Festival Naik Dango Narah Padi Bukit Samano Kabupaten Bengkayang Tahun 2018 di Kecamatan Samalantan

Bengkayang,15 Mei 2018 Puncak Acara Naik Dango, Narah Padi Bukit Samano dilaksanakan di Rumah Panjang Kecamatan Samalantan, hadir dalam Acara Tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang (Bpk. Obaja, SE,M.Si) serta pejabat di Jajaran Pemkab Bengkayang. Agenda Tahunan Festival Budaya Zona 1 meliputi Kecamatan: Samalantan, Monterado, Lembah Bawang, Capkala, Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan.

Acara berlangsung meriah dan dihadiri Tamu Undangan diantaranya Presiden MADN (Bpk. Cornelis, MH) beserta Calon Gubernur Kalbar (Ibu. dr.Carolin) beserta Bpk. Suryadman Gidot M.Pd, Jajaran DAD Provinsi Kalbar dan DAD Kabupaten Bengkayang, serta dimeriahkan dengan Hiburan Rakyat yang sangat menyita perhatian Masyarakat Luas.

Naik Dango merupakan ucapan Syukur Masyarakat Dayak, kepada Tuhan Yang Maha Esa/ Jubata atas hasil panen yang telah didapat dan diperoleh, dengan harapan akan selalu diberkati untuk usaha-usaha yang akan datang.

Acara Workshop Hasil Evaluasi Implementasi Siskeudes Dalam Tatakelola Keuangan Desa di Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas

Bengkayang, 9 Mei 2018 bertempat di Aula Satu Atap Lantai V Kantor Bupati Bengkayang dilaksanakan Workshop Hasil Evaluasi Implementasi Siskeudes Dalam Tata Kelola Keuangan Desa Di Kabupaten Bengkayang. Kegiatan ini difasilitasi Pemerintah Kabupaten Bengkayang bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt. Bupati Bengkayang (Agustinus Naon, Sos). Turut hadir juga sebagai narasumber dari DPR-RI (Ir. G. Michael Jeno, MM), Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang (Martinus Kajot, SE), Perwakilan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Pimpinan BPKP) dan  Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat (Arman Sahri Harahap, S.E, M.M), serta Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang  (Obaja, SE, M.Si) yang bertindak sebagai moderator.

Dalam sambutannya, sekaligus membuka kegiatan ini, Plt. Bupati Bengkayang  menyampaikan bahwa tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan desa semakin besar, untuk itu kepala desa secara khusus dituntut untuk mampu bekerja sama dengan semua pihak dalam meningkatkan transparansi penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan desa dalam peningkatan pembangunan desa untuk menyajikan laporan keuangan yang baik dan akuntabel secara tertib agar tidak tersangkut masalah hukum karena penyalahgunaan penggunaan keuangan desa.

DPR-RI (Ir. G. Michael Jeno, MM) mengatakan bahwa berkaitan dengan kebijakan dana desa yang digulirkan pemerintah saat ini sangat berdampak positif dalam rangka mendorong percepatan pembangunan yang ada di desa yang bertujuan juga untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Beliau mengatakan bahwa Pemerintah dan DPR sepakat bahwa anggaran transfer ke daerah dari tahun ke tahun harus semakin meningkat. Dalam penggunaan dana desa ini beliau berharap agar peruntukannya tidak hanya pembangunan fisik tetapi juga untuk pemberdayaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam upaya memajukan pembangunan desa yang lebih baik.

Kegiatan Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Di Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang

Bengkayang, 4 Mei 2018  Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang untuk tahun ini sudah melaksanakan tahapan penyeleksian lomba desa dan untuk saat ini Tim Penilai Kabupaten Bengkayang melakukan penilaian di Desa Sungai Duri Kabupaten Bengkayang. Kedatangan Tim Penilai Lomba Desa, oleh Kabid Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Barat (Drs. Ahmad Salafuddin) dan didampingi oleh Plt. Kepala DINSOSPPPAPMD Kabupaten Bengkayang (Dodorikus, AP, M.Si), SKPD Kabupaten Bengkayang, para Camat, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat  disambut dengan budaya tarian adat melayu serta pengalungan bunga oleh Tim PKK Desa.

Menurut Kabid Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Barat (Drs. Ahmad Salafuddin)
dalam sambutannya pada acara “Penilaian Lomba Desa” di Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya  mengatakan bahwa tahap penyeleksian penilaian lomba desa ini bukan semata menjadi tanggung jawab desa, namun tanggung jawab kita semua untuk mewujudkan desa yang maju dan sejahtera dalam upaya memajukan pembangunan desa.

Tim Penilai Lomba Desa yang dipimpin oleh Tim PKK Kabupaten Bengkayang menegaskan dalam sambutannya bahwa Penilaian Lomba Desa Tahun 2018 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Penilaian Lomba Desa tahun ini akan dilakukan secara lebih obyektif, transparan dan professional. Untuk tahun kemarin, setiap desa akan didatangi oleh Tim Penilai Desa tetapi untuk tahun 2018 ini penilaian lomba desa dilakukan melalui 2 tahapan yaitu Tahap Seleksi Administrasi serta Tahap Penilaian Presentasi dan Lapangan. Lomba Desa ini merupakan upaya penilaian pembangunan masyarakat melalui: Penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas masyarakat, peningkatan partisipasi masyarakat dan penanggulangan kemiskinan serta peningkatan swadaya masyarakat secara gotong-royong.

Rapat Penyusunan Perencanaan Teknis SKPD Tingkat Provinsi Urusan Perpustakaan dan Kearsipan di Tahun 2019

Bengkayang, 15 Maret 2018.

Kamis,15/3/2018. Bertempat di Aula Kantor Bupati Satu Atap telah dilaksanakan Rapat Penyusunan Perencanaan Teknis SKPD Tingkat provinsi berkaitan dengan Urusan Perpustakaan dan Kearsipan di Pemerintahan Kabupaten Bengkayang Tahun 2019 yang dibuka oleh Pj.Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang (OBAJA, SE,M.Si) didampingi Kepala Dinas Perpustakan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat, serta Kadis Perpustakan dan Kearsipan Kabupaten Bengkayang, SKPD, serta para undangan lainnya.

Berdasarkan kegiatan rapat tersebut telah dihasilkan beberapa kesepakatan untuk menjadi rekomendasi dalam rangka sinergitas dan singkornisasi perencanaan bidang Perpustakaan dan Kearsipan dalam penyusunan perencanaan Teknis SKPD Terkait.

Berikut dalam hal-hal kesepakatan tersebut yaitu, menjadikan sarana Perpustakan sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat dan para Mahasiswa/Pelajar untuk wadah dalam menambah ilmu dan meningkatkan pengembangan tingkat budaya baca. Serta menyelaraskan/singkronisasikan kegiatan kearsipan  terkait dengan SKPD Daerah dengan Provinsi.