oikumene pemda bengkayang

Kegiatan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Bengkayang

Natal Oikumene bersama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, dilaksanakan di 4 (empat) titik yaitu:

  1. Kecamatan Seluas, tanggal, 3 Januari 2018
  2. Kecamatan Sanggau Ledo. Tanggal, 5 Januari 2018
  3. Kecamatan Samalantan. Tanggal, 9 Januari 2018
  4. Kecamatan Capkala Tanggal, 11 Januari 2018

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kebersamaan, kerukunan dan meningkatkan peran masyarakat, secara khusus umat Kristiani agar dapat menerapkan dan mengamalkan ajaran Kristiani dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam kehidupan bersama.

Tema bersama Perayaan Natal Tahun 2017 adalah “Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu” (Kolose 3:15). Semoga dengan Semangat Natal ini, kita mampu menghadirkan dan membawa damai dalam masyarakat di manapun kita berada.

Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang

Dalam rangka pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, dengan ini diberikan kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar dan mengikuti seleksi terbuka dengan ketentuan sebagai berikut :

surat-pengumuman-seleksi-terbuka-calon-pimpinan-pratama-sekda-bengkayang

 

Silahkan untuk mengunduh dokumen-dokumen yang diperlukan dengan mengikuti tautan berikut:

Sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan mengimplementasikan Permen Kominfo No.24 tahun 2015 tentang pemberlakuan Standar Kompetisi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sebagai amanat UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, serta mengantisipasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI) Medan Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menyelengarakan Bimtek dan Sertifikasi Standar Kompetisi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk angkatan kerja muda Indonesia. Brosur dapat diunduh pada halaman Download.

Kegiatan Kick Off Meeting Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman Kabupaten Bengkayang

Acara pembukaan kegiatan KICK OFF MEETING Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman Kabupaten Bengkayang Tahun 2017, pada : Hari : Rabu 14 Juni 2017, bertempat di Aula I lantai 5. Kantor Bupati Bengkayang. Kegiatan pembukaan KICK OFF MEETING PPSP tahun 2017 Kabupaten Bengkayang dibuka oleh Wakil Bupati Bengkayang, AGUSTINUS NAON, S.Sos, Narasumber Ketua Pokja PPSP sanitasi Kabupaten Bengkayang, Pokja Sanitasi Propinsi Kal – Bar, dan PF- PPSP Propinsi Kal – Bar. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan KICK OFF MEETING Percepatan pembangunan sanitasi pemukiman ( PPSP ) 2017 di Kabupaten Bengkayang adalah agar peserta memahami pentingnya Dokumen Pemutahiran Perencanaan di Daerah dan adanya peningkatan kualitas dalam dokumen pemutahiran strategi sanitasi Kabupaten ( SSK ) dengan lingkup kegiatan pemantapan rencana pembangunan sanitasi, memastikan implementasi perencanaan sanitasi dan membangun system insentif dan dinsentif, melalui tersusunya rencana kerja Kabupaten dalam pelaksanaan program PPSP Tahun 2017.

Bupati Bengkayang Buka Acara Peringatan HKG Ke 45 Dan BGRM XIV Tahun 2017

Tahun 2017 kita lakukan aksi program-program PKK Untuk mewujudkan Visi dan Misi gerakan PKK yang di rangkaikan dengan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat, dengan tema “Dengan bulan bakti gotong-royong masyarakat gita daya gunakan peran lembaga kemasyarakatan bisa sebagai mitra Pemerintah yang ada di Desa” yang terlaksana di Kecamatan Ledo 25 April 2017. Dalam acara tersebut Bupati Bengkayang Bpk Suryadman Gidot M,Pd,Mengucapkan banyak berterima kasih kepada Tim pengerak PKK Kabupaten Bengkayang dari tingkat Kabupaten Kecamatan Hingga Desa, dengan adanya PKK selama 18 tahun banyak mensukseskan program-program pemerintah,yang tertuang,iringkan serta sandingkan dengan sepuluh program pokok PKK ,dengan keberhasilan PKK Sebagai mitra Pemerintah Bupati merasakan PKK sangan membantu serta bermitra dengan baik, serta tokoh-tokoh masyarakat, Lembaga swadaya masyarakat secara bersama-sama kita meneguhkan komitmen kita, meneguhkan semangat kita mewujudkan Bengkayang sejahtera.

Bupati juga mengingatkan kepada satuan perangkat daerah dan seluruh lapisan masyarakat agar dapat kiranya untuk bersama sama melakukan kegiatan bersama dengan PKK, sepuluh program PKK yang di canangkan yang telah di lakukan di masa yang lalu sunguh masih relefan hingga saat ini. Bupati berharap bersama seluruh tim pengerak PKK untuk terus memberikan pemahaman dan penjelasan kepada keluarga-keluarga anggota keluarga, tentang pengamalan dan penghayatan Pancasila kalau ini di lakukan dengan baik maka tidak ada lagi yang berbicara, perbedaan antara suku, antar Agama, antar kelompok dan golongan untuk hal yang satu ini kita perlu kerja berat dan keras. Selanjutnya gotongroyong, kegotong royongan semakin memudar di masyarakat, padahal ini adalah nilai-nilai yang ada yang di miliki oleh bangsa Indonesia, oleh karena itu gotong royong kalau tidak dilakukan dengan baik maka kedepan kita akan menjadi Bangsa yang rapuh. Oleh karena itu kegotongroyongan yang kita canangkan pada hari ini harus kita laksanakan dengan baik mulai dari tingkat RT, Dusun, Desa, Kecamatan sampai Kabupaten, galakan kembali kegiatan Gotongroyong karna dengan kegotongroyongan inilah semangat yang kita miliki untuk merebut dan terus mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini.

Di bidang pangan, hari ini kita menyerahkan bibit kepada ketua-ketua tim pengerak PKK Kecamatan dan ada tadi di serahkan kepada Kepala Desa, berupa bibit cabe, pencanangan tanaman ,Pohon Durian, Pohon lengkeng dsb, dan saya harapkan tanaman bisa di galakan di lingkungan masing-masing, serta sandang, perumahan, tatalaksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan ,kesehatan, mengembangkan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat . Di Hari Kesatuang Gerak PKK Ke 45 saya meminta kembali kita gelorakan sepuluh program pokok PKK di laksanakan dengan baik,serta mari kita secara bekerjasama dalam rangka mewujudkan Visi 2016-2021 terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkayang yang sejahtera dan berdaya saing, dengan semangat kerja kita Bengkayang bisa. Daerah kita sunguh mempunyai daerah strategis jangan kita berlengah-lengah, lintasan bagi semua orang, kalau tempat sudah di lintasi orang kita sudah jadi penonton, jadi saya berharap masyarakat Bengkayang jangan jadi penonton harus bisa jadi pelaku, bahkan harus bisa jadi penentu. Untuk itu mohon dukungan dan kerjasama kita semua bergandengan tangan bahu-membahu kita dengan tidak memikirkan perbedaan-perbedaan, rapatkan barisan ,melangkah barisan kita untuk mewujudkan Bengkayang sejahtera dan berdaya saing.

Perayaan HUT Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang Yang Ke 18

Perayaan Hari Ulang Tahun Pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang yang ke 18,27 April 1999-27 April 2017 yang terlaksana di Lapangan/Gedung satu atap Kabupaten Bengkayang, cukup Antusias serta luar biasa di kesankan warga yang ikut menyaksikan Acara HUT Ke 18 Kabupaten Bengkayang, hal ini di karenakan turut serta di meriahkan oleh TNI AU dengan sejumlah atraksi seperti Terjun Payung, dan tiga buah zet tempur serta satu buah Halypat tempur ikut terbang di atas bumi Sebalo Kabupaten Bengkayang, serta turut hadir anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat yakni Bpk Johans Dopong dan Neneng S.Sos, pejabat Pemerintah Singkawang Bpk Heri,Wakil Ketua DPRD Bpk Yosua Sugara SE,Bpk Fransiskus S,Pd beserta Anggota DPRD lainya, Kapolres Bengkayang, Kajari Bengkayang, Koramil, Kapolres, Danlanud, Dandim, Uskup Agung, SKPD Bengkayang serta para undangan lainya.

Kata Bengkayang dalam Bahasa Teongoua: La La yang berarti jauh, awalnya Bengkayang merupakan sebuah desa bagian wilayah Sambas, desa Bengkayang merupakan tempat singgah pada pedagang dan penambang emas. Bengkayang pada masa penjajahan Belanda merupakan bagian dari wilayah Afdeling Van Singkawang, di mana pada waktu itu pembagian wilayah afdeling administrasi yang daerah hukumnya meliputi:Onder Afdeling Singkawang, Bengkayang, emangkat dan Sambas (daerah Kesultanan Sambas), Daerah Kerajaan/Penembahan Mempawah, Daerah Kerajaan Pontianak yang sebagian wilayahnya adalah Mandor. Setelah Perang Dunia II berakhir, daerah tersebut dibagi menjadi daerah otonom Kabupaten Sambas yang beribu kota di Singkawang. Kabupaten Sambas ini membawahi 4 (empat) kawedanan, yakni: Kawedanan Singkawang, Kawedanan Pemangkat, Kawedanan Sambas, Kawedanan Bengkayang.

Asal nama bengkayang ialah diambil dari nama sungai kecil yang dikenal dengan nama sungai bengkayang yang mengalir dan berujung ke sungai sebalo (di pinggi Pasar Teratai Bengkayang). bengkayang. ada juga menurut orang tua zaman dahulu yang saat ini masih hidup, nama bengkayang di ambil dari bangkai. Pada masa pemerintahan RI, menurut Undang-undang No. 27 tahun 1959 tentang penetapan Undang-undang Darurat No. 3 tahun 1953 mengenai pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan Barat (LNRI Nomor 72 tahun 1959, tambahan LNRI Nomor 1980), terbentuklah Kabupaten Sambas. Wilayah pemerintahan Kabupaten Sambas ini mencakup seluruh wilayah Kabupaten Bengkayang sekarang. Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 10 tahun 1999 tentang pembentukan Daerah Tingkat II Bengkayang, secara resmi mulai tanggal 20 April 1999, Kabupaten Bengkayang terpisah dari Kabupaten Sambas. Selanjutnya, pada tanggal 27 April 1999, Menteri dalam Negeri dan Otonomi Daerah mengangkat Bupati Bengkayang pertama yang dijabat oleh Drs. Jacobus Luna.

Pada waktu itu, wilayah Kabupaten Bengkayang ini meliputi 10 kecamatan. Keberadaan Undang-undang Nomor 12 tahun 2001 tentang pembentukan Pemerintahan Kota Singkawang mengakibatkan Kabupaten Bengkayang dimekarkan kembali dengan melepas 3 kecamatan yang masuk kedalam wilayah pemerintahan kota Singkawang sehingga tinggal menjadi 7 kecamatan. Kemudian, pada tahun 2002, Kabupaten Bengkayang kembali bertambah menjadi 10 keca-matan dengan pembentukan 3 kecamatan baru, yaitu: Kecamatan Monterado, Kecamatan Teriak, dan Kecamatan Suti Semarang. Pada awal tahun 2004, dari 10 kecamatan yang ada tersebut, Kabupaten Bengkayang dimekarkan lagi menjadi 14 kecamatan dengan 4 kecamatan barunya, yaitu: Kecamatan Capkala, Kecamatan Sungai Betung, Kecamatan Lumar, dan Kecamatan Siding. Pada tahun 2006, dari 14 kecamatan dimekarkan kembali menjadi 17 kecamatan. Tiga kecamatan yang baru terbentuk adalah Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kecamatan Lembah Bawang, dan Kecamatan Tujuh Belas. Pada bulan Agustus 2010 dilantik Bupati Bengkayang Terpilih yaitu Suryadman Gidot,S.Pd. banyak pertanyaan masyarakat yang timbul, kenapa bengkayang berasal dari nama la la, padahal orang cina datang mengenal bengkayang di mana mayoritas warga disana waktu itu dengan sebutan rara. akibat orang cina tidak tau menyebutkan rara, karena lidahnya tidka bisa jadilah la la. Bupati Kabupaten Bengkayang Suryadman Gidot M,Pd dalam Sambutanya Mengatakan, Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang mengucapkan banyak terima kasih kepada Forkopimda Kabupaten Bengkayang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pusat yang telah bersama-sama dengan Bupati dan seluruh perangkat Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Bengkayang, di usianya yang sudah 18 tahun, di tinjau dari manusia dia sudah boleh di katakana dewasa, kalu di tinjau dari hak politiknya ini usia yang boleh menentukan dan boleh memilih dan di pilih, di usia 18 tahun saya mengajak jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang baik xcekutip maupun, Legislatip dan yudikatip dan seluruh masyarakat.

Seluruh komponen yang ada di Kabupaten Bengkayang mari kita bekerja untuk bekerja lebih keras lagi dalam rangka secara bersama-sama kita wujudkan nantinya tepat pada waktunya Kabupaten Bengkayang yang di dirikan dengan maksud dan tujuan agar meningkatkan pelayanan dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dapat terwujud, tanpa terkecueli tua maupun muda saya mengajak semua terhadap suku bangsa, bahasa dan seluruh potensi yang ada di Kabupaten Bengkayang mari kita bergrak secara bersama-sama untuk mewujudkan Fisi Bengkayang 2016-2021 sesuai dengan RPJP kita yakni Bengkayang sejahtera dan berdaya saing ,oleh karena itu untuk mewujudkanya tentulah perlu dukungan semua pihak, untuk itu saya mengajak kiat semua agar bekerja dengan lebih bersunguh-sunguh lagi untuk memberikan yang terbaik untuk daerah ini memberikan sesuatu yang luar biasa di masa-masa kedepan Bengkayang menjadi sejahtera dan berdaya saing . Sambutan Bpk Gubernur Kalimantan Barat yang di sampaikan kepada kita bahwa yang di harapkan lagi oleh pemerintah pusat dalam rangka penyelengaraan otonomi daerah, kita di minta untuk dapat kiranya meningkatkan pelayanan kita dapat melakukan berbagai inopasi-inopasi, sehingga apapun yang kita lakukan dapat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat, untuk meningkatkan proposionalisme kita agar pelayanan yang kita berikan sunguhlah mendapat hati dan di percaya oleh rakyat.

Terkait adanya Atraksi Pesawat Tempur dan Terjun Payung Bupati mengucapkan banyak berterimakasih dan memaknainya, mengajak seluruh dan mengundang pemuda pemudi Kabupaten Bengkayang dapat kiranya menjadi penerbang di masa-masa yang akan datang, akan lahir Kapolres-kapolres, Dandim-dandim, Danlanud-danlanud, Kajari-kajari, Ketua Pengadilan dari kabupaten bengkayang ini. Selain itu saya juga mengajak seluruh masyarakat yang ada di kabupaten Bengkayang, terkait adanya isu pemanasan Galobal tentunya nantinya semua akan mahal untuk itu mari secara bersama-sam kita jaga Alam dan Lingkungan di Kabupaten Bengkayang ini. Dan kedepanya jika ada kinerja Pemerinta daerah untuk melakukan langkah-langkah berkenaan dengan penyelamatan lingkungan mohon kiranya mendapat dukungan daripada kita sekalian. Hal ini saya sampaikan karena saya ingin memberi yang terbaik bagi generasi di masa-masa kedepan. Terkait isu-isu yang selama ini selalu membuat kita tisak nyaman, terutama dalam rangka isu-isu kebangsaan, isu-isu Nasionalisme maka untuk itu di ulang tahun ke 18 Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang melalui aparatur sipil Negara saya mengajak dapat kiranya secara bersama-sama, kita melakukan setiap hari rabu dan kamis kita mengunakan pakaian has suku masing masing, ini maknanya tiada lain kita ingin menjaga keharmonisan kita, kita ingin menjaga keberagaman kita ,karna memang kita sadar dan sudah sepakat bahwa Negara ini adalah berdasarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Ke Bhinekaan Tunggal Ika.

Di usia ke 18 mari kita rawat kebhinekaan kita, kita akui masing –masing identitas kita bukan untuk saling menyakiti satu sama lain, tetapi saling kita berikan untuk membantu satu dengan yang lain