Festival Cap Go Meh Bengkayang Sukses dan Semarak

Bengkayang – Festival Cap Go Meh Bengkayang tahun 2025 sukses digelar, festival Cap Go Meh ini di buka lansung oleh Yustianus,S.E.,M.M., Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang pada Rabu, (12/02/2025) di Vihara Aryamarama Bengkayang.

Hadir, Forkopimda Kabupaten Bengkayang; Suryadman Gidot,M.Pd Bupati Ke 2 Bengkayang; Para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; Instansi Vertikal Kabupaten Bengkayang; Pimpinana Perbankan; serta Direktur dan Pimpinan Instansi Swasta di Kabupaten Bengkayang.

Festival Cap Go Meh merupakan ritual keagamaan dari ajaran Taoisme yang terdapat dalam aliran Buddha Tridharma. Ritual pawai ini mengajak para Dewa Dewi penghuni langit dan bumi untuk beraama sama menyusuri jalan umum yang dengan bertujuan mengusir roh atau aura negatif yang akan menggangu kehidupan manusia. Selain datipada itu ritual pawai Cap Go Meh juga bertujuan untuk mendatangkan berkah keselamatan, perlindungan, kesehatan dan rejeki bagi umum manusia.

Untuk di ketahui jumlah Tatung atau dalam bahasa Hakka adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur, pada tahun 2025 ini sebanyak 11 group yang terdiri atas 32 Tatung yang menggunakan tandu dan sebanyak 53 tatung yang berjalan kaki.

Yustianus,S.E.,M.M., Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang dalam membacakan sambutan Bupati Bengkayang mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum ini untuk memperkuat kebersamaan ditengah keberagaman yang multietnis ini serta menjadikan Bengkayang maju, unggul dan berdayasaing. (Diskominfo Bengkayang/RT)

Mewakili Bupati, Sekda Kab. Bengkayang Buka Kegiatan Gebyar Seni Dan Budaya Peringatan HUT Ke-79 RI

Bengkayang – Yustianus, S.E.,M.M Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang mewakil Bupati Bengkayang membuka kegiatan Gebyar Seni dan Budaya Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia bertempat di Alun-Alun Sekayok Damai Raya pada Senin (05/08/2024).

Kegiatan Gebyar Seni dan Budaya ini Dalam rangka menyarakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, dimana pertunjukan seni dan budaya ini adalah salah satu cara untuk melestarikan kesenian Daerah serta menumbuhkan kecintaan masyarakat akan seni dan budaya.

Gebyar seni dan budaya ini juga melibatkan seluruh Majelis Adat dan Paguyuban yang ada diKabupaten Bengkayang yang sudah terdaftar di Kesbangpol diantarnya Dewan Adat Dayak, Majelis Adat Budaya Tioanghoa, Majelis Adat Budaya Melayu, Majelis Adat Budaya Jawa, Panguyuban Pasundan, serta Flobamora (Nusa Tenggara Timur (NTT): Flores, Sumba, Timor, dan Alor).

Kabupaten Bengkayang adalah rumah bagi berbagai suku, agama dan budaya yang hidup berdampingan secara harmonis. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk terus memelihara dan mengembangkan keragaman budaya sebagai kekayaan bangsa.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang Yustianus, S.E., M.M yang mewakili Bupati Bengkayang dalam membacakan sambutan Bupati Bengkayang mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkayang untuk ikut berpartisipasi dan memeriahkan kegiatan ini dengan penuh semangat. Mari kita tunjukkan bahwa Bengkayang adalah Kabupaten yang kaya akan seni dan budaya serta memiliki masyarakat yang kreatif dan inovatif.

Hadir dalam kegiatan ini, Asisten I Kabupaten Bengkayang (Ketua Panitia Gebyar Seni Budaya) Bpk. Yohanes Atet, S.sos., M.Si; Kajari Bengkayang Bpk. Arifin Arsyad, S.H., M.H; Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang Ibu Lanora Siregar, S.H., M.H; Wakil Ketua Pengadilan Agama Bengkayang Bpk. Miftahul Arwani, S.H.I; Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Anita Darwis; Danlanud Harry Hadisoemantri Letkol Pnb Dion Aridito, S.T., M.M; Dandim 1209/Bky diwakili Pasi Teritorial Kapten Inf Baharudin; Kapolres Bengkayang diwakili Kabag SDM AKP Tri Teguh Mulyono; Kepala Rutan Kelas II B Bengkayang Bpk. Keynes, A.Md., IP., S.H., M.H; Kepala BNN Bengkayang diwakili Ketua Tim P2M BNN Bengkayang Ibu Tetty Rupina Marpaung, A.Md; Kepala Pimpinan Bank Kalbar Cabang Bengkayang Bpk. Dede Hari Purnama; Para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang; serta Para Tokih Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Bengkayang. (Diskominfo Bengkayang/LR/RT)