Rakor Stunting Bengkayang : Angkat peran strategis mengenai persiapan calon pengantin sebagai langkah fundamental dalam mencegah terjadinya stunting baru
Bengkayang – Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal, yang juga sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkayang secara resmi membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Bengkayang, pada hari Rabu, (08/10/2025) di Aula Hotel Lala Golden Bengkayang. Kegiatan ini mengangkat tentang strategis mengenai persiapan calon pengantin sebagai langkah fundamental dalam mencegah terjadinya stunting baru.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bengkayang menekankan bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi merupakan masalah masa depan bangsa. Anak-anak yang mengalami stunting menghadapi risiko gangguan pertumbuhan, kecerdasan yang terhambat, dan penurunan produktivitas di masa depan. Oleh karena itu, pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, bahkan sebelum pernikahan.
“Berdasarkan hasil SSGI 2024, prevalensi stunting Kabupaten Bengkayang adalah 23,4%, turun 9,3% dari tahun sebelumnya. Namun, angka ini masih belum mencapai target yang ditetapkan, yaitu 18,8%,”. Untuk mencapai target tersebut, peran para tokoh agama dan penyuluh agama dinilai sangat penting, mengingat suara mereka sering menjadi rujukan utama bagi calon pengantin dalam masyarakat.
Rapat yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan lintas sektor ini, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Bapperida, Kepala Kemenag, serta para pimpinan dan perwakilan dari berbagai majelis agama (Islam, Katolik, Kristen, Buddha, dan Hindu), bertujuan untuk memperkuat sinergi dan komitmen bersama.
Beberapa langkah konkret yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah :
1. Pendampingan kepada semua calon pengantin oleh Tim Pendamping Keluarga.
2. Pemeriksaan kesehatan bagi semua calon pengantin.
3. Terciptanya mekanisme alur pelayanan calon pengantin (Catin) yang terpadu.
4. Memastikan calon pengantin telah mendapatkan pendampingan, bimbingan, dan nasihat perkawinan dari lintas sektor terkait sebelum menikah.
“Semoga rapat koordinasi ini menghasilkan komitmen dan langkah-langkah konkret untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkayang,” tutupnya. (Diskominfo Bengkayang/LR/RT)