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,S.E.,M.M berharap, dengan diresmikannya gedung IGD dan ruang Kebidanan ini dapat meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas.

“Kita akan tingkatkan terus layanan di rumah sakit kita, dan rumah sakit kita juga sudah paripurna. Dengan ditunjang fasilitas yang memadai dan lengkap, kita minta layanan kesehatan disini juga semakin di tingkatkan,” Ungkapnya.

Sebastianus Darwis,S.E.,M.M juga tegaskan, kedepan Pemerintah Daerah akan terus berupaya menambah bangunan dan fasilitas kesehatan yang belum ada di rumah sakit Drs. Jacobus Luna,M.Si seperti juga ruang rawat inap, homodialisis, dan juga untuk penanganan jantung serta stroke supaya masyarakat Bengkayang tak perlu jauh keluar Bengkayang lagi untuk dapatkan pelayanan kesehatan.

“Manfaatkan fasilitas ini dengan sebaik mungkin, dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat. Ciptakan suasana yang enak, nyaman biar pasien cepat sembuh. Ini penting biar pasien merasa nyaman, sebagai bentuk sugesti untuk sembuh,” Ungkap Bupati Bengkayang.

Hadir, Wakil Bupati Bengkayang; Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang; Forkopimda Kabupaten Bengkayang; Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang; Inspektur Kabupaten Bengkayang; Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang; Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkayang; serta segenap Tokoh Masyarakat Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/RT)

Peringati Hari Literasi Internasional, Perpustakaan Bengkayang Launching “GEULIS SAYANG”

Bengkayang – Bertepatan dengan hari Literasi Internasional dan kunjungan perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkayang launching gerakan Bengkayang Membaca, Gerakan Edukasi Literasi Inklusi Sosial Bersama Perpustakaan Bengkayang (Geulis Sayang) dan pemutaran perdana film dokumenter pelestarian Adat Bidayuh Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang pada Rabu (18/9/2024).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkayang, Heni Juniarti, S.T., M.M., menyampaikan bahwasanya gerakan Bengkayang membaca merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan kebiasaan membaca di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak dan generasi muda.

“Gerakan ini didorong karena ada kekhawatiran kita bersama terhadap rendahkan budaya literasi di masyarakat, yang mana semakin diperlukan diberas digital ini. Dan juga bertepatan dengan hari literasi internasional,” kata ibu Heni Juniarti, S.T., M.M., selaku Ketua Panita.

Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di kabupaten Bengkayang masih berada pada kategori cukup dengan nilai 69,74, dan diharapakan kedepannya dapat meningkat secara signifikan menjadi kategori baik atau sangat baik.

“Dengan hadirnya gerakan ini kami harap dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada masyarakat untuk lebih banyak membaca, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan kita,” ucap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkayang.

Launchingnya gerakan Bengkayang membaca ini merupakan implementasi dari undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan pasal 48 ayat 1 yang menyatakan bahwa pembudayaan gemarmembaca itu dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.

Mengutip penuturan ibu Heni, gerakan Bengkayang membaca ini bukan hanya tugas perpustakaan atau pemerintah saja. Tetapi tugas semua kalangan masyarakat. Sehingga mempercepat pelaksanaan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ( TPBIS )di kabupaten Bengkayang.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., meminta agar indeks pembangunan literasi masyarakat di Kabupaten Bengkayang akan meningkat 70 persen kedepan.

Pemerintah Daerah sangat mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat termasuk dengan mengembangkan fasilitas perpustakaan, baik dari sisi koleksi buku, teknologi informasi dan layanan yang lebih modern dan interaktif.

“Kami ajak satuan pendidikan, keluarga hingga komunitas untuk berperan aktif dalam gerakan literasi nasional dalam mengupayakan tumbuh kembangnya minat gemar dan budaya membaca masyarakat sehingga terciptanya generasi yang hebat, berkarakter serta mampu memujudkan keunggulan daerah,” kata Bupati Bengkayang.

“Mudahan-mudahan tujuan kita untuk ciptakan SDM yang berkarakter, unggul dan mantap dapat terwujud,” sambung Bupati Bengkayang.

Gerakan Bengkayang membaca juga bentuk upaya nyata Pemerintah Daerah menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat khusus anak-anak dan generasi muda.

“Besar harapan kami Bunda Literasi yang sekaligus Bunda Paud dapat berperan secara aktif dalam meningkatkan minat baca sejak dini. Lakukan kolaborasi dan sinergitas kegiatan dengan perangkat daerah, kecamatan dan desa-desa,” tutur Bupati Bengkayang menambahkan.

Literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga meliputi kemampuan berkomunikasi, berinteraksi dan berkolaborasi dengan orang lain. Dengan literasi inklusi sosial ini kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik, toleran, dan saling menghargai dan saling memberikan wadah bagi masyarakat untuk saling berbagi pengetahuan.

Bupati Bengkayang menyampaikan Hari Literasi dan hari kunjungan perpustakaan bukan sekedar momentum serimonial, tetapi merupakan peringkatan pentingnya kemampuan membaca, menulis dan memahami informasi sebagai dasar dari bentuk pengetahuan.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemutaran perdana video dokumenter Pelestarian Adat Bidayuh Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Ini merupakan bentuk dari pelestarian budaya melalui literasi inklusi sosial.

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkayang berharap melalui video dokumenter ini dapat mempromosikan potensi wisata budaya Kabupaten Bengkayang. Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk aktif membaca, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan literasi yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat. Menghargai dan melestarikan adat budaya, dan Mmembantu menyebarkan informasi program membaca ini kepada keluarga. (Diskominfo Bengkayang/IC/FM)

Melalui Dinas Perhubungan, Bupati Launching Kawasan Tertib Lalu Lintas Bengkayang “WATERTASBENG”

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M melaunching Kawasan Tertib Lalu Lintas Bengkayang “WATERTASBENG” di Taman Kota Bumi Emas pada Rabu (18/09/2024).

Hadir, Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang; Sekretaris Daerah Bengkayang; Kepala Kepolisian Resor Bengkayang; Komandan Kodim 1209/Bengkayang; Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang; Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bengkayang; Kepala Satuan Lalu Lintas Bengkayang; Penanggung Jawab Pelayanan PT.Perwakilan (Persero) Jasa Raharja Perwakilan Kabupaten Bengkayang; Komandan Kompi C Yonif 645/Gardatama Yudha; Camat Bengkayang;

Lurah Bumi Emas dan Lurah Sebalo; Rektor Institut Shanti Bhuana Bengkayang; Rektor Akademi Manajemen Bumi Sebalo Bengkayang; Ketua DPC Organda Kabupaten Bengkayang; Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang; Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kabupaten Bengkayang; Ketua Majelis Adat Budaya Jawa Kabupaten Bengkayang; Ketua Majelis Adat Budaya Tionghua Kabupaten Bengkayang; Suara Pemred; Suara Kalbar; serta Ruai TV.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam hal kelancaran transportasi, pembangunan dan pengambilan keputusan yang dilaksanakan oleh Pemerintah maupun stakeholders di masyarakat, maka perlu adanya suatu kawasan percontohan yang didalamnya dilaksanakan kegiatan pengaturan dan pengendalian lalu lintas yang tertib, aman dan lancar yang bertujuan untuk mendidik masyarakat agar dapat berlalu lintas dengan baik dan benar.

Adapun kawasan yang dijadikan percontohan ini yaitu ada dua ruas jalan, pertama ruas jalan Jerendeng dan ruas jalan Perwira.

Tujuan ditetapkannya Kawasan Tertib Lalu Lintas Bengkayang adalah untuk menciptakan dan menjaga ketertiban serta keamanan di jalan raya dalam wilayah tertentu, dengan adanya Peraturan Bupati Bengkayang Nomor 39 Tahun 2024 Tentang Kawasan Tertib Lalu Lintas ini bertujuan untuk mengatur lalu lintas agar lebih teratur, mengurangi kemacetan, dan mencegah kecelakaan lalu lintas. Selain itu, peraturan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas, serta mendukung pembangunan infrastruktur transportasi yang lebih baik.

Dengan adanya Kawasan Tertib Lalu Lintas diharapkan dapat mendukung 5 (Lima) pilar keselamatan antara lain Management keselamatan, Jalan yang berkeselamatan, Kendaraan yang berkesalamatan, Pengguna jalan yang berkeselamatan dan Responsif penanganan kecelakaan. (Diskominfo Bengkayang/RT)

Apel Pembinaan Bulan September Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Dalam rangka pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kabupaten Bengkayang secara rutin menggelar Apel pembinaan bertempat di Halaman Kantor Bupati Bengkayang pada Selasa (17/9/2024). Apel Pembinaan kali ini yg bertugas menjadi petugas apel dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Bengkayang.

Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal bertindak selaku Pembina Apel. Apel ini diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga honorer dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang.

Dalam amanatnya, Wakil Bupati Bengkayang menyampaikan 4 poin penting yg menjadi penekanan dalam amanatnya,pertama beliau berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah bekerja maksimal sebagai supertim untuk mendukung dan telah menyesuaikan anggaran perubahan.

Kedua, Wakil Bupati mengingatkan untuk tetap bekerja secara profesional dan menjaga semangat kerja tim untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat di Kabupaten Bengkayang.

Ketiga, beliau mengingatkan kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas selama masa Pemilu yang akan diagendakan secara serentak pada 27 September 2024 dalam memilih Kepala Daerah. Bapak Syamsul Rizal juga mengajak kepada seluruh ASN dan tenaga honorer dilingkungan pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk menggunakan hak pilihnya untuk mensukseskan Pemilukada serentak 2024.

Keempat, beliau menegaskan kepada para pejabat dan Kepala Perangkat Daerah untuk terus menjalankan fungsi managerial masing-masing unit dalam rangka mengoptimalkan pencapaian target program dan kegiatan yang telah direncanakan mengingat bulan ini adalah akhir triwulan ketiga tahun 2024.

Dalam penutup amanat, beliau berpesan untuk terus semangat dan jaga kekompakan disemua lini guna dapat mencapai apa yang sudah direncanakan. (Diskominfo Bengkayang/LR/IC)