Desa Pasti Jaya Kecamatan Samalantan Mendeklarasikan 3 Pilar STBM

Bengkayang- Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M. didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E., M.M. membuka acara deklarasi 3 pilar STBM pilar 1 ODF (Open Defecation Free) Pilar 2 CTPS (Cuci Tangan Pake Sabun) Pilar 3 PAMM-RT (Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga) Dan Peresmian Kantor Desa Pasti Jaya di Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam pada Selasa (24/09/2024).

Yang di hadiri Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Bapak Amir Mahmud Pasaribu, S.T.,M.Kes; Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang; Camat Samalantan; Forkopimcam Samalantan; Kepala Puskesmas Samalantan; Kepala Desa Se-Kecamatan Samalantan; Pengurus dan perangkat Desa Pasti Jaya serta Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.

Untuk diketahui pada tahun 2024 dari 7 Desa di Kecamatan Samalantan hari ini baru satu Desa yaitu Desa Pasti Jaya yang pertama kali mendeklarasikan Desanya menjadi Desa ODF dan data Kabupaten Bengkayang Desa Pasti Jaya adalah Desa ke 38 yang telah berstatus ODF.

Dalam hal tersebut Bupati Bengkayang berharap status Desa ODF yang diraih ini bisa dipertahankan serta keenam Desa di Kecamatan Samalantan yaitu Desa Babane, Desa Bukit Serayan, Desa Marunsu, Desa Sabu’u, Desa Samalantan dan Desa Tumiyang yang belum ODF bisa termotivasi untuk mewujudkan Desanya menjadi Desa ODF. Katanya.

Dan dalam sambutannya Bupati Bengkayang juga menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Pasti Jaya terutama Puskesmas Samalantan, TP-PKK Desa Pasti Jaya, Kader-kader Kesehatan Desa beserta jajaran, dan pihak-pihak yang aktif dalam membantu mewujudkan Desa Pasti Jaya hari ini bisa di mendeklarasikan 3 pilar STBM Pilar 1 yaitu 100% Masyarakat mempunyai jamban dan memanfaatkannya, Pilar 2 CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) Pilar 3 Semua Masyarakat Minum Air yang sudah di olah dan mengkonsumsi makanan sehat. Ungkapnya lagi.

Dari data Desa ODF Kabupaten Bengkayang tahun 2022 dari 124 Desa/Kelurahan di Kabupaten Bengkayang Baru 19 desa (15,32%) tahun 2023 sudah 27 desa (21,77%) dan data ODF sampai dengan bulan September 2024 sudah 41 desa (33,06%) di tahun 2024 Kabupaten Bengkayang ada 11 Desa yang sudah ODF dan 3 Desa yang verifikasi dan segera deklarasi ODF diantaranya Kecamatan Lembah Bawang (Desa Papan Tembawang) dan Kecamatan Teriak (Desa Setia Jaya dan Desa Puteng). Masih ada 83 Desa lagi yang belum ODF dan untuk mencapai ini perlu kerjasama keras bersama terutama Kepala Desa, Dusun dan RT. (Diskominfo Bemgkayang/Prokopim Bengkayang)

Bupati Bengkayang Resmikan RSUD Jagoi Babang

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M., meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D Jagoi Babang pada Kamis (19/9/2024).

Bupati Bengkayang mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan telah berkontribusi dalam pembangunan rumah sakit ini yang tentunya peresmian ini merupakan sejarah dengan diresmikannya RSUD didaerah perbatasan.

“Kehadiran RSUD Jagoi Babang ini merupakan salah satu langkah nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan didaerah perbatasan”, tutur Bupati dalam sambutannya.

Dengan adanya rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah dijangkau oleh masyarakat diperbatasan. Juga ini merupakan upaya pemerintah daerah guna mengurangi kesenjangan layanan kesehatan antara daerah perkotaan dan perbatasan.

Bupati Bengkayang juga berpesan kepada manajemen rumah sakit yang nantinya akan ditugaskan untuk bekerja keras dan senantiasa berbenah agar dapat memberikan pelayanan yang prima yaitu ramah, mudah, cepat dan nyaman.

Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama yang dilakukan oleh Bupati Bengkayang, Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Kepada Dinkesppkb Kabupaten Bengkayang, Ketua TP. PKK Kabupaten Bengkayang, Camat Jagoi Babang, dan didampingi oleh pemuka adat Jagoi Babang.

Bupati Bengkayang beserta para tamu undangan juga melakukan peninjauan bangunan dan fasilitas yang ada di RSUD Jagoi Babang.

Adapun pelayanan yang tersedia di RSUD Jagoi Babang seperti yang disampaikan oleh ketua panitia Noverita Irmayati, S.Kep, M.Kep, Ns.Sp.Kep.M.B., diantaranya IGD dan Instalasi Obstetri Neotanal Emergency Komprehensif, kamar operasi yang siap melayani masyarakat 24 jam, poli penyakit dalam, poli kandungan, poli anak, poli gigi, poli penyakit menular. RSUD Jagoi Babang juga memiliki 50 tempat tidur rawat inap dengan konsep Kamar Rawat Inap Standar (KRIS), dilengkapi pula dengan pelayanan penunjang seperti radiologi, pelayanan farmasi, pemeriksaan laboratorium instalasi rawat gizi sampai pemulasaran jenasah.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Rosalina Nungkat, S.K.M., M.K.M., juga menyampaikan pada sela kegiatan bahwa ada perubahan nama rumah sakit yang sebelumnya bernama RS. Pratama Jagoi Babang berubah menjadI RSUD Jagoi Babang yang merupakan hasil dari kaji terap di RSUD Kubu Raya pada tanggal 11-12 November 2023 dengan mengikut sertakan BKPSDM, Bagian Ortal dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang.

Dari hasil kaji terap tersebut Dinkesppkb memberikan usulan agar nama rumah sakit berubah menjadi RSUD Jagoi Babang dengan tipe D dan memiliki minimal 50 tempat tidur. Usulan tersebut mendapat rekomendasi dari Gubernur Kalimantan Barat pada tanggal 14 Agustus 2024. (Diskominfo Bengkayang/IC)

Bupati Resmikan Gedung IGD Dan Ruang Kebidanan RS Drs. Jacobus Luna, M.Si.

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M resmikan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang Kebidanan di Rumah Sakit Drs. Jacobus Luna, M.Si pada Rabu (18/09/2024).

Pembangunan Rehabilitasi Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang Kebidanan yang mulai di bangun pada bulan juli tahun 2023 dan selesai dibangun tanggal 15 desember tahun 2023 yang terdiri dari 3 lantai dimana lantai pertama yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang memiliki kapasitas 18 tempat tidur, ruang isolasi dan ruang radiologi (Mobile x-ray) sedangkan lantai kedua ruang Kebidanan dengan kapasitas 8 tempat tidur dan ruang operasi dan lantai ketiga dimanfaatkan untuk ruang pelayanan hemodialisa kemudian 1 buah lift untuk menghubungkan kesetiap lantainya.

Dengan diresmikannya Gedung IGD dan ruang Kebidanan ini Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,S.E.,M.M berharap, dengan diresmikannya gedung IGD dan ruang Kebidanan ini dapat meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas.

“Kita akan tingkatkan terus layanan di rumah sakit kita, dan rumah sakit kita juga sudah paripurna. Dengan ditunjang fasilitas yang memadai dan lengkap, kita minta layanan kesehatan disini juga semakin di tingkatkan,” Ungkapnya.

Sebastianus Darwis,S.E.,M.M juga tegaskan, kedepan Pemerintah Daerah akan terus berupaya menambah bangunan dan fasilitas kesehatan yang belum ada di rumah sakit Drs. Jacobus Luna,M.Si seperti juga ruang rawat inap, homodialisis, dan juga untuk penanganan jantung serta stroke supaya masyarakat Bengkayang tak perlu jauh keluar Bengkayang lagi untuk dapatkan pelayanan kesehatan.

“Manfaatkan fasilitas ini dengan sebaik mungkin, dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat. Ciptakan suasana yang enak, nyaman biar pasien cepat sembuh. Ini penting biar pasien merasa nyaman, sebagai bentuk sugesti untuk sembuh,” Ungkap Bupati Bengkayang.

Hadir, Wakil Bupati Bengkayang; Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang; Forkopimda Kabupaten Bengkayang; Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang; Inspektur Kabupaten Bengkayang; Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang; Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkayang; serta segenap Tokoh Masyarakat Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/RT)

RAKERCAB Pertama IWAPI Kabupaten Bengkayang Sukses Digelar

Bengkayang – Rapat Kerja Cabang Ke-I, DPC IWAPI Kabupaten Bengkayang tahun 2024 yang mengusung tema “IWAPI bergerak maju bersama dalam mengoptimalkan perkembangan UKM menuju ekonomi sejahtera” sukses digelar pada Jumat (30/08/2024) di Lesehan Indah Mandiri Bengkayang.

Dari tema yang diusung tersebut mempunyai kesesuaian dan relevansi dengan situasi dan kondisi yang diharapkan Pemerintah yang dimana Usaha Kecil dan Menengah mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembanguanan, bahkan dalam situasi krisis ekonomi yang terjadi beberapa tahun yang lalu, sektor UKM terbukti tangguh dalam menghadapi krisis dan mampu bertahan ditengah krisis ekonomi, oleh sebab itu kebijakan pemerintah ke depan harus diupayakan lebih kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya UKM serta kemitraan usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha besar dengan pengusaha kecil khususnya dalam meningkatkan daya saing dan kualitas sumber daya manusianya.

Kegiatan yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bengkayang Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Ibu Ir. Magdalena, M.M yang mewakili Bupati Bengkayang ini dalam sambutannya meminta IWAPI dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam menyukseskan program-program pemerintah khususnya dalam pembinaan UKM, sehingga Pemerintah Kabupaten Bengkayang bersama IWAPI semakin mantap dan gemilang untuk kesejahteraan masyarakat. Ungkapnya.

Dan oleh karena itu keberadaan IWAPI di Kabupaten Bengkayang dapat semakin meningkatkan kontribusi pengusaha wanita dalam membantu pemerintah daerah dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkayang semakin baik dan dapat tumbuh secara berkualitas dan merata dimasa-masa yang akan datang.

Senada dengan hal itu Ketua DPD IWAPI Provinsi Kalimantan Barat Ibu Oktavia, S.E.,M.H dalam sambutannya “IWAPI Kabupaten Bengkayang harus selalu berfikir kedepan dalam melihat peluang bisnis, apalagi Kabupaten Bengkayang yang berbatasan lansung dengan Negara tetangga Malaysia, dan tidak lupa dalam organisasi juga harus saling mendukung dari setiap anggota nya” Ungkapnya demikian.

Hadir dalam Rapat Kerja Cabang Ke-I, DPC IWAPI Kabupaten Bengkayang tahun 2024 ini, Ketua DPD dan Pengurus IWAPI Provinsi Kalimantan Barat; Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang atau yang mewakili; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang atau yang mewakili; Ketua dan Pengurus IWAPI Kabupaten Bengkayang; serta Ketua dan Seluruh Pengurus Organisasi Wanita di Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/RT)

Selamat dan sukses kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang atas peraihan piagam penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Kategori Pratama dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC) mencapai 96 %.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Gufron Mukti, dan Presiden International Social Security Association, Mohammed Azman, pada Kamis, 8 Agustus 2024 di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M. dengan bangga menerima penghargaan ini yang menjadi bukti komitmen Pemda Bengkayang dalam memberikan jaminan kesehatan untuk semua masyarakat.

Bupati Bengkayang Membuka Deklarasi Universal Healt Converage BPJS Kesehatan

Bengkayang – Deklarasi Universal Healt Converage BPJS Kesehatan di Kabupaten Bengkayang tahun 2024 ini diselengarakan pada Senin (29/07/2024) di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang.

Hadir dalam kegiatan ini, Deputi Direksi Wilayah IV BPJS Kesehatan Kalimantan Barat Ibu dr. Elsa Novelia, MKM; Staf Ahli Bidang Sosial dan SDM Provinsi Kalimantan Barat Bapak Drs. Alexander Rombonang, MMA, Kepala BKAD Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimda Kabupaten Bengkayang, Kepala OPD diLingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Direktur RSUD Drs. Jacobus Luna, M. Si Bengkayang, Direktur RSU Bethesda Serukam, Kepala Klinik Swasta di Bengkayang, para Kepala Desa se-Kabupaten Bengkayang, serta Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singkawang.

Dengan capaian nilai 96% Kabupaten Bengkayang telah dapat mendeklarasikan Universal Healt Converage (UHC) BPJS Kesehatan.

Deklarasi ini merupakan momentum penting dalam memastikan bahwa setiap warga Kabupaten Bengkayang mendapatkan akses layanan kesehatan yang adil dan merata. Universal Healt Converage (UHC) atau jaminan kesehatan semesta adalah bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam hal tersebut Sebastianus Darwis, S.E., M.M Bupati Bengkayang menyebut deklarasi ini salah satu langkah konkret kita dalam mewujudkan komitmen tersebut, dan Bupati Bengkayang juga berharap dengan adanya UHC ini kita tidak ada lagi masyarakat yang harus khawatir tentang akses dan biaya layanan kesehatan.

Dalam sambutan nya Bupati Bengkayang juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah mendukung Kabupaten Bengkayang sehingga dapat tercapainya tujuan tersebut, serta Bupati Bengkayang juga berterimakasih kepada para Kepala Desa se-Kabupaten Bengkayang yang telah mendata setiap individu masyarakat diDesa nya masing-masing. (Diskominfo Bengkayang LR/RT)

Bupati Bengkayang Resmikan Gedung Klinik Advent Bengkayang

Bengkayang – Sebastianus Darwis,S.E.,M.M Bupati Bengkayang meresmikan gedung Klinik Advent Bengkayang pada Rabu (24/072024).

Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik, dimana klinik merupakan jejaring dari Puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan pertama kepada masyarakat.

Maka dari hal itu Bupati Bengkayang mengapresiasi kepada Yayasan Klinik Advent yang telah membuka Klinik ini, Bupati Bengkayang berharap dengan adanya Klinik ini dapat mendekatkan akses pelayanan dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya diKecamatan Bengkayang.

Hadir dalam kegaiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan, PPKB Kabupaten Bengkayang atau yang mewakili; Ketua Pengurus Yayasan Klinik Advent serta Lurah Bumi Emas. (Diskominfo Bengkayang/LR/RT)

Bupati Bengkayang Launching Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Bengkayang – Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Kabupaten Bengkayang sebagai langkah dalam meningkatkan aksesibilitas, kualitas dan kesejahteraan dalam pelayanan kesehatan yang dilaunching oleh bapak Sebastianus Darwis, S.E.,M.M Bupati Bengkayang di Hotel Lala Golden Bengkayang pada Kamis (25/07/2024).

Melalui Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer ini tidak hanya menggabungkan berbagai layanan kesehatan primer menjadi satu sistem yang terpadu, tetapi juga memastikan bahwa setiap individu mendapatkan perawatan yang komprehensif dan terkoordinasi.

Integrasi ini bukan hanya tentang memadukan berbagai layanan, tetapi juga tentang mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pelayanan yang lebih bermakna kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M dalam sambutan nya berpesan untuk bersama-sama menjaga semangat dan kimitmen untuk terus meningkatkan layanan kesehatan, sehingga setiap warga memiliki akses yang setara dan berkualitas.

Hadir dalam kegiatan ini yaitu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang diwakili Direktur Kesehatan Jiwa Ibu drg. Vensya Sitohang, M.Epid; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat; Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang; Forkopimda Kabupaten Bengkayang; Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang; Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; Ketua TP.PKK Kabupaten Bengkayang; Kepala BPJS Kabupaten Bengkayang; Direktur RSUD Drs. Jacobus Luna, M.Si; Direktur RSU Bethesda Serukam; Diretur Institut Shanti Buana; Direktur Perumda Tirta Bengkayang; Manager Wahana Visi Indonesia; Camat se-Kabupaten Bengkayang; Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bengkayang; Ketua Organisasi Profesi Kesehatan se-Kabupaten Bengkayang; Pimpinan Klinik Mandiri di Kabupaten Bengkayang; Kepala Desa diKecamatan Bengkayang; Petugas Pustu Sebalo dan Kader Posyandu Kenaga. (Diskominfo Bengkayang)

Kick Off Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Bupati Bengkayang Harapkan Adanya Kerjasama Seluruh Lapisan Masyarakat Untuk Mensukseskan PIN

Bengkayang – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M. membuka secara resmi Kick Off Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kabupaten Bengkayang Tahun 2024 yang bertempat di SDN 09 Rangkang yang dilakukan secara hybrid melalui daring bersama 17 Puskesmas se-Kabupaten Bengkayang pada Selasa (23/7/2024).

Kegiatan ini menjadi salah satu bagian penting dalam upaya melindungi dan mencegah anak-anak dari penyakit polio serta penyakit lainnya.

Berdasarkan data dari tahun 2022 sampai dengan 2024 ditemukan 11 kasus polio yang tersebar di 7 Provinsi diantaranya Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

Guna mencegah dan menanggulangi serta merespon Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio yang ada di Indonesia, maka diadakan Pekan Imunisasi Nasional dengan memberikan imunisasi Polio kepada anak berusia 0 bulan sampai 7 tahun dan/atau anak umur dibawah 8 tahun tanpa memandang status imunisasi.

Polio adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem syaraf dalam tubuh yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada penderitanya, maka dari pada itu sangat penting untuk melakukan pencegahan melalui vaksinasi kepada anak untuk mencegah virus polio tersebut.

menjaga kebersihan lingkungan merupakan salah satu hal penting untuk mencegah virus Polio termasuk tidak boleh Buang Air Besar (BAB) sembarangan karena dapat menjadi faktor resiko penularan Polio. maka dari pada itu, Bupati Bengkayang menghimbau seluruh lapisan masyarakat agar mempunyai jamban sehat untuk mencegah penularan polio.

Untuk mensukseskan kegiatan PIN Polio 2024, Bupati Bengkayang dalam sambutannya juga menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mensukseskan PIN Polio 2024 ini.

“Saya mengajak kepada Forkopimda, tokoh masyarakat dan petugas kesehatan untuk bersama-sama mensosialisasikan dan mensukseskan PIN ini”, himbau Bupati Bengkayang.

“Saya juga mengajak para tokoh agama untuk turut serta dalam mensosialisasikan pentingnya imunisasi kepada jama’ah, umat dan masyarakat secara luas”, ujarnya menambahkan.

Peran TP PKK, Organisasi Profesi, tokoh adat, tokoh pemuda serta seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kabupaten Bengkayang juga diharapkan untuk membantu menyebar luaskan pentingnya Pekan Imunisasi Nasional ini untuk mencegah Polio.

Beliau juga mengucapkan Selamat bertugas kepada seluruh tenaga kesehatan sebagai pelaksana di lapangan dan berpesan untuk tetap semangat dan semoga selalu diberikan kesehatan dan sukacita dalam menjalankan tugasnya. (Diskominfo Bengkayang/LR/IC/FM/RT)