Selamat Hari Jadi Ke-24 Pembentukan Kota Singkawang, 17 Oktober 2025
“Singkawang Hebat, Singkawang Juara”
#HUTKotaSingkawang24
#Bengkayang
#KabupatenBengkayang
#diskominfobengkayang

“Singkawang Hebat, Singkawang Juara”
#HUTKotaSingkawang24
#Bengkayang
#KabupatenBengkayang
#diskominfobengkayang

Salam Literasi!
Dalam rangka meningkatkan nilai Tingkat Kegemaran Membaca (TKM) di Kabupaten Bengkayang, diharapkan dapat meluangkan waktu sejenak untuk membantu proses pengumpulan data TKM Tahun 2025 yang berlangsung selama 1 Oktober – 30 November 2025 dengan mengisi dan menyebarkan link kuesioner online TKM melalui tautan :
👇
https://survey.perpusnas.go.id/TKM2025
5 menit yang kita luangkan sangat berarti dalam perkembangan TKM di Kabupaten Bengkayang yang menjadi salah satu indikator keberhasilan penyelengaraan pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang.
Terima kasih.
Salam Literasi!
Literasi untuk Kesejahteraan!
#surveitkm
#literasi
#membaca
#bengkayang
___
Salam Literasi!
In order to improve the Reading Interest Index (Tingkat Kegemaran Membaca/TKM) in Bengkayang Regency, we kindly invite everyone to take a few minutes to support the 2025 TKM Data Collection process, which runs from October 1 to November 30, 2025, by filling out and sharing the online TKM questionnaire through the following link:
👇
https://survey.perpusnas.go.id/TKM2025
The five minutes you spend will greatly contribute to the improvement of the TKM in Bengkayang Regency — one of the key indicators of successful local governance in the region.
Thank you.
Salam Literasi!
Literasi untuk Kesejahteraan!

Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang secara resmi menolak kehadiran dan operasi PT. Star di wilayahnya. Penegasan ini disampaikan oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M dalam rapat koordinasi yang digelar pada Rabu (15/10/2025) di Ruang Rapat Bupati.
Rapat yang dihadiri oleh jajaran pejabat daerah Plt. Baperrida, Kepala Kesatuan Pengelola Hutan (KPH), Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta camat dan kades, membahas keresahan masyarakat dan langkah tegas menanggapi rencana PT. Star yang bergerak di bidang kehutanan.
Bupati dalam arahan tegasnya menyatakan, “Kita siap menghadang siapapun yang ingin ‘merampok’ hutan kita yang hijau.” Beliau juga mempertanyakan kehadiran perwakilan pemerintah dalam sosialisasi perusahaan tanpa disposisi resmi, serta memutuskan untuk menolak semua rencana PT. Star.
Beberapa poin kritis yang mengemuka dalam rapat tersebut antara lain :
· Tidak Ada Koordinasi: Plt. Baperrida maupun Kadis LH menyatakan tidak memiliki data atau koordinasi resmi dengan PT Star, termasuk terkait penerbitan izin dan pemasangan plang nama perusahaan.
· Kekhawatiran Lingkungan: KPH menyuarakan kehati-hatian terhadap investasi semacam ini dan mengkhawatirkan dampak ekologis dari tanaman monokultur.
· Penolakan di Level Desa: Camat Siding melaporkan bahwa sosialisasi yang dihadiri perusahaan telah ditolak oleh masyarakat. Seluruh kepala desa yang hadir dalam rapat juga secara bulat menegaskan penolakan terhadap kehadiran PT Star.
Rapat ini berakhir dengan kesepakatan bulat untuk menolak PT Star, dengan komitmen menjaga kelestarian hutan sebagai paru-paru Bengkayang. (Prokopim Bengkayang)

Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang mengapresiasi keberhasilan Desa Seluas, Kecamatan Seluas, yang telah mendeklarasikan penerapan 3 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kegiatan deklarasi ini digelar pada Rabu (15/10/2025) merupakan langkah nyata menuju peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE., M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Seluas, Tim Penggerak PKK, serta seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya komitmen bersama dalam mewujudkan sanitasi yang lebih baik.
“Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan awal menuju desa mandiri yang terbebas dari penyakit berbasis lingkungan,” tegas Bupati.
Tiga pilar STBM yang dideklarasikan meliputi:
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS)
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengolahan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT)
Bupati juga mengungkapkan capaian Kabupaten Bengkayang dalam program STBM. Hingga Oktober 2025, dari total 122 desa dan 2 kelurahan, sebanyak 52 desa (41,94%) telah dinyatakan ODF. Namun, masih terdapat 72 desa yang perlu terus didorong untuk mencapai status yang sama.
Keberhasilan ini diharapkan dapat memacu percepatan pencapaian STBM di seluruh wilayah Kabupaten Bengkayang, menuju masyarakat yang sehat, mandiri, dan berperilaku hidup bersih. (Diskominfo Bengkayang/RT)

Bengkayang – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang menggelar Turnamen Bola Voli yang diikuti oleh berbagai instansi pemerintah, swasta, dan fasilitas kesehatan se-Kabupaten Bengkayang pada (15/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Voli Dinkes P2KB Bengkayang ini resmi dibuka oleh Ketua Harian Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Bengkayang, Bapak Ucok P. Hasugian, S.STP., M.Si.
Dalam sambutannya, yang mewakili Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Bengkayang, Ny. Anita Sebastianus Darwis, Bapak Ucok P. Hasugian, S.STP., M.Si., menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa turnamen tersebut bukan hanya ajang mencari kemenangan, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat hidup sehat di lingkungan kerja dan masyarakat.
“Bertandinglah dengan jujur, sportif, dan penuh semangat. Kemenangan sejati adalah ketika kita mampu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan persaudaraan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua Harian PBVSI berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar, sukses, serta memberi manfaat bagi semua pihak. Ia juga mengajak peserta dan masyarakat untuk menjadikan momentum HKN sebagai pengingat pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental demi mewujudkan masyarakat yang bugar dan produktif.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana, Kelik Murianto, S.Km., M.AP., dalam laporannya menyampaikan bahwa pertandingan akan berlangsung lebih dari satu bulan, mulai 15 Oktober hingga 17 November 2025, dengan diikuti 25 tim putra dan 18 tim putri dari berbagai instansi, OPD, Swasta dan puskesmas.
Kegiatan olahraga ini juga menjadi bagian dari tema besar peringatan HKN ke-61, yaitu “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Emas 2045”, yang menekankan pentingnya pola hidup sehat dan semangat kebersamaan.
Dengan semangat “Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata,” seluruh peserta dan panitia diharapkan dapat menjadikan ajang ini sebagai wadah mempererat tali silaturahmi serta memperkuat semangat sportivitas dan kesehatan di Kabupaten Bengkayang.(Diskominfo Bengkayang/MR/RT)

Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang menggelar kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 di Aula Rangkaya, Kantor Bupati Bengkayang, pada Rabu (15/10/2025). Acara yang berlangsung pukul 09.00 WIB ini secara resmi dibuka oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Yustianus, S.E.,M.M., selaku Ketua Gugus Tugas KLA, beserta seluruh perangkat daerah, camat, serta para pemangku kepentingan terkait.
Kabupaten Layak Anak merupakan sistem pembangunan yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk menjamin pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang menginstruksikan kepada Gugus Tugas KLA untuk segera berbenah dan berinovasi guna mempercepat pembangunan KLA menuju tingkat utama atau minimal nindya pada tahun 2025.
“Mari kita terus bekerja dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan komitmen untuk memastikan bahwa setiap anak di Kabupaten Bengkayang dapat tumbuh, berkembang, terlindungi, dan berpartisipasi secara bermakna dalam pembangunan daerah,” pesannya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Yustianus, S.E.,M.M., selaku Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Bengkayang dalam sambutannya yang dibacakan oleh dr. I Made Putra Negara, M.M., Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkayang, menyampaikan bahwa evaluasi ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian, kendala, dan langkah perbaikan dalam penyelenggaraan KLA.
Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Bengkayang mengungkapkan kebanggaan atas capaian Kabupaten Bengkayang yang meraih penghargaan KLA Kategori Pratama secara berturut-turut pada tahun 2023 dan 2024 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Ia juga menegaskan beberapa hal penting, antara lain penguatan koordinasi lintas sektor, pendataan dan dokumentasi kegiatan, serta peran kunci kecamatan dan desa/kelurahan melalui Desa/Kelurahan Layak Anak (DEKELA). Ia juga menekankan pentingnya pelibatan Forum Anak, dunia usaha, lembaga masyarakat, dan media dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk meluncurkan Lomba Kecamatan dan Lomba Desa Layak Anak se-Kabupaten Bengkayang, yang diharapkan dapat memicu semangat kecamatan dan desa untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Bengkayang Layak Anak yang gemilang.
Dengan dibukanya secara resmi acara evaluasi ini, diharapkan seluruh pihak dapat menyusun rencana aksi yang terukur, terarah, dan berkelanjutan guna mewujudkan Kabupaten Bengkayang yang semakin layak, ramah, dan aman bagi setiap anak. (Diskominfo Bengkayang/MR/RT)

Kabupaten Layak Anak merupakan sistem pembangunan yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk menjamin pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dengan semangat mewujudkan Kabupaten Bengkayang sebagai Kabupaten Layak Anak, Pemerintah Kabupaten Bengkayang bersama-sama meluncurkan PROGRAM PERCEPATAN KECAMATAN DAN DESA/KELURAHAN LAYAK ANAK MELALUI LOMBA DESA DAN KELURAHAN LAYAK ANAK.
Program ini merupakan salah satu inovasi strategis dalam memperkuat komitmen dan sinergi lintas sektor di tingkat kecamatan serta desa dan kelurahan, guna memastikan pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak. #kabupatenlayakanak #bengkayang #kabupatenbengkayang #diskominfobengkayang

Bengkayang – DPRD Kabupaten Bengkayang menggelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Penjelasan Bupati atas Raperda APBD Tahun Anggaran 2026, Senin (13/10/2025).
Rapat dihadiri oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., dan Wakil Bupati Drs. H. Syamsul Rizal, bersama jajaran Forkopimda dan Kepala OPD.
Dalam rapat tersebut, masing-masing fraksi menyampaikan pandangan umum. Juru bicara fraksi yang tampil antara lain Edi Mustari (Gerindra), Aulia Reza Diputra, S.H. (Golkar), Adinus Selvinus, S.I.P. (PDI Perjuangan), Nurhayati (Demokrat), Arniati, S.H. (NasDem), dan Petrus (PHNK).
Fraksi-fraksi menyampaikan apresiasi dan sejumlah masukan untuk penyempurnaan arah kebijakan keuangan daerah, terutama pada sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pemberdayaan UMKM dan pertanian.
Rapat ini menjadi bagian penting dari proses pembahasan Raperda APBD 2026, sebagai bentuk sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada masyarakat. (Diskominfo Bengkayang//MR/RT – Prokopim Bengkayang)

Bengkayang – Anggota DPR RI Komisi V bersama Pemerintah Kabupaten Bengkayang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang, pada Senin (13/10/2025). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bapak H. Yuliansyah, S.E., Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, perwakilan BUMN, serta seluruh Kepala Desa dan Pengurus Koperasi se-Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Landak.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui prinsip kegotongroyongan dan kekeluargaan, mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan, serta pemerataan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,S.E.,M.M., mengapresiasi inisiatif dan kehadiran Anggota DPR RI serta seluruh pihak yang terlibat. Beliau mengingatkan bahwa setelah tahap pembentukan, tantangan selanjutnya adalah mempercepat operasional koperasi. Saat ini, dari 124 Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk di Bengkayang, belum ada satupun yang telah menjalankan usaha koperasi, termasuk dalam pengumpulan modal sendiri.
Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi yang menghadirkan perwakilan dari BUMN seperti Bank Mandiri, Pertamina, Pupuk Indonesia, dan Bulog ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk menjalin kemitraan usaha dan mendorong percepatan operasional koperasi. Bupati Bengkayang berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan serius agar dapat mengelola koperasi dengan baik dan mencapai tujuannya untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat.
Senada dengan Bupati Bengkayang, Ibu Ir. Evi Theodora Agustina Silalahi, M.S.E., Pengawas Koperasi Ahli Madya Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalimantan Barat yang membacakan sambutan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Barat, beliau menyampaikan kabar gembira mengenai progres pembentukan koperasi. “Kita patut berbangga karena telah hadir 2.143 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis komunitas,” paparnya. Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa “sebanyak 1.724 Koperasi Desa (KOPDES) sudah melakukan aktivasi akun SIMKOPDES per tanggal 11 Oktober 2025 sebagai sarana digitalisasi.” Prestasi membanggakan ditunjukkan oleh Kabupaten Bengkayang, dimana “KOPDES Bengkayang sudah mencapai 100% dalam aktivasi akun.”
Sedangkan Bapak Yuliansyah menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah. “Pemerintah pusat perlu sinerginya dengan daerah untuk mensukseskan program presiden,” ujarnya. Beliau juga menyatakan komitmennya untuk mendampingi perkembangan koperasi di daerah. “Kami selalu membimbing juga memonitor bagaimana Koperasi Merah Putih di daerah agar bisa eksis dan berkembang untuk perkembangan daerah serta kemakmuran rakyat,” tambahnya. Harapannya, kehadiran koperasi ini dapat mewujudkan lapangan pekerjaan dan membuat rakyat bisa lebih sejahtera lagi. (Diskominfo Bengkayang/MR/RT)
