Bengkayang – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Barat Ny. Windy Prihastari Harisson, resmi mengukuhkan kepengurusan baru untuk DWP Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat dan Unsur Pelaksana (UP) Tingkat Provinsi termasuk juga DWP Kabupaten Bengkayang secara daring. Acara yang digelar pada Senin, (16/06/2025) di Ruang Media Center Diskominfo Bengkayang ini menandai dimulainya kepengurusan DWP masa bakti 2024-2029.
Pengukuhan dilakukan secara virtual melalui platform Zoom Meeting. Peserta hadir secara daring dari kantor masing-masing dengan mengenakan seragam resmi DWP lengkap. Sebanyak 47 kepengurusan DWP Kabupaten/Kota dan UP Provinsi Kalbar turut dikukuhkan, termasuk di antaranya DWP Kabupaten Bengkayang.
Pengukuhan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kinerja DWP dalam mendukung program-program pembangunan, khususnya di Kalimantan Barat. (Diskominfo Bengkayang/RT)
Bengkayang – Bertempat di Sirkuit SDR (Sekayok Damai Raya), Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Motoprix IMI Kalbar Seri-II Bengkayang 2025 sukses digelar (15/06/2025).
Acara seremonial berlangsung meriah dan dihadiri langsung oleh Ketua Pengprov IMI Kalbar sekaligus anggota DPR-RI Komisi V Bapak H. Yuliansah, SE, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., bersama Ny. Anita Darwis, S.E., M.M., Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal, Anggota DPRD Prov. Kalbar, Ibu Maria Christy Laura, SP serta Forkopimda Kab Bengkayang Kepala Cabang Bank Kalbar, Para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni tanggal 14–15 Juni 2025. dan diikuti oleh 152 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat.
Terdapat berbagai kelas yang diperlombakan, mulai dari Pemula, Novice, Expert, Rookie, Open Class, Fun Race (pembalap cilik & pemula).
Dalam laporan Ketua Panitia, dr. Mario T Lobo menyampaikan bahwa Kejurprov ini merupakan bagian dari kalender resmi IMI Kalbar 2025, dengan tujuan pembinaan prestasi olahraga otomotif di tingkat daerah.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi berbagai pihak, termasuk sponsor seperti IMI Kab. Bengkayang, Bank Kalbar, Pilbet, Alpian, PT. MKI dan lainnya.
Demi menjamin kelancaran dan keamanan acara, panitia telah berkoordinasi dengan pihak Polres Bengkayang, Satpol PP, tenaga medis, BPJS ketenagakerjaan, BUMIDA serta tim teknis lainnya,
Pengamanan di lapangan berjalan lancar dan tertib hingga kegiatan selesai pada pukul 17.50 WIB.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya membina generasi muda yang berbakat di bidang olahraga otomotif.
“Ajang ini bukan hanya soal menang dan kalah, tapi juga soal semangat, dedikasi, dan sportivitas. Kita dukung terus olahraga otomotif di Bengkayang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua IMI Kalbar, H. Yuliansyah, SE juga mengajak seluruh pembalap untuk menjadikan event ini sebagai momentum untuk tampil maksimal dengan menjunjung tinggi etika balap dan keselamatan, dia Juga berharap kedepannya Bengkayang memiliki Sirkuit standar Nasional karena dengan melihat animo masyarakat terkait otomotif khususnya balap motor sangat tinggi di Kabupaten Bengkayang khususnya dan di Kalimantan Barat pada umumnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang adu kecepatan, tetapi juga momentum untuk mempererat kolaborasi lintas sektor dalam membangun olahraga otomotif di Kalbar, khususnya di Kabupaten Bengkayang, tutupnya.
Acara pembukaan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh tamu undangan dan peserta. (Diskominfo Bengkayang/LR/MR)
Bengkayang – Nyobeng adalah ritual adat suku Dayak Bidayuh Sebujit yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia sejak tahun 2014 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ritual ini merupakan bentuk syukur kepada Jubata (Tuhan dalam kepercayaan Dayak) atas hasil panen dan permohonan perlindungan bagi masyarakat.
Prosesi Nyobeng melibatkan tarian tradisional, ritual adat oleh pemangku adat, serta prosesi unik lainnya diantaranya memanjat bambu secara terbalik. Uniknya, ritual ini juga menjadi sarana mempererat tali persaudaraan antarwarga dan mengenang jasa leluhur. Bagi suku Dayak Bidayuh, Nyobeng bukan sekadar acara seremonial, melainkan identitas yang mencerminkan kearifan lokal dan keseimbangan alam.
Yustianus, S.E., M.M, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang yang mewakili Bupati Bengkayang, membuka acara ritual adat Nyobeng atau Nyobekng di Kecamatan Siding, pada Minggu (15/06/2025) ini mengatakan dalam membacakan sambutan Bupati Bengkayang bahwa suku Dayak Bidayuh Sebujit merupakan salah satu subetnis Dayak yang bermukim di perbatasan Indonesia-Malaysia. Mereka dikenal dengan keahlian bertani dan kesetiaannya mempertahankan adat istiadat.
“Kita harus menunjukkan bahwa Dayak harus berdaulat, mandiri, dan berkepribadian dalam berbudaya. Jika orang menghilangkan budaya, maka akan kehilangan jati dirinya,” tegasnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh adat, serta tamu undangan dari mancanegara, termasuk Inggris, Australia, Republik Rakyat China, dan Serawak Malaysia ini menekankan pentingnya melestarikan budaya tradisional di tengah derasnya arus modernisasi.
Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah mengeluarkan sejumlah regulasi untuk memajukan kebudayaan, termasuk Perda Nomor 3 Tahun 2020 dan Perbup Nomor 64 Tahun 2020. Langkah ini diperkuat dengan pengembangan desa adat, pusat kuliner, dan destinasi wisata budaya untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
Namun, tantangan terbesar adalah menjaga minat generasi muda terhadap adat di era digital. Melalui acara Nyobeng, diharapkan muncul kesadaran kolektif untuk merawat warisan leluhur. “Miliki rasa cinta terhadap seni dan budaya yang diwariskan pendahulu. Dengan demikian, daerah ini akan kuat dan berkarakter,” Pesannya.
Ritual Nyobeng Sebujit tahun 2025,diiringi harapan agar tradisi ini tetap hidup dan menjadi kebanggaan nasional. Sebagai bagian dari kekayaan Nusantara, Nyobeng adalah bukti bahwa budaya lokal mampu bertahan sekaligus bersinergi dengan pembangunan modern. (Diskominfo Bengkayang/RT/NN)
Program MBG wujud pelaksanaan misi Asta Cita memperkuat pembangunan sumber daya manusia. MBG hadir memastikan anak-anak dan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup dan sehat di khususnya di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia yaitu Kabupaten Bengkayang, Salah satu aspek yang kami dorong dalam program MBG adalah pemanfaatan bahan pangan lokal dalam kelancaran pelaksanaan program mulia pemerintah pusat. Tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga untuk memperkuat ekonomi daerah, memberdayakan pelaku usaha lokal, dan mengurangi limbah pangan. Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bengkayang, kami mendukung penuh keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis. Terima kasih Bapak Presiden Prabowo Subianto, telah menghadirkan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia di wilayah perbatasan. #makanbergizigratis#mbg#astacita#sdmkuat#bengkayang#kabupatenbengkayang#diskominfobengkayang
Bengkayang – Disela-sela HKG PKK ke-53 tingkat Kabupaten Bengkayang Ny. Anita Sebastianus Darwis,S.E.,M.M, Ketua Tim Posyandu Kabupaten Bengkayang mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan masyarakat melalui Pelantikan Ketua Tim Pembina Posyandu tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bengkayang.
Acara yang digelar pada Rabu, (11/06/2025) di halaman Kantor Camat Jagoi Babang ini dihadiri oleh Bupati Bengkayang, Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang.
Acara pengukuhaan ini diharapkan dapat memberilan dorongan bagi para pengurus posyandu utk terus berkerja keras utk terus meningkatkan kualitas kesehatan dimasyarakat serta mengoptimalkan peran posyandu bersinergi dgn program pemerintah khususnya meningkatkan kwalitas hidup ibu dan anak.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bengkayang, Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E., M.M., menekankan pentingnya peran Posyandu sebagai mitra pemerintah dalam memberikan layanan terpadu di enam bidang: pendidikan, kesehatan, sosial, ketenteraman umum, perlindungan masyarakat, serta pekerjaan umum dan perumahan rakyat. “Pelantikan ini adalah langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan mitra pembangunan masyarakat,” ujarnya.
Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, Posyandu tidak hanya berfokus pada layanan kesehatan, tetapi juga mencakup layanan terpadu di berbagai bidang. Ny. Anita menyampaikan harapannya agar pelantikan ini diikuti dengan:
1. Koordinasi lintas sektor yang lebih baik antara TP PKK, dinas terkait, dan lembaga kemasyarakatan seperti LPMD, Karang Taruna, dan Linmas.
2. Peningkatan kapasitas kader Posyandu melalui pelatihan dan pemanfaatan teknologi.
3. Penyusunan program kerja yang realistis dan berbasis kebutuhan masyarakat, termasuk revitalisasi Posyandu.
Pelantikan ini menandai babak baru dalam penguatan peran Posyandu sebagai pilar utama pembangunan di tingkat lokal. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan layanan terpadu Posyandu dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/RT)
Bengkayang – Kabupaten Bengkayang memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dengan tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”. Acara yang digelar pada Rabu, (11/06/2025) di Kecamatan Jagoi Babang sebagai tuan rumah untuk tahun ini, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, jajaran Forkopimda Kabupaten Bengkayang,staf ahli bupati, para Kepala OPD Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Anita Sebastianus Darwis,S.E.,M.M, serta kader PKK se-Kabupaten Bengkayang. Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Bengkayang menekankan bahwa HKG PKK bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi dan evaluasi peran PKK dalam membangun kesejahteraan keluarga dan masyarakat. “Melalui 10 Program Pokok PKK, kami berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis dengan pemerintah dan stakeholder lainnya,” ujarnya. Ny. Anita mengajak kader PKK untuk memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan efektivitas program. “Dengan dedikasi tinggi, kita bisa membawa PKK Bengkayang semakin maju,” pesannya. Bupati Bengkayang dalam sambutanya menyoroti kontribusi nyata PKK, seperti penurunan angka stunting melalui Posyandu, pemberdayaan ekonomi keluarga lewat UP2K, serta pelestarian budaya lokal. “PKK adalah garda depan pembangunan berbasis keluarga. Kader PKK bekerja senyap namun dampaknya luar biasa,” tegas Bupati. Tema HKG PKK tahun ini selaras dengan visi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, yang mencakup penguatan SDM, ketahanan ekonomi, dan pemerataan pembangunan. Di tingkat lokal, PKK Bengkayang telah mengimplementasikan program seperti edukasi gizi, pelatihan kewirausahaan perempuan, dan pembinaan keluarga berbasis kearifan lokal. Pemerintah Kabupaten Bengkayang berkomitmen mendukung PKK melalui alokasi anggaran proporsional dan sinergi lintas OPD. “Kami akan terus memperkuat program unggulan PKK yang sejalan dengan RPJMD,” kata Bupati. Peringatan HKG PKK ke-53 di Bengkayang menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, dimulai dari unit terkecil yaitu keluarga. (Diskominfo Bengkayang/IS/FM/RT)
Bengkayang – TP-PKK Kabupaten Bengkayang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi keluarga melalui gelaran produk unggulan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga-Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (UP2K) dari 17 kecamatan pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53. Acara yang digelar di Aula Kantor Camat Jagoi Babang ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan inovasi kader PKK dalam mengembangkan usaha berbasis potensi lokal.
Setiap kecamatan menampilkan produk andalannya, mulai dari kerajinan tangan, makanan olahan, hingga hasil pertanian dan perkebunan. Beberapa produk yang menarik perhatian pengunjung antara lain:
– Anyaman Rotan dan Bambu dari Kecamatan Jagoi Babang;
– Madu Hutan dan Produk Herbal dari Kecamatan Siding;
– Produk olahan dari jagung dari Kecamatan Ledo.
Dalam gelar produk UP2K ini juga sebagai bukti nyata bahwa PKK tidak hanya fokus pada program kesehatan dan pendidikan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi keluarga, produk-produk ini tidak hanya untuk dipamerkan, tetapi juga bisa bersaing di pasar yang lebih luas. (Diskominfo Bengkayang/RT)
Bengkayang – Kabupaten Bengkayang memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dengan tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”. Acara yang digelar pada Rabu, (11/06/2025) di Kecamatan Jagoi Babang sebagai tuan rumah untuk tahun ini, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, jajaran Forkopimda Kabupaten Bengkayang,staf ahli bupati, para Kepala OPD Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Anita Sebastianus Darwis,S.E.,M.M, serta kader PKK se-Kabupaten Bengkayang.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Bengkayang menekankan bahwa HKG PKK bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi dan evaluasi peran PKK dalam membangun kesejahteraan keluarga dan masyarakat. “Melalui 10 Program Pokok PKK, kami berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis dengan pemerintah dan stakeholder lainnya,” ujarnya.
Ny. Anita mengajak kader PKK untuk memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan efektivitas program. “Dengan dedikasi tinggi, kita bisa membawa PKK Bengkayang semakin maju,” pesannya.
Bupati Bengkayang dalam sambutanya menyoroti kontribusi nyata PKK, seperti penurunan angka stunting melalui Posyandu, pemberdayaan ekonomi keluarga lewat UP2K, serta pelestarian budaya lokal. “PKK adalah garda depan pembangunan berbasis keluarga. Kader PKK bekerja senyap namun dampaknya luar biasa,” tegas Bupati.
Tema HKG PKK tahun ini selaras dengan visi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, yang mencakup penguatan SDM, ketahanan ekonomi, dan pemerataan pembangunan. Di tingkat lokal, PKK Bengkayang telah mengimplementasikan program seperti edukasi gizi, pelatihan kewirausahaan perempuan, dan pembinaan keluarga berbasis kearifan lokal.
Pemerintah Kabupaten Bengkayang berkomitmen mendukung PKK melalui alokasi anggaran proporsional dan sinergi lintas OPD. “Kami akan terus memperkuat program unggulan PKK yang sejalan dengan RPJMD,” kata Bupati.
Peringatan HKG PKK ke-53 di Bengkayang menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, dimulai dari unit terkecil yaitu keluarga. (Diskominfo Bengkayang/IS/FM/RT)
Bengkayang – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bengkayang diresmikan oleh Menteri PAN-RB, ibu Rini Widyantini secara virtual bersama dengan 12 MPP lainnya yang tersebar di 12 Provinsi pada Rabu (11/06/2025).
Dalam acara peresmian 13 MPP ini, Menteri PAN-RB berharap kehadiran MPP memberikan manfaat besar kepada masyarakat.
“Semoga kehadirannya memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi tonggak kemajuan pelayanan publik di tanah air”, tutur ibu Rini Widyantini.
Beliau juga berterima kasih atas kerja keras dan komitmen para pimpinan daerah serta semua pihak yang terlibat dalam MPP.
“Kita berharap agar Mal Pelayanan Publik itu bisa menjadi wajah terbaik dari pemerintah kita”, tambahnya.
Selanjutnya ibu Menteri PAN-RB menyapa para Kepala Daerah termasuk Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M., yang mengikuti peresmian ini secara virtual di Mal Pelayanan Publik Lantai V Kantor Bupati Bengkayang yang didampingi oleh Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Para Kepala Dinas dilingkungan pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kepala Instansi Vertikal, Kepala BUMN/BUMD, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Bengkayang menyatakan dengan berdirinya MPP merupakan wujud nyata dari kepala daerah beserta jajarannya untuk mewujudkan pelayanan yang langsung kepada masyarakat.
Beliau juga berterima kasih atas peresmian MPP oleh Menteri PAN-RB dan berharap agar dengan adanya MPP ini agar kedepannya pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Bengkayang.
Adapun Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bengkayang terdiri dari 124 jenis layanan dari 14 instansi yang siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/IC/MR/NN)
Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang kembali menggelar acara Ngaratek Sawa’ Bahu ke – IX yang dilaksanakan pada hari Selasa (10/6/2025) pukul 19.00 WIB di Ramin Adat Banua Lumar Dusun Lumar Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang Oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.
Bupati Bengkayang menyampaikan harapannya terkait acara gawai tahunan ini. “Dengan terselenggaranya Ngarantek Sawa’ Bahu Ke- IX ini, diharapkan dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi kita dalam upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang hidup, tumbuh dan berkembang didalam masyarakat Kabupaten Bengkayang khususnya bagi para generasi muda,” ujarnya.
Landasan dasar bagi pemerintah untuk melestarikan dan memelihara warisan budaya dengan baik yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan.
2. Peraturan Daerah Kabupaten Bengkayang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah.
3. Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bengkayang.
Bupati menghimbau dan mengajak kepada seluruh komponen masyarakat Kecamatan Lumar dan sekitarnya untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan budaya dan pariwisata daerah. “Keberhasilan pembangunan di bidang ini, sangat mungkin untuk diraih, karena selain memiliki keanekaragaman budaya etnik, Kabupaten Bengkayang juga mempunyai objek wisata yang tidak kalah menarik bila dibandingkan dengan Kabupaten lainnya di Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Selanjutnya menurut para Tetua Binua Lumar Dusun Madi yaitu Bapak “Darmawan Lipah” beliau ada beberapa pantangan dalam membuka lahan. “Jika tiba dilokasi/lahan dan mendengar bunyi binatang seperti Kijang atau suara anjing mengaung tandanya tidak boleh buka lahan pada waktu itu,” ungkapnya.
“Namun boleh kita buka lahan untuk berladang apabila kalau ada bunyi burung Jantek/Keto/Saruit. Dan apabila dapat mimpi lihat sungai/kali banyak ikan itu tandanya banyak dapat padi dan boleh buka lahan.” Ujarnya. (Diskominfo Bengkayang /LR)