Berita

Presiden lepaskan ekspor perdana 1.200 ton jagung ke Malaysia

Bengkayang Presiden Prabowo Subianto melepaskan keberangkatan ekspor jagung perdana ke Malaysia sebanyak 1.200 ton jagung dengan harga beli Rp5.900 perkilogram.

“bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 5 Juni 2025, saya berangkatkan ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton ke Malaysia,” ucap Prabowo dalam panen raya jagung di Bengkayang, Kamis.

Selain itu, presiden Prabowo juga meresmikan pabrik dryer jagung Pangan Merah Putih di Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang. Pabrik Gudang ini memiliki kapasitas tampung hingga 5.000 ton dengan kemampuan pengeringan hingga 300 ton per hari.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan permintaan akan jagung dari negera Malaysia sebanyak 20 ton per bulan yang akan dikirim secara berskala.

Kemudian kata Jenderal Pol. Sigit panen raya jagung di Bengkayang di di atas lahan seluas 218,35 hektare dengan estimasi hasil panen mencapai 873,4—2.183 ton.

“Dari seluruh lahan tersebut, seluas 56 hektare di antaranya merupakan milik Lanud Harry Hadisoemantri yang sebelumnya menghadapi tantangan produksi rendah akibat keterbatasan alat dan metode tradisional,” ujarnya.

Dia juga mengatakan melalui kolaborasi antara Polres Bengkayang, Lanud Harry Hadisoemantri, serta berbagai pemangku kepentingan dan kelompok tani, produktivitas lahan tersebut kini meningkat drastis dari 2 ton per hektare menjadi 9,3 ton per hektare.

“Pendapatan petani juga naik Rp4 juta per bulan dari yang semula Rp500 ribu per bulan,” kata Kapolri. (Diskominfo Bengkayang – Suara Pemred/NAR)

Panen Raya Jagung Kuartal II: Kehadiran Presiden RI menjadi motivasi Pemda Bengkayang

Bengkayang – Bupati Kabupaten Bengkayang, Sebatianus Darwis, S.E.,M.M., didampingi Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal dan Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Ny. Anita Sebastianus Darwis, S.E., M.M. hadir dalam acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang digelar di Dusun Kandasan, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo pada Kamis, (05/06/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto, serta sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pertanian, Kapolri, dan Gubernur Kalimantan Barat beserta undangan lainnya.

Acara ini juga diisi dengan serangkaian kegiatan penting, seperti peresmian Pabrik Dryer Jagung milik Polda Kalbar, groundbreaking pembangunan 18 gudang Polri untuk penyimpanan jagung, serta pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia. Bupati turut mendampingi Presiden RI dalam prosesi panen jagung menggunakan teknologi Corn Harvester yang menunjukkan modernisasi pertanian di Indonesia.

Selain itu, berbagai stand booth turut memamerkan inovasi dan kemitraan dalam hilirisasi jagung, melibatkan pelaku usaha seperti PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT Japfa Comfeed Indonesia, serta tidak ketingalan stand booth Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Bupati berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Bupati Bengkayang menyampaikan apresiasi kepada awak media atas terselenggaranya acara ini di wilayahnya. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya dalam pengembangan komoditas jagung. “Kehadiran Presiden dan para pejabat pusat di Bengkayang menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan produksi jagung dan mendukung industrialisasi pertanian,” ujarnya.

Acara berlangsung lancar dan diakhiri dengan rombongan Presiden RI menuju Lanud Harry Hadisoemantri untuk kembali ke Pontianak. Kehadiran Bupati Bengkayang dalam acara ini menegaskan peran aktif daerah dalam mendukung agenda pembangunan nasional. (Diskominfo Bengkayang)

Selamat Datang Presiden Republik Indonesia, Jend. TNI (Purn) H. Prabowo Subianto di Kabupaten Bengkayang

Selamat Datang Presiden Republik Indonesia, Jend. TNI (Purn) H. Prabowo Subianto di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis 05 Juni 2025.

Dalam kunjungan pertama kalinya Bapak Jend. TNI (Purn) H. Prabowo Subianto di Kabupaten Bengkayang ini dalam rangka Panen Raya Jagung serentak Kuartal II, Peresmian Pabrik Dryer Jagung dan Ceremony Groundbreaking Pembangunan serentak 18 Gudang Polri untuk penyimpanan jagung serta Prosesi Pelepasan Keberangkatan Ekspor Perdana Jagung ke Kuching, Malaysia.

Pusat kegiatan berlokasi di Dusun Kandasan, Desa Bange Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang. Semoga dengan kedatangan Bapak Presiden RI dapat membangun semangat kepada masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Bengkayang.

#presidenRI

#prabowo

#RI1

#ketahananpangan

#jagung

#panenjagung

#panenraya

#bengkayang

#kabupatenbengkayang

#diskominfobengkayang

Welcome to the President of the Republic of Indonesia, Gen. (Ret.) H. Prabowo Subianto, in Bengkayang Regency, West Kalimantan Province, Thursday, June 5, 2025.

This marks President Prabowo Subianto’s first official visit to Bengkayang Regency in conjunction with the Second Quarter National Corn Harvest, the Inauguration of the Corn Dryer Plant, the Groundbreaking Ceremony for the simultaneous construction of 18 National Police Corn Warehouses, and the Send-off Ceremony for the First Corn Export Shipment to Kuching, Malaysia.

The event takes place in Kandasan Hamlet, Bange Village, Sanggau Ledo District, Bengkayang Regency.

May the presence of the President inspire and strengthen the spirit of the people in advancing food security in Bengkayang Regency.

#RIpresident

#prabowo

#RI1

#foodsecurity

#corn

#cornharvest

#nationalharvest

#bengkayang

#bengkayangregency

#diskominfobengkayang

Bupati Bengkayang Serahkan SK PPPK kepada 958 Pegawai dalam Upacara Penuh Khidmat

Bengkayang – Bupati Bengkayang hari ini (4 Juni 2025) secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 kepada 958 pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Acara berlangsung di Alun-Alun SDR pada pukul 07.00 WIB, dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, serta para pegawai yang menerima SK.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa pengangkatan PPPK ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Penataan Tenaga Non ASN. “Kabupaten Bengkayang telah memenuhi komitmen ini dengan menyelesaikan proses pengangkatan 1.170 formasi. Hari ini, 958 pegawai tahap pertama menerima SK, terdiri dari 892 tenaga teknis, 58 guru, dan 8 tenaga kesehatan,” ujarnya.

Bupati menekankan pentingnya perubahan mentalitas dan etos kerja bagi para PPPK. “Anda harus menjadi motor penggerak perubahan dengan inisiatif, disiplin, dan integritas tinggi. Jangan lagi bekerja dengan mental ‘kuli’, tetapi sebagai pejuang pelayanan publik,” pesannya. Ia juga mengingatkan bahwa status PPPK bersifat kontraktual dan dapat dihentikan jika kinerja tidak memenuhi target.

Kepada para kepala perangkat daerah, Bupati meminta untuk melakukan evaluasi berkala dan memberikan sanksi tegas terhadap PPPK yang melanggar ketentuan. “Pengangkatan PPPK jalur afirmasi adalah kesempatan terakhir. Selanjutnya, rekrutmen akan dilakukan melalui seleksi normal berbasis meritokrasi,” tegasnya.

Acara ditutup dengan ucapan selamat dan harapan agar para PPPK dapat berkontribusi maksimal bagi pembangunan Bengkayang. “Jaga kepercayaan ini dengan kerja keras dan dedikasi. Mari bersama membangun Bengkayang yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Bupati.

Kegiatan ini juga diwarnai dengan ungkapan syukur dan apresiasi kepada panitia seleksi serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengangkatan PPPK. (Diskominfo Bengkayang/LR/IC/-Prokopim Bengkayang/ST)

Gawai Sowa Dayak Bidayuh Kaum Bijagoi 2025: Melestarikan Budaya di Tengah Arus Modernisasi

Bengkayang – Kabupaten Bengkayang kembali menggelar acara budaya Gawai Sowa Dayak Bidayuh Kaum Bijagoi pada tanggal (03/05/2025) di Kampung Budaya Bijagoi. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M. dengan dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Forkopimda Kabupaten Bengkayang, para Pimpinan Tinggi Pratama Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkayang, Ketua DAD Kabupaten Bengkayang, Camat Jagoi Babang, Ketua DAD Kecamatan Jagoi Babang, Kepala Desa Jagoi, serta masyarakat yang antusias meramaikan acara budaya ini.

Bupati Bengkayang menyoroti kekhawatiran akan hilangnya budaya lokal jika tidak dijaga dan diorganisir dengan baik. “Jangan sampai masyarakat adat kurang peduli dengan adat istiadat, bahkan melupakannya karena beralih ke budaya modern,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa Jagoi Babang sebagai pintu masuk terdekat dengan Sarawak, Malaysia, harus menunjukkan identitas Dayak yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian dalam berbudaya.

Dalam sambutannya, Bupati juga memaparkan sejumlah prestasi budaya yang telah diraih oleh Kabupaten Bengkayang. Salah satunya adalah pengakuan alat musik tradisional Silotuang sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2018. Selain itu, Desa Bung Kupuak dinobatkan sebagai Kampung Adat Terbaik se-Indonesia dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia tahun 2019. “Keberhasilan ini harus kita apresiasi bersama dengan membenahi tata kelola destinasi budaya dan pariwisata di daerah ini,” tambah Bupati.

Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan kebudayaan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Ia mendorong generasi muda, khususnya yang tergabung dalam Komunitas Sanggar Bijagoi dan Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis), untuk terus mencintai dan melestarikan seni dan budaya warisan leluhur. “Melalui acara ini, kita harapkan masyarakat, terutama generasi muda, bisa bersatu, bangkit, dan tumbuh dengan rasa cinta terhadap budaya,” ucapnya menutup sambutan

Acara Gawai Sowa Dayak Bidayuh Kaum Bijagoi tahun ini diisi dengan berbagai pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan tangan, dan kuliner khas daerah jadi masyarakat dan pengunjung bisa merasa dekat dengan acara ini. (Diskominfo Bengkayang/LR/MR)

Bupati Bengkayang Tutup Turnamen Kades Cup II 2025, Lampard Lagga Raih Juara I

Bengkayang, 2 Juni 2025 – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E,. M.M., secara resmi menutup Turnamen Sepak Bola Kades Cup II 2025 yang digelar di Desa Bani Amas, Dusun Temonong, Kecamatan Bengkayang. Acara penutupan berlangsung meriah, dihadiri oleh para pejabat setempat, peserta turnamen, serta masyarakat yang antusias mendukung tim kesayangan mereka.

Dalam sambutannya, Bupati Darwis mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan semangat olahraga di kalangan pemuda desa. “Turnamen seperti ini tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga memperkuat solidaritas dan sportivitas antar-desa di Kabupaten Bengkayang,”ujarnya.

Daftar Pemenang Kades Cup II 2025

– Juara 1 :Lampard Lagga (Desa Cipta Karya, Kec. Sungai Betung)

– Juara 2 :KLS Nyandung (Kec. Samalantan)

– Juara 3 (Bersama) :Dayak FC (Desa Belimbing, Kec. Lumar) dan Desmak (Desa Magmagan Karya, Kec. Lumar)

Selain itu, penghargaan Top Skor diraih oleh Dexterless dari tim Lampard Lagga dengan torehan 5 gol selama turnamen.

Turnamen yang berlangsung selama sebulan ini diikuti oleh 42 tim dari berbagai desa dan Kecamatan se-Kabupaten Bengkayang, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam mengembangkan sepak bola lokal. Ke depan, Pemerintah Kabupaten Bengkayang berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan olahraga yang positif dan mendorong bakat muda di daerah tersebut. (Dok.Prokopim Bengkayang)

Bupati Bengkayang Dukung Dua Raperda Inisiatif DPRD: Perubahan Hak Keuangan Anggota Dewan dan Penanganan Konflik Sosial

Bengkayang – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis,S.E.,M.M, menyampaikan dukungannya terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Senin, (02/05/2025). Dua Raperda tersebut mencakup perubahan hak keuangan dan administratif anggota DPRD serta penanganan konflik sosial di wilayah tersebut.

Raperda pertama mengusulkan perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang. Bupati Bengkayang memberikan apresiasi atas inisiatif DPRD ini, yang dinilainya sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Beberapa poin penting yang disoroti Bupati meliputi:

– Kesesuaian regulasi, termasuk penyesuaian komponen tunjangan dan fasilitas anggota DPRD.

– Asas keadilan dan proporsionalitas, dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

– Akuntabilitas dan transparansi, untuk memastikan pengelolaan hak keuangan yang sesuai prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah sepakat untuk melanjutkan pembahasan Raperda ini dengan pendalaman materi yang komprehensif dan terukur.

Raperda kedua bertujuan untuk mengatur pencegahan, penanganan, dan pemulihan pasca-konflik di Kabupaten Bengkayang. Bupati Bengkayang menyambut baik inisiatif ini, mengingat Bengkayang merupakan daerah yang kaya akan keberagaman suku, agama, dan budaya.

“Keberagaman adalah kekayaan, tetapi juga memerlukan pengelolaan yang bijaksana agar tidak menjadi potensi konflik,” ujar Bupati. Raperda ini diharapkan dapat menjadi payung hukum yang kuat untuk menangani konflik secara cepat dan menyeluruh, sekaligus mendukung amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.

Bupati juga menekankan pentingnya melibatkan berbagai unsur masyarakat, tokoh adat, dan pihak keamanan dalam pembahasan lebih lanjut agar Raperda ini benar-benar adaptif terhadap kebutuhan sosial masyarakat Bengkayang.

Dalam sambutannya, Bupati Darwis menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kedua Raperda tersebut sebagai upaya memperkuat tata kelola pemerintahan dan menjaga harmoni sosial di Kabupaten Bengkayang. “Semoga dengan hadirnya Perda Penanganan Konflik Sosial ini, kita dapat lebih sigap dan bijak dalam menjaga keharmonisan, serta menjadikan Bengkayang sebagai daerah yang aman, damai, dan sejahtera,” tutup Bupati.

Rapat paripurna ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, serta pejabat tinggi pratama dan administrator di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkayang.(Diskominfo Bengkayang/RT)

DPRD Kabupaten Bengkayang Sampaikan Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terkait Dua Raperda

Bengkayang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang menggelar rapat paripurna untuk menyampaikan pandangan umum fraksi-fraksi terkait nota penjelasan Bupati Bengkayang terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tahun 2025 di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Bengkayang pada Senin (02/06/2025).

Dua Raperda itu meliputi:

1. Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkayang Tahun 2025-2029.

2. Raperda tentang Penyelenggaran Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat.

Proses pembahasan Raperda akan dilanjutkan dengan rapat-rapat Panitia Khusus dan konsultasi dengan pemangku kepentingan sebelum disahkan menjadi Perda. (Diskominfo Bengkayang/RT)

Upacara Hari Lahir Pancasila, Momentum Persatuan Dari Keberagaman

Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Bengkayang pada Senin, (02/06/2025). Upacara ini dilaksanakan sebagai wujud penghormatan terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi dasar negara Republik Indonesia.

Pada upacara ini, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E.,M.M., bertindak selaku Inspektur Upacara. Adapun yang turut hadir dalam upacara ini Wakil Bupati Bengkayang, Forkopimda Bengkayang, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Kepala Instansi Vertikal Kabupaten Bengkayang, Kepala Dinas beserta seluruh ASN dan THL dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, anggota TNI dan POLRI, Organisasi Kemasyarakatan, peserta didik dan tamu undangan lainnya.

Bupati Bengkayang pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 ini, bacakan pidato Kepala BPIP RI.”Kita kembali memperingati momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia, yakni Hari Lahir Pancasila. Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” demikian disampaikan Bupati Bengkayang mengawali pembacaan pidato tersebut.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, tetapi merupakan jiwa dan pedoman hidup bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks.

“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” bunyi salah satu kutipan dari amanat yang dibacakan.

Upacara Bendera dalam rangka memperingati Lahir Pancasila Tahun 2025 kali ini, peserta upacara secara kompak menggunakan baju adat yang terlihat beragam. Upacara ini juga berlangsung khidmat sampai selesai. (Diskominfo Bengkayang/IC/FM/RT/NN)