Archives 2019

Gedung SDN 06 Padagi Butuh Perbaikan

Usai menyerahkan SK pembaharuan kontrak tenaga kesehatan di Samalantan, Rabu (10/4), Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd melanjutkan kunjungan kerjanya di Kecamatan Monterado dan Capkala.

Dalam kunjungannya di Monterado, Bupati melihat langsung kondisi gedung SDN 06 Padagi. Sekolah Dasar pertama yang dibangun di Desa Serindu tahun 1973 tersebut kondisinya cukup memprihatinkan sehingga membutuhkan perhatian dan perbaikan.

Bupati memerintahkan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Dikbud untuk dapat ambil langkah-langkah untuk perbaikan sekolah tersebut.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Dikbud, DR. Yan, S.Sos.,M.Si, mengatakan dengan keterbatasan anggaran yang ada, tentu hal itu tidak dapat dilakukan secara langsung, tetapi akan dilakukan bertahap.

“Jika memungkin kemampuan keuangan diusahakan masuk dalam usulan APBD Perubahan TA 2019 ini.” sebut DR. Yan.

    

Presiden Tetapkan Pemilu Tanggal 17 April 2019 sebagai Hari Libur Nasional

Dilansir dari www.setneg.go.id Presiden telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2019 yang mengatur Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2019 Sebagai Hari Libur Nasional. Keputusan Presiden ini ditandatangani Presiden pada tanggal 8 April 2019.

Sumber : www.setneg.go.id

Adapun dasar hukum penetapan Keputusan Presiden ini antara lain tercantum dalam diktum menimbang yaitu bahwa penetapan hari libur nasional dalam rangka pemilihan umum tahun 2019 dilaksanakan guna memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada warga negara Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya, dan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 167 ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, pemungutan suara dilaksanakan secara serentak pada hari libur atau hari yang diliburkan secara nasional. Keterangan lebih lanjut mengenai produk hukum ini dapat diakses pada laman www.setneg.go.id di menu produk hukum, JDIH (Keputusan Presiden) atau di https://jdih.setneg.go.id. (RED/Hukum – Humas Kemensetneg)

SUKSESKAN PEMILU SERENTAK TAHUN 2019

Dalam rangka menyukseskan Pemilu Serentak Tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia serta Bupati Bengkayang mengajak kita untuk mewujudkan Sistem Pemerintahan Presidensil yang Efektif, Efisien dan Demokratis dengan datang ke TPS, JANGAN SIA-SIAKAN HAK PILIHMU dan JANGAN GOLPUT.

Bupati Serahkan SK kepada 500 tenaga Guru Honorer atau Tenaga Kontrak Daerah

Bupati Serah SK Guru Honorer, Jadilah Guru yang Profesional

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 500 tenaga guru honorer atau tenaga kontrak daerah, kabupaten Bengkayang di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, Senin (8/4).

Penyerahan SK tersebut, kepada Guru Tenaga Kontrak guru SD dan SMP kecamatan Lembah Bawang, Teriak, Sungai Betung, Lumar, Ledo, Sanggau Ledo, Tujuh Belas, Seluas, Jagoi Babang, Siding, Samalantan, Monterado, Capkala, Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan, dan Suti Semarang.

Dalam Sambutannya, Bupati menyampaikan agar kedepan berkas administrasi pribadi yang belum lengkap di lengkapi. Berkas tersebut gunanya kedepan, jika ada pembukan Tenaga guru tidak ada lagi kekurangan berkas.

Bupati juga berpesan kepada guru untuk menjadi guru yang profesional. “Saya titip kepada Guru Tenaga Kontrak, saudara harus menjadi Guru masa depan sehingga dapat tercapai visi Kabupaten Bengkayang Sejahtera dan Berdaya Saing,” ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendididikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Dr. Yan mengatakan, kedepan kepada guru tenaga kontrak setelah mendapatkan SK agar lebih semangat dalam mengajar siswa siswa-siswinya di sekolah masing-masing.

“Jadi kedepan guru tenaga kontrak sudah mendapat kan legalitas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, dalam mengajar murid di sekolah harus lebih semangat,” tegas Yan.

Bupati Minta Pengelolaan Dana BOS Digunakan Secara Transparan,Jujur dan Bertanggung Jawab

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, meminta kepada pihak sekolah yang telah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di tingkat SD dan SMP dapat di gunakan secara transparan, jujur dan bertanggung jawab.

Hal itu yang disampaikan Bupati pada saat melakukan Pembinaan Pengelolaan Dana BOS dua hari di Sembilan kecamatan yang ada di kabupaten Bengkayang, kemarin.

Sembilan kecamatan yang menerima dana BOS, yaitu: Lembah Bawang, Samalantan, Monterado, Sungai Raya, Sungai Raya kepulauan dan Capkala, Jagoi Babang, Siding, dan Seluas, dalam waktu dan jam berbeda.

Dana BOS yang di kelola kepala sekolah bersama komite sekolah tersebut kata Bupati, hendaknya harus tau cara mengelola. Sama seperti Pengelolaan dana desa.

Gidot juga berharap pengunaan dana BOS transparan, secara terbuka. Sehingga Dana BOS yang di salurkan melalui Pemerintah baik sedikit atau banyak, dapat di ketahui semua. Sesuai dengan tujuannya yaitu, untuk membantu operasional sekolah dan non operasional sekolah, serta meringankan operasional sekolah bagi peserta didik,” ujar Bupati.

    

 

 

WARGA MADI DEMO DI PENGADILAN NEGERI BENGKAYANG

Selasa, 2 April 2019 warga dusun madi desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang kembali berdemontrasi dihalaman Pengadilan Negeri Bengkayang menuntut penolakan gugatan saudara Yatno atas perkara Perdata lahan sekolah SDN 6 Madi Desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang. Dalam rangka mediasi perkara perdata hibah lahan sekolah SDN 6 Madi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang menyatakan penolakan kasus hibah dengan poin antara lain:

Read More

Kurangnya Sarana Dan Prasarana Pendukung Pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer di Kabupaten Bengkayang

UNBK Hari Pertama , Sebagian Siswa Masih Gunakan Laptop Pribadi

Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang juga mendorong pemerintah provinsi Kalbar untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ujian berbasis komputer.

Sebagian siswa SMA Negeri 2 Bengkayang di Kecamatan Bengkayang Kota, Kabupaten Bengkayang, terpaksa masih harus mengandalkan sarana perangkat komputer pribadi, untuk mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer hari pertama, Senin (1/4).

Ujian Nasional Berbasis Komputer SMA Negeri 2 Bengkayang diikuti oleh 100 siswa. Ujian berbasis komputer ini merupakan ujian ketiga kali tahun ajaran 2019/2020, yang terbagi menjadi tiga sesi.

Meskipun sudah mengikuti UNBK yang ketiga kali, agar bisa mengerjakan soal dengan lancar, sebagian siswa masih mengandalkan laptop pribadi atau sistem pinjam melalui orang tua siswa. Kekurangan mencapai 15 buah. Hal itu yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Bengkayang, Paulus Joko kepada Suara Pemred, Senin (1/4).

Paulus Joko mengatakan, ujian dihari pertama berjalan dengan lancar, baik itu sistem jaringan maupun perangkat lainnya yang mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer.

Sementara untuk fasilitas pendukung lainnya seperti PC, kata Paulus Joko sebagian terpaksa meminjam kepada orangtua siswa. ” Kita punya solusi saat rapat bersama dengan orangtua siswa, kita kekurangan sekitar 15 PC, yang terpaksa kita pinjam pada pihak orangtua siswa,” ujarnya.

Untuk mengatasi kekurangan kedepannya, sekolah akan mengunakan dana BOS. Karena setiap tahun bisa lima, sehingga setiap tahunnya ada penambahan PC. Semuanya tetap kita kembalikan kepada pihak orangtua dan siswa.

Ia berharap kedepannya kepada pemerintah provinsi, bisa membantu kekurangan yang ada, sehingga pelaksanaan UNBK, dan komputer bisa terpenuhi, dan ujian bisa berjalan dengan baik dan anak lancar.

Sementara itu, dari Staf Sekretaris Ujian Nasional Disdikbud Provinsi Kalimantan Barat, Paimin Slamet memastikan UNBK hari pertama SMA di kabupaten Bengkayang berlangsung lancar serta tanpa gangguan jaringan listrik maupun internet. Meskipun sebagaian sarana dan prasarana UNBK di nilai masih belum memadai.

Selain sekolah yang dikunjungi, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang. Terkait dengan kekurangan sarana dan prasarana fasilitas sekolah dalam menunjang UNBK, bisa menginduk artinya bergabung dengan sekolah yang memiliki pasilitas lengkap.

“Untuk sementara bisa menginduk atau “numpang” disekolah yang sudah lengkap, sambil menunggu pengadaan untuk tahun berikutnya. Kita berharap juga untuk tahun kedepannya semua sekolah bisa memiliki sarana yang memadai, salam pelaksanaan UNBK,” tutupnya.

Dalam wawancara terpisah, berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang sebanyak 2.401 siswa SMA Negeri di kabupaten Bengkayang mengikuti ujian nasional berbasis komputer secara serentak di Kabupaten Bengkayang, hari pertama.

Pasalnya, saat ini . Hal itu yang disampaikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, Yan.

“UNBK ini sudah di terapkan sejak tiga tahun terakhir, di sejumlah sekolah SMA sederajat, termasuk sudah di terapkan sebagian sekolah menengah pertama di kabupaten Bogor, sangat baik bagi dunia pendidikan,” ucapnya.

Namun demikian kata Yan, masih banyak hal yang harus di tingkatkan untuk menunjang program pemerintah menerapkan UNBK, yang mana saat ini baik SMA SMK saat ini sudah menjadi kewenangan provinsi.

Yan juga mengapresiasi pelaksanaan UNBK di Kabupaten Bengkayang tahun
Kepala disdikbud kabupaten tahun 2019, hampir seluruh sekolah SMA dan SMK sudah menerapkannya. Meskipun masih sebagian sekolah harus numpang, karena jaringan masih belum menjangkau terlebih di sekolah terpencil.

 

BLANKO KTP-EL KABUPATEN BENGKAYANG SUDAH TERSEDIA

DIINFORMASIKAN KEPADA WARGA KAB. BENGKAYANG YANG BELUM MEMILIKI KTP EL ATAU MASIH BERUPA SURAT KETERANGAN (SUKET), KTP-EL AKIBAT HILANG ATAU RUSAK DAPAT SEGERA MENGURUS KE DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KAB.BENGKAYANG.  UNTUK KTP-EL YG HILANG HARAP MELAMPIRKAN SURAT KEHILANGAN DARI KEPOLISIAN DAN FOTO COPY KK, UTK KTP EL YG RUSAK CUKUP MEMBAWA KTP-EL YANG LAMA DAN BAGI YANG BELUM MEMILIKI KTP-EL CUKUP MEMBAWA SURAT KETERANGAN. KARENA SAAT INI SUDAH TERSEDIA BLANKO KTP-EL. TERIMAKASIH

Sumber : Dinas Kependudukan dan Sipil  Kab. Bengkayang (www.disdukcapil.bengkayangkab.go.id)

kunjungan kerja,Bupati bersama dengan Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, DR.Yan, S.Sos serta OPD terkait lainnya. Bupati memantau proses belajar mengajar di SMPN 3 Suti Semarang.

Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam rangka meningkatkan Pendidikan adalah dengan membangun sekolah-sekolah di daerah-daerah terpencil dan terdalam.

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd Dalam kunjungan kerjanya, Bupati bersama dengan Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, DR.Yan, S.Sos serta OPD terkait lainnya. Bupati memantau proses belajar mengajar di SMPN 3 Suti Semarang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati bertatap muka dengan siswa kelas VIII dan Kelas VII yang didampinginya salah seorang guru, Camat, Kapolsek, Pengawas UPT Pendidikan dan OPD.

 

Pada kesempatan yang sama, Bupati juga mengunjungi lokasi yang akan dibangun SD Mini. Ia mengajak masyarakat setempat (Suti Semarang) untuk mendukung pembangunan sekolah dan jika sudah selesai mampu dijaga dengan baik.

SD Mini Dusun Patabang, Desa Suka Maju, Kecamatan Suti Semarang yang akan dibangun nantinya memberikan manfaat bagi masyarakat. Mengingat pembangunan belum mulai dikerjakan, Bupati yang akrab di sapa Gidot ini, menyarankan untuk sementara bisa menggunakan fasilitas umum seperti gereja atau rumah warga.

Adapun data yang disampaikan, saat ini dusun Patabang memiliki 39 calon siswa yang dapat belajar di SDN Mini.

“Untuk memulainya, harus melalui pendidikan. Oleh karena itu mulai dari sekarang kita harus mempersiapkan diri,” tegasnya.Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Bengkayang, Yosua Sugara, SM mengapresiasikan kepedulian Pemda Bengkayang yang telah memperhatikan dunia pendidikan. Tidak hanya di Dusun Petabang, tapi juga merata ditempat lain di Bengkayang.

Kata Yosua, pendidikan khususnya lagi keberadaan SD Mini ini merupakan sebuah investasi masa depan bagi kita yang harus dimanfaatkan dengan baik.

“Kita bersyukur karena Bupati memiliki konsen terhadap dunia pendidikan,” ungkapnya.

Hal yang senada disampaikan Pj.Camat Suti Semarang, Rudi Hartono, ia mengajak warga agar terobosan yang dilakukan Bupati jangan dipandang melalui kacamata politik. Kepedulian yang dilakukan hari ini merupakan sebuah kewajiban pemimpin untuk menyiapkan generasinya kedepan yang berdaya saing.

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd,meminta kepada siswa-siswi yang berada di daerah pedalaman untuk tidak kalah saing dengan siswa-siswi yang berada di daerah kota- meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana.