Berita

KPU Distribusikan Logistik Pemilu Perdana di Enam Kecamatan

Lima hari jelang pemungutan suara, 17 April 2019, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkayang mulai melakukan Pendistribusian logistik di sejumlah kecamatan daerah sulit di kabupaten Bengkayang, Jumat (12/4).

Pendistribusian perdana KPU secara simbolis melakukan pelepasan, di depan Gudang KPU, Jalan Guna Baru Trans Rangkang, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang.

Pelepasan logistik perdana juga disaksikan oleh pihak kepolisian, yang dihadiri oleh Waka Polres Bengkayang , Pihak TNI, dan Bawaslu.

Logistik pemilu akan di distribusikan ke Enam Kecamatan yang ada di Bengkayang, dengan moda transportasi sebanyak 17 truk akan di sebarkan ke tingkat PPK. Ke Enam kecamatan yakni,
kecamatan Ledo ada 4 truk , Sanggu Ledo 3 truk, Suti Semarang 2 truk, Tujuh Belas 3 truk, Seluas 3 truk dan Siding 2 truk.

Masing-masing truk berisi 80 kotak suara dengan total surat suara sesuai jumlah yang ada di daftar pemilih tetap. Sesuai dengan jadwal, setelah logistik masuk di tingkat kecamatan, maka akan Logistik Pemilu dari PPK ke PPS akan di kirim pada tanggal 15 April 2019.

Sementara untuk pengawalan Polres Bengkayang sudah mengerahkan belasan personil Polisi dengan senjata lengkap.

Ketua KPU kabupaten Bengkayang, Musa Jairani mengatakan, pendistribusian perdana akan dilakukan pada enam kecamatan yang di anggap wilayah sulit di Kabupaten Bengkayang.

“Target kita hari ini enam kecamatan, ya semoga cuaca mendukung sehingga pendistribusian bisa dilakukan dengan lancar. Mengingatkan beberapa wilayah yang sangat sulit,” ujarnya.

Sementara itu, untuk pendistribusian khusus di kecamatan Suti Semarang akan membutuhkan tiga kali mode transportasi. Karena harus melewati jalur air.

Tiga jalur transportasi yaitu Darat, Air, dan darat lagi. ” Dari Bengkayang mengunakan truk sampai ke teher atau pelabuhan Ledo, dan kemudian dipindahkan ke motor air dari Ledo menuju ke Kendaik. Waktu tempuh jalur iar atau sungai diperkirakan lima jam, dan sampai di dusun Kendaik, Desa Cempaka Putih akan di angkut mengunakan transportasi roda dua, oleh masyarakat setempat. Ini tentunya butuh kehati-hatian, mengingat juga cuaca yang bisa saja berubah,” ungkapnya.

Pendistribusian ke wilayah Suti Semarang kenapa tidak lewat jalur darat kata Musa, jauh hari KPU sudah melakukan survey bahwa tidak memungkinkan untuk semua dilakukan lewat jalur darat.

” Jikapun dipaksakan kita khawatir ada kendala dijalan. Kita tetap memperhatikan dari segi keamanan logistik. Makanya kami memutuskan untuk lewat jalur sungai. Yang walaupun nantinya juga melalui jalur darat. Tapi sudah dekat,” kata Musa.

Setelah logistik sampai di Dusun Kendaik, akan diangkut lagi mengunakan transportasi roda dua. Artinya akan menggunakan ojek motor.

“kita menggunakan warga setempat. Karena mereka lebih paham situasi dan medan disana,” bebernya.

Sementara untuk Kecamatan Siding dan kecamatan lainnya, kata Musa juga sudah melakukan survei. Dari survei yang sudah dilakukan, untuk Siding sudah bisa dilakukan melalui jalur darat sampai pada kantor kecamatan.

” Dan besok harinya untuk desa yang sangat sulit akan didistribusikan oleh PPK kecamatan Siding,” ucapnya.

Musa menambahkan, untuk pengiriman logistik tahap kedua dan ketiga akan dikirim Ke sebelas kecamatan di Kabupaten Bengkayang, pada esoknya tanggal 13-14 April.

“Kami optimis hari ini logistik sampai ditujuan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Suti Semarang, Rudi Hartono mengatakan, hampir semua desa di Kecamatan Suti Semarang berada diwilayahnya yang sangat sulit, dengan akses yang ekstrim.

“Tentu ini perlu ke waspadaan, sehingga logistik pemilu dapat tercapai. Mengingatkan banyaknya kotak suara yang dibawa. Kita juga akan dikawal oleh pihak kepolisian, semoga semuanya lancar,” ujarnya.

Kabag Ops Polres Bengkayang, Paino mengatakan untuk pengawalan logistik ke PKK akan dikawal oleh Polsek kecamatan setempat. Apabila masih ada kekurangan personil, di Polres sudah siap membantu yang standby di KPU. Polres Bengkayang juga menambahkan satu pleton personil.

“Kita tetap melakukan pengawalan se maksimal mungkin. Baik kehati-hatian dijalan, keamanan barang logistik. Kita juga sudah antisipasi setiap kotak suara dengan plastik apabila hari hujan. Kita sudah antisipasi hal itu supaya dalam menyalurkan logistik hingga sampai ke PPS dalam keadaan utuh dan tanpa kendala,” tegasnya.

 

Gedung SDN 06 Padagi Butuh Perbaikan

Usai menyerahkan SK pembaharuan kontrak tenaga kesehatan di Samalantan, Rabu (10/4), Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd melanjutkan kunjungan kerjanya di Kecamatan Monterado dan Capkala.

Dalam kunjungannya di Monterado, Bupati melihat langsung kondisi gedung SDN 06 Padagi. Sekolah Dasar pertama yang dibangun di Desa Serindu tahun 1973 tersebut kondisinya cukup memprihatinkan sehingga membutuhkan perhatian dan perbaikan.

Bupati memerintahkan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Dikbud untuk dapat ambil langkah-langkah untuk perbaikan sekolah tersebut.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Dikbud, DR. Yan, S.Sos.,M.Si, mengatakan dengan keterbatasan anggaran yang ada, tentu hal itu tidak dapat dilakukan secara langsung, tetapi akan dilakukan bertahap.

“Jika memungkin kemampuan keuangan diusahakan masuk dalam usulan APBD Perubahan TA 2019 ini.” sebut DR. Yan.

    

Presiden Tetapkan Pemilu Tanggal 17 April 2019 sebagai Hari Libur Nasional

Dilansir dari www.setneg.go.id Presiden telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2019 yang mengatur Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2019 Sebagai Hari Libur Nasional. Keputusan Presiden ini ditandatangani Presiden pada tanggal 8 April 2019.

Sumber : www.setneg.go.id

Adapun dasar hukum penetapan Keputusan Presiden ini antara lain tercantum dalam diktum menimbang yaitu bahwa penetapan hari libur nasional dalam rangka pemilihan umum tahun 2019 dilaksanakan guna memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada warga negara Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya, dan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 167 ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, pemungutan suara dilaksanakan secara serentak pada hari libur atau hari yang diliburkan secara nasional. Keterangan lebih lanjut mengenai produk hukum ini dapat diakses pada laman www.setneg.go.id di menu produk hukum, JDIH (Keputusan Presiden) atau di https://jdih.setneg.go.id. (RED/Hukum – Humas Kemensetneg)

SUKSESKAN PEMILU SERENTAK TAHUN 2019

Dalam rangka menyukseskan Pemilu Serentak Tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia serta Bupati Bengkayang mengajak kita untuk mewujudkan Sistem Pemerintahan Presidensil yang Efektif, Efisien dan Demokratis dengan datang ke TPS, JANGAN SIA-SIAKAN HAK PILIHMU dan JANGAN GOLPUT.

Bupati Serahkan SK kepada 500 tenaga Guru Honorer atau Tenaga Kontrak Daerah

Bupati Serah SK Guru Honorer, Jadilah Guru yang Profesional

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 500 tenaga guru honorer atau tenaga kontrak daerah, kabupaten Bengkayang di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, Senin (8/4).

Penyerahan SK tersebut, kepada Guru Tenaga Kontrak guru SD dan SMP kecamatan Lembah Bawang, Teriak, Sungai Betung, Lumar, Ledo, Sanggau Ledo, Tujuh Belas, Seluas, Jagoi Babang, Siding, Samalantan, Monterado, Capkala, Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan, dan Suti Semarang.

Dalam Sambutannya, Bupati menyampaikan agar kedepan berkas administrasi pribadi yang belum lengkap di lengkapi. Berkas tersebut gunanya kedepan, jika ada pembukan Tenaga guru tidak ada lagi kekurangan berkas.

Bupati juga berpesan kepada guru untuk menjadi guru yang profesional. “Saya titip kepada Guru Tenaga Kontrak, saudara harus menjadi Guru masa depan sehingga dapat tercapai visi Kabupaten Bengkayang Sejahtera dan Berdaya Saing,” ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendididikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Dr. Yan mengatakan, kedepan kepada guru tenaga kontrak setelah mendapatkan SK agar lebih semangat dalam mengajar siswa siswa-siswinya di sekolah masing-masing.

“Jadi kedepan guru tenaga kontrak sudah mendapat kan legalitas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, dalam mengajar murid di sekolah harus lebih semangat,” tegas Yan.

Bupati Minta Pengelolaan Dana BOS Digunakan Secara Transparan,Jujur dan Bertanggung Jawab

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, meminta kepada pihak sekolah yang telah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di tingkat SD dan SMP dapat di gunakan secara transparan, jujur dan bertanggung jawab.

Hal itu yang disampaikan Bupati pada saat melakukan Pembinaan Pengelolaan Dana BOS dua hari di Sembilan kecamatan yang ada di kabupaten Bengkayang, kemarin.

Sembilan kecamatan yang menerima dana BOS, yaitu: Lembah Bawang, Samalantan, Monterado, Sungai Raya, Sungai Raya kepulauan dan Capkala, Jagoi Babang, Siding, dan Seluas, dalam waktu dan jam berbeda.

Dana BOS yang di kelola kepala sekolah bersama komite sekolah tersebut kata Bupati, hendaknya harus tau cara mengelola. Sama seperti Pengelolaan dana desa.

Gidot juga berharap pengunaan dana BOS transparan, secara terbuka. Sehingga Dana BOS yang di salurkan melalui Pemerintah baik sedikit atau banyak, dapat di ketahui semua. Sesuai dengan tujuannya yaitu, untuk membantu operasional sekolah dan non operasional sekolah, serta meringankan operasional sekolah bagi peserta didik,” ujar Bupati.

    

 

 

WARGA MADI DEMO DI PENGADILAN NEGERI BENGKAYANG

Selasa, 2 April 2019 warga dusun madi desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang kembali berdemontrasi dihalaman Pengadilan Negeri Bengkayang menuntut penolakan gugatan saudara Yatno atas perkara Perdata lahan sekolah SDN 6 Madi Desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang. Dalam rangka mediasi perkara perdata hibah lahan sekolah SDN 6 Madi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang menyatakan penolakan kasus hibah dengan poin antara lain:

Read More

Kurangnya Sarana Dan Prasarana Pendukung Pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer di Kabupaten Bengkayang

UNBK Hari Pertama , Sebagian Siswa Masih Gunakan Laptop Pribadi

Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang juga mendorong pemerintah provinsi Kalbar untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ujian berbasis komputer.

Sebagian siswa SMA Negeri 2 Bengkayang di Kecamatan Bengkayang Kota, Kabupaten Bengkayang, terpaksa masih harus mengandalkan sarana perangkat komputer pribadi, untuk mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer hari pertama, Senin (1/4).

Ujian Nasional Berbasis Komputer SMA Negeri 2 Bengkayang diikuti oleh 100 siswa. Ujian berbasis komputer ini merupakan ujian ketiga kali tahun ajaran 2019/2020, yang terbagi menjadi tiga sesi.

Meskipun sudah mengikuti UNBK yang ketiga kali, agar bisa mengerjakan soal dengan lancar, sebagian siswa masih mengandalkan laptop pribadi atau sistem pinjam melalui orang tua siswa. Kekurangan mencapai 15 buah. Hal itu yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Bengkayang, Paulus Joko kepada Suara Pemred, Senin (1/4).

Paulus Joko mengatakan, ujian dihari pertama berjalan dengan lancar, baik itu sistem jaringan maupun perangkat lainnya yang mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer.

Sementara untuk fasilitas pendukung lainnya seperti PC, kata Paulus Joko sebagian terpaksa meminjam kepada orangtua siswa. ” Kita punya solusi saat rapat bersama dengan orangtua siswa, kita kekurangan sekitar 15 PC, yang terpaksa kita pinjam pada pihak orangtua siswa,” ujarnya.

Untuk mengatasi kekurangan kedepannya, sekolah akan mengunakan dana BOS. Karena setiap tahun bisa lima, sehingga setiap tahunnya ada penambahan PC. Semuanya tetap kita kembalikan kepada pihak orangtua dan siswa.

Ia berharap kedepannya kepada pemerintah provinsi, bisa membantu kekurangan yang ada, sehingga pelaksanaan UNBK, dan komputer bisa terpenuhi, dan ujian bisa berjalan dengan baik dan anak lancar.

Sementara itu, dari Staf Sekretaris Ujian Nasional Disdikbud Provinsi Kalimantan Barat, Paimin Slamet memastikan UNBK hari pertama SMA di kabupaten Bengkayang berlangsung lancar serta tanpa gangguan jaringan listrik maupun internet. Meskipun sebagaian sarana dan prasarana UNBK di nilai masih belum memadai.

Selain sekolah yang dikunjungi, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang. Terkait dengan kekurangan sarana dan prasarana fasilitas sekolah dalam menunjang UNBK, bisa menginduk artinya bergabung dengan sekolah yang memiliki pasilitas lengkap.

“Untuk sementara bisa menginduk atau “numpang” disekolah yang sudah lengkap, sambil menunggu pengadaan untuk tahun berikutnya. Kita berharap juga untuk tahun kedepannya semua sekolah bisa memiliki sarana yang memadai, salam pelaksanaan UNBK,” tutupnya.

Dalam wawancara terpisah, berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang sebanyak 2.401 siswa SMA Negeri di kabupaten Bengkayang mengikuti ujian nasional berbasis komputer secara serentak di Kabupaten Bengkayang, hari pertama.

Pasalnya, saat ini . Hal itu yang disampaikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, Yan.

“UNBK ini sudah di terapkan sejak tiga tahun terakhir, di sejumlah sekolah SMA sederajat, termasuk sudah di terapkan sebagian sekolah menengah pertama di kabupaten Bogor, sangat baik bagi dunia pendidikan,” ucapnya.

Namun demikian kata Yan, masih banyak hal yang harus di tingkatkan untuk menunjang program pemerintah menerapkan UNBK, yang mana saat ini baik SMA SMK saat ini sudah menjadi kewenangan provinsi.

Yan juga mengapresiasi pelaksanaan UNBK di Kabupaten Bengkayang tahun
Kepala disdikbud kabupaten tahun 2019, hampir seluruh sekolah SMA dan SMK sudah menerapkannya. Meskipun masih sebagian sekolah harus numpang, karena jaringan masih belum menjangkau terlebih di sekolah terpencil.

 

BLANKO KTP-EL KABUPATEN BENGKAYANG SUDAH TERSEDIA

DIINFORMASIKAN KEPADA WARGA KAB. BENGKAYANG YANG BELUM MEMILIKI KTP EL ATAU MASIH BERUPA SURAT KETERANGAN (SUKET), KTP-EL AKIBAT HILANG ATAU RUSAK DAPAT SEGERA MENGURUS KE DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KAB.BENGKAYANG.  UNTUK KTP-EL YG HILANG HARAP MELAMPIRKAN SURAT KEHILANGAN DARI KEPOLISIAN DAN FOTO COPY KK, UTK KTP EL YG RUSAK CUKUP MEMBAWA KTP-EL YANG LAMA DAN BAGI YANG BELUM MEMILIKI KTP-EL CUKUP MEMBAWA SURAT KETERANGAN. KARENA SAAT INI SUDAH TERSEDIA BLANKO KTP-EL. TERIMAKASIH

Sumber : Dinas Kependudukan dan Sipil  Kab. Bengkayang (www.disdukcapil.bengkayangkab.go.id)