Kunjungi Posyandu, Pj. Gubernur Kalimantan Barat Ungkap Peran Posyandu Guna Pencegahan Stunting Sejak Dini

Bengkayang – Pj. Gubernur Kalimantan Barat bersama Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE., MM., Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal bersama Pj. Ketua TP PKK Kalimantan Barat dan Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang serta Ketua GOW, Ny. Hj. Yuliati Syamsul Rizal beserta rombongan melakukan kunjungan ke Posyandu Puring Sentagi Dalam dirangkaikan dengan pembukaan Jambore Kader Posyandu yang bertempat di Wisma Jovans Bengkayang pada Senin (20/11/2023).

Dalam kata sambutannya, Pj. Gubernur Kalimantan Barat menekankan pentingnya Posyandu dalam upaya penurunan stunting. Hal ini juga harus didukung oleh pihak-pihak terkait guna mendukung dan mensukseskan kampanye penurunan stunting yang ditargetkan secara nasional menyentuh 14% pada tahun 2024.

“Posyandu harus mampu mengambil peran dalam upaya membantu pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait masalah kesehatan dan gizi”, harapnya kepada seluruh kader posyandu.

Senada dengan itu, Bupati Bengkayang juga menekankan pentingnya peran kader posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan.

“Pelaksanaan Jambore Kader kali ini merupakan upaya pembekalan terhadap tata kelola posyandu terutama berkaitan dengan skrining kesehatan ibu dan anak terutama ibu hamil dan balita untuk mencegah peningkatan stunting”, tutur beliau dalam pembukaan Jambore Kader Posyandu se-Kabupaten Bengkayang.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian makanan tambahan dan penyuluhan guna mencegah stunting yang sampaikan oleh Pj. Ketua PKK Kalimantan Barat, Ny. Windi Prihastari, S.STP., M.Si., didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Ny. Anita Sebastianus Darwis. Dilanjutkan dengam penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk dan penyerahan ABATE. (Diskominfo Bengkayang/LR/IC/Dok. NR/NN)

Dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 tahun 2023 di Kabupaten Bengkayang terselengara dengan meriah.

Bengkayang – Kabupaten Bengkayang peringati Hari Anak Nasional ke-39 dengan Tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” yang di selengarakan pada jumat (11/08/2023) di halaman Kantor Bupati Bengkayang. Kegiatan ini di hadiri oleh Bupati Bengkayang, Wakil Bupati Bengkayang, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Ketua Tim pengerak PKK Kabupaten Bengkayang , Ketua Dharma Wanita Kabupaten Bengkayang, Bunda Paud Kabupaten Bengkayang, Manager Wahana Visi area program Bengkayang, Perwakilan Bank Kalbar, Forum anak Bumi Sebalo Bengkayang dan seluruh anak-anak perwakilan dari Paud dan Sekolah yang ada di Bengkayang.

Anak-anak Indonesia yang berjumlah 29,5% atau 79,7 juta berdasarkan dta tahun 2021 atau 30,73% berdasarkan data BPS tahun 2022 yang ada saat ini memegang peranan strategis ketika 100 tahun Indonesia merdeka di tahun 2045,mereka adalah calon pemimpin Bangsa ke depan yang diharapkan menjadi generasi emas yang sehat, cerdas, unggul, berkarakter dan dalam sukacita bersendikan kepada nilai-nilai moral yang kuat. Dengan tujuan peringatan Hari Anak Nasional ini yaitu peningkatan peran pelopor dan pelapor (2P) dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak, penciptaan ruang berkualitas dalam rangka peningkatan pengasuhan keluarga sebagai upaya pencegahan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak, pemberian edukasi baik untuk anak maupun kalangan orang tua mengenai pencegahan perkawinan anak dan pekerja anak dan pemberdayaan ekonomi keluarga dalam peningkatan kualitas anak.

Peringatan Hari Anak Nasional merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi juga sebagai momentum untuk terus meningkatkan komitmen dan bersama-sama mengupayakan perlindungan dan pemenuhan hak anak demi mewujudkan Indonesia layak anak tahun 2030 dan Indonesia Emas tahun 2045. Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE.MM mengungkapkan bahwa untuk tahun 2023, Kabupaten Bengkayang mendapat predikat kategori Pratama (Bintang 5) untuk hasil evaluasi penilaian Kabupaten layak anak se-Indonesia, hal ini merupakan wujud keberhasilan kita semua dalam berkomitmen menjalankan seluruh program pembangunan dengan berorientasi pada hak dan kewajiban anak yang bertujuan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Ia juga berpesan kepada anak-anak Bengkayang dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan benar, hormati orang tua dan guru, cintai keluara, masyarakat, teman, tanah air, bangsa dan negara. Tunaikan ibadah, taatilah etika dan jadilah insan berakhlak mulia. Bangun solidaritas, kesetiakawanan dan toleransi serta semangat untuk maju berprestasi dan berbagi.

Dalam kegiatan ini juga di serahkannya apresiasi kepada anak berprestasi, penyerahan simbolis permainan edukasi kepada perwakilan Bunda Paud serta penyerahan secara simbolis Peraturan Daerah Kabupaten layak anak oleh DPRD kepada Bupati Bengkayang. Kesempatan ini pula di meriahkan oleh penampilan gerakan bersama menyanyi/menari jingle FAN dan 2P (Pelopor dan Pelapor), penampilan tarian “Jak Oto’k Kloja (Ayo Kita Kerja) oleh SDN 09 Rangkang Kecamatan Bengkayang serta penampilan Drumband SMPN 01 Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/RT/IC/FM)

Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Rapat koordinasi dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten bengkayang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal, yang sekaligus ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkayang di Aula Hotel Lala Golden pada Senin (20/2/2023).

Dalam kata sambutannya, Ketua TPPS Kabupaten Bengkayang tetap optimis untuk mengejar target penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkayang. Beliau juga mengharapkan untuk meningkatkan lagi kerasama antar pemangku kepentingan agar target nasional angka stunting pada tahun 2024 dapat mencapai 14%.

“Kita harus tetap bekerja, tetap berbuat. Kalau kita sudah melaksanakan tugas itu dengan maksimal maka hasilnya akan tampak”, tuturnya.

Ketua TPPS Kabupaten Bengkayang juga mengapresiasi kinerja tim dilapangan meskipun masih belum mencapai target yang diharapkan. Hal ini disebabkan salah satunya masih kurang jelas terkait panduan dan tolak ukur penilaian stunting.

“Melalui rapat koordinasi ini, saya juga mengharapkan akan adanya panduan dan tolak ukur serta poin-poin yang dinilai tim dapat bekerja secara maksimal dilapangan”, tambahnya.

Berdasarkan data e-PPGBM 2021 dari hasil penimbangan di Posyandu menunjukkan 27.89% dan menurun menjadi 20.7% pada tahun 2022. Sedangkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting Kabupaten Bengkayang berada pada 30.1% dari target penurunan tahun 2023 menurut e-PPGBM adalah 18.99%. Jumlah keluarga beresiko stunting yang sudah didampingi oleh Tim Pendamping Keluarga sebanyak 630 kunjungan untuk Catin, 12.495 untuk ibu hamil dam 2.863 ibu pasca salin.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan pengukuhan duta penurunan stunting oleh Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Sekretaris Badan Perwakilan BKKn Provinsi, Abdul rahmad, SH. Duta ini diantranya, perwakilan Kapolres Bengkayang, Komandan Lanud Harry Soemantri, Komandan Kodim 1202 Singkawang, Direktur PT. SBW, Direktur Akper Srukam, Direktur Santi Buana Bengkayang dan Wahana Visi Indonesia di Bengkayang.

Turut menghadiri kegiatan ini Kepala dan perwakilan OPD terkait dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/IC)

Cegah Stunting, Bupati bersama TP PKK Bengkayang Gelar Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Bengkayang – Dalam rangka melakukan pencegahan stunting pada anak pra-sekolah, TP PKK Kabupaten Bengkayang menggelar kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) didua Sekolah yaitu Taman Kanak-kanak (TK) Amkur Bengkayang dan TK Negeri Pembina Bengkayang pada Selasa (14/2/2023).

Kegiatan PMT ini berupa Makan Telur di Sekolah (Maklurah) dan Minum Susu di Sekolah (Misulah) yang dibagikan kepada anak-anak TK. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan alat tulis dan gambar.

Kegiatan ini adalah salah satu program TP PKK Kabupaten Bengkayang dan Pokja Bunda Paud Kabupaten Bengkayang dalam mendukung penurunan angka stunting dengan salah satunya adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yaitu telur dan susu.

Dikutip dari pernyataan Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Ny. Anita Darwis, SE.,MM, melalui program PMT merupakan bentuk intervensi kepada anak yang kekurangan gizi agar meningkatkan dan mencukupi kebutuhan gizi. Sehingga stunting pada anak dapat dicegah sejak dini.

“PMT berupa telur dan susu yang diberikan merupakan makanan tambahan yang bergizi dan baik dikonsumsi untuk anak,” katanya.

“Diharapkan juga kedepannya orang tua dapat memberikan makanan bergizi baik untuk mencegah stunting sejak dini”, ujarnya menambahkan.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE.,MM, sangat mengapresiasi dan mendukung program PMT ini dalam mencegah stunting sejak dini. Anak-anak balita merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi dan sangat penting untuk diberikan makanan tambahan melalui program PMT.

“Balita gizi kurang dimungkinkan akan mengalami gagal tumbuh jika tidak mendapatkan penanganan atau intervensi pemberian gizi,”. Ujar Bupati Bengkayang.

“Melalui program seperti ini kedepannya diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Bengkayang menjadi 14% pada tahun 2024”, tutupnnya. (Diskominfo Bengkayang/IC)

Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal, membuka kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Bengkayang

BENGKAYANG-(Diskominfo) Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal, membuka kegiatan Rembuk Stanting Kabupaten Bengkayang Tahun 2022 di Hotel Lala Golden, Senin 05 Desember 2022.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kab Bengkayang,Forkopimda,Ass l, para Kepala OPD, Kepala Kemenag, MUI, Camat se-kabupaten, Para Kepala Puskesmas, Para Kades dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Bengkayang pada acara tersebut
menyampaikan dan menghimbau seluruh desa menginformasikan semua warganya agar setiap pengantin baru melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan untuk menciptakan keluarga sehat dan mencegah terjadinya kematian ibu,bayi dan anak serta mempercepat pencegahan dan penurunan Stanting,untuk para camat untuk memfasilitasi serta mengkoordinir desa dan kelurahan agar program yang sudah bisa terlaksana dengan baik. melalui rembuk Stanting ini bisa berharap masing” stakeholder dapat mengambil perannya untuk bekerjasama melakukan.

Percepatan penurunan Stanting di kabupaten Bengkayang.sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh yang hadir disini untuk mengambil langkah -langkah serta menyusun perencanaan kedepan secara baik dan berkualifikasi demi tujuan VISI MISI pembangunan pemerintah kabupaten Bengkayang.

Wakil bupati juga mengajak semua pihak melakukan penandatanganan bersama sebagai komitmen pencegahan dan percepatan penurunan Stanting di kabupaten Bengkayang tahun 2022.

PEMKAB BENGKAYANG SIAP TURUNKAN ANGKA STUNTING DENGAN MENYUSUN REGULASI DAN STRATEGI KOMUNIKASI ANTAR PERANGKAT DAERAH

Bengkayang-Informasi Publik.

Dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Bengkayang, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang mengadakan Kegiatan Percepatan Penurunan Stunting di Aula Hotel Lala Golden Bengkayang selama 2 (dua) hari pada 24 – 25 Agustus 2022. Acara dipandu langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang Bapak Damianus Ami, SKMPada hari pertama yaitu Rabu (24/08/2022) agenda kegiatan membahas tentang Pemetaan dan Analisis Situasi Program Stunting. Hadir Wakil Bupati Bengkayang Bapak Drs. H. Syamsul Rizal untuk membuka kegiatan hari pertama, didampingi Ketua Bappeda Kabupaten Bengkayang Bapak Ucok Parsaulian Hasugian, S.STP., M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bengkayang Bapak Yohanes Atet, S.Sos., M.Si, dan turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Ibu Anita Darwis, SE.,MM. Wakil Bupati Bengkayang sangat mendukung kegiatan percepatan stunting ini karena merupakan salah satu upaya mewujudkan kualitasi SDM yang sehat, cerdas dan religius sesuai dengan Misi Pertama Kabupaten Bengkayang. Pada kegiatan di hari pertama ini pula pengumpulan data dengan Bappeda dan OPD terkait dilakukan untuk menetapkan Lokus Stunting yang data tersebut digunakan untuk menganalisis dan mengupdate angka Ansit dan sebagai acuan rencana tindaklanjut untuk menyusun regulasi dan strategi penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkayang.Di hari kedua pada Kamis (25/08/2022), sebagai tindaklanjut dari kegiatan pertama membahas tentang Penyusunan Regulasi Daerah Terkait Stunting, termasuk Regulasi dan Strategi Komunikasi antar OPD terkait. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bengkayang Bapak Yohanes Atet, S.Sos., M.Si, membuka kegiatan ini dengan berpesan agar tiap OPD saling berkolaborasi dalam menyusun draft Perbup Tentang Peran Desa Dalam Penurunan Stunting Melalui Kewenangan Desa di Kabupaten Bengkayang. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal Kabupaten Bengkayang Bapak Rudi Hartono, SE., M.Si mengajak OPD terkait yang hadir dalam forum kegiatan ini untuk dapat langsung memberikan masukan terkait peyusunan Perbup tersebut dan tidak ditunda-tunda. Rencana setelah mendapat masukan dari masing-masing OPD yang hadir, akan diagendakan pertemuan dengan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang untuk merampungkan draft Perbup Tentang Peran Desa Dalam Penurunan Stunting Melalui Kewenangan Desa di Kabupaten Bengkayang ini. (Diskominfo Bengkayang)