Kesbangpol Kalbar Gelar FGD Stabilitas Daerah Jelang Pilkada

Bengkayang – Pjs. Bupati Bengkayang Drs. H. Manto, M.Si membuka kegiatan FGD Peningkatan Stabilitas Daerah Dalam Rangka Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Hotel Lala Golden Bengkayang pada Jumat (22/11/2024).

Hadir dalam kegiatan FGD ini, Forum Kewaspadaan Dini Kabupaten Bengkayang; Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB) Kabupaten Bengkayang; Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bengkayang; Majelis Adat Budaya Melayu ( MABM ); Majelis Adat Budaya Jawa (MABJ); Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Dewan Adat Dayak (DAD); Tariu Borneo Bangkule Rajank (TBBR); Persatuan Orang Melayu (POM); Pengurus Cabang Nahdhlatul Ulama (PCNU); Pengurus Daerah Muhamadiyah; Pengurus Cabang GP Anshor; Pengurus PIBI Bengkayang; Pemuda Pancasila Bengkayang; KNPI Kabupaten Bengkayang; Pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang; serta Forum Bela Negara Kabupaten Bengkayang.

Dalam rangka menyongsong Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Barat, diperlukan upaya untuk menjaga stabilitas daerah agar tetap kondusif, aman, tetib dan meminimalisir potensi konfik yang mungkin terjadi, Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat bersama Kesbangpol Kabupaten Bengkayang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Stabilitas Daerah.

Kegiatan ini dengan bertujuan meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar-stakeholder dalam deteksi kewaspadaan dini serta antisipasi berbagai potensi ancaman dan gangguan stabilitas keamanan.

Melalui FGD ini juga Pjs. Bupati Bengkayang Drs.H.Manto,M.Si berharap semua organisasi harus berperan aktif dalam membangun komitmen bersama dan terciptanya jaringan komunikasi efektif antar stakeholder dalam membangun kewaspadaan dini jelang pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024. (Diskominfo Bengkayang/IS/RT)

Pengelolaan dan Pengembangan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Nasional Tahun 2023 di kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Kalimantan Barat

Pontianak – Dalam rangka pelaksanaan Program Penegakan dan Pelayanan Hukum, Penyelenggaraan Kesadaran dan Pemahaman Hukum di Wilayah Tahun 2023 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan JDIH di Wilayah Tahun 2023 yang mengangkat tema “Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Hukum yang Lengkap, Akurat dan Inovatif Sebagai Wujud Percepatan JDIH Yang Terintegrasi dan Terpadu di Kalimantan Barat”. Senin (20/03) di Aula Kanwil Kemenkumham Kalbar.

Kepala Kantor Wilayah Pria Wibawa menyampaikan sambutan serta membuka secara resmi kegiatan yang dihadiri oleh pejabat dan pegawai pada Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota se- Kalimantan Barat dan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota se- Kalimantan Barat,dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten/Kota se-Kalbar.

Dalam sambutannya Pria Wibawa mengatakan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional bertujuan untuk memastikan dokumentasi dan informasi hukum terorganisir dengan baik melalui jaringan nasional. Hal ini menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, dan bertanggung jawab serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan dokumen dan informasi hukum.

“ Selain itu, Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional bertujuan untuk mengelola dokumen dan informasi hukum yang akurat, lengkap, mudah diakses, dan cepat ditemukan yang tersebar di berbagai instansi pemerintah dan institusi lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, kerja sama yang terintegrasi perlu dibangun antara instansi pemerintah dan institusi lainnya dalam jaringan dokumentasi dan informasi hukum nasional “, ucap Kakanwil.

Kakanwil juga menjelaskan ” Yang menjadi fokus JDIHN di Tahun 2023 ini antara lain, Jenis dan Jumlah Dokumen Hukum, Kelengkapan Metadata, Validitas Data serta keamanan Data dan Kemanan Sistem, sehingga ditahun berikutnya Provinsi Kalimantan Barat bisa meraih JDIHN Awards sebagai bentuk apresiasi dari Pusat JDIHN kepada Provinsi Kalimantan Barat “ tutup Pria Wibawa.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber yaitu Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Madya Biru Hukum Setda Prov Kalbar Suharto yang menyampaikan tentang peningkatan layanan informasi hukum melalui penyediaan dokumen hukum terpadu melalui JDIH, dan oleh Koordinator Otomasi Dokumen Hukum, JFT Pranata Komputer Ahli Madya Emalia Suwartika yang menyampaikan tentang perkembangan JDIHN terkini.

Pada kesempatan ini pula Emalia Suwartika menyampaikan bahwa antara Sekretariat Daerah bagian hukum,Sekretariat DPRD dan Dinas Kominfo untuk dapat saling bersinergi dan menjadi Tim yang merupakan Anggota daroi JDIHN untuk pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Hukum yang diterbitkan oleh instansinya dalam fungsinya sebagai anggota JDIHN.”tutupnya” (Diskominfo Bengkayang/FD – Humas JDIH Kemenkumham Kalbar)

PJ Bupati Bengkayang Apresiasi Tim Pleno Rekapitulasi Pilkada Bengkayang

Penjabat Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman memantau proses berjalannya pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bengkayang di Aula II Lantai Lima, Kantor Bupati Bengkayang pada hari Selasa 15 Desember 2020.

Dalam pantauannya, Yohanes Budiman mengapresiasi kepada semua tim yang bekerja, termasuk juga memberikan penghargaan kepada peserta Pilkada yang telah ikut berkompetisi.

“Saya sangat mengapresiasi semua tim yang bekerja ya, saya juga memberikan penghargaan kepada semua calon yang ikut berkompetisi kemarin. Artinya kita sudah melaksanakan Pilkada dengan damai, dengan tenang, dan kondisi kita terjaga,” ucap Yohanes.

Yohanes berharap, kondisi ini tetap terjaga sampai pada pelantikan Bupati dan wakil Bupati Bengkayang nanti.

“Sekali lagi saya sangat memberikan penghargaan kepada para calon, kepada pak Darwis, pak Ivo, pak Andi Max dan terutama pak Kajot. Menurut saya beliau (Kajot) sangat satria sekali, artinya sudah memberikan pernyataan dan menerima hasil dengan baik, karena memang seharusnya seperti itu,” ucapnya.

Keempat calon ini menurut Yohanes Budiman, mereka sudah menunjukkan jiwa besar mereka dalam kompetisi ini.

“Mereka sudah maksimal dan hasil pun sudah kita lihat. Memang setiap kompetisi ada kalah dan menang, memang harus siap kalah dan siap menang. Kita harap kondisi tetap aman,” pungkansya.

Yohanes berharap kepada Paslon yang terpilih bisa membangun kabupaten Bengkayang, terutama untuk kemakmuran masyarakat.

“Kalau kita sudha satu persepsi seperti itu, saya yakin apapun yang kita lakukan pasti akan di berkati Tuhan,” tutupnya. (nar/diskominfo)

PJ. Bupati Bengkayang Rapat dan Monitoring bersama Forkopimda memgawasi Pilkada Bengkayang Tahun 2020

Bengkayang,Info Publik- Pj. Bupati Bengkayang melaksanakan rapat koordinasi terkait situasi dan kondisi hari H pencoblosan pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang pada hari Rabu tanggal 9 Desember 2020

Seperti diketahui tanggal 9 Desember 2020 ini adalah pilkada serentak di seluruh Indonesia. Kabupaten Bengkayang adalah salah satu Daerah yang melaksanakan pemilihan tersebut, dengan 4 pasang calon yang terdiri dari 1. Sebastianus Darwis – Syamsul Rizal, 2. Mo Fok Tjhi, – Aliong 3. Martinus – Carlos Jaafara, 4 Herman Ivo – Yohanes Pasti.

Adapun Forkopimda yang hadir pada rapat tersebut selain Pj Bupati Bengkayang Yohanes Budiman,S.Ip.M.Si,
Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang Bpk Fransiskus,M.Pd, Perwira Staf Ahli Kodam Xll/Tpr Kol Inf Patar Pangaribuan, Dandim 1202/Skw Letkol Inf Condro Edi Wibowo,S.Sos Kapolres Bengkayang AKPB N Budiman, Danlanud HD Soemantri Letkol Pnb Firmandes, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang Obaja,SE., M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang Fachrizal,SH dan Perwakilan BIN Darma dan Kasat Pol PP Drs. Ali Akbar.

Hal hal yang dibahas dalam rapat tersebut adalah Peran TNI, Polri serta Pemerintah Daerah dalam memberi rasa amandan damai kepada masyarakat yang pada hari ini melaksanakan pencoblosan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang.

Monitoring langsung yang dilakukan Forkopimda bersama Pj. Bupati Bengkayang tersebut ke TPS TPS yang ada disekitar Kecamatan Bengkayang dan Sungai Betung dengan animo masyarakat yang ikut berpartisipasi pada pilkada tahun ini cukup banyak

Dalam kegiatan monitoring tersebut terdapat di TPS 06 Desa Suka Maju , Kecamatan Sungai Betung, terjadi kekurangan 100 kurang kertas suara dan upaya atau langkah diambil petugas KPPS maupun petugas TPS , koordinasi dengan TPS yang terdekat guna melakukan pencoblosan.

Selain itu juga terdapat persoalan kekurangan 99 lembar surat suara di TPS 04 Desa Pasti Jaya Kecamatan Samalantan, dan hal yang sama dilakukan TPS dan KPPS berkoordinasi dengan TPS yang terdekat untuk memenuhi kekurangan surat suara tersebut.

KPU BENGKAYANG GELAR SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA DAN PENGGUNAAN APLIKASI SIREKAP

Bengkayang,Info Publik-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang menggelar kegiatan Simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan Aplikasi Rekapitulasi Secara Elektronik (siRekap) di tingkat TPS dalam pemilihan serentak 2020. Simulasi dilaksanakan dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kegiatan simulasi tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 November 2020 bertempat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18 Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang SDN 13 Rangkang) dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota KPU RI (Viryan Aziz), Pj. Bupati Bengkayang (Yohanes Budiman,S.IP.,M.Si), Anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat (Lomon S.Sos), Perwakilan Polres Bengkayang, Bawaslu Kabupaten Bengkayang, Sekretaris KPU Provinsi Kalimantan Barat beserta jajaran, Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Bengkayang, Perwakilan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkayang, Perwakilan Kasat Pol PP Bengkayang, serta Pemilih pada TPS 18 Kelurahan Sebalo.

Dalam Sambutannya, Ketua KPU kabupaten Bengkayang, Musa Jairani menyatakan, simulasi ini dilakukan untuk merumuskan dan mengindentifikasi permasalahan jika terjadi saat pemungutan suara pada hari pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada hari Rabu 9 Desember 2020. Simulasi juga sekaligus sebagai bahan evaluasi potensi-potensi yang bisa saja terjadi. Terutama pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini.

Pj. Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman menyambut baik kegiatan simulasi ini, sehingga masyarakat dapat mengetahui hal-hal baru pada proses pemungutan suara di masa pandemic Covid-19. ” Simulasi ini merupakan salah satu instrument evaluasi bagi pelaksana, sehingga kita dapat mengetahui apa saja kendala-kendala yang mungkin akan terjadi nantinya”, ungkap Yohanes Budiman kembali.

Sementara itu Anggota KPU RI, Viryan Aziz berharap agar banyak pihak bisa membantu mensosialisasikan pelaksanaan pilkada di masa pandemic covid-19, sehingga target partisipasi pemilih dapat tercapai. Ada 12 hal baru di TPS, sehingga pemilih tidak perlu takut untuk dating ke TPS, Ungkap Viryan Aziz.

Sebagai petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), KPU Kabupaten Bengkayang melibatkan Ketua dan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Pemilih yang terlibat adalah Pemilih yang memang terdaftar pada TPS 18 Kelurahan Sebalo. (Humas KPU Bengkayang)