Archives April 2023

Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang Drs. Ahmad Priono, MM., menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral

Bengkayang – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang Drs. Ahmad Priono, MM., menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan menghadapi Idul Fitri 1444 H/ 2023 M di Aula Polres Bengkayang pada Kamis (6/4/2023).

Pj. Sekretaris Daerah mendampingi Kapolres Bengkayang dan Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang serta Forkopimda Kabupaten Bengkayang. Tampak hadir pula perwakilan dari beberapa OPD dan anggota Kepolisian. (Diskominfo Bengkayang/IC)

SUKSES DIGELAR! Gawai Masyarakat Adat Dayak Banyadu Pertama “MAKA’ KA’ PONGKOT” di Bengkayang.

BENGKAYANG – Adat Maka’ Ka’ Pongkot merupakan suatu upaya untuk melaksanakan tradisi Adat Budaya khususnya dayak Banyadu’ yang ada di Kabupaten Bengkayang, sebagai wujud untuk menandai hasil panen padi diladang yang berlimpah dengan tema “nga tuhi ngate gawai, sekali gawai agak ore-ore” yang juga merupakan momentum untuk mewujudkan Kabupaten Bengkayang maju, mandiri, sejahtera, berdaya saing dalam budaya dan keberagaman pada (5/3/2023).

Waktu pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada tanggal 19 Maret sampai dengan 5 April 2023 yang di pusatkan di RAMIN BANUAN adat Dayak Banyadu’ tepatnya lapangan ringin, Dusun Sentibak, Desa Setia Jaya Kecamatan Teriak. Dari waktu pelaksanaan tersebut kegiatan nya meliputi :

1. Barapus dilaksanakan tanggal 19 Maret 2023;

2. Ngampar Bide dilaksanakan tanggal 23 maret 2023;

3. Dan acara puncak Maka’ Ka’ Pongkot dilaksanakan pada tanggal 5 April 2023.

Amkhan, S.Pd. selaku Ketua Panitia menyatakan bahwa acara MAKA’ KA’ PONGKOT adalah salah satu budaya adat Dayak Banyadu yang telah lama hilangkan atau dilupakan oleh masyarakat Dayak Banyadu akibat pengaruh moderenisasi. Hingga Dayak Banyadu tidak lagi ingat dengan asal dan budayanya sendiri. “Sementara saudara – saudara kami sub suku Dayak yang lainnya masih memelihara dan melestarikan adat dan budayanya, seperti Naik Dango, di Samalantan; Nyobeng di Sebujit; Gawia’ Soa’ di Jagoi Babang; Barape’ Sawa’ di Kota Bengkayang; Ngaratek di Lumar; Nyabakng di Kecamatan Tujuh belas; Maka’ Dio di Sungai Betung.” Ucap beliau.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE., M.M mengingatkan untuk tetap melestarikan adat dan budaya, jangan sampai masyarakat adat kurang peduli dengan adat istiadat dan bahkan melupakan adat dikarenakan beralih dengan budaya modern. Pada kesempatan ini pula Bupati Bengkayang meresmikan rumah adat Dayak Banyadu’ “RAMIN BANUAN”.

Dalam acara puncak pada tanggal 5 April 2023 di mulai dengan Parade Gawai arak-arakan dari SDN 08 Teriak menuju lokasi kegiatan di Lapangan Sepak Bola Ringin Sentibak dilanjutkan dengan Tarian Penyambutan yaitu tarian Totokng dan pemotongan bambu sebagai tanda memasuki areal ritual di Ramin Banuan dan setelahnya penyerahan pongok padi dan benih untuk mengisi Baluk Padi di Pongkot Ruang Ritual Ramin Binuan hingga Ritual Maka’ Ka’ Pongkot. (Diskomifo Bengkayang/RT/NN/NR)

Audiensi PDAM/PERUMDAM TIRTA Bengkayang terkait permasalahan PETI di Intake Madi

BENGKAYANG – PDAM/PERUMDAM Tirta Bengkayang melakukan audiensi dengan Kapolres Bengkayang, Para Kabag, Kasat, Kapolsek Lumar serta Pelanggan PERUMDAM TIRTA BENGKAYANG mengenai penanganan PETI di hulu Intake Madi, Rabu 5 April 2023 di Aula Polres Bengkayang. Beberapa hal telah dilakukan oleh Kapolres Bengkayang berkaitan dengan PETI di Madi, yaitu terlibat dalam Tim terpadu, melibatkan Personil dalam pengamanan di Intake Madi, melakukan Sosialisasi PETI dengan masyarakat, serta melakukan patroli langsung di hulu Intake Madi. Audiensi hari ini diagendakan untuk membahas langkah selanjutnya agar Air Madi aman dan tidak tercemar serta tidak ada lagi aktivitas PETI di hulu intake Madi.

Selanjutnya laporan Direktur PDAM/PERUMDAM Tirta Bengkayang Wardi, S.SI tentang masalah PETI di Madi yang sudah lama terjadi sejak bulan April 2020. PDAM sudah melaporkan masalah ini kepada Pemkab Bengkayang, Polres Bengkayang dan bahkan telah dibentuk Tim Terpadu. Penyelesaian dengan Upacara Adat juga telah dilakukan. Namun masih saja terjadi, bahkan beberapa laporan telah dibuat dan disampaikan dengan Polres Bengkayang. Beberapa Barang bukti telah diamankan bahkan penyergapan di TKP, namun upaya selalu gagal. Direktur PDAM/PERUMDAM Tirta Bengkayang mengharapkan dengan pertemuan kali ini masalah PETI di Madi bisa segera diselesaikan agar kondisi air SPAM Madi bisa aman digunakan Pelanggan.

Berikut rangkuman beberapa hal yg disepakati dalam Audiensi :

1. Penegakan Hukum dengan cara Ultimatum Remedium artinya merupakan langkah terakhir dalam penyelesaian Masalah ini;

2. Akan dilaksanakan sosialisasi tentang PETI di Desa tiga berkat pada Senin, 10 April 2023 yg melibatkan Pemkab Bengkayang, Tim Terpadu, OPD Terkait, DAD Kabupaten Bengkayang dan DAD Kecamatan, PDAM, POLRES Bengkayang, TNI serta Warga Masyarakat dan Pihak Terkait;

3. Diakhir sosialisasi akan dibuat Kesepakatan Bersama agar dihentikan dan dilarang mencemari dan melakukan aktivitas PETI di hulu Intake Madi karena air tersebut adalah sumber air bersih dengan 8.981 Pelanggan atau kurang lebih 40.000 jiwa yg mengkonsumsinya;

4. Setelah sosialisasi akan dilakukan pemasangan spanduk dan banner di Desa Tiga Berkat, Dusun Madi, Intake dan IPA MADI, dijalan menuju Lokasi PETI, dan Di TKP PETI;

5. Selanjutnya akan dibuat acara adat Memagar Lokasi oleh Dewan Adat agar warga tidak lagi beraktivitas di lokasi Hulu intake Madi, jika ada yg melanggar wajib dihukum adat atau ditindak secara Hukum;

(Diskominfo Bengkayang/FM – PDAM/PERUMDAM Tirta Bengkayang)

Assessment Dalam Rangka Pendampingan Penyusunan Master Plan Smart City Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Kabupaten Bengkayang menjalani proses Assessment atau penilaian program gerakan menuju Smart City yang diselenggarakan secara daring oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika di Ruang Media Center Diskominfo Bengkayang pada Selasa (4/4/2023).

Assessment smart city adalah suatu penilaian kabupaten/kota yang dilakukan oleh Kemenkominfo RI.

Penilaian berdasarkan indikator-indikator yang sudah ditetapkan dengan mengimplementasikan Digital Government di daerah dengan tujuan untuk membuat pelayanan publik menjadi lebih mudah, murah dan cepat.

Dalam pembukaannya, Bupati Bengkayang menyampaikan terkait strategi Kabupaten Bengkayang menjadi Smart City. Hal ini tentunya terkait dengan misi ke 5 yaitu “Mewujudkan Kabupaten Bengkayang Menjadi Smart Desa 2021-2026 Dan Kabupaten Bengkayang Lestari”.

Assessment dihadiri oleh Bupati Bengkayang, Kepala Dinas Kominfo Bengkayang serta Kepala Bidang dan perwakilan Bappeda. (Diskominfo Bengkayang/IC/FM)